• Tidak ada hasil yang ditemukan

02 Juknis Pelaporan Keuangan Penelitian 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "02 Juknis Pelaporan Keuangan Penelitian 2017"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PENGGUNAAN KEUANGAN

Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017

Petunjuk Teknis

(2)
(3)

P e t u n j u k T e k n i s

L A P O R A N P E N G G U N A A N K E U A N G A N

Program Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017

Pusat Penelitian dan Penerbitan [Puslitpen] LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(4)

K

A T A

P

E N G A N T A R

Bismillahirrahmanirrahiem,

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT., atas perkenan dan ridha-Nya, penulisan Petunjuk Teknis Laporan Penggunaan Keuangan, Program Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017 ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam, semoga selalu dilimpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW., utusan Tuhan yang telah memberikan panduan hidup bagi keselamatan manusia di dunia dan akhirat.

Petunjuk Teknis (Juknis) Laporan Penggunaan Keuangan, Program Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017 ini, merupakan modifikasi dan adaptasi dari Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 13 a Tahun 2016 tentang Tatacara Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Penelitian Tahun Anggaran 2016. Penulisan Juknis ini dimaksudkan untuk memberikan acuan dan panduan secara teknis kepada para dosen/peneliti dalam merencanakan, menggunakan, mempertanggungjawabkan dan melaporkan penggunaan dana penelitian yang mereka terima pada Tahun Anggaran 2017. Secara umum, Pedoman ini memuat acuan teknis tentang perencanaan dan penganggaran penelitian, mekanisme pencairan dana penelitian, mekanisme pertanggungjawaban keuangan, dan mekanisme pelaporan penggunaan keuangan. Selain itu, petunjuk teknis ini juga dilengkapi dengan beberapa contoh pelaporan penggunaan keuangan untuk kegiatan penelitian.

Penyusunan Juknis ini terwujud atas support dari berbagai pihak. Oleh karenanya, kami sampaikan terima kasih kepada semuanya, terutama kepada jajaran staf Puslitpen, baik staf fungsional maupun staf administratif yang telah menyiapkan bahan dan referensi. Kepada pimpinan LP2M, dan pimpinan UIN Syarif Hidayatulllah, juga dihaturkan terima kasih, semoga menjadi amal ibadah bagi semuanya, dan mendapatkan balasan yang berlipat dari Yang Maha Kuasa, Amin.

Akhirul Kalam, semoga Juknis ini bermanfaat dan dapat membantu para dosen/peneliti dalam merencanakan, mengajukan, melaksanakan dan melaporkan penggunaan dana penelitian Tahun Anggaran 2017 Amin..!

Billahi al Taufiq wa al Hidayah

Jakarta, 01 November 2017

Kepala,

Ttd.,

(5)

D

A F T A R

I

S I

Halaman:

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN KEUANGAN

1. Latar Belakang ……… 4

2. Dasar Hukum ……… 5

3. Tujuan Dan Sasaran ………. 6

4. Prosedur Penggunaan Keuangan ……… 6

4.1. Perencanaan Dan Penganggaran Penelitian ……… 6

4.2. Prosedur Pencairan Keuangan ……… 18

4.3. Teknis Pertanggungjawaban Keuangan ……… 21

4.4. Mekanisme Pelaporan Keuangan Penelitian ……… 25

5. Penutup ………. 27

DAFTAR RUJUKAN ……… 27

LAMPIRAN

1. Contoh Kuitansi Pembayaran 29

2. Contoh Rincian Biaya Perjalanan Dinas 30

3. Contoh Daftar Pengeluaran Riil Perjalanan Dinas 31

4. Format Daftar Check List Perjalanan Dinas Luar Negeri 32

5. Format Daftar Check List Perjalanan Dinas Dalam Negeri 33

6. Contoh Amprahan Pembayaran 34

7. Format Daftar Kehadiran (Absensi) 35

8. Surat Pertanggungjawaban Mutlak 36

9. Contoh Laporan Penggunaan Dana 37

10. Format Laporan Rincian Penggunaan Dana 38

11. Format Laporan Cash Flow 39

(6)

P E T U N J U K T E K N I S

L A P O R A N P E N G G U N A A N K E U A N G A N

P E M B I A Y A A N P E N E L I T I A N

T A H U N A N G G A R A N 2 0 1 7

1.

L

ATAR

B

ELAKANG

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan visi menjadi

World Class University pada tahun 2026, juga tertantang untuk merealisasikan

visinya tersebut, tentunya dengan berupaya mengoptimalkan kinerja dosennya untuk menghasilkan riset-riset yang berkualitas, dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan baik pada level nasional, regional maupun internasional.

Secara faktual, produk dan publikasi hasil penelitian dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus mengalami peningkatan, baik pada aspek kuantitas maupun kualitas. Meski belum dapat menyaingi jumlah publikasi pada beberapa perguruan tinggi negeri umum (PT di bawah pengelolaan Kemenristekdikti), namun data mutakhir pada Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen), LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, per tahun 2002-2016 menunjukan perkembangan publikasi hasil penelitian dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sangat menggembirakan. Setidaknya, tercatat sekitar 444 artikel dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dipublikasikan oleh jurnal Internasional terindeks SCOPUS per April 2017.

Perkembangan ini tentu saja sangat menggembirakan dan harus tetap ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya agar hasil penelitian dosen UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dapat diakses oleh para akademisi dan stakeholders, baik di

(7)

sembilan ratus lima puluh empat juta tujuh ratus empat puluh ribu rupiah),

yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Untuk memudahkan para dosen/peneliti dalam mempertanggungjawabkan penggunaan dana penelitian, maka Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen), LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) Laporan Penggunaan Keuangan Tahun Anggaran 2017. Juknis ini diharapkan dapat menjadi acuan dan standarisasi dalam melaporkan penggunaan keuangan penelitian di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sehingga terwujud sistem pelaporan dana penelitian yang transparan dan akuntabel .***

2.

D

ASAR

H

UKUM

Dasar hukum dan rujukan penyusunan Petunjuk Teknis Laporan Penggunaan Keuangan, Program Pembiayaan PenelitianTahun Anggaran 2017 ini adalah sebagai berikut:

a. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

b. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara;

c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Perguruan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

d. Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 31 Tahun 2002 tentang

Perubahan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

e. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor 42/KMK.05/2008

tentang Penetapan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada

Departemen Agama sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

f. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia, Nomor 6 Tahun 2013 tentang

Organisasi Tata Kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

g. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia, Nomor 17 Tahun 2014 tentang

Statuta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

h. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia, Nomor 55 Tahun 2014 tentang

Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat pada Perguruan Tinggi Keagamaan;

i. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor 33/PMK.02/2016

tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017;

j. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor 106/PMK.02/2016

tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2017;

k. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia,

Nomor 69 tahun 2016 tentang Pembentukan Komite Penilai dan atau Reviewer dan Tata Cara Penilaian Pelaksanaan Penelitian;

l. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1056 Tahun 2017

tentang Panduan Umum Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Penelitian pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam;

m. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2951 Tahun 2017

(8)

Keagamaan Islam dan Petunjuk Teknis Bantuan Program Peningkatan Mutu Penelitian Tahun Anggaran 2017;

n. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7391 Tahun 2017

tentang Petunjuk Teknis Bantuan Program Peningkatan Mutu Penelitian Tahun Anggaran 2017.

3.

T

UJUAN DAN

S

ASARAN

3.1.

Tujuan

Secara umum, tujuan penyusunan Juknis Laporan Penggunaan Keuangan Program Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017 ini adalah untuk memberikan panduan pelaporan penggunaan keuangan kepada para peneliti/dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mendapatkan dana penelitian Tahun Anggaran 2017. Secara spesifik tujuan penyusunan Juknis ini adalah sebagai berikut:

a. Memberikan acuan teknis kepada para peneliti/dosen tentang perencanaan dan

pengganggaran pelaksanaan penelitian di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Anggaran 2017;

b. Memberikan informasi teknis kepada para peneliti/dosen berkenaan dengan

mekanisme pencairan keuangan penelitian di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Anggaran 2017;

c. Memberikan acuan teknis kepada para peneliti/dosen tentang mekanisme

pertanggungjawaban penggunaan keuangan penelitian di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Tahun Anggaran 2017;

d. Memberikan acuan teknis kepada para peneliti/dosen tentang prosedur

pelaporan penggunaan keuangan untuk pelaksanaan penelitian di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Anggaran 2017.

3.2.

Sasaran

Adapun sasaran penyusunan Juknis Laporan Penggunaan Keuangan Program Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017 ini adalah tersusunnya laporan penggunaan keuangan penelitian para dosen/peneliti yang akuntabel, transparan dan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku di Indonesia.

4.

P

ROSEDUR

P

ENGGUNAAN

K

EUANGAN

4.1.

Perencanaan Dan Penganggaran Penelitian

Perencanaan dan penganggaran penelitian merupakan kegiatan awal yang dilakukan para dosen/peneliti untuk menyusun rencana kebutuhan, kegiatan dan rencana pengeluaran biaya penelitian, dengan merujuk pada ketentuan penggunaan keuangan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, terutama yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor 33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran

2017; dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor

(9)

Dalam konteks perencanaan dan penganggaran penelitian ini, secara teknis diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1056 Tahun 2017 tentang Panduan Umum Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Penelitian pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, yakni sebagai berikut:

1. Anggaran tidak mencantumkan honorarium peneliti, karena penelitian

termasuk bagian dari pelaksanaan fungsi dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi;

2. Komponen penelitian, dapat mencakup biaya sebagai berikut:

a. Persiapan

1) Penyusunan proposal mencakup narasumber dalam forum diskusi

dengan teman sejawat;

2) Presentasi proposal, mencakup transportasi, akomodasi dan

narasumber;

3) Persiapan penelitian dapat mencakup penyusunan instrumen, tryout

instrumen dan lain sebagainya.

b. Pelaksanaan

1) Pengumpulan data melalui penyebaran instrumen, observasi dan

wawancara, meliputi belanja bahan, biaya akomodasi, transportasi, honorarium, pengumpulan data, dan lain-lain;

2) Pengumpulan data dan validasi data, melalui focus group discussion

(FGD) mencakup belanja bahan, akomodasi, transportasi dan lain-lain;

3) Analisa data melalui teknik Deplhi, aplikasi analisis data statistik melalui SPSS (Statistical Product and Service Solutions), MOS (Model

Output Statistics) dan SEM (Structural Equation Modeling) mencakup

belanja bahan, transportasi dan honoraroium pengolahan data dan lain-lain.

c. Pasca Pelaksanaan

1) Seminar ekspose hasil penelitian meliputi biaya narasumber dan

moderator, transportasi, akomodasi dan belanja bahan;

2) Diseminasi melalui publikasi ilmiah jurnal dan penerbitan buku hasil

penelitian, biaya layout, penerjemahan dan pengiriman artikel;

3) Pengurusan HKI/Paten, pembuatan poster, temu lapangan, pelatihan

profesi mencakup biaya transportasi, akomodasi, dan sebagainya.

3. Besaran atas belanja barang dan belanja perjalanan serta pembelanjaan

lainnya disesuaikan dengan sifat, ukuran, jenis dan luas penelitian;

4. Semua biaya yang dikeluarkan dari kegiatan penelitian dikenakan pajak yang besarannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

(10)

Tabel 4.1. Persentase dan Alokasi Belanja Penelitian

No Mata Anggaran Penelitian Pemula

Penelitian Pengembangan

Tatakelola Kelembagaan

Penelitian Pengembangan

Kebijakan Integrasi Keilmuan

Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Penelitian Pengembangan Kajian Keislaman

Penelitian Pengembangan

Hak Kekayaan Intelektual

Penelitian Kerjasama Antarperguruan

Tinggi

Penelitian Kerjasama Internasional

Maksimum 20.000.000,- 60.000.000,- 90.000.000,- 60.000.000,- 90.000.000,- 75.000.000,- 100.000.000,- 200.000.000,-

% Persentase Maksimum

1

Belanja Barang*) (Bahan, ATK, Perlengkapan, Copy, Jilid, Konsumsi, BHP, Barang, Publikasi)

40% 40% 40% 40% 40% 40% 40% 40%

2

Belanja Perjalanan**) (Transport Dalam Kota, SPD Dalam Negeri dan SPD Luar Negeri)

35% 35% 35% 35% 35% 35% 35% 35%

3

Belanja Jasa lainnya (Honor narasumber, moderator, dll)

15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15%

4

Belanja Modal Fisik Lainnya (Khusus untuk Pembelian Buku)

10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10%

TOTAL 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Catatan:

(11)

Pada tabel diatas alokasi anggaran kegiatan penelitian tahun 2017, komponen belanja barang pada tiap aktivitas akan dilaksanakan sesuai dengan besaran biaya yang dibelanjakan (at cost), sehingga dalam penganggaran, peneliti diharapkan dapat mengalokasikan rencana pengeluaran yang sesuai dengan rencana pekerjaan. Besaran atas belanja barang dan belanja perjalanan akan disesuaikan pula dengan sifat, ukuran, jenis dan luas penelitian tersebut.

Mekanisme dan tahapan yang harus dilakukan oleh masing-masing peneliti: 1. Menyusun rencana anggaran penelitian dengan mengacu pada:

a. Ketentuan tidak melebihi maksimal persentase alokasi pada masing-masing jenis belanja;

b. Dalam hal-hal lain, perlu diperhatikan ketentuan berikut ini:

1)Belanja Barang

Belanja barang meliputi pengeluaran peneliti dalam belanja bahan langsung maupun tidak langsung, seperti pembelian ATK, perlengkapan kantor, fotocopy,bahan lab (barang habis pakai), konsumsi, jilid, dsb. Pada komponen belanja ini akan tersebar di masing-masing aktivitas kegiatan. Tabel berikut menunjukkan ketentuan umum tarif maksimum yang diatur dalam Standar Biaya Masukan tahun anggaran 2017 yakni diatur dalam PMK Nomor 33/PMK.02/2016.

Tabel 4.2. Ketentuan Tarif Maksimum Belanja Barang

No Kluster

Penelitian

Ketentuan

nomenklatur Satuan

Biaya tahun 2017

1 Penelitian Pemula Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan

Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan

Untuk konsumsi (makan maks Rp.48.000,-/ OK Dan snack maks Rp.18.000,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar.

2 Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan

Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan

Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan

Untuk konsumsi (makan maks Rp.48.000,-/ OK Dan snack maks Rp.18.000,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar.

3 Penelitian Pengembangan Kebijakan

Integrasi Keilmuan

Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan

Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan

(12)

No Kluster Penelitian

Ketentuan

nomenklatur Satuan

Biaya tahun 2017

4 Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan

Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan

Untuk konsumsi (makan maks Rp.48.000,-/ OK Dan snack maks Rp.18.000,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar.

5 Penelitian Pengembangan Kajian Keislaman

Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan

Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan

Untuk konsumsi (makan maks Rp.48.000,-/ OK Dan snack maks Rp.18.000,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar.

6 Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual

Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan

Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan

Untuk konsumsi (makan maks Rp.48.000,-/ OK Dan snack maks Rp.18.000,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar.

7 Penelitian disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan

Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan

Untuk konsumsi (makan maks Rp.48.000,-/ OK Dan snack maks Rp.18.000,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar.

8 Penelitian Kerjasama Internasional

Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan

Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan

(13)

2)Belanja Perjalanan

Belanja perjalanan meliputi kebutuhan pembiayaan untuk kegiatan yang dilaksanakan di dalam kota, kegiatan dinas dalam negeri, serta kegiatan perjalanan dinas luar negeri.

Tabel 4.3. Ketentuan Tarif Maksimum Belanja Perjalanan

No Kluster

Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun 2017 1 Penelitian Pemula 1. Transport kegiatan

dalam kota

Orang/ Kali

Rp.150.000,-

2 Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan

1. Transport kegiatan dalam kota

2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket

b) Penginapan

c) Taksi

d) Perdiem (Uang Harian)

Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017

1. Transport kegiatan dalam kota

2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket

b) Penginapan

c) Taksi

d) Perdiem (Uang Harian)

Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017

4 Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan

1. Transport kegiatan dalam kota

2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket

b) Penginapan

c) Taksi

d) Perdiem (Uang Harian)

Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017

5 Penelitian Pengembangan

1. Transport kegiatan dalam kota

Orang/ Kali

(14)

No Kluster

Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun 2017

Kajian Keislaman 2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket

b) Penginapan

c) Taksi

d) Perdiem (Uang Harian)

Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017

6 Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual

1. Transport kegiatan dalam kota

2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket

b) Penginapan

c) Taksi

d) Perdiem (Uang Harian)

Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017

1. Transport kegiatan dalam kota

2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket

b) Penginapan

c) Taksi

d) Perdiem (Uang Harian)

Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017

8 Penelitian Kerjasama Internasional

1. Transport kegiatan dalam kota

2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket

b) Penginapan

c) Taksi

d) Perdiem (Uang Harian)

3. Perjalanan Dinas Luar Negeri

(15)

No Kluster

Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun 2017

a) Tiket

b) Uang Harian

PP

Orang/ Hari

Diatur dalam SBM 2017 Diatur dalam SBM 2017

Anggaran perjalanan dinas mengacu pada Standar Biaya Masukan tahun anggarah 2017 yang diatur dalam PMK Nomor 33/PMK.02/2016, dengan memperhatikan jumlah hari penelitian yang disesuaikan, serta Buku Saku Perjalanan Dinas dalam negeri dan luar negeri di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3)Belanja Jasa Lainnya

Belanja jasa lainnya merupakan pengeluaran penelitian untuk memberikan jasa bagi narasumber dan moderator dalam kegiatan FGD, pembahasan instrumen, ekspose hasil penelitian atau jasa lainnya, seperti penyusunan instrumen penelitian, pengolahan data dan analisis data. Tabel berikut menunjukkan ketentuan umum tarif maksimum yang diatur dalam Standar Biaya Masukan tahun anggaran 2017 yakni diatur dalam PMK Nomor 33/PMK.02/2016.

Tabel 4.4. Ketentuan Tarif Maksimum Belanja Jasa Lainnya

No Kluster

Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun 2017

1 Penelitian Pemula 1. Honorarium

Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat

Setingkat Menteri/Pejabat Negara

Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/

yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/

yang disetarakan d) Pejabat Eselon III

ke bawah/yang disetarakan

2. Honorarium Moderator

Orang/ Jam

Orang/ Jam Orang/

Jam Orang/

Jam

Orang/ Kali

Rp.1.700.000,-

Rp.1.400.000,-

Rp.1.000.000,-

Rp.900.000,-

Rp.700.000,-

2 Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan

1. Honorarium

Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat

Setingkat Menteri/Pejabat Negara

Orang/ Jam

(16)

No Kluster

Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun 2017

Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/

yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/

yang disetarakan d) Pejabat Eselon III

ke bawah/yang disetarakan

2. Honorarium Moderator

Orang/

1. Honorarium

Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat

Setingkat Menteri/Pejabat Negara

Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/

yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/

yang disetarakan d) Pejabat Eselon III

ke bawah/yang disetarakan

2. Honorarium Moderator

Orang/ Ilmu Pengetahuan

1. Honorarium

Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat

Setingkat Menteri/Pejabat Negara

Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/

yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/

yang disetarakan d) Pejabat Eselon III

ke bawah/yang disetarakan

2. Honorarium Moderator

Orang/ Kajian Keislaman

1. Honorarium

Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat

Setingkat Menteri/Pejabat

Orang/ Jam

(17)

No Kluster

Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun 2017

Negara Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/

yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/

yang disetarakan d) Pejabat Eselon III

ke bawah/yang disetarakan

2. Honorarium Moderator

Orang/ Hak Kekayaan Intelektual

1. Honorarium

Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat

Setingkat Menteri/Pejabat Negara

Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/

yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/

yang disetarakan d) Pejabat Eselon III

ke bawah/yang disetarakan

2. Honorarium Moderator

Orang/

1. Honorarium

Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat

Setingkat Menteri/Pejabat Negara

Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/

yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/

yang disetarakan d) Pejabat Eselon III

ke bawah/yang disetarakan

2. Honorarium Moderator

Orang/

1. Honorarium

Narasumber/Pembahas a) Menteri/Pejabat

Setingkat

Orang/ Jam

(18)

No Kluster

Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun 2017

Menteri/Pejabat Negara

Lainnya/yang disetarakan b) Pejabat Eselon I/

yang disetarakan c) Pejabat Eselon II/

yang disetarakan d) Pejabat Eselon III

ke bawah/yang disetarakan

2. Honorarium Moderator

Orang/ Jam Orang/

Jam Orang/

Jam

Orang/ Kali

Rp.1.400.000,-

Rp.1.000.000,-

Rp.900.000,-

Rp.700.000,-

4)Belanja Modal Fisik Lainnya

Belanja Modal fisik lainnya adalah pengeluaran modal fisik untuk mendukung pelaksanaan penelitian, seperti belanja buku, pembelian jurnal, dan pembelian literatur ilmiah lainnya.

Tabel 4.5. Ketentuan Tarif Belanja Modal Fisik Lainnya

No Kluster

Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan

Biaya tahun

2017

1 Penelitian Pemula

Pembelian Buku, Pembelian Jurnal.

Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya

Unit Sesuai dengan biaya(at cost)

2 Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan

Pembelian Buku, Pembelian Jurnal.

Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya

Unit Sesuai dengan biaya(at cost)

3 Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan

Pembelian Buku, Pembelian Jurnal.

Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya

Unit Sesuai dengan biaya(at cost)

4 Penelitian Pengembangan Ilmu

Pengetahuan

Pembelian Buku, Pembelian Jurnal.

Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya

Unit Sesuai dengan biaya(at cost)

5 Penelitian Pengembangan Kajian

Keislaman

Pembelian Buku, Pembelian Jurnal.

Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya

Unit Sesuai dengan biaya(at cost)

6 Penelitian Pengembangan

Pembelian Buku, Pembelian Jurnal.

(19)

No Kluster

Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan

Biaya tahun

2017

Hak Kekayaan Intelektual

Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya

7 Penelitian Pengembangan Kerjasama Antarperguruan Tinggi

Pembelian Buku, Pembelian Jurnal.

Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya

Unit Sesuai dengan biaya(at cost)

8 Penelitian Kerjasama Internasional

Pembelian Buku, Pembelian Jurnal.

Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya

Unit Sesuai dengan biaya(at cost)

Standar Biaya Masukan (SBM) adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang mengatur satuan biaya pengeluaran yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan berlaku sebagai tarif maksimal (batas tertinggi), dan sebagai estimasi. SBM berupa harga satuan, tarif dan indeks yang ditetapkan untuk menghasilkan biaya komponen keluaran dalam penyusunan anggaran.

2. Menurunkan dari anggaran tersebut ke dalam rincian kebutuhan sesuai time table bulanan, sehingga manajemen cashflow dapat dilaksanakan dengan baik, serta pemenuhan kebutuhan dana terhadap besaran kegiatan dapat terdistribusi dengan baik pula. Kebutuhan atas lamanya penelitian akan diubah menjadi format per bulan sampai dengan proses penelitian selesaisesuai dengan tahapan aktivitas pelaksanaan penelitian dan fungsi anggaran yang mengikutinya. Berikut ini adalah contoh format jadwal kegiatan.

Tabel 4.6. Contoh Jadwal Kegiatan Penelitian

No Uraian kegiatan (aktivitas pelaksanaan)

Bln

ke-1 Bln

ke-2 Bln

ke-3 Bln

ke-4 Bln

ke-5

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

(20)

Tabel 4.7. Contoh Perencanaan Pengeluaran Berdasarkan Jadwal Penelitian

No Jenis pengeluaran

(Belanja)****)

Bln ke-1

Bln ke-2

Bln ke-3

Bln ke-4

Bln ke-5

1 Belanja Pegawai

2 Belanja Barang

3 Belanja Perjalanan

4 Belanja Modal Fisik lainnya

****) Ketentuan untuk belanja gaji dan tunjangan secara tetap (flat) dianggarkan per bulan.

3. Setiap Peneliti diwajibkan melakukan penyusunan kembali atas anggaran dengan menurunkannya dengan tabel bulanan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagaimana telah dijelaskan di atas dan menjadikan anggaran dan rencana tersebut sebagai pedoman pelaksanaan dan pengeluaran penelitian..

4.1.

Prosedur Pencairan Keuangan

Prosedur pencairan keuangan/dana pelaksanaan penelitian, sebagaimana diatur dalam Surat Perjanjian Penugasan Penelitian antara Pusat Penelitian dan Penerbitan dengan Pelaksana Kegiatan Penelitian, Pasal 4 tentang Kewajiban Pihak Pertama. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Mekanisme Pencairan Anggaran Penelitian oleh Peneliti di Satuan Kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah sebagai berikut:

1. Penelitian Pemula, dengan anggaran penelitian maksimum Rp.20.000.000,-. (Terbilang: Dua puluh juta rupiah), proses pencairannya dilakukan dengan 2 (dua) tahap, yakni:

a. Tahap 1 = 70% : Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani b. Tahap 2 = 30% : Setelah peneliti memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1) Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report); 2) Memberikan laporan penggunaan keuangan seluruh

tahapan kegiatan penelitian; 3) Menyerahkan draft artikel.

2. Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan dan Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan, mekanisme pembayaran dana penelitiannya dilakukan dengan 2 (dua) tahap, yakni:

c. Tahap 1 = 60% : Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani d. Tahap 2 = 40% : Setelah peneliti memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1) Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report); 2) Memberikan laporan keuangan seluruh tahapan

kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung;

(21)

3. Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Penelitian Pengembangan Kajian Keislaman, Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual, Penelitian Kerjasama Antarperguruan Tinggi dan Penelitian Kerjasama Internasional, mekanisme pembayaran dana penelitiannya dilakukan dengan 2 (dua) tahap, yakni:

e. Tahap 1 = 60% : Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani f. Tahap 2 = 40% : Setelah peneliti memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1) Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report); 2) Memberikan laporan keuangan seluruh tahapan

kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung;

3) Menyerahkan draft artikel;

4) Menyerahkan resume hasil penelitian.

Mekanisme pencairan dana penelitian untuk masing-masing kluster penelitian ini, terangkum dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.8. Mekanisme Pencairan Dana Penelitian Tahun Anggaran 2017

No. Kluster Penelitian Termin Pertama (I) Termin Kedua (II)

% Persyaratan % Persyaratan

1 Penelitian

Pemula/Pengembangan Kapasitas

70% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani

30% 1. Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report);

2. Memberikan laporan penggunaan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian;

3. Menyerahkan draft artikel.

2 Penelitian

Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan

60% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani

40% 1. Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report);

2. Menyerahkan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung;

3. Menyerahkan draft artikel.

3 Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan

60% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani

40% 1. Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report);

(22)

No. Kluster Penelitian Termin Pertama (I) Termin Kedua (II)

% Persyaratan % Persyaratan

penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung;

3. Menyerahkan draft artikel.

4 Penelitian

Pengembangan Ilmu Pengetahuan

60% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani

40% 1. Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report);

2. Menyerahkan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung;

3. Menyerahkan draft artikel;

4. Menyerahkan resume hasil penelitian.

5 Penelitian

Pengembangan Kajian Keislaman

60% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani

40% 1. Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report);

2. Menyerahkan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung;

3. Menyerahkan draft artikel;

4. Menyerahkan resume hasil penelitian.

6 Penelitian

Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual

60% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani

40% 1. Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report);

2. Menyerahkan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung;

3. Menyerahkan draft artikel;

4. Menyerahkan resume hasil penelitian.

7 Penelitian Kerjasama Antarperguruan Tinggi

60% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani

(23)

No. Kluster Penelitian Termin Pertama (I) Termin Kedua (II)

% Persyaratan % Persyaratan

2. Menyerahkan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung;

3. Menyerahkan draft artikel;

4. Menyerahkan resume hasil penelitian.

8 Penelitian Kerjasama Internasional

60% Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani

40% 1. Menyerahkan laporan akhir penelitian (final report);

2. Menyerahkan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung;

3. Menyerahkan draft artikel;

4. Menyerahkan resume hasil penelitian.

4.2.

Teknis Pertanggungjawaban Keuangan

Ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan dalam konteks mekanisme pertanggungjawaban keuangan penelitian Tahun Anggaran 2017 ini adalah sebagai berikut :

1. Dalam hal menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan administrasi keuangan, perlu disusun Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Keuangan secara benar.

2. Untuk kelancaran LPJ tersebut maka diperlukan petunjuk pelaksanaan penyusunan pertanggungjawaban keuangan penyelenggaraan penelitian.

3. LPJ Keuangan disusun oleh Pelaksana Peneliti/Tim Peneliti dengan mengacu pada sistem pertanggungjawaban keuangan di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (terlampir).

4. Bukti-bukti LPJ dibuat dan disusun mengacu kepada Rincian Laporan Penggunaan Dana.

5. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan disusun sesuai dengan keterjadian pelaksanaan penelitian (at cost).

6. Bukti pengeluaran, misalnya, berupa: a. Rapat Persiapan Kegiatan

(24)

persiapan yang dilaksanakan di kantor mengundang Instansi atau wakil Kementerian/Lembaga, maka perserta rapat dari Instansi atau wakil Kementerian/Lembaga dapat diberikan SPD atau transport kegiatan dalam kota.

b. Absensi

Absensi (daftar hadir) dibuat pada saat rapat persiapan kegiatan yang dilaksanakan di kantor dan yang dilaksanakan di luar kantor. Absensi diperlukan untuk mengetahui berapa banyak peserta yang hadir. Nama-nama yang ada dalam absensi dicantumkan pada setiap pelaporan kegiatan.

c. Tanda terima transport kegiatan dalam kota (lokal)

Tanda terima transport lokal diberikan kepada peserta undangan dan tim peneliti,untuk kegiatan yang dilaksanakan baik di kantor maupun di luar kantor. Kegiatan di luar kantor dapat dilaksanakan dengan ketentuan masih di dalam batas wilayah suatu kabupaten/ kota. Dalam pelaksanaan kegiatan rapat di kantor, transport dalam kota hanya diberikan kepada peserta/undangan dari instansi atau lembaga lain yang terkait.Tanda terima transport lokal dibuat dalam bentuk tabel seperti daftar hadir (absensi) kegiatan. Transport diberikan maksimal Rp. 150.000,-/per kedatangan (Contoh Amprahan dan Daftar Hadir Terlampir)

d. Belanja barang, terkait dengan kuitansi, nota pembelian untuk pengeluaran berupa pembelian barang. Bukti pertanggungjawaban dilakukan sesuai keterjadian, agar memperhatikan ketersediaan stempel basah dan nota yang menunjukkan nama toko/ penyedia barang.

e. Belanja Perjalanan Dinas (SPD)

Perjalanan dinas dapat dilakukan oleh Ketua Peneliti, anggota peneliti maupun tenaga teknis yang melaksanakan kegiatan penelitian di kabupaten/kota. Perjalanan dinas mengacu pada Permenkeu No. 33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan tahun anggaran 2017 dan PMK 164/PMK05/2015 tentang tata cara pelaksanaan perjalanan dinas luar negeri serta PMK113/PMK.05/2012 tentang perjalanan dinas dalam negeri, yang terdiri atas:

1) Uang Harian (uang makan, uang saku dan transport lokal)

2) Transport luar kota (tiket + boarding passj jika menggunakan pesawat udara)

3) Hotel berdasarkan ketentuan yang berlaku (Permenkeu 33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan tahun anggaran 2017) 4) Perjalanan Dinas didukung dengan Surat Tugas dari Ketua Puslitpen UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Surat Perjalanan Dinas (SPD).

5) Pelaporan pertanggungjawaban ketua peneliti, anggota peneliti dan tenaga teknis yang melakukan perjalanan dinas dibuat dalam bentuk SPD (Surat Perjalanan Dinas) yang berisi antara lain:

a) Rincian perjalanan Dinas (Awal) b) Rincian perjalanan Dinas Rampung c) Bill kuitansi biaya penginapan (Hotel)

d) Daftar Pengeluaran Riil untuk biaya transport dari propinsi ke Kabupaten/ Kota

e) Lembar 1 SPD

f) Lembar 2 SPD, dilengkapi dengan stempel dan tanda tangan pejabat/pegawai negeri yang berwenang

(25)

7. Bukti pengeluaran dibuat ’’rangkap” 2 (dua) dengan perincian sebagai berikut: a. Arsip Puslitpen rangkap 1 (asli)

b. Arsip Peneliti rangkap 1 (tembusan)

8. Kuitansi/bukti pengeluaran disusun secara rapi sesuai urutan, dikonsultasikan ke bagian Keuangan Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, setelah disetujui untuk kemudian dijilid dan diserahkan ke Puslitpen UIN Syarif Hidayatulllah Jakarta.

9. Dana kegiatan penelitian yang dibiayai DIPA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak diperbolehkan untuk belanja modal, misalnya: peralatan kantor (barang inventaris kantor), komputer, mebeulair dan lain-lain, kecuali untuk pembelian buku dan literatur lainnya yang masuk ke belanja modal fisik lainnya.

10.Dalam hal perpajakan, pengenaan pajak dikenakan terhadap penggunaan dana yang bersumber dari APBN maupun APBD. Jenis-jenis pajak antara lain: Meterai, PPh 21, PPh 22, PPh 23 dan PPN.

a. Meterai

Setiap pembelian barang/jasa sewa dibubuhi meterai (PP Nomor 7 Tahun 1995 tentang Perubahan Tarif Bea Meterai dan Permenkeu No.55/PMK.03/2009 tentang Bentuk, Ukuran dan Warna Benda Meterai), dengan perincian sebagai berikut:

1) Pembelian barang/jasa, sewa : < Rp 250.000,- tanpa dibubuhi Meterai. 2) Pembelian barang/jasa, sewa : > Rp 250.000,- s.d. Rp. 1.000.000,- dibubuhi

Meterai 3.000,-

3) Pembelian barang/jasa, sewa : > Rp. 1.000.000,- dibubuhi Meterai 6.000,-

b. Pajak Penghasilan (PPh 21)

1) Dasar pemotongan PPh Ps 21 (Undang-undang Nomor 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, Permenkeu Nomor 262/PMK.03/2010, dan Perdirjen Pajak Nomor Per-57/PJ/2009).

2) Setiap penyerahan yang berupa honorarium dipungut pph 21: (Gol. IV=15%; Gol. III=5%; Gol I dan II= 0%; non PNS=5%,) kemudian disetorkan ke kas Negara melalui bank/kantor pos menggunakan NPWP 00.012.110.3-411.000 a.n. BELANJA DIPA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, d/a Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Cempaka Putih Ciputat Timur Tangerang Selatan.

c. Pajak Penghasilan Belanja Barang (PPh 22)

1) Dasar pemotongan PPh Ps 22 (Undang-undang PPh 22, Perdirjen Pajak Nomor Per-15/PJ/2011).

2) Belanja bahan (pembelian ATK, bahan Kimia, supplies, spanduk, dll) dengan masing-masing nilai transaksi dalam 1 (satu bulan) dengan toko yang sama jumlah transaksi kurang dari Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), maka tidak dikenakan PPN (pajak tambahahan nilai) dan pph. Psl. 22 (pajak penghasilan pasal 22).

3) Untuk pembelian barang dengan masing-masing nilai transaksi dalam 1 (satu bulan) dengan toko yang sama jumlah transaksi mulai dari Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) sampai dengan Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) maka hanya dikenakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) Perhitungan

a) PPN DN = (100/110) x nilai transaksi x 10%)

(26)

jumlah transaksi lebih dari Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), maka dikenakan PPN (pajak tambahahan nilai) dan pph. Psl. 22 (pajak penghasilan pasal 22).

b) Perhitungan pph Ps. 22 dengan NPWP Toko (100/110) x nilai transaksi x 1,5%. Jika tidak memiliki NPWP maka perhitungan pph Ps 22 dikenakan 100% lebih tinggi dari tarif normal.

c) Perhitungan PPN dengan NPWP (100/110) x nilai transaksi x 10%)(dilampiri SSP PPN; SSP PPh psl. 22 dan Faktur Pajak Standar dan menggunakan NPWP toko).

d. Pajak Penghasilan Pembelian Jasa/Sewa (PPh. Ps. 23)

Dasar pemotongan PPh Ps 23 (Undang-undang No. 36 tentang Pajak Penghasilan, Permenkeu nomor 244/PMK.03/2008).

1) Setiap transaksi pembelian Jasa/sewa kurang dari Rp. 1.000.000,- dikenakan PPh Ps. 23 sebesar 2 %, (dilampiri SSP PPh psl. 23 yang distempel toko). Apabila tidak memiliki NPWP maka dikenakan tarif PPh Ps 23 100 % lebih tinggi dari tariff normal.

2) Setiap pembelian Jasa/Sewa lebih dari Rp. 1.000.000,- dikenakan PPN sebesar 10% dari DPP dan PPh pasal 23 sebesar 2% dari DPP (dilampiri Faktur Pajak, SSP PPN; SSP PPh psl. 23 yang distempel toko)

3) Khusus pembelian Konsumsi/Jasa catering berapapun nilainya dikenakan PPh pasal 23 sebesar 2% dan tidak dikenakan PPN (dilampiri SSP PPh psl. 23 yang menggunakan NPWP toko dan distempel toko).

Contoh perhitungan:

a)Konsumsi, apabila menggunakan kuitansi atas nama rumah makan A, maka perhitungan pajaknya: (untuk konsumsi: nilai kuitansi 0-2 juta = tidak dikenai pajak, sedangkan nilai kuitansi diatas 2 juta dikenai PPh) Pph. Psl 22. NPWP rumah makan = nilai transaksi x 1,5 %

b)Catering, apabila menggunakan kuitansi atas nama catering A, maka perhitungan pajaknya (berapapun nilainya kena PPh pasal 23), Pph ps. 23. NPWP catering = Nilai transaksi x 2%

e. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Dasar pemotongan PPN (Undang-undang Nomor 42 tentang PPN, Permenkeu nomor. 68/PMK.03/2010, Perdirjen Pajak Nomor Per-44/PJ/2010, Kepmenkeu Nomor 563/KMK.03/2003).

Setiap pembelian barang atau jasa yang nilai akumulasinya Rp. 1.000.000,- ke atas dengan satu penyedia barang dalam jangka waktu satu bulan kalender, maka dikenakan PPN sebesar 10% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) disertai Faktur Pajak dan Surat Setor Pajak (SSP) dengan menyertakan identitas Pengusaha Kena Pajak (toko) antara lain

1) Nama pengusaha kena pajak (PKP) 2) Alamat pengusaha kena pajak (PKP) 3) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

4) Tanggal pengukuhan pengusaha kena pajak (PKP)

5) Tanda tangan pengusaha kena pajak (PKP) dan Stempel Toko

CARA MENGHITUNG DASAR PENGENAAN PAJAK (DPP)

DPP =

!""

(27)

11.Pengadaan Barang dan Jasa

Pengadaan barang/jasa pemerintah adalah kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai dengan APBN/APBD, baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun oleh penyedia barang/jasa (Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003) beserta perubahannya sebagaimana beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Adapun Pengadaan peralatan Barang/Jasa menggunakan dua cara yaitu: a. Cara Swakelola

Pengadaan barang/jasa sampai dengan Rp. 10.000.000,- bukti pembayarannya cukup dengan kuitansi bermeterai

b. Menggunakan Penyedia Barang/Jasa

Pelaksanaan pengadaan barang dengan nilai diatas Rp. 10.000.000,- mengacu pada Perpres 54 Tahun 2010 dan perubahan terakhir Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang pengadaan barang/jasa yang terdiri dari: 1) Pengadaan Langsung

Pengadaan Langsung adalah pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan dengan cara pembelian langsung dari sekurang-kurangnya ada satu penyedia barang/jasa. Apabila Pembelian barang/jasa diatas Rp. 10.000.000,- s.d. Rp. 200.000.000,-

2) Pelelangan Umum

Pelelangan Umum adalah pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan cara diumumkan secara terbuka melalui website (e-procurement). Untuk Pelelangan ini apabila Belanja pengadaan (pagu anggaran) lebih dari Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).

c. Pengadaan Barang/Jasa dikenakan pajak sesuai dengan peraturan yang berlakutentang perpajakan sebagaimana telah dibahas sebelumnya.

4.3.

Mekanisme Pelaporan Keuangan Penelitian

Pelaporan Keuangan Penelitian dilakukan oleh Peneliti/Ketua Tim, dengan mengikuti ketentuan-ketentuan pelaporan keuangan sebagai berikut :

1. Laporan keuangan atas kegiatan penelitian dilakukan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan hasil penelitian secara keseluruhan.

2. Laporan keuangan kegiatan penelitian di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah terdiri atas:

a. Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) b. Laporan Penggunaan Dana

c. Laporan Rincian Realisasi Penggunaan Dana d. Bukti pendukung

e. Laporan Cash Flow

(28)

4. Laporan Rincian Penggunaan Dana yakni uraian atas seluruh transaksi yang digunakan dalam deskripsi yang menjelaskan setiap transaksi sesuai dengan urutan tanggal dan jenis akun belanja yang tersedia.

5. Bukti pendukung, yakni bukti terlampir dan pendukung atas tiap transaksi yang telah disajikan, dimana terdapat kwitansi/ Nota/ Struk belanja atas transaksi yang akan disiapkan dengan lampiran bukti pengeluaran dan penerimaan dari pihak ketiga, yakni:

a. Belanja jasa lainnya, berupa amprahan, daftar kehadiran dan surat penugasan (SK) nama-nama penerima honorarium;

b. Belanja barang, yakni seluruh nota pembelian, struk belanja,

c. Belanja perjalanan, yakni Surat Perjalanan Dinas (SPD) dan surat tugas. Untuk perjalanan ke Luar Negeri dilampirkan pula Surat Izin dari Setneg RI. d. Belanja modal fisik lainnya, yakni struk belanja atau nota pembelian

6. Bukti Pendukung hanya diserahkan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan kegiatan penelitian untuk 7 (tujuh) kluster penelitian, yakni: (1) Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan; (2) Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan; (3) Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan; (4) Penelitian Pengembangan Kajian Keislaman; (5) Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual; (6) Penelitian Kerjasama Antarperguruan Tinggi; dan (7) Penelitian Kerjasama

Internasional. Sedangkan untuk Penelitian Pemula atau Penelitian

Pengembangan Kapasitas tidak perlu melampirkan bukti pendukung ke dalam pertanggungjawaban keuangan yang diserahkan ke Puslitpen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Laporan Cash Flow, adalah laporan arus kas yang mendeskripsikan penggunaan dana penelitian sesuai dengan alur kas masuk dan kas keluar, yakni dengan rekapitulasi per bulan.

8. Komponen pelaporan untuk masing-masing kluster penelitian disimpulkan sebagai berikut:

Kluster Penelitian Komponen Pelaporan Dana

Penelitian

1. Penelitian Pemula 1. SPTJM

2. Laporan Penggunaan Dana 3. Laporan Rincian Penggunaan

Dana

4. Laporan Cash Flow

1. Penelitian Pengembangan Tatakelola Kelembagaan

2. Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan

3. Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan

4. Penelitian Kajian Keislaman 5. Penelitian Pengembangan Hak

Kekayaan Intelektual

6. Penelitian Pengembangan Kerjasama Antarperguruan Tinggi

7. Penelitian Kerjasama Internasional

1. SPTJM

2. Laporan Penggunaan Dana 3. Laporan Rincian Penggunaan

Dana

(29)

1.

P

ENUTUP

Demikian Petunjuk Teknis (Juknis) Laporan Penggunaan Keuangan, Program Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017 ini disusun dan didiseminasikan kepada seluruh dosen/peneliti penerima dana penelitian Tahun Anggaran 2017 agar menjadi acuan dan rujukan semua peneliti dalam merencanakan, mengelola, melaksanakan dan melaporkan penggunaan keuangan penelitian agar transparan, akuntabel dan sesuai dengan ketentuan perundangan di Indonesia.

Jika ketentuan dalam Juknis ini masih ada yang belum dipahami dan/atau belum jelas keterangannya, para dosen/peneliti dapat mengubungi Pusat Penelitian dan Penerbitan (PUSLITPEN), LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di alamat sebagai berikut:

KOORDINATOR BIDANG PENELITIAN

Puslitpen – LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gedung Rektorat, Lantai 3 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jalan Ir. H. Djuanda No. 95 Ciputat 15412

Telepon: (021) 7401925 Email: puslitpen@uinjkt.ac.id

D

AFTAR

R

UJUKAN

1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor 33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017;

2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor 106/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2017;

3. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1056 Tahun 2017 tentang Panduan Umum Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Penelitian pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam;

4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2951 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Dana BOPTN Penelitian Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Petunjuk Teknis Bantuan Program Peningkatan Mutu Penelitian Tahun Anggaran 2017;

5. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7391 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Program Peningkatan Mutu Penelitian Tahun Anggaran 2017;

(30)

Lampiran

lampiran

P e t u n j u k T e k n i s

L A P O R A N P E N G G U N A A N K E U A N G A N

Program Pembiayaan Penelitian Tahun Anggaran 2017

(31)

Lampiran 1. Contoh Kuitansi Pembayaran

Tahun Anggaran : 20……

Nomor Bukti : Mata Anggaran :

Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jumlah uang : Rp.

Terbilang :

Untuk pembayaran :

Kotor : Rp.

PPh 21 : Rp. Pihak Penerima Uang / Barang / Jasa

PPh 22 : Rp.

PPh 23 : Rp. Ttd

PPh 4 ayat 2 : Rp.

PPN : Rp. (nama jelas peneliti)

Bersih : Rp. NIP.

Setuju dan lunas dibayar Jakarta, ... 20.... Ketua Puslitpen LP2M

Ttd dan stempel UIN Ttd

(nama jelas) (nama jelas)

NIP. NIP.

Bendahara Pengeluaran Pembantu

PUSAT PENELITAN DAN PENERBITAN (PUSLITPEN)

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

KUITANSI/ BUKTI PEMBAYARAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP2M)

Setuju dan lunas dibayar Jakarta, ... 2017 Ketua Tim Peneliti,

Ttd.,

(32)

Lampiran 2. Contoh Rincian Perjalanan Dinas

Lampiran SPD Nomor :

Tanggal :

No

. PERINCIAN BIAYA JUMLAH KETERANGAN

1. 2. 3. 4. 5. 6.

JUMLAH : Rp

Terbilang

…………, (Kota, Tanggal,Bulan,Tahun) Telah dibayar sejumlah Telah menerima jumlah uang sebesar

Rp……… Rp………....

Bendahara Pembantu Pengeluaran Yang Menerima

(…..……….…..) (…….………..……..)

NIP NIP

PERHITUNGAN SPD RAMPUNG

Ditetapkan sejumlah : Rp……….

Yang telah dibayar semula : Rp……….

Sisa kurang/lebih : Rp……….

Pejabat Pembuat Komitmen

(………..)

(33)

Lampiran 3. Contoh Daftar Pengeluaran Riil Perjalanan Dinas

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ...

NIP : ...

Jabatan : ...

Berdasarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD) Nomor………. tanggal …………, dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. Biaya transport pegawai dan /atau biaya penginapan di bawah ini yang tidak dapat diperoleh bukti-bukti pengeluarannya, meliputi:

No Uraian Jumlah

Jumlah

2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan Perjalanan Dinas dimaksud. Apabila dikemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran, kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui/Menyetujui: …………, (Kota, Tanggal,Bulan,Tahun) Pejabat Pembuat Komitmen, Pelaksana SPD,

(…..……….…..) (…….………..……..)

(34)

Lampiran 4. Format Daftar Check List Perjalanan Dinas Luar Negeri

DAFTAR CHECKLIST PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI

Surat Tugas Bukti Penginapan

Surat Perjalanan Dinas Taxi

Surat Izin Setneg Airport Tax

Tiket Pesawat Retribusi

Boarding Pass Fotocopy Visa

Fotocopy Paspor Lainnya, ...

Laporan Perjalanan Dinas/Kegiatan

Keterangan Lainnya

... ... ... ...

Dengan ini saya menyatakan bahwa dokumen yang terlampir, telah sesuai dengan daftar checklist di atas. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

(Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun)

(35)

Lampiran 5. Format Daftar Check List Perjalanan Dinas Dalam Negeri

DAFTAR CHECKLIST PERJALANAN DINAS

DALAM NEGERI

Surat Tugas Airport Tax

Surat Perjalanan Dinas Taxi

Tiket Transportasi Retribusi

Boarding Pass

Laporan Perjalanan Dinas/Kegiatan

Bukti Penginapan Lainnya, ………..

Keterangan Lainnya

...

...

...

Dengan ini saya menyatakan bahwa dokumen yang terlampir, telah sesuai dengan daftar checklist di atas. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

(Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun)

(36)

Lampiran 6. Contoh Amprahan Pembayaran

Daftar Pembayaran ... Kegiatan Penelitian ...

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tanggal ... 2017

NO. NAMA Transport DITERIMA PARAF

1 Kali X =

-

- 1...

2 Kali X =

-

- 2...

3 Kali X =

-

- 3...

4 Kali X =

-

- 4...

5 Kali X =

-

- 5...

6 Kali X =

-

- 6...

7 Kali X =

-

- 7...

8 Kali X =

-

- 8...

9 Kali X =

-

- 9...

10 Kali X =

-

- 10...

11 Kali X =

-

- 11...

12 Kali X =

-

- 12...

13 Kali X =

-

- 13...

Jumlah

-

-

Terbilang :

Jakarta, ... 2017 Ketua Tim Peneliti,

Ttd.,

(37)

Lampiran 7. Format Daftar Kehadiran (Absensi)

Daftar Hadir

Kegiatan Penelitian... UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tanggal... 20...

NO. NAMA Jam

Datang PARAF

Jam

Pulang PARAF

1 1... 1...

2 2... 2...

3 3... 3...

4 4... 4...

5 5... 5...

6 6... 6...

7 7... 7...

8 8... 8...

9 9... 9...

10 10... 10...

11 11... 11...

12 12... 12...

(38)

Lampiran 8. Surat Pertanggungjawaban Mutlak

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :

NIP :

Golongan :

Unit/Fakultas :

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1. Bertanggung jawab penuh atas pengelolaan pertanggungjawaban keuangan kegiatan penelitian dengan judul penelitian (judul penelitian) senilai Rp... (terbilang) . Nilai tersebut telah dihitung dengan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan atas pembayaran maka kami bersedia untuk perbaikan atas kekeliruan tersebut.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya.

Jakarta, 2017

Peneliti,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(Materai Rp 6.000)

(Nama Lengkap)

(39)

Lampiran 9. Contoh Laporan Penggunaan Dana

LAPORAN PENGGUNAAN DANA

KEGIATAN PENELITIAN

YANG DIBIAYAI DIPA UIN SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA KLUSTER PENELITIAN ………

TAHUN ANGGARAN 2017

Nama Peneliti : ……… Judul Penelitian : ……… DanaTahap I : Rp. ……….

DanaTahap II : Rp. ……….

TOTAL : Rp. ………..

No.

JENIS

BELANJA ANGGARAN REALISASI

REALISASI DIKURANGI ANGGARAN (Rp)

REALISASI TERHADAP ANGGARAN (%)

1 2 3 4 5 6

1: Diisi nomor urut

2: Diisi dengan nama jenis belanja 3: Diisi dengan total anggaran kegiatan 4: Diisi dengan total realisasi kegiatan

(40)

Lampiran 10. Format Laporan Rincian Penggunaan Dana

RINCIAN PENGGUNAAN DANA PENELITIAN

YANG DIBIAYAI DIPA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA KLUSTER PENELITIAN ………

TAHUN 2017

Nama Peneliti : ……… Judul Penelitian : ……… DanaTahap I : Rp. ……….

DanaTahap II : Rp. ……….

TOTAL : Rp. ………..

No. Belanja Jenis Penerima Tgl Uraian Jumlah

Pajak

NETTO

PPN 21 22 23 4(2)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

1 1

12

Keterangan:

1 : Diisi nomor urut

2 : Diisi dengan nama jenis belanja 3 : Diisi dengan penerima barang/ jasa 4 : Diisi dengan tanggal transaksi 5 : Diisi dengan deskripsi transaksi

6 : Diisi dengan jumlah bruto (kotor) transaksi 7 : Diisi dengan besaran PPN yang dipungut 8 : Diisi dengan besaran PPh 21 yang dipotong 9 : Diisi dengan besaran PPh 22 yang dipungut 10 : Diisi dengan besaran PPh 23 yang dipotong 11 : Diisi dengan besaran PPh 4(2) yang dipotong

(41)

Lampiran 11. Format Laporan Cash Flow

CASH FLOW DANA PENELITIAN

YANG DIBIAYAI DIPA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA KLUSTER PENELITIAN ………

TAHUN 2017

Kegiatan : Penelitian yang Dibiayai DIPA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nama Peneliti : ……… Judul Penelitian : ……… Nilai Kontrak : Rp. ……….

No Uraian

Biaya Penelitian Tahun Anggaran 2017

Jumlah

Tahap I Tahap II

1 Saldo Awal Rp. …………. Rp. …………. Rp. ………….

2 Penerimaan Per Tahap Rp. …………. Rp. …………. Rp. ………….

3 Penggunaan Per Tahap Rp. …………. Rp. …………. Rp. ………….

a. Bahan Rp. …………. Rp. …………. Rp. ………….

b. Perjalanan Rp. …………. Rp. …………. Rp. ………….

c. Jasa Lainnya Rp. …………. Rp. …………. Rp. ………….

d. Modal Lainnya Rp. …………. Rp. …………. Rp. ………….

Saldo Akhir Per Tahap Rp. …………. Rp. …………. Rp. ………….

Jakarta, 2017

Peneliti,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(Nama Lengkap)

(42)

Peraturan Menteri Keuangan

(43)

),:4l "?,,l 30?'"l ,/,7l

3ɋɬδ

CE-?E!ī0C!-CEÇī C?!T!īEC?L9Q īQ!gƒ!ÚsQ¹ī

!ƒ0ƒEīǥǦδ 0 1 5@ @5 < ¤ ī

-C!-ī!Tī

#-!–Eī Lh„ī 0#? º!ī-8?!ī!TTE!īdW~fī

gC!T!īE80-ī-?8!ī„!Tī08īCsī

0Û!-CE°ī C?!T!īEC?L‰h īhäKƒ!CsQ¹¡ī

0&'ī '4ī&ī+ĉī&īī ‹IŸImī!,I}I…ī

!,

++ī &+ī !&+ī ¥ 5 ī -ī dW~Wī MIkī

ī EYī + ī gī +Iī ªMŽM…MAIī

!+ ‰&'ī ī ī €ī ī @\ī ‹AAIī 0MMA{ī

ī !&+ī e < 0 15@ @ 5 < p īkī ŽIĔī s…IAī

L6ī #Aī #++ī L}6ī gī QMbŸIŸ{ī gI&ī ī EMYī + ī –ī kkAIī ªMŽMMAIī

!+ ‰&'ī '&īī 'ī MkIī ‹MAIAī

0+ī ī !&Aī € < 0ª¢ Wd dW~Ö¡ī žAmī

&ī ++ī 0+ī ī …M…Ikī sIAī Lī0%ī-īAī @ 5 < e¨ī

< 1 ī ++ī &+ī !&+ī ¥ 5 ī -ī dW~Wī ĠMkī ī EYī + ī gī kAIī ßMŽMMAIī !+ ‰&'ī ‰&'+ī !Aī EMžÀm{bī QMŸ{Iī

-ī @ 5·5ī ½&+ī ·€@ 6ī -&'ī 9MŽÀIAIī !MkAī E'%īhī!&Aī€ < ex\¸ī

@ 7 ī ++ī 0+ī ī !&Aī e~£‹âQȵWd£dW~Ôī

(44)

0ġ%ī

Í @ī S

+ī &+ī !+ 9&'ī '&ī .ī '.ī ī J+ī 0+Ãī ī !&Aī € < 2 0 1 5@ 2 @5 < ^¸ī

0C0?-?# ! ˆī

CE-? E!ī 0C!-CE°ī C?!T!ī -C!-!Tī s-!gEī

=h„ī 0#? º!ī-8?!ī!TTE!ī@ 5 < f 1 ī

ī <ī

#+ī =ī 0%ī-ī+ī @ 5 < f īī ī 'ī '+ī+ī 6ī +X6ī ī bī }ī bī

%ī &%ī 'ī %&ī bAī &ī

ī +Rī %+ ī ī +ī b&Aī

+ &'ī-.īAī @ 5 < f 1 ī

ī @ī

#+ī =ī 0%ī -ī Aī @ 5 <īfī 'Aùī

'ˆī

1ī 'ī+¨ī ī

' 1 ī &1ī

çīpī

ī< \ ī #+ī =ī 0%ī -.ī Aī @ 5 <īfī ī ñ+Xī 'ī 'ī +ī ī '&ī +Y&ī ï&ī 9&+ī hī ī &Abī 'ī %ī+.%ī+ī ++ī 0+ī ¢ī

@\ī #+ī =ī 0%ī -.ī Aī @ 5 <īfī ī

'+Xī ī'ī &ī ī ī'&ī

+R&ī &ī 9&+ī hhī ī &Abī 'ī

%ī +.%ī+ī++ī 0AÃī1ī

ī ^ī

+ī #+ī =}ī 0%ī -ī Aī d5 <īfī ī'Ďī &bī &ī ī @ī 'Až&ī ī ++ī 0+ī ī &ī &ī +ī

'6ī +ī %Ģ+ī '6ī ī bī &ī

(45)

Ŧ Ǥδ ŧ

Ħī Yī ī Œī ī &Fī

īn&'7ī

nī€ī

–ī'nīFī 0Fī“ī

1ī Fī 0Fī ī &šī ƯFĨī

F2 ī Fī 'ī &ī măī Fī

nī ī ī ī F6ī Œī

&'Jī %FJī nī Œī 'JYJī ô{ī ž+{ī

ī Fnī F'Fī 'n&ī 'ī ‹+F+ī 0Fī 6ī FFī 'nī Fī mī +Yī

ī Œī ī &Fī ¯£m&'ī

-īī@ W < ¤Ùī Œī

' 1 ī Fī 0Fī ī &šī Æ+Fī

Fī ī Fī 'ī &ī mī

'&ī &ī ī Xī 6ī {Y'Fī ī

FīFī'īīFmī <ī Þ¯īdW < fµī

ī¤ī

Fī 0Fī Ӣʯ֚ &nī 'ī ī Fmī

(46)

" " " !" ""

" " " " " !" " " " " "

$-"-*%(0 !$0 %+-0

*!0 -(##&0

0 0 0

--!0

0 0 0

$.(!(#%(0 !$0 %+-0

*!0 -(##&0

0 0

0

0 0 0 0 0 0 0 0

--!0

0 0

0 0 0 0 00

&$((0 ,",.$0 !"(#(0 ,&$(/0 "*&0 $+)0 '.'0

. 0

0 0

0

Gambar

Tabel 4.1. Persentase dan Alokasi Belanja Penelitian
Tabel 4.2. Ketentuan Tarif Maksimum Belanja Barang
Tabel 4.3. Ketentuan Tarif Maksimum Belanja Perjalanan
Tabel 4.4. Ketentuan Tarif Maksimum Belanja Jasa Lainnya
+5

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran diklat prajabatan dilakukan oleh tenaga pengajar sesuai kompetensi yang ditetapkan Lembaga

Tujuan perencanaan kali ini adalah memperoleh desain rinci IPAL medis dengan proses Anaerobic Filter dan Rotating Biological Contactor di Rumah Sakit Kelas B,

Khusus di Kabupaten Jayapura dapat dilakukan dengan mengembangkan kawasan agropolitan yang merupakan konsep pengembangan atau pembangunan perdesaan (rural development)

Selain itu, dari penelitian terdahulu mengenai analisis kelayakan non finansial yang ingin dilihat dari aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek sosial ekonomi,

Dari observasi yang peneliti lakukan, evaluasi harian pada pembelajaran Al-Qur’an dengan menggunakan metode iqro’ bagi siswa Tunarungu di SDLB Siswa Budhi Gayungan berupa materi

Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara luas ventilasi kamar tidur balita, kepadatan hunian kamar tidur balita, intensitas pencahayaan rumah,

Berhubungan dengan penelitian ini, penulis telah mengupayakan untuk melakukan penelusuran pembahasan-pembahasan yang berkaitan dengan objek masalah yang akan

tindakan/kegiatan/kej adian yang akan, sedang, dan telah dilakukan/terjadi di waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur