• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBP"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

MATA KULIAH : PENGANTAR PARIWISATA

KODE MATA KULIAH : PH. 202

BEBAN STUDI : 2 SKS

PENEMPATAN : SEMESTER 1

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Merupakan bahan kajian yang memberikan pembekalan bagi semua mahasiswa peserta belajar program studi kepariwisataan dan hospitaliti pada umumnya. Dalam hal ini termasuk memberikan pemahaman tentang pengertian, sistim, cakupan, dampak perkembangan serta kecenderungan pariwisata pada waktu yang akan datang.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Memahami arti, ruang lingkup dan fungsi pariwisata, memahami keterkaitan antara komponen pariwisata dan hubungan dengan objek dan atraksi pariwisata, memahami bentuk, jenis dan tingkat pariwisata, memahami kedudukan dan peran pihak pemerintah, industri dan masyarakat bagi pengembangan pariwisata, dan menerapkan dan memberikan bantuan dalam proses pengenalan produk pariwisata, pengembangan pariwisata dan promosi objek serta atraksi pariwisata.

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan.

D. EVALUASI Teori

1. UTS : 30% 2. UAS : 50% 3. Penugasan : 20% E. BUKU SUMBER

UU No. 90 tentang Kepariwisataan (Konsep dasar, Pendekatan Istilah, Konsep waktu luang).

Lundberg E.Donald., The Tourism Business, Van Nostrand Reinhold Company, New York.

Gee, Chuch Y., The Travel Industry, Van Nostrand Reinhold Company, New York. Agung, Yoeti Oka a. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata.Bandung : Angkasa Offset Pendit, Nyoman S. 2004. Ilmu Pariwisata. Jakarta : Pradnya Paramita

(2)

RENCANA KEGIATAN

NO TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS POKOK/SUB POKOK BAHASAN WAKTU

SUMBER

T P

1. konsep dasar kepariwisataan 1.1. konsep dasar kepariwisataan : 1.1.1. Pengertian pariwisata 1.1.2. Komponen utama kegiatan

wisata : 1) wisatawan, 2) elemen geografi, 3) industri pariwisata, 4)

1.2. Tujuan kunjungan wisata 1.3. Objek wisata :

1.3.1. Objek wisat alam 1.3.2. Objek wisata rekreasi 1.3.3. Objek wisata budaya 1.4. Jenis-jenis pariwisata

1.4.1. Pariwisata budaya 1.4.2. Pariwisata olahraga 1.4.3. Pariwisata untuk tujuan

rekreasi

1.4.4. Pariwisata sambil mengadakan pertemuan atau konferensi

1.4.5. Pariwisata seperti berdagang

1.5. Faktor-faktor pendukung dunia pariwisata :

(3)

1.5.2. Memiliki alam yang sangat indah

1.5.3. Memiliki berbagai peninggalan sejara pada masa lalu

1.5.4. Memiliki berbagai budaya yang unik

1.5.5. Rakyat yang ramah tamah 1.6. Manfaat pariwisata

1.6.1. Menciptakan lapangan kerja

1.6.2. Meningkatkan penghasilan bagi masyarakat, baik dari pelayanan jasa maupun dari penjualan barang

cinderamata

1.6.3. Meningkatkan pendapatan negara

1.6.4. Mendorong pembangunan daerah

1.6.5. Menanamkan rasa cinta tanah air dan budaya bangsa.

2. Konsep waktu luang, rekreasi dan bentuk kegiatan waktu luang

1.1. Konsep waktu luang kepariwisataan

1.1.1. Pengertian waktu luang 1.1.2. Penggunaan waktu luang

dan dinamika kepariwisataan

1.1.3. Korelai anatar waktu luang dan dinamika pariwisata

Haryono, Wing,

1978, Pariwisata Rekreasi dan Enterteiment, Ilmu Publisher, Bandung

(4)

1.2. Rekreasi dan bentuk kegiatan waktu luang

1.2.1. Definisi rekreasi 1.2.2. Tujuan rekreasi 1.2.3. Jenis-jenis rekreasi 3. Sistem kepariwisataan, unsur-unsur yang

terkait dalam kepariwisataan 1.1.kepariwisataan Lima Elemen Sistem 1.1.1. Tourist

1.1.2. Daerah asal wisatawan 1.1.3. Jalur pengankutan 1.1.4. Daerah tujuan wisata 1.1.5. Industri pariwisata

1.2. Unsur-unsur yang terkait dalam kepariwisataan

1.2.1. Akomodasi

1.2.2. Jasa boga dan restoran 1.2.3. Transportasi dan jasa

angkut

1.2.4. Atraksi wisata

1.2.5. Cinderamata (souvenir) 1.2.6. Biro perjalanan

Irawan, Koko.

2010. Potensi Objek

Wisata Air Terjun Serdang Sebagai Daya Tarik

Wisata Di Kabupaten Labuhan Batu Utara. Kertas Karya. Program Pendidikan Non Gelar Pariwisata. Universitas Sumatera Utara.

Kusumaningrum, Dian. 2009. Persepsi Wisatawan Nusantara Terhadap Daya Tarik Wisata Di Kota Palembang. Tesis PS. Magister Kajian

Pariwisata. Universitas Gadjah Mada.

(5)

2009. Strategi

Pengembangan Kawasan Sebagai Sebuah Tujuan Wisata. Tesis PS. Magister Kajian Pariwisata.

Universitas Gadjah Mada.

4. Dampak positif dan negatif dari kepariwisataan

1.1. Dampak Positif Pariwisata 1.1.1. Pariwisata membawa

banyak investasi yang dibutuhkan ke suatu daerah 1.1.2. Pariwisata menyediakan

lapangan kerja bagi banyak orang lokal

1.1.3. Uang dari hasil pariwisata dapat digunakan untuk memperbaiki infrastruktur daerah.

1.1.4. Negara bisa mendapatkan keuntungan dari investasi luar negeri baik di sektor pariwisata atau sektor pendukung lainnya

1.1.5. Pariwisata dapat membantu untuk melestarikan budaya dan kearifan masyarakat setempat.

1.2. Dampak Negatif Pariwisata 1.2.1. Di negara berkembang

(6)

dihasilkan sektor wisata kebanyakan tidak masuk kas negara

1.2.2. Pekerja lokal seringkali tidak menerima upah yang besar dengan kondisi kerja yang buruk.

1.2.3. Banyaknya wisatawan yang masuk menambah besar kerusakan lingungan terutama dari sampah 1.2.4. Peningkatan jumlah

wisatawan membawa masalah seperti membuang sampah sembarangan, pencemaran dan erosi jalan setapak.

1.2.5. Investasi luar negri, seperti hotel mewah, dapat berarti bahwa uang akan kembali ke negara asal

1.2.6. Budaya lokal bisa mengevaluasi oleh pariwisata

1.2.7. Adakalah wisatawan asing memanfaatkan kelonggaran imigrasi untuk

menyelundupkan narkoba dan menjualnya di lokasi wisata.

(7)

kebutuhan motivasi perjalanan kebutuhan motivasi perjalanan 1.1.1. Empat macam motivasi

1.1.1.1.Physical or physiological 1.1.1.2.Cultural motivasi 1.1.1.3.Social motivasi 1.1.1.4.Fantasy motivation 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi

perjalanan

7. Bentuk dan klasifikasi wisatawan 8. Bentuk dan klasifikasi wisatawan

nusantara dan mancanega

9. Pengalaman wisata dan hubungannya dengan produk wisata

Referensi

Dokumen terkait

This study aimed to determine the effect of nutritional status, information exposure, prevention behavior, income, social capital, and environmental sanitation on the

Di di Madrasah Diniyah Mamba’ul Hikam dan Madrasah Diniyah Mahir Ar-Riyadlah, proses evaluasi dengan daftar hadir guru. ini membantu guru untuk mengumpulkan data

Buah buahan segar seperti Alpukat, tomat, zaitun, dan mengkudu sangat kaya akan vitamin dan mineral yang turut membantu menjaga kesehatan, dan tentunya tekanan darah

Conclusion: The risk of diarrhea increases with poor personal hygiene, poor environmental sanitation, poor nutritional status, and indirectly affected by exclusive

Pelaksanaan : kedua madrasah sama-sama menggunakan metode ceramah (pengajaran di kelas), guru sangat menjaga tingkah laku dan ucapan karena merupakan contoh figur, dan

Good maternal knowledge, good maternal personal hygiene, and good environmental sanitation decrease the risk of diarrhea in children under five.. Village has a substantial

(3) How is the improvement of engineering students’ self-confidence and practices in their presentation skills when demonstration strategy using modeling videos

Dari hasil pembahasan tentang Lembaga Kursus dan Pelatihan MYOB “Queen Course maka dapat disimpulkan bahwa Lembaga Kursus dan Pelatihan MYOB “Queen Course”