• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA TS 1105375 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA TS 1105375 Abstract"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Muhammad Naddy Putra, 2015

ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR IRIGASI DAERAH IRIGASI CITAMENG II KECAMATAN CIBATU KABUPATEN GARUT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iv

ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR IRIGASI DAERAH IRIGASI CITAMENG II KECAMATAN CIBATU KABUPATEN GARUT

Muhammad Naddy Putra 1105375

Abstrak

Garut merupakan salah satu produsen padi andalan di Jawa Barat, untuk menjaga agar produksi padi di Garut tetap berkembang maka harus adanya pengelolaa terhadap jarigan-jaringan irigasi teknis mau nonteknis yang berada di Kabupaten Garut. Salah satu daerah irigasi fungsional pemerintah dikabupaten Garut adalah Daerah Irigasi Citameng-II yang berada di Kecamatan Cibatu dan mempunyai luasan sebesar 341,00 ha.

Pada saat ini ketersediaan air di Bendung Citameng II belum mampu memenuhi kebutuhan air di Daerah Irigasi Citameng-II dikarenakan kekeringan dan juga alih fungsi lahan disekitar Sungai Citameng-II. Pada kasus ini, penulis memberikan alternatif dalam penentuan pola tanam dan masa tanam untuk Daerah Irigasi Citameng-II guna memenuhi kebutuhan air irigasi dengan ketersediaan air yang ada di Bendung Citameng II .

Ketersediaan air di Bendung Citameng-II terbesar berada pada periode April II dengan debit rata-rata sebesar 771,2 lt/det yaitu pada bulan Maret ke II dan terkecil yaitu sebesar 134 lt/det pada bulan September ke II dan Oktober I. Dari alternatif-alternatif yang dilakukan ternyata kebutuhan akan terpenuhi 100% apa bila tata tanam digunakan dengan pola tanam Padi-Padi-Palawija dengan 4 Golongan dengan awal musim tanam di mulai pada periode November I (Golongan 1), 15 November dan 01 Desember (Golongan 2, Golongan 3, dan 4 berturut - turut). dengan musim tanam ke I (MT I) luas lahan tanam ideal sebesar 303 Hektar yang dibagi rata dengan 4 golongan, sebesar 303/4 = 75,75 hektar, sedangkan pada musim tanam ke II (MT II) luas lahan tanam ideal sebesar 220 hektar yang dibagi rata dengan 4 golongan, sebesar 220/4 = 55 hektar, dan pada musim tanam ke III (MT III) luas lahan tanam ideal sebesar 166 hektar yang dibagi rata dengan 4 golongan, sebesar 166/4 = 41,5 hektar.

Referensi

Dokumen terkait

Gagak Hitam serta waktu yang digunakan dalam melakukan aktivitas, dan memastikan biaya-biaya apa saja yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dalam produksi, sehingga pada saat

PENILAIAN BUKU PELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN BUSANA BUTIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.. Judul Buku : Mengawasi

Keduanya berjuan melalui pendidikan, karena pendidikan merupakan kebutuhan pokok (primer) manusia untuk menjadi manusia yang sadar akan dirinya sendiri (sadar akan

Sedangkan dimensi yang mempunyai tingkat kepuasan terendah adalah dimensi empathy yaitu sebesar 3,45 dan masuk dalam kategorit tidak puas, sehingga dapat dikatakan pengguna

Dengan adanya tingkat kelahiran yang tinggi dan tingakt perkembangan penduduk yang cepat di negara-negara sedang berkembang, maka negara-negara itu akan selalu memiliki

Kemunculan peraturan perkawinan mulai dari Rancangan Undang-undang perkawinan (1973), penetapan Undang-undang Perkawinan (1974) hingga Kompilasi Hukum Islam (1991) dengan

Sampai dengan batas akhir waktu pemberian penjelasan, dari 14 (empat belas) calon penyedia yang mendaftarkan diri terdapat 2 (satu) pertanyaan dari 1 (satu)

[r]