• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010033 9.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010033 9."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ix RINGKASAN

Anggrek merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki keanekaragaman yang tinggi. Sebagian besar keanekaragamannya terpusat di kawasan tropis dan subtropis. Beberapa jenis diketahui mampu tumbuh dan berkembang pada dataran rendah sampai ke daerah dataran tinggi.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keanekaragaman jenis-jenis anggrek di Kota Purwokerto dan Kota Cilacap dan mengetahui persebaran jenis anggrek di Kota Purwokerto dan Kota Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pengambilan sampel secara acak terpilih di wilayah Kota Purwokerto dan Kota Cilacap. Parameter yang diamati meliputi parameter pokok, yaitu karakter morfologi akar, batang, daun, dan bunga, serta persebarannya. Parameter pendukung yaitu ketinggian tempat dan perbedaan suhu. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, menghitung frekuensi persebarbarannya.

Hasil penelitian menunjukan keanekaragaman jenis tanaman anggrek yang ada di Kota Purwokerto kesuluruhannya 16 jenis, keanekaragaman jenis tanaman anggrek di Kota Cilacap terdapat 18 jenis. Persebaran tertinggi tanaman anggrek di Kota Purwokerto adalah jenis Dendrobium bigibbum dan Sphatoglottis plicata, ditemukan di 11 pekarangan dengan frekuensi persebaran 12%. Persebaran tertinggi tanaman di Kota Cilacap adalah jenis Dendrobium bigibbumditemukan di 59 pekarangan dengan frekuensi persebaran 66%.

Kata kunci : Keanekaragaman, persebaran, anggrek, Purwokerto, Cilacap.

(2)

x SUMMARY

Orchid is one plant that has a high diversity. Most of the diversity is concentrated in the tropics and subtropics. Some types are known to grow in the lowlands to the highlands.

The purpose of this study is to determine the diversity of the types of orchids in Purwokerto City and Cilacap City and knowing the distribution of species of orchids in the city of Purwokerto and Cilacap. The method used in this study is a survey method with a randomly selected sample in the Purwokerto City and Cilacap City. Parameters observed basic parameters, namely the morphological character of roots, stems, leaves, and flowers, and spreading. Supporting parameters namely altitude and temperature difference. Data were analyzed descriptively, calculate the frequency of distribution.

The results show a diversity of all orchid plants in Purwokerto City 16 species, diversity of species orchids in the Cilacap City there are 18 types. The highest spread of orchid plants in Purwokerto City is a type of Dendrobium bigibbum

and Shatoglottis plicata, found in 11 yards by the number frequency distribution of 12%. The highest spread of the plant in the Cilacap City is the type of Dendrobium bigibbum found in 59 yards by the number of frequency distribution of 66%.

Keywords: Diversity, distribution, orchid, Purwokerto, Cilacap

Referensi

Dokumen terkait

Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan volume bangun ruang sisi lengkung.

Faktor tunggal NPK berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi bibit, pertambahan jumlah daun dan berat kering bibit, sedangkan pada diameter bonggol, rasio tajuk akar

Gambar 2.1 Bagian Kerangka Konseptual Hubungan antara warna Liquor Amnii dengan Kejadian Asfiksia dalam Proses Persalinan di RS Jasem Sidoarjo Tahun 2011

Selain itu, instansi pe- merintah dan dinas terkait melakukan tugas se- suai tugas pokok dan fungsinya (TUPOKSI) mas- ing-masing. Kompleksitas pada permasalahan anak

BW Plantation Tbk 21 APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk 22 IDKM Indosiar Karya Media Tbk 23 DNET Dyaviacom Intrabumi Tbk.. 24 RIGS Rig

1 Lestari Makmuriana, 2014 Hubungan gaya kepemimpinan Transformasional dan motivasi pimpinan perguruan tinggi kesehatan dengan kinerja dosen (di Perguruan tinggi kesehatan

Artikel ini diharap- kan dapat memberikan kontribusi kepada instansi terkait, khususnya pada pihak pengolah makanan tradisional di industri pariwisata dan pihak pe- merintah

Tumimbal lahir atau punarbhava yang disebut juga penerusan (patisandhi) bukan perpindahan roh karena dalam agama Buddha tidak mengenal roh yang kekal dan berpindah.. Dalam agama