PROGRAM BANTUAN KEUANGAN KEPADA
KABUPATEN/KOTA
(INFRASTRUKTUR DAN EKONOMI PRODUKTIF)
SERTA DESA
KEBIJAKAN ANGGARAN
Pada tahun 2011 Pemprov melanjutkan Program
Bantuan Keuangan bersifat khusus kpd Kab/Kota &
Desa;
Bantuan Keuangan kpd Kab/kota, diberikan dlm
rangka Penanganan Infrastruktur & Pengembangan
Sektor Ekonomi Produktif (BK-IEP);
Bantuan Keuangan kpd Desa, diberikan dlm rangka
RENCANA GAMBAR ILLUSTRASI / DEKORASI
RENCANA GAMBAR ILLUSTRASI / DEKORASI
BK Khusus sbg penyeimbang, fokus pd
PE wilayah dg memberdayakan
kab/kota/desa melalui investasi
pendanaan.
BK Khusus & merupakan Stimulus
Fiskal utk membantu mendanai
Kegiatan Khusus yg menjadi
INFRASTRUKTUR BIDANG
PERHUBUNGAN
Psl 24 : (1) Penyelenggara jln wajib segera & patut utk memperbaiki jln yg rusak yg dpt mengakibatkan kecelakaan lalu-lintas (2) Dlm hal blm dapat dilakukan perbaikan jln yg rusak sbgm ayat (1), penyelenggara jln wajib memberi tanda/rambu pada jln yg rusak utk mencegah
terjadinya kecelakaan lalu-lintas
Psl 25 : Setiap jalan yg digunakan utk lalu-lintas umum wajib dilengkapi dg perlengkapan jalan berupa :
a.Rambu lalu-lintas, b. Marka Jalan, c. Alat pemberi isyarat lalu-lintas, d. Alat penerangan jalan, e. Alat pengendali & pengaman pengguna jalan f. Aat pengawasan & pengamanan jalan g. Fasilitas utk sepeda, pejalan kaki & penyandang cacat, h. Fasilitas pendukung kegiatan lalu-lintas & angkutan jalan yg berada di jalan & diluar badan jalan
KETENTUAN PIDANA
Pasal 273
(1) Setiap penyelenggara jalan yg tdk
dg segera & patut memperbaiki
jln yg rusak yg mengakibatkan
kecelakaan lalu-lintas shg
menimbulkan korban luka ringan
& atau kerusakan kendaraan &
atau barang dipidana dgn penjara
paling lama 6 bulan atau denda
paling banyak Rp. 12jt.
(2) Dalam hal perbuatan sbgmn
dimaksud ayat (1) mengakibatkan
luka berat, pelaku dipidana dg
pidana penjara paling lama 1 thn
atau denda paling banyak Rp. 24
jt
(3) Dalam hal perbuatan
sebagaimana dimaksud ayat (1)
mengakibatkan orang lain
meninggal dunia, pelaku dipidana
dg pidana penjara paling lama 5
thn atau denda paling bnyk 120 jt
PERENCANAAN
Usulan Rencana Kegiatan (URK)
Kab/Kota/Desa membuat Usulan
Rencana Kegiatan yg akan dibiayai BK,
disusun berdasarkan skala prioritas &
dituangkan kedalam Form URK (Salah
satu bahan dlm MUSENBANG);
RASINTEK/RASINGRAM
URK dibahas bersama-sama
(Pemprov & Kab/Kota) dlm DESK
RASINGRAM/RASINTEK dlm rangka
Sinkronisasi.
Penetapan Alokasi
Pemerintah Prov menetapkan
alokasi BK utk Kab/Kota/Desa
Pemprov menyampaikan penetapan
alokasi BK kepada Kab/Kota/Desa
Rencana Definitif Kegiatan (RDK)
Setelah menerima alokasi, Kab/Kota
segera melakukan konfirmasi di
Provinsi utk menyesuaikan URK hasil
RASINGRAM dg alokasi yg diterima
Pemprov menyampaikan persetujuan
lanjutan
Dokumen Rencana
Kegiatan
Kab/Kota/Desa
SEKIAN
TERIMAKASIH