• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Program Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat (Studi PadaPuskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Program Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat (Studi PadaPuskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

METODE PENELITIAN

2.1. Bentuk Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitiandeskriptif

dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2009:35) metode penelitian

deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel

mandiri atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menggabungkan

antara variabel satu dengan yang lain. Bentuk deskriptif adalah bentuk penelitian

yang memusatkan pada masalah-masalah atau fenomena yang bersifat aktual. Pada

saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah

yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi yang rasional dan

akurat.

Menurut Meolong (2006:4) penelitiandengan menggunakan metode kualitatif

adalah untuk melakukan pendekatan yang diarahkan pada latar dan individu, tersebut

secara holistic (utuh). Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasi individu atau

organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai

bagian dari keutuhan. Pendekatan penelitian merupakan suatu cara bagaimana

melihat dan mempelajari gejala dan realitas sosial. Pendekatan digunakan dalam

penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu mencari referensi sebanyak-banyaknya

melalui data-data yang sudah ada kemudian di dukung oleh ahli-ahli dibidangnya

(2)

Berdasarkan pengertian diatas, maka penelitian ini adalah penelitian

yangdiarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta, atau kejadian-kejadiansecara

sistematis dan akurat mengenai sifat populasi serta menganalisakebenarannya

berdasarkan data yang diperoleh.

2.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Dalu X (sepuluh) yang berlokasi di Jalan

Sei Blumei Desa Dalu Sepuuh B KecamatanTanjung Morawa Kabupaten Deli

Serdang.

2.3. Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil

penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya

populasi dan sampel (Suyanto, 2005:171). Informan penelitian adalah subjek yang

memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang

memahami objek penelitian.

Menurut Suyanto (2005: 172) informan penelitian meliputi beberapa macam

yaitu:

1. Informan Kunci (Key Informan). Merupakan mereka yang mengetahui dan

memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.

2. Informan Utama. Merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial

yang diteliti.

3. Informan Tambahan. Merupakan mereka yang dapat memberikan informasi

(3)

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan kunci, informan utama

dan informan tambahan yaitu sebagai berikut :

Informan Kunci (key informan) yaitu Kepala Puskesmas Dalu X (sepuluh)

KecamatanTanjung Morawa.

Informan Utama yaitu pegawai-pegawai Puskesmas Dalu X (sepuluh)

KecamatanTanjung Morawa.

Informan Tambahan yaitu masyarakat yang merasakan pelayanan Puskesmas Dalu X

(sepuluh) pada program SIMPUS.

2.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini diperlukan data atau keterangan dan informasi. Untuk itu

peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Teknik pengumpulan data primer

Adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi

penelitian. Adapun yang termasuk dalam teknik pengumpulan ini yaitu :

a. Pengamatan Langsung (observasi langsung)

Yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung pada objek penelitian

kemudian mencatat gejala-gejala yang terjadi dilapangan untuk

melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkaitan

dengan penelitian.

b. Wawancara Terstruktur

(4)

untuk memperoleh data yang lengkap dan sudah disusun pedoman

wawancaranya, sehingga akan diperoleh informasi yang berkaitan dengan

penelitian.

2. Teknik pengumpulan data sekunder

Adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan

kepustakaan yang dapat mendukung data primer.Teknik pengumpulan data

sekunder dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut :

a. Studi Kepustakaan

yaitu cara ini dilakukan dengan menghimpun data maupun teori berbagai

literatur dan dapat digunakan untuk menganalisa data yang diperoleh.

b. Studi Dokumentasi

yaitu pengumpulan dokumen atau data-data yang berkaitan dengan

menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta

sumber-sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti dengan

instansi terkait.

2.5. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah teknik analisa kualitatif.

Menurut Meolong (2006: 247), teknik analisa kualitatif dilakukan dengan menyajikan

data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul, menyusunnya

dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya dan

(5)

nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian. Adapun langkah-langkah dalam

melakukan analisis data yaitu :

1. Reduksi Data

Reduksi data adalah bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan,

mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data

sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil.

2. Penyajian Data

Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun,

sehingga member kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan.

3. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan adalah hasil analisis yang dapat digunakan

Referensi

Dokumen terkait

UJI K FAUZI YAH, MSi I V 35 Kabupaten Bojonegoro 30-03-2016 Bidang Ekonomi Bakorwil Bojonegoro ABDUS SABDA, ST, M.Si. I I 36 Kabupaten Bangkalan 30-03-2016 Sekretaris Bakorwil

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013. PEMERINTAH PROVINSI

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Pekerjaan Pengadaan Bahan dan Perlengkapan Kegiatan Pelatihan Kentang Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Pekerjaan Pengadaan Bahan dan Perlengkapan Kegiatan Pelatihan Salak Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo

Demikian ralat Berita Acara ini dibuat dengan tidak merubah substansi/isi berita acara, dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari berita acara

Tempat : Gedung Syafrudin Prawiranegara Kementerian Keuangan Lantai 9, Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor 2-4 Jakarta Pusat. Nomor : BA- 30 /PPBJ/2010 Tanggal : 26

Tempat : Gedung Syafrudin Prawiranegara Kementerian Keuangan Lantai 9, Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor 2-4 Jakarta Pusat.. Nomor : BA- 33 /PPBJ/2010 Tanggal : 31

Pada hari Rabu Tanggal Dua Bulan Juni Tahun Dua Ribu Sepuluh, dimulai pukul 10.15 WIB bertempat di Portal LPSE Kementrian Keuangan Selaku Panitia Pengadaan Pekerjaan Rehabilitasi