• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Jumlah Bakteriuria Sebelum dan Sesudah Terapi Amoxicillin pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Jumlah Bakteriuria Sebelum dan Sesudah Terapi Amoxicillin pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

No. No RM Umur Kehamilan Gestasi

Paritas

Bakteriuria

Pre

Bakteriuria

Post

Uropatogen

1.

656154

31

4

30

Multigravida

108000

76000

Klebsiella pneumoniae

11. 630291

35

3

31

Multigravida

110000

135000

Klebsiella pneumoniae

12. 467064

37

8

33

Grandemultigravida

106000

122000

Klebsiella pneumoniae

13. 503934

27

3

34

Multigravida

107000

114000

Klebsiella pneumoniae

14. 493261

26

2

32

Multigravida

118000

115000

Klebsiella pneumoniae

15. 681642

28

1

33

Primigravida

106000

126000

Klebsiella pneumoniae

16. 676773

26

1

31

Primigravida

102000

112000

Escherichia coli

17. 690676

31

2

30

Multigravida

104000

114000

Escherichia coli

18. 579399

32

2

30

Multigravida

102000

108000

Escherichia coli

19. 685024

34

1

32

Primigravida

105000

110000

Escherichia coli

20. 690246

28

3

32

Multigravida

109000

112000

Enterobacter aerogenes

(2)

2.

R

R

S

S

S

R

R

S

S

S

S

S

S

S

S

S

AMP : Ampicillin

FEP : Cefepime

AML : Amoxycillin

C : Chloraphenicol

AK : Amikacin

SXT : Cotrimoxazole

CIP : Ciprofloxacin

IPM : Imipenem

NOR : Norfloxacin

NA : Naldic Acid

KZ : Cefazolin

F : Nitroforantoin

CXM : Cefuroxime

FOS : Fosmycin

CAZ : Ceftazidime

TG : Tygecycline

(3)
(4)

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Dengan hormat,

Nama saya dr. Benny Harmoko saat ini sedang menjalani Program

Pendidikan Magister di Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU.

Saya sedang meneliti mengenai

Perbedaan Jumlah Bakteriuria

Sebelum dan Sesudah Terapi Amoxicillin pada Ibu Hamil Trimester III

di Poli Ibu Hamil Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

Bakteriuria adalah terdapat bakteri/ kuman dalam urin/ kencing yang dapat

menyebabkan gejala ataupun tidak. Pada ibu hamil, bakteriuria harus

diberikan pengobatan karena dapat memberikan dampak yang buruk bagi

kehamilan ibu. Terapi yang diberikan sebagai dasar terapi adalah

amoxicillin yang oleh karena paling aman untuk ibu hamil sebelum hasil

kultur urin selesai (menentukan antibiotik yang sensitif).

Kami akan melakukan wawancara terstruktur kepada Ibu hamil dan

keluarga mengenai:

Data demografi seperti usia, tanggal lahir, HPHT, paritas, nomor seluler

dan alamat.

Wawancara akan kami lakukan sekitar 20 menit. Petugas pewawancara

adalah Dokter yang sedang mengikuti Pendidikan Dokter Spesialis

Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran USU bersama peneliti.

Partisipasi Ibu hamil bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Setiap data

(5)

kepentingan penelitian. Untuk penelitian ini Ibu hamil tidak akan

dikenakan biaya apapun. Bila ibu hamil dan keluarga membutuhkan

penjelasan mengenai penelitian ini dapat menghubungi :

Nama

: dr. Benny Harmoko,

Alamat

: Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP. H. Adam Malik

Medan

Jl. Bunga Lau No.17, Medan

No.HP

: 081973000880

Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini

diharapkan Ibu hamil bersedia mengisi lembar persetujuaan yang telah

disiapkan.

Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu hamil yang telah ikut berpartisipasi

pada penelitian ini. Keikutsertaan Ibu hamil dalam penelitian ini akan

menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.

Medan, November 2016

Peneliti

(6)

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama

:

Umur

:

Alamat

:

Telp/HP

:

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang penelitian

Perbedaan Jumlah Bakteriuria Sebelum dan Sesudah Terapi

Amoxicillin pada Ibu Hamil Trimester III di Poli Ibu Hamil Rumah Sakit

Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

”, maka dengan ini saya secara

sukarela dan tanpa paksaan menyatakan kesediaan saya terhadap saya

untuk ikut dalam penelitian tersebut.

Demikian surat pernyataan ini untuk dapat digunakan seperlunya.

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Medan, November 2016

(7)

Statistics

Umur

N Valid 20

Missing 0

Mean 31.85

Std. Deviation 4.171

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 26 2 10.0 10.0 10.0

27 1 5.0 5.0 15.0

28 2 10.0 10.0 25.0

29 1 5.0 5.0 30.0

30 2 10.0 10.0 40.0

31 2 10.0 10.0 50.0

32 3 15.0 15.0 65.0

34 2 10.0 10.0 75.0

35 1 5.0 5.0 80.0

36 1 5.0 5.0 85.0

37 2 10.0 10.0 95.0

42 1 5.0 5.0 100.0

(8)

Kelompok_Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Kelompok Usia Kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

(9)

Ampicillin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Resisten 20 100.0 100.0 100.0

Amoxycillin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Resisten 20 100.0 100.0 100.0

Amikacin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sensitif 20 100.0 100.0 100.0

Ciprofloxacin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sensitif 20 100.0 100.0 100.0

Norfloxacin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

(10)

Cefazolin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sensitif 20 100.0 100.0 100.0

Cefepime

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sensitif 20 100.0 100.0 100.0

Chloramphenicol

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

(11)

Cotrimoxazole

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sensitif 20 100.0 100.0 100.0

Imipenem

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sensitif 20 100.0 100.0 100.0

Naldic Acid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Resisten 2 10.0 10.0 10.0

Sensitif 18 90.0 90.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Nitrofurantoin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

(12)

Fosfomycin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sensitif 20 100.0 100.0 100.0

Case Processing Summary

Cases

Statistic Std. Error

Bakteriuria_pre Mean 112850.00 2177.970

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 108291.46

Upper Bound 117408.54

5% Trimmed Mean 112222.22

Median 109500.00

Variance 9.487E7

(13)

Minimum 102000

Maximum 135000

Range 33000

Interquartile Range 11250

Skewness 1.179 .512

Kurtosis .659 .992

Bakteriuria_post Mean 109850.00 4593.058

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 100236.62

Upper Bound 119463.38

5% Trimmed Mean 112000.00

Median 112000.00

Variance 4.219E8

Std. Deviation 20540.781

Minimum 46000

Maximum 135000

Range 89000

Interquartile Range 12250

Skewness -1.769 .512

Kurtosis 4.303 .992

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Bakteriuria_pre .165 20 .157 .871 20 .012

Bakteriuria_post .314 20 .000 .808 20 .001

(14)

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Bakteriuria_pre 112850.00 20 9740.177 2177.970

Bakteriuria_post 109850.00 20 20540.781 4593.058

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Bakteriuria_pre &

Bakteriuria_post

20 -.144 .545

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Bakteriuria_pre -

Bakteriuria_post

Gambar

Tabel Induk

Referensi

Dokumen terkait

The estimation model explained that credit allocated by banks increases business escalation in real sectors, then promote economic growth, decrease unemployment rate

Menganalis is Sistem Pengendali an intern pemberian kredit suatu bank Jenis Penelitia n yang berbeda yaitu kuantita tif, alat analisis yang berbeda dan Populasi penelitia

Penelitian ini akan dilakukan di tiga ruang publik pada masing-maisng perumahan terencana di kota Medan, dimana ruang publik tersebut adalah ruang terbuka, jalan

Pada lapangan pandang yang sama terdapat banyak kelianan bentuk dari eritrosit seperti Pear shaped cell, target sel, anulosit, sel helmet. Pear

Pemaparan yang lama terhadap getaran, terutama bila bersamaan dengan faktor lain yang berbahaya seperti dingin, kebisingan dan beban statis dapat.

Melihat gejala yang terjadi maka penulis merumuskan masalah pokok yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : BAGAIMANA PELAKSANAAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA

 Sesudah kutipan selesai, langsung ditulis di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber dari mana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama

Hal-hal yang diujikan terhadap “Sistem Client- Server Loket tol dan aplikasi smartcard sebagai kartu tol berlangganan” ini antara lain : pengujian dengan