• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Merkaptan Sulfur Pada Bensin 88 Dengan Metode Uji Doctor Test IP-30 Dan ASTM-D-3227 Di Pertamina Refinery Unit II Dumai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Merkaptan Sulfur Pada Bensin 88 Dengan Metode Uji Doctor Test IP-30 Dan ASTM-D-3227 Di Pertamina Refinery Unit II Dumai"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

12

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Minyak mentah adalah sumber terbesar dan paling banyak digunakan

sebagai energi dalam kehidupan sehari-hari dan bagian utama dari minyak mentah

yang digunakan sebagai bahan bakar transportasi seperti bensin, solar dan avtur.

Namun, minyak mentah tersebut mengandung sulfur, biasanya dalam bentuk

senyawa sulfur organik. Kandungan sulfur merupakan sifat yang memiliki

pengaruh yang besar pada nilai dari minyak mentah. Hal ini juga diketahui bahwa

senyawa sulfur yang tidak diinginkan dalam proses pemurnian karena senyawa

sulfur cenderung untuk menonaktifkan beberapa katalis yang digunakan dalam

pengolahan minyak mentah. Senyawa sulfur dapat menyebabkan beberapa korosi

masalah dalam pipa, pompa, dan peralatan penyulingan yang digunakan dalam

mesin otomotif. Keprihatinan terbesar sulfur saat ini didorong oleh lingkungan

regulasi yang menempatkan batasan ketat untuk sulfur dalam bahan bakar

transportasi.(Nahid Siddiqui.2012)

Di Indonesia penemuan minyak bumi mengakibatkan tumbuhnya banyak

perusahaan asing seperti contoh nya CALTEX. Pemerintah Indonesia kala itu

tidak mau hasil sumber daya alam nya habis di kelolah perusahaan asing dan

mulai merencanakan proses pembangunan kilang minyak yang sampai sekarang

masih beroperasi di beberapa tempat di pulau Jawa , Sumatera , Kalimantan dan

Papua yang lebih kita kenal dengan sebutan PERTAMINA.(Hardjono,A.2010)

(2)

13

hidrokarbon dari proses pengolahan minyak bumi dengan trayek didih antara 30 –

225 ℃.

Premium atau bensin adalah cairan yang berasal dari minyak bumi dan

sebagian besar tersusun dari hirokarbon dengan struktur molekul C - C .

Komponen Premium ini dapat diperoleh antara lain dari proses distilasi atmosferik

,perengkahan ,reformasi , polimerisasi , isomerisasi dan alkilasi . Untuk membuat

produk Premium yang memenuhi spesifikasi , di perlukan proses pencampuran

antara komponen – komponen dari hasil proses tersebut diatas.

Senyawa unsur yang bersifat korosif adalah keberadaan senyawa belerang

atau sulfur dalam bentuk merkaptan. Oleh karean itu , gasoline harus bebas dari

senyawa yang bersifat korosif sebelum dan sesudah pembakaran karena apabila

sulfur teroksidasi oleh oksigen dalam udara menghasilkan oksida sulfur. Bila

oksida sulfur ini bereaksi dengan air akan menghasilkan asam sulfat.

Terbentuknya asam sulfat ini dapat bereaksi dengan logam , terutama dalam ruang

bakar dan gas ruang yang dapat menimbulkan keausan dan kerusakan pada alat.

Penggunaan gasoline harus aman , tidak membahayakan manusia , tidak

merusak mesin , harus efesien dalam penggunaanya serta tidak menimbulkan

pencemaran bagi lingkungan . Untuk memberi jaminan mutu pada pelanggan

dalam hal keselamatan , kesempurnaan dan pembakaran , gasoline secara cepat

(3)

14

dapat dilihat dari sifatnya yaitu : sifat pembakaran, sifat penguapan, sifat

pengkaratan dan sifat kestabilan . Agar Bensin 88 ini dapat digunakan dengan

baik dan aman, dalam pemakaianya maka sifat – sifat tersebut harus di

pertimbangkan dan memenuhi spesifikasi yang telah di tetapkan .

Oleh karena itu untuk mencapai kualitas dari bahan bakar bensin 88 , maka

harus di tentukan nilai maksimal dari kadar merkaptan sulfur yang sesuai dengan

ketentuan yang telah di tetapkan Dir.Jen.MIGAS. Berdasarkan latar belakang

diatas maka penulis tertarik mengangkat masalah ini dalam pembahasan tugas

akhir dengan judul “ANALISA MERKAPTAN SULFUR PADA BENSIN 88

DENGAN METODE UJI DOCTOR TEST IP – 30 DAN ASTM-D-3227 DI

PERTAMINA RU II DUMAI”.

1.2. Perumusan Masalah

Apakah kadar merkaptan sulfur pada salah satu Bahan Bakar Minyak yang

diahasilkan kilang produksi PT PERTAMINA RU II DUMAI yaitu bensin 88

telah memenuhi standar atau spesifikasi yang telah di tentukan oleh Dir.Jen.

MIGAS.

1.3. Pembatasan Masalah

Banyak parameter dan pengujian sifat korosif pada metode uji bensin 88.

Dalam hal ini , penulis hanya membatasi permasalahan pada analisa merkaptan

sulfur pada bensin 88 dengan metode Uji Doctor Test IP – 30 dan ASTM-D-3227.

.

(4)

15

1.4. Tujuan

1. Untuk mengetahui cara menganalisa kandungan sufur dalam bentuk merkaptan

pada bahan bakar bensin 88.

2. Untuk mengetahui apakah kandungan merkaptan sulfur pada bahan bakar

bensin 88 yang dihasilkan PT PERTAMINA RU II DUMAI telah memenuhi

spesifikasi yang telah diizinkan oleh Dir . Jen . MIGAS.

1.5. Manfaat

1. Untuk memberikan informasi baik atau tidaknya kualitas produk bahan bakar

bensin 88 yang telah di produksi oleh PT PERTAMINA RUU II DUMAI telah

memenuhi spesifikasi yang diizinkan oleh Dir. Jen. MIGAS.

2. Untuk memberikan informasi analisa merkaptan sulfur yang biasa digunakan

untuk memperoleh kualitas dari bahan bakar Bensin 88 Di PT PERTAMINA RU

II DUMAI.

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala kelimpahan rahmat, nikmat, serta karunia yang telah diberikan sehingga saya telah diberi

alat ini juga terdiri dari sterilisasi, yaitu alat yang digunakan untuk sterilisasi. Sterilisasi adalah usaha untuk membebaskan alat-alat maupun

Melalui pendekatan ini penulis menganlisis pemikiran dan unsur kejiwaan yang digambarkan pengarang, khususnya bentukk- bentuk neurosis tokoh yang terdapat dalamm novel

Analisis regresi berganda kaedah stepwise bagi kesemua peramal (Kecerdasan, Stail Berfikir, Pendekatan Belajar dan Demografi) menunjukkan peramal pendekatan belajar

[r]

Cahaya yang ada di dalam serat optik juga tidak akan keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, sehingga kecepatan transmisi serat optik

Based on Table 4 shows the results of the normality test in the experimental class, the pretest significant value. of 0.23 (<0.05), so

Istilah “perikatan” berasal dari bahasa Belanda “ verbintenis ” secara terminologi verbintenis bersal dari kata kerja verbinden yang artinya