• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kualitas Papan Partikel Dari Kayu Gmelina (Gmelina Arborea Roxb.) Dengan Perekat Urea Formaldehida (Uf) Yang Rendah Emisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kualitas Papan Partikel Dari Kayu Gmelina (Gmelina Arborea Roxb.) Dengan Perekat Urea Formaldehida (Uf) Yang Rendah Emisi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, B. 2001.Peluang Pengembangan Jati Putih (Gmelina arborea Roxb.) di Sumatera Utara. Optimasi Nilai Sumberdaya Hutan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. 12 November 2001, Pematang Siantar (Medan).pp.40-50.

Alghiffari, A.F. 2008.Pengaruh Kadar Resin Perekat Urea Formaldehidaa Terhadap Sifat-Sifat Papan Partikel dari Ampas Tebu.Skripsi.Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Bowyer, J.L, Shmulsky R, Haygreen J.G. 2003.Forest Products and Wood Science: An Introduction. Ed ke-4. Ames. Iowa State.

Conner, A.H. 1996. Urea Formaldehyde Adhesive Resins. Forest Product Laboratory USDA Forest Service.CRC Press.Amerika.

Departemen Kehutanan dan Perkebunan.1999. Panduan Kehutanan Indonesia.Departemen Kehutanan dan Perkebunan Republik Indonesia. Jakarta.

Dumanaw, J. F. 1990. Mengenal Kayu. Kanisius. Semarang.

EFSA. 2006. Use of Formaldehyde as a Preservative During the manufacture and Preparation of Food Additives. The European Food safety Authority journal.

Hadi, Y. S. 1998. Pengaruh Rendaman Panas Partikel Kayu Terhadap Stabilitas Dimensi Papan Partikel Meranti Merah. Buletin Jurusan Teknologi Hasil Hutan. Teknologi: II(1).

Haygreen, J. G. dan J. L. Bowyer.1996. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu Suatu Pengantar.Gajah Mada University press.Yogyakarta.

IARC. 2006. IARC monographs on the evaluation of carcinogenic risks to humans: Formaldehyde, 2-Butoxyethanol and 1-tert-Butoxypropan-2-ol.Vol. 88. Lyon: WHO.

Iswanto, A.H. 2008. Kayu Lapis (Plywood). Karya Tulis. Departemen Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Medan.

Kementerian Perdagangan. 2011. Buletin Statistik Perdagangan.Jakarta: Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Kemenhut. 2013. Manual budidaya Jati Putih (Gmelina arborea). Pusat Penelitian danPengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan, BadanPenelitian danPengembangan Kehutanan. Bogor. Indonesia.

(2)

Koch P. 1985. Utilization of The Southern Pines.Department of Agriculture Forest Service.Washington DC. United States.

Kollman, F.F.P.E.W., Kuenzi dan A.J. Stamm. 1975. Principles of Wood Science and Technology II. Springer- Verlag Berlin Heidelberg. New York.

Maloney, T.M. 1993. Modern particleboard and dry-process fiberboard manufacturing (updated edition). Miller Freeman, San Francisco.

Mikael, I. 2015. Kualitas Papan Partikel dari Campuran Ampas Tebu dan Partikel Mahoni Dengan Berbagai Variasi Kadar Perekat Phenol Formaldehida.Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Nuryawan, A., T. Sucipto dan I. Azhar. 2005. Biokomposit: Masa Depan Industri Perkayuan. Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.

Nuryawan, A., Singh, A.P.,Dae Park, B. 2014.Swelling Behaviour of Cured Urea-Formaldehyde Resin Adhesives with Different Formaldehyde to Urea Mole Ratios.The Journal of Adhesion, 91 (9): 677-700.

Park Dae B and Causin V. 2012.Crystallinity and Domain Size of Cured Urea– Formaldehyde Resin Adhesives with Different Formaldehyde/Urea Mole Ratios.European Polymer Journal 49 (2013): 532–537.

Porsea. 1994. Plant Resources of South-East Asia 5(1). Bogor..

P3HH. 2008. Petunjuk Praktis Sifat-Sifat Dasar Jenis Kayu Indonesia.PT. Pustaka Semesta Persada.

Ruhendi, S., D. N. Koroh, F. A. Syamani, H. Yanti, Nurhaida, S. Saad, dan T. Sucipto. 2007. Analisis Perekatan Kayu. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Santoso, A. Dan Pari, G. 2015. Sifat Papan Partikel Daur Ulang Rendah Emisi Formaldehida.Penelitian Hasil Hutan Vol. 33 No. 1.

Setiawan, B. 2008.Kualitas Papan Partikel Sekam Padi.Skripsi. Departemen Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Standar Nasional Indonesia. 2006. Papan Partikel Standar Nasional Indonesia (SNI03-2105-2006). Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Sutisna, U., T. Kalima dan Purnadjaja. 1998. Pedoman Pengenalan Pohon Hutan di Indonesia. Yayasan Porsea. Bogor.

(3)

Walker, J.C.F. 1993. Primary Wood Processing.The Alden Press Ltd. England.

World Health Organization Environmental Health Criteria. 1989. Formaldehyde. International Programme on Chemical Safety. Geneva.

World Health Organization. 2002. Formaldehyde. Concise International Chemical Assesment Document 40. Geneva.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai peserta pada “ Workshop Peningkatan Mutu Dosen dalam Penyusunan Proposal” Program Riset Terapan yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 s.d. Untuk memperlancar

Pada hari ini Sabtu tanggal Enam bulan Oktober tahun Dua Ribu Dua Belas (06/10/2012), Panitia Pengadaan Meubelair dan Alat Pengolah Data Perwakilan BPKP Provinsi

II Angkatan XXXIV Kelas E, maka setelah diadakan evaluasi dengan seksama oleh Pokja Pengadaan Barang Satker 450423 PKP2A I LAN dan setelah rapat akhir evaluasi

[r]

Selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Muria Kudus yang etalah memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.. Masluri,

tataran hukum atau para hakim harus dipilih dari semua orang yang memiliki. keahlian dan keterampilan dalam segala hal, berdasarkan kebanyakan

Pura Barutama Unit Ecology Kudus secara parsial yang didasarkan pada hasil pengujian nilai t hitung sebesar 6,580, memiliki nilai t hitung > dari nilai t tabel

itu masuk dalam diri manusia, seperti: mudah marah, sombong dan enggan berinteraksi dengan masyarakat umum, baik dalam urusan dunia maupun agama mereka, maka