• Tidak ada hasil yang ditemukan

Integrasi Fuzzy Analytical Network Process (FANP) Dengan Pendekatan Chang dan Metode Copras G untuk Menentukan Prioritas Pemasok Di PT. Budi Raya Perkasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Integrasi Fuzzy Analytical Network Process (FANP) Dengan Pendekatan Chang dan Metode Copras G untuk Menentukan Prioritas Pemasok Di PT. Budi Raya Perkasa"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Pengumpulan Data Fuzzy ANP (

Analytical Network Process

)

1.

Subkriteria Kesesuaian Spesifikasi

(K-1)

Tabel Matriks Banding Berpasangan Terhadap Kesesuaian Spesifikasi (K-1)

oleh

Cluster

Pelayanan

RESPONDEN 1

K-1

P-3

P-5

P-3

1

1

1

3

5

7

P-5

1/7

1/5

1/3

1

1

1

RESPONDEN 2

K-1

P-3

P-5

P-3

1

1

1

1/5

1/3

1

P-5

1

3

5

1

1

1

RESPONDEN 3

K-1

P-3

P-5

P-3

1

1

1

3

5

7

P-5

1/7

1/5

1/3

1

1

1

RESPONDEN 4

K-1

P-3

P-5

P-3

1

1

1

1

3

5

P-5

1/5

1/3

1

1

1

1

RESPONDEN 5

K-1

P-3

P-5

P-3

1

1

1

1

1

1

P-5

1

1

1

1

1

1

CR = 0

Tabel Matriks Banding Berpasangan Terhadap Kesesuaian Spesifikasi (K-1)

oleh

Cluster

Fleksibilitas dan Ketanggapan

RESPONDEN 1

K-1

FK-1

FK-2

FK-3

FK-4

(2)

Tabel Matriks Banding Berpasangan Terhadap Kesesuaian Spesifikasi (K-1)

2.

Subkriteria Persentase penolakan barang masuk (K-2)

(3)

Tabel Matriks Banding Berpasangan Terhadap Persentase Penolakan

Barang Masuk (K-2) oleh

Cluster

Kualitas (Lanjutan)

RESPONDEN 2

K-2

K-1

K-3

K-4

K-1

1

1

1 1/5

1/3

1

1

3

5

K-3

1

3

5

1

1

1

1

3

5

K-4

1/5

1/3

1 1/5

1/3

1

1

1

1

RESPONDEN 3

K-2

K-1

K-3

K-4

K-1

1

1

1 1/7

1/5

1/3

1

3

5

K-3

3

5

7

1

1

1

1

3

5

K-4

1/5

1/3

1 1/5

1/3

1

1

1

1

RESPONDEN 4

K-2

K-1

K-3

K-4

K-1

1

1

1

5

7

9

5

7

9

K-3

1/9

1/7

1/5

1

1

1

5

7

9

K-4

1/9

1/7

1/5

1/9

1/7

1/5

1

1

1

RESPONDEN 5

K-2

K-1

K-3

K-4

K-1

1

1

1

7

9

9 1/7

1/5

1/3

K-3

1/9

1/9

1/7

1

1

1 1/7

1/5

1/3

K-4

3

5

7

3

5

7

1

1

1

CR = 0,0028

Tabel. Matriks Banding Berpasangan Terhadap Persentase Penolakan

Barang Masuk (K-2) oleh

Cluster

Keandalan Pengiriman

RESPONDEN 1

K-2

KP-1

KP-2

KP-1

1

1

1

1/5

1/3

1

KP-2

1

3

5

1

1

1

RESPONDEN 2

K-2

KP-1

KP-2

KP-1

1

1

1

1

3

5

(4)

NOTULENSI

PEMILIHAN KRITERIA PENILAIAN KINERJA

SUPPLIER

1

Kualitas

Setuju

Tidak Setuju

2

Harga

Setuju

Tidak Setuju

3

Keandalan pengiriman

Setuju

Tidak Setuju

4

Pelayanan

Setuju

Tidak Setuju

5

Kapasitas

Setuju

Tidak Setuju

6

Fleksibilitas dan Ketanggapan

Setuju

Tidak Setuju

7

Faktor Manusia

Setuju

Tidak Setuju

8

Teknologi

Setuju

Tidak Setuju

9

Inovasi

Setuju

Tidak Setuju

Bila ada kriteria lain, mohon ditambahkan:

o

………...

o

………...

(5)

NOTULENSI

PEMILIHAN SUBKRITERIA PENILAIAN KINERJA

SUPPLIER

1. Apakah Anda setuju/tidak setuju kriteria berikut untuk dijadikan kriteria penilaian kinerja

supplier ditinjau dari kluster Kualitas Bahan Baku?

o Kesesuaian terhadap spesifikasi yang

dikehendaki

Setuju Tidak Setuju

o Persentase penolakan barang masuk Setuju Tidak Setuju

o Kondisi permesinan Setuju Tidak Setuju

o Sertifikasi kualitas produk Setuju Tidak Setuju

o Penerapan konsep TQM Setuju Tidak Setuju

o Kualitas pelayanan after sales Setuju Tidak Setuju

o Fleksibilitas billing Setuju Tidak Setuju

o Jumlah kekurangan material dan rework

material

Setuju Tidak Setuju

o Keandalan mempertahankan standar

kualitas

Setuju Tidak Setuju

o Kapabilitas proses Setuju Tidak Setuju

Bila ada kriteria lain, mohon ditambahkan:

o ...

o ...

2. Apakah Anda setuju/ tidak setuju kriteria berikut untuk dijadikan kriteria penilaian kinerja

supplier ditinjau dari kluster Harga?

o Harga produk Setuju Tidak Setuju

o Cara pembayaran Setuju Tidak Setuju

o Harga dikarenakan cacat Setuju Tidak Setuju

o Biaya pengiriman Setuju Tidak Setuju

o Pajak tambahan dari wilayah supplier Setuju Tidak Setuju

o Kriteria peningkatan harga Setuju Tidak Setuju

(6)

KUISIONER

Untuk menyamakan pemahaman dan prosedur, maka peneliti menyampaikan kepada

Saudara petunjuk pengisian kuisioner pembobotan berikut ini:

1. Pembobotan dilakukan dengan perbandingan berpasangan, yaitu membandingan kriteria

penilaian di sebelah kiri dan kriteria penilaian di sebelah kanan terhadap kriteria yang

dipengaruhi.

2. Kolom penilaian di sebelah kiri digunakan jika kriteria atau indikator sebelah kiri mempunyai

pengaruh lebih tinggi. Sebaliknya, kolom penilaian di sebelah kanan digunakan jika kriteria

atau indikator sebelah kanan mempunyai pengaruh lebih tinggi.

Elemen yang satu sedikit lebih berpengaruh dibanding yang lainnya

Elemen yang satu sangat berpengaruh dibanding yang lainnya

Satu elemen jelas lebih berpengaruh dari elemen yang lainnya

Satu elemen mutlak lebih berpengaruh ketimbang elemen yang lainnya

4. Usahakan penilaian Saudara konsisten. Misalnya Saudara menyatakan A lebih berpengaruh

(7)

KUISIONER

Penilaian Supplier

B. BIODATA

Nama :

Jabatan :

B. PETUNJUK PENGISIAN

Untuk menyamakan pemahaman dan prosedur, maka peneliti menyampaikan kepada

Saudara petunjuk pengisian kuisioner berikut ini:

6. Saudara diminta untuk memberi nilai kepada masing-masing supplier sesuai dengan kriteria

yang ditetapkan.

7. Nilai diberikan dalam bentuk interval yang terdiri dari batas bawah dan batas atas.

8. Contoh pengisian:

A B

Harga 50,90 85,100

Fitur 80,90 85,95

Pada contoh di atas, untuk supplier A, dalam kriteria harga, mempunyai nilai di antara 50

sampai 90 dari skala 100 yang menerangkan bahwa harga yang ditawarkan supplier A

termasuk dalam kategori menengah sampai mahal. Untuk kriteria fitur, supplier A mempunyai

nilai di antara 80 sampai 90 yang menerangkan bahwa supplier A mempunyai fitur yang

Gambar

Tabel Matriks Banding Berpasangan Terhadap Kesesuaian Spesifikasi  (K-1)
Tabel Matriks Banding Berpasangan Terhadap Persentase Penolakan
Tabel. Matriks Banding Berpasangan Terhadap Persentase Penolakan
Tabel Skala Perbandingan Berpasangan

Referensi

Dokumen terkait

Sejatinya kemampuan Literasi Informasiini telah diasa oleh mahasiswa selama duduk di bangku perkuliahan yang digunakan sebagai landasan dalam menyelesaikan berbagai tugas dan

Terbentuknya Bank Serum akan banyak memberi keuntungan, misalnya serum hasil penelitian penyakit tertentu akan bermanfaat apabila disimpan di Bank Serum, sehingga

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang telah

[r]

Dengan menggunakan toolkit Qt, cukup dengan satu sumber kode dan kompilasi sederhana, aplikasi dapat berjalan pada platform-platform sistem operasi yang didukung Qt Metode

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dimensi Banking Service Quality yang terdiri dari keefektifan dan jaminan, akses, keterwujudan, portofolio

Penelitian ini diawali dengan mencari refrensi teori yang berhubungan langsung dengan turbin angin Savonius sehingga perancangan dan desain dapat dibuat.Setelah