• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SOS 1200487 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SOS 1200487 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

73

Puput Pitriani, 2016

PRESTISE MAHASISWA PENGUNJUNG KAFE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat

disimpulkan beberapa hal dalam penelitian ini yaitu,

1. Kafe-kafe dikota Bandung sangat menarik perhatian para mahasiswa,

kafe dijadikan tempat berkumpul bersama teman dan rekan

diwaktu-waktu luang. Mereka beranggapan gaya hidup mereka juga ditentukan

oleh pilihan mereka dalam memesan makanan dan minuman di kafe.

Jika memesan makanan atau minuman yang mahal atau high class maka

dianggap bergaya hidup mewah, begitupun sebaliknya. Saat berada di

kafe, mereka akan berusaha menyesuaikan dengan keadaan dan

tempatnya, jika berada di kafe yang dikategorikan menengah keatas

maka mereka berusaha bersikap dan bertutur kata yang elegant, jika

berada di kafe yang dianggap menengah kebawah akan lebih ekspresif

dan apa adanya. Dalam berpakaian juga mereka akan menyesuaikan

dengan keadaan kafe tersebut.

2. Di zaman modern seperti saat ini, dianggap hal wajar ketika mahasiswa

mempunyai kebiasaan berkunjung dikafe, walaupun dengan alasan yang

berbeda-beda. Faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa terhadap

ketertarikan menikmati makanan dan minuman di kafe adalah:

Tempat yang nyaman

Tempat merupakan salah satu alasan utama mahasiswa untuk

berkunjung ke kafe. Tempat yang nyaman akan membuat nilai tambah

dan daya tarik tersendiri.

Inovasi kafe yang menarik

Semakin banyaknya inovasi kafe akan semakin ramai juga para

pengunjung untuk datang ke kafe tersebut, interior ruangan yang

kerendan modern akan menambah daya tarik tersendiri.

Sajian makanan dan minuman yang unik

Setiap tempat makan tentunya harus memiliki dan memberikan keunikan

(2)

74

Puput Pitriani, 2016

PRESTISE MAHASISWA PENGUNJUNG KAFE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

74 minuman yang unik juga sedang di minati pecinta kuliner, khususnya

kalangan mahasiswa.

3. Solusi dalam mengatasi prestise negatif di kalangan mahasiswa

pengunjung kafe yaitu:

Menyibukkan diri dengan kegiatan akademis

Salah satu alasan mahasiswa “nongkrong” di kafe bersama teman

-temannya adalah mengisi waktu luang, padahal apabila waktu tersebut

dimanfaatkan untuk kegiatan tambahn akademis akan lebih bermanfaat.

Tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan

Lingkungan memang sangat rentan untuk mempengaruhi sikap dan

kepibadian kita, oleh sebab itu menjaga diri merupakan hal yamg

penting agar tidak terjerumus.

5.2 Implikasi dan Rekomendasi

5.2.1 Implikasi

Implikasi penelitian ini terhadap bidang pendidikan sosiologi adalah

sebagai bahan penyampaian materi dalam mata pelajaran sosiologi yang

berkaitan dengan salah satu fenomena sosiologi khususnya perubahan sosial.

Materi tersebut terdapat pada mata pelajaran sosiologi di SMA kelas XII

semester 1 pada kosentrasi kelas Ilmu- Ilmu Sosial (IIS) dan lintas minat

dalam kurikulum 2013. Selain itu penelitian ini juga dapat diimplikasikan

pada materi perkuliahan khususnya dalam mata kuliah perubahan sosial dan

teori perubahan sosial.

Materi pembelajaran sosiologi akan tersampaikan dengan baik apabila

proses pembelajaran yang dilakukan dalam kondisi yang kondusif serta

menyenangkan. Padahal ini, pembelajaran tidak hanya bertujuan untuk

menghasilkan peserta didik yang cerdas dalam bidang akademik saja, namun

peserta didik harus mampu memiliki karakter yang jauh lebih baik. Adapun

penelitian ini dapat bermanfaat untuk pembelajaran sosiologi di SMA sebagai

contoh yang relevan dengan kehidupan sehari-hari yang ada di masyarakat

(3)

75

Puput Pitriani, 2016

PRESTISE MAHASISWA PENGUNJUNG KAFE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

75 peserta didik lebih peka terhadap fenomena-fenomena yang terjadi di

masyarakat.

Sehubungan dengan prestise mahasiswa pengunjung kafe di kota

Bandung, maka mahasiswa dapat mengantisipasi perubahan sosial yang terjadi

dilingkungan sosialnya. Sehingga mahasiswa juga dapat menyesuaikan pola

hidup dengan keadaan dan latar belakangnya.

5.2.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian tentang prestise

mahasiswa pengunjung kafe di kota Bandung, ada beberapa rekomendasi yang

ingin disampaikan oleh peneliti. Rekomendasi ini berkaitan dengan prestise

mahasiswa pengunjung kafe di kota Bandung. Adapun rekomendasi ini

peneliti sampaikan bagi mahasiswa, guru mata pelajaran sosiologi, pemilik

kafe, Dinas Pariwisata kota Bandung, dan peneliti selanjutnya. Rekomendasi

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bagi Mahasiswa

Berdasarkan hasil penelitian, kehidupan mahasiswa khusunya di kota

Bandung sangat bergantung pada gaya hidup. Mahasiwa akan berusaha

mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Berkunjung ke

kafe-kafe menjadi salah satu cara para mahasiswa untuk menunjukkan gaya

hidupnya, serta usaha untuk mendapat pengakuan diri dilingkungan sosialnya.

Dengan seringnya berkunjung ke kafe dianggap dapat menaikkan prestise

dalam hidupnya. Meski demikian ada beberapa rekomendasi yang ingin

disampaikan untuk masyarakat nelayan, diantaranya :

- Merubah pola hidup yang hanya mementingkan gaya hidup

dibandingkan prestasi di kampus

- Memfilter pengaruh yang ada di lingkungan, sehingga tidak terlalu

mudah terpengaruh terhadap teman-teman dan keadaan lingkungannya.

2. Bagi Program Studi Pendidikan Sosiologi

Penelitian ini tentunya dapat diimplikasikan pada pembelajaran sosiologi,

(4)

76

Puput Pitriani, 2016

PRESTISE MAHASISWA PENGUNJUNG KAFE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

76 3. Bagi Pemilik Kafe

Berdasarkan hasil penelitian dan survey langsung ke kafe-kafe tempat

penelitian, peneliti lebih tau tentang keadaan dan fasilitas yang disediakan

oleh para pemilik kafe. Karena itu, peneliti merekomendasikan untuk para

pemilik kafe

 Agar meningkatkan cita rasa makanan dan minuman yang disediakan

di kafe tersebut. Agar membuat pelanggan tidak kecewa dan ketagihan

berkunjung ke kafe tersebut

 Meningkatkan pelayanan, agar membuat para pelanggan merasa puas

 Meningkatkan kenyamanan tempat di kafe, sehingga membuat para

pengunjung betah berlama-lama nongkrong di kafe tersebut.

4. Bagi Dinas Pariwisata Kota Bandung

Bagi dinas pariswisata kota Bandung, peneliti merekomendasikan agar

dapat lebih teliti dalam memberikan izin membuka usaha dalam hal kafe. Agar

nantinya tidak berdampak negative terhadap perkembangan dunia kuliner di

kota Bandung.

5. Bagi Peneliti Selanjutnya

Berdasarkan temuan dan hasil penelitian, penelitian ini mempunyai

kelebihan diantaranya telah mampu mendeskripsikan apa adanya kehidupan

para mahasiwa yang suka mengunjungi kafe di kota Bandung. Gaya hidup

berkunjung di kafe merupakan salah satu cara mahasiswa untuk mendapat

pengakuan diri dilingkungan sosialnya, sehingga berkunjung ke kafe dianggap

juga sebagai prestise. Disamping kelebihan, penelitian ini tentunya memiliki

kelemahan diantaranya yaitu peneliti belum mengungkapkan terlalu dalam

mengenai peran pemerintah dalam menanggulangi mewabahnya kafe di kota

Bandung. Karena itu, peneliti merekomendasikan untuk peneliti selanjutnya

agar meneliti peran pemerintah dalam mengatasi mewabahnya kafe di kota

Referensi

Dokumen terkait

Dalam konteks yang sedikit berbeda sabar juga dapat ditunjukan oleh orang tua dimana situasi ini akan membuat keadaan menjadi lebih baik dalam mendidi anak di rumah.. Menghadapi

This paper seeks to examine the role of an English Course named Basic English Course (BEC) in Tulungrejo, Pare a very small village in Kediri East Java. Established since 1976

Tapi Eigenvector dan Eigenvalues merupakan 2 hal yang berbeda, dimana Eigenvector atau vektor eigen merupakan nilai vektor dari suatu matrix bujur sangkar yang mana

Motor yang di asut dalam kasus ini adalah motor PM-002 yang merupakan motor dengan tegangan tinggi mencapai 6.6 kV yang berada pada line di SS 16 A jaringan distribusi

Synchronization method used in this prototype can be made easy because it does not need to consider the parameters of voltage and phase angle, because the value of

Biro Hubungan Masyarakat juga menggelar satu kali Pertemuan dengan Lembaga Pemerintah pada tanggal 11 November 2020 dengan tema “Peran Humas Pemerintah dalam Komunikasi

 Instrumen dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara antara lain dilihat dari : sumber data, metoda pengumpulan data, orang yang melakukan pengumpulan data, dan apakah

Dengan memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “KEBIJAKAN FORMULATIF DALAM RANGKA PENGEMBALIAN