Pajak Pusat dan Pajak Daerah (Pajak Propinsi dan Pajak Kabupaten/ Kota)
Pembagian kewenangan pemungutan /pengelolaan pajak, yaitu antara Pajak yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dan pajak yang menjadi kewenangan pemerintah Daerah. Agar lebih mudah dipahami, bahwa pajak yang menjadi kewenangan pemerintah pusat disebut dengan Pajak Pusat, sedangkan pajak yang menjadi kewenangan pemerintah daerah disebut dengan Pajak Daerah.
Pajak adalah bersifat memaksa, sehingga ketentuannya harus diatur dengan Undang-Undang.
Untuk dapat di ketahui apa itu Kewenangan Pajak Pusat dan apa itu Pajak Daerah
Pajak Pusat
Ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, dan berlaku bagi Wajib Pajak di Negara Indonesia Pajak Pusat Terdiri dari:
1. Pajak Penghasilan
Jenis Pajak ini diatur dalam UU No. 7 tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No. 36 tahun 2008;
2. Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN/PPnBM)
Diatur dalam UU No. 8 tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No. 18 tahun 2000;
3. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Diatur dalam UU No. 12 tahun 1985 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No. 12 tahun 1994;
4. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
Diatur dalam UU No. 21 tahun 1997 sebagaimana tela diubah terakhir dengan UU No 20 Tahun 2000
5. Bea Materai
Diatur dalam UU No. 13 tahun 1985;
PAJAK DAERAH
Pajak Daerah diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 18 tahun 1997 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 34 tahun 2000. Dalam Pasal 1angka 6 UU No.34 tahun 2000 disebutkan pengertian pajak daerah.
“Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut pajak, adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan
kepada Daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan Daerah dan
Pembangunan Daerah “
Adapun pembagian pajak daerah sesuai Pasal 2 UU No. 34 tahun 2000 adalah
(1) Jenis pajak Propinsi terdiri dari :
1.
Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air;2.
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air;3.
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;(2) Jenis pajak Kabupaten/Kota terdiri dari :