• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Efektivitas Aspirin, Propolis, dan Bee Pollen sebagai Antiplatelet Berdasarkan Waktu Perdarahan pada Mencit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Efektivitas Aspirin, Propolis, dan Bee Pollen sebagai Antiplatelet Berdasarkan Waktu Perdarahan pada Mencit"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

MUHAMMAD LUTHFI 120100145

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)

ABSTRAK

Latar Belakang: Penggunaan agen antiplatelet standar sebagai profilaksis primer pada penderita penyakit kardiovaskuler memiliki banyak efek samping. Penggunaan agen antiplatelet herbal merupakan salah satu alternatif yang masih belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari Propolis dan Bee Pollen, suatu produk perlebahan, sebagai antiplatelet dan perbandingannya dengan Aspirin. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental desain posttest dengan kelompok kontrol. Sampel adalah 32 ekor mencit galur Double Distsch Webster, berat 20-30 gram dan usia 2-3 bulan. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok : plasebo, pemberian Aspirin (10,4 mg/kgBB/hari), Propolis (65 mg/kgBB/hari), dan Bee Pollen (68 mg/kgBB/hari). Penelitian dilakukan selama 12 hari dengan pemberian suspensi peroral. Selanjutnya dilakukan pengukuran waktu perdarahan menggunakan teknik tail bleeding. Data yang diperoleh adalah waktu perdarahan dalam satuan detik.

Hasil: Seluruh sampel menyelesaikan penelitian. Rerata waktu perdarahan pada kelompok plasebo, Aspirin, Propolis, dan Bee Pollen adalah 106,1, 442,9, 310,1, dan 203 dalam satuan detik secara berurutan. Uji ANOVA dan Bonferroni menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok Propolis dan plasebo (p=0,003), tidak ada perbedaan antara kelompok Propolis dan Aspirin (p=0,100), tidak terdapat perbedaan antara kelompok Bee Pollen dengan plasebo (p=0,442) dan perbedaan yang signifikan antara kelompok Bee Pollen dengan Aspirin (p=0,000).

Kesimpulan: Pemberian Propolis terbukti dapat memanjangkan waktu perdarahan pada mencit, sedangkan pemberian Bee Pollen tidak terbukti memiliki efek antiplatelet. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan kedua produk ini sebagai agen antiplatelet alternatif.

(4)

ABSTRACT

Background: The use of standard antiplatelet therapy for cardiovascular disease patients has many side effects. Herbal antiplatelet agent is the alternative which still has not been widely studied. This study aims to determine the effectiveness of Propolis and Bee Pollen, two bee products, as antiplatelet and in comparison with Aspirin. Method: This is an experimental study with posttest only control group design. Samples were 32 mice, Double Distsch Webster strain, weight of 20-30 grams, and age of 2-3 months. The samples were divided into 4 groups: placebo, administration of aspirin (10.4 bw/day), Propolis (65 bw/day), and Bee Pollen (68 mg/kg-bw/day). The study was conducted for 12 days and the suspensions were given orally. The bleeding time then masured using tail-bleeding technique. The data collected was bleeding time in seconds.

Results: All samples completed the study. The mean bleeding time for placebo, Aspirin, Propolis and Bee Pollen groups were 106.1, 442.9, 310.1, and 203 in seconds respectively. ANOVA and Bonferroni tests showed a significant difference between Propolis and placebo groups (p=0.003), no difference between Propolis and Aspirin groups (p=0.100), no difference between Bee Pollen and placebo groups (p=0.442), and a significant difference between Bee Pollen and Aspirin groups (p=0.000). Conclusions: Administration of Propolis in mice showed prolongation of bleeding time. Meanwhile, the administration of Bee Pollen did not prove to have antiplatelet effects. Further research needs to be done regarding the use of these products as an alternative antiplatelet agent.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil penelitian ini, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Penelitian yang telah dilaksanakan ini berjudul “Perbandingan Efektivitas Aspirin, Propolis, dan Bee Pollen sebagai Antiplatelet Berdasarkan Waktu Perdarahan pada Mencit”.

Dalam penyelesaian laporan hasil penelitian ini, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Prof. Dr. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

2. dr. Sake Juli Martina, Sp.FK, selaku dosen pembimbing, terima kasih banyak atas arahan, ilmu, dan waktu yang telah diluangkan untuk membimbing penulis 3. dr. Wulan Fadine, M.Ked (An), Sp.An selaku dosen penguji I ujian proposal KTI, dr. Jelita Siregar, M.Ked(PK), Sp.PK selaku dosen penguji I seminar hasil KTI, dan dr. Ronald Sitohang, Sp.B selaku penguji II, yang telah bersedia menjadi penguji dan memberi pengarahan dan masukan dalam penelitian ini 4. Kak Zuwanna, Bang Anto, Ibu Walda, terima kasih atas bantuannya selama

melakukan penelitian ini

5. Ibunda Mursyidah A. Lathief dan Ayahnda Nurdin A. Birton, serta ketiga adinda, terima kasih atas kasih sayang, doa, dan dukungannya selama ini 6. Lathifa Annada Rahma, terima kasih atas semangat, dukungan, dan

kepercayaanya kepada penulis untuk menyelesaikan penelitian ini

7. Teman-teman seperjuangan, Michael R I Silaban dan Logaselvi a/p Ramar,

(6)

8. Sahabat-sahabat seangkatan penulis yang telah memberikan dukungan, saran, dan bantuan selama menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Maaf penulis tidak bisa menuliskan kalian satu persatu.

9. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan dan penulisan karya tulis ilmiah ini

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan hasil penelitian ini masih jauh dari

sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Penulis bersedia menerima kritik dan saran yang membangun agar dapat memperbaiki ke arah sempurna. Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, 7 Desember 2015

(7)

DAFTAR ISI

Daftar Lampiran ……….xiii BAB 1 PENDAHULUAN 2.1. Hemostasis dan Platelet ………..5

2.1.1. Hemostasis ……….5

2.1.2. Platelet ………7

2.1.3. Peran Platelet dalam Proses Hemostasis ……….9

2.2. Aspirin ………12

2.2.1. Farmakokinetik ……….12

(8)

2.2.3. Efek Simpang ………..……….14

2.3. Propolis ………14

2.3.1. Karakteristik dan Komposisi ………15

2.3.2. Bioaktivitas ………...17

2.4. Bee Pollen ……….18

2.4.1. Karakteristik dan Komposisi ………..18

2.4.2. Bioaktivitas ………...19

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep ……….21 4.1. Jenis dan Rancangan Penelitian ………23

4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian ………24

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ………24

4.4. Kriteria Inklusi, Eksklusi, dan Drop Out ………...25

4.5. Cara Kerja dan Alur Penelitian ……….25

4.6. Analisa Data ……….28

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian ………29

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ………..29

(9)

5.1.3. Uji Normalitas Data ………..31

5.1.4. Uji Homogenitas Data ………..31

5.1.5. Uji Komparabilitas ………...32

5.1.6. Uji Lanjutan (Post Hoc Test) ………33

5.2. Pembahasan ………...34

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ………...38

6.2. Saran ……….39

DAFTAR PUSTAKA ………40

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Tabel Halaman Tabel 4.1. Konversi perhitungan dosis (Laurence & Bacharach, 1964) 27

secara per oral

Tabel 5.1. Rerata Waktu Perdarahan pada Empat Kelompok Sampel 30 dalam Satuan Detik

Tabel 5.2. Normalitas Data pada Empat Kelompok Perlakuan dengan 31 Uji Shapiro-Wilk

Tabel 5.3. Homogenitas Data pada Empat Kelompok Perlakuan 32 Tabel 5.4. Uji One Way ANOVA Rerata Waktu Perdarahan 32 Tabel 5.5. Uji Lanjutan Bonferroni 33

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Gambar Halaman

Gambar 2.1. Respon alami darah terhadap perubahan pada dinding 7 Pembuluh darah

Gambar 2.2. Ilustrasi fungsi vWf pada proses perlekatan platelet 10

Gambar 2.3. Proses aktivasi platelet 10 Gambar 2.4. Jalur biosintesis tromboksan 11 Gambar 2.5. Ilustrasi jalur hemostasis 11 Gambar 5.1. Grafik Waktu Perdarahan Berdasarkan Kelompok 30

Pemberian Obat

(12)

DAFTAR SINGKATAN

ADP : Adenosine Diphosphate ANOVA : Analysis of Variance ASA : Acetylsalicylic acid BMJ : British Medical Journal

C75BL/6 : C57 Black 6 – Salah satu galur mencit yang sering digunakan di laboratorium

CAPE : Caffeic Acid Phenethyl Ester CSF : Colony Stimulating Factor COX : Cyclooxygenase

CVD : Cardiovascular Disease DDW : Double Distsch Webster FDA : Food and Drug Administration FDP : Fibrin Degradation Product

FMIPA : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam cGMP : Cyclic Guanosine Monophosphate

GP : Glikoprotein

HSD : Honestly Significant Difference NO : Nitric Oxide

OAINS : Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid PAF : Platelet-Activating Factor PDGF : Platelet-Derived Growth Factor PGI2 : Prostasiklin

PJK : Penyakit Jantung Koroner PKC : Protein Kinase C

PTM : Penyakit Tidak Menular

(13)

TXA2 : Tromboxan A2

tPA : Tissue Plasminogen Activator u-PA : U-Plasminogen Activator vWf : von Willebrand factor

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dosis Konversi Lampiran 2. Data Penelitian

Lampiran 3. Hasil Analisa Data SPSS

Referensi

Dokumen terkait

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLI-B7, 2016 XXIII ISPRS Congress, 12–19 July 2016, Prague, Czech

Kendal Honorarium Tim Pengadaan Barang Dan Jasa dan PPHP, Dekorasi dan Dokumentasi, fotocopy, Makanan Dan Minuman Rapat/Kegiatan, Perjalanan Dinas Dalam Daerah, Perjalanan Dinas

In order to construct the correspondence of features between an image and a building model, the building vector features were back-projected onto the image

21 Pengadaan aset peralatan dan mesin Belanja modal Pengadaan genset 1 paket APBD Dinas Lingkungan Hidup Pengadaan genset Pengadaan Langsung 10.350.000 22 Pengadaan aset peralatan

Second, image matching and relative orientation between image pairs are implemented with the reference image as the left image and its neighbor images as the right image

Kendal Honorarium tim penyusun rancangan Perda Revisi, Honorarium Tim Teknis, Honorarium Tim Pengadaan Barang Dan Jasa dan PPHP, Dokumentasi, fotocopy, jilid, Makanan Dan

A camera calibration where the camera is shifted and rotated and where a two dimensional calibration pattern is used cannot be per- formed, because the world points must not lay on

89 2015 therefore inspired a strong reaction from the Ministry of Environment and Forestry, environmental watchdog groups, and responsible businesses, including