• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Perusahaan Daerah Pasar Ya’ahowu GunungsitoliDalam Meningkatkan PAD Kabupaten Nias

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pengembangan Perusahaan Daerah Pasar Ya’ahowu GunungsitoliDalam Meningkatkan PAD Kabupaten Nias"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

28

BAB II

METODE PENELITIAN

2.1. Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah

penelitian yang bertujuan untuk membuat suatu penjelasan, gambaran atau lukisan

sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta fenomena

yang diselidiki. Analisis dilakukan terhadap data yang diperoleh berdasarkan

kemampuan nalar peneliti dalam menghubungkan fakta, data dan informasi.

2.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Pasar Ya’ahowu

Gunungsitoli yang beralamat di Jalan Lagundri Kompleks Pasar Ya’ahowu

Gunungsitoli, Gunungsitoli.

Gambar 2.1

PD Pasar Ya’ahowu Gunungsitoli Kabupaten Nias

(2)

29

2.3. Informan Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, informan penelitian tidak berdasarkan

populasi dan sampel. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus

penelitian tidak detentukan secara sengaja dan akan memberikan berbagai

informasi-informasi yang diperlukan selama proses penelitian.

Informan penelitian ini meliputi tiga macam, yaitu:

1. Informan kunci (key informan) merupakan mereka yang

mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang

diperlukan dalam penelitian,

2. Informan Utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam

interaksi sosial yang diteliti,

3. Informan tambahan, merupakan mereka yang dapat memberikan

informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial

yang diteliti.

(Bagong Suryanto, 2005:171-172)

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti menentukan informan dengan

menggunakan teknik purposive yaitu menentukan informan tidak didasarkan atas

strata, pedoman atau wilayah tetapi berdasarkan adanya tujuan tertentu yang tetap

berhubungan dengan permasalahan penelitian, maka dalam hal ini yang menjadi

informan dalam penelitian ini terdiri dari:

1. Informan Kunci (key informan) yaitu:

a. Direktur Utama PD Pasar Ya’ahowu Gunungsitoli:

Plt. Blasius Y. N. Dawolo, S.S.

(3)

30 2. Informan Utama yaitu:

a. Direktur Administrasi dan Hukum:

Plt. Eliyadi Halawa, S.H.

b. Kepala Divisi Hukum, SDM dan KAMTIB:

Eliasa Gulo, S.H.

c. Satuan Pengawas Internal:

Novanolo Waruwu, S.E.

3. Informan Tambahan yaitu masyarakat yang menyewa kios di PD

Pasar Ya’ahowu Gunungsitoli:

a. Kristina Bu’ulölö

2.4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder.

a. Data Primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari lapangan yang

diperoleh melalui:

1. Wawancara, yaitu teknik penguumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan secara langsung dan terbuka kepada

informan kunci atau pihak yang berhubungan dan memiliki

relevansi terhadap masalah yang berhubungan dengan penelitian.

2. Metode observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara

mengamati secara langsung terhadap objek penelitian kemudian

mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan untuk

(4)

31 melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang

berkaitan dengan permasalahan penelitian.

b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh baik yang belum diolah

maupun yang telah diolah, baik dalam bentuk angka maupun uraian.

Dalam penelitian ini data-data sekunder yang diperlukan antara lain

literatur yang relevan dengan judul penelitian seperti buku-buku,

artikel, jurnal, peraturan-peraturan, struktur organisasi, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis dan lain-lain yang memiliki relevansi

dengan masalah yang diteliti.

2.5. Teknik Analisa Data

Menurut Moleong (2006:247) teknik analisis data kualitatif dilakukan

dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang

terkumpul, menyusun dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap

berikutnya dan memeriksa keabsahan dan serta menafsirkannya dengan analisis

dengan kemampuan nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian. Untuk

membantu penulis dalam menganalisis data yang telah diperoleh, maka penulis

menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapat

memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunity), namun secara

bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats).

Gambar

Gambar 2.1 PD Pasar Ya’ahowu Gunungsitoli Kabupaten Nias

Referensi

Dokumen terkait

Pengamatan morfologi bakteri dilakukan dengan mengamati koloni bakteri yang meliputi bentuk koloni, ukuran, margin, elevasi, pertumbuhan pada media miring dan tegak seperti

Hal ini terlihat hasil survey, dari 57 negara di dunia Indonesia hanya menduduki urutan ke-37 (The World Economic Forum Swedia Report, 2000). Predikat Indonesia pun hanya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui energi listrik yang dihasilkan oleh generator termoelektrik dengan menggunakan berbagai jenis limbah organik (tatal kayu akasia, tatal

Sebagai perbandingan bangunan fasilitas cottage, ada beberapa kawasan wisata dengan fasilitas akomodasinya yang memanfaatkan lingkungan sekitarnya sehingga fasilitas wisata

Desentralisasi sebagai sistem pemerintahan indonesia telah mengalami perjalanan yang sangat panjang tidak hanyak semenjak lahirnya repoblik ini, akan tetapi sejak

Kontribusi dari penambahan jumlah wajib pajak orang pribadi baru hasil kegiatan ekstensifikasi pada penerimaan pajak penghasilan orang pribadi KPP Pratama Kepanjen yaitu

Rinitis vasomotor merupakan suatu gangguan fisiologik neurovaskular mukosa hidung dengan gejala hidung tersumbat, rinore yang hebat dan kadang – kadang dijumpai adanya bersin

Orang Kelantan, walau pun yang berkelulusan PhD dari universiti di Eropah (dengan biasiswa Kerajaan Persekutuan) dan menjawat jawatan tinggi di Kementerian atau di Institusi