• Tidak ada hasil yang ditemukan

296116978.doc 4.01MB 2015-10-12 00:17:41

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "296116978.doc 4.01MB 2015-10-12 00:17:41"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA JUDUL PROGRAM

“TEBENGAN ALAI” INOVASI TEMPE DARI BENGUK SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI KEDELAI

BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

Hidayati Retno Palupi 3601415031 / 2015

Yekti Utami 3601414010 / 2014

Adila Bunga Mewangi 3601415035 / 2015 Retno Amar Mandandari 3401415047 / 2015

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : ”TEBENGAN ALAI” Inovasi Tempe dari Benguk Sebagai Alternatif Pengganti Kedelai.

2. Bidang Kegiatan : PKM-Kewirausahaan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Hidayati Retno Palupi

b. NIM : 3601415031

c. Jurusan : Pendidikan IPS

d. Universitas : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah : Mloyo RT 04 RW 02 Tasikhargo,

Jatisrono, Wonogiri

f. Alamat email : palupi1rp@yahoo.co.id 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ade Rustiana, M.Si

b. NIDN :

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 08122536135 6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 5.991.000,00

b. Sumber lain :

-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Semarang, 03 Oktober 2015 Menyetujui,

Ketua Prodi Pendidikan IPS

Drs. Tukidi, M.Pd

NIP. 195403101983031002

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si NIP. 196012171986011001

Dosen Pendamping

Dr. Ade Rustiana, M.Si NIDN.

(3)

HALAMAN SAMPUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

DAFTAR ISI...iii

RINGKASAN...iv

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1. Latar Belakang...1

1.2. Rumusan Masalah...2

1.3. Tujuan... ...2

1.4. Luaran yang Diharapkan...2

1.5. Kegunaan Program...2

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...3

2.1. Kondisi Umum Usaha...3

2.2. Peluang Pasar...3

2.3. Aspek Produksi ...4

BAB III METODE PELAKSANAAN...4

3.1. Pembuatan Produk ...4

3.2. Pemasaran Produk...5

BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...5

4.1. Anggaran Biaya...5

4.2. Jadwal Kegiatan...5

DAFTAR PUSTAKA...6

LAMPIRAN-LAMPIRAN...7

Lampiran 1. Biodata Pembimbing, Ketua, dan Anggota...7

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...12

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...15

(4)

iii RINGKASAN

Tujuan diadakannya program usaha ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kreatifitas kami dalam menciptakan suatu hal yang baru, dapat berpikir secara luas, membuka peluang untuk mendapatkan keuntungan yang cukup besar, serta melatih jiwa kewirausahaan yang sedikit banyak kami miliki agar lebih terampil, efektif, dan efisien. Dalam program PKM-K ini, program yang akan kami ajukan ialah usaha yang diberi nama “TEBENGAN ALAI” Inovasi Tempe dari Benguk Sebagai Alternatif Pengganti Kedelai. Program usaha makanan yang kami buat berbahan dasar biji koro benguk yang diolah menjadi tempe. Kami membuat inovasi ini karena kebutuhan tempe semakin meningkat, sedangkan harga kedelai saat ini begitu tinggi. Kandungan protein dan lemak bisa menjadi alternatif pengganti kedelai, bahkan kandungan karbohidratnya lebih tinggi dari kedelai. Namun, selama ini pemanfaatan biji koro benguk masih sangat terbatas. Tempe banyak diminati oleh banyak kalangan, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Makanan yang satu ini akan banyak disukai karena selain harganya yang terjangkau juga rasanya yang enak dan bergizi. Kami akan melakukan promosi dan pemasaran pada masyarakat di Kabupaten Wonogiri dan Kota Semarang, khususnya di daerah Sekaran. Tujuan yang ingin kami capai dalam program ini adalah terciptanya produk tempe berbahan baku biji koro benguk dan menambah wawasan masyarakat tentang pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Diharapkan dengan adanya inovasi ini, nantinya akan bisa meningkatkan pendapatan dan kemakmuran masyarakat.

(5)

iv 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pada umumnya masyarakat Indonesia mengonsumsi tempe yang berbahan dasar kedelai (Glyicine max), jumlah penduduk yang bertambah tiap tahunnya mengakibatkan kebutuhan terhadap kedelai pun meningkat. Disaat harga kedelai melambung tinggi dan permintaan masyarakat akan tempe meningkat, salah satu yang dapat menjadi alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah tanaman koro benguk (Mucuna pruriens).

Tempe benguk merupakan kreasi lain dari jenis tempe yang belum banyak diketahui masyarakat, terutama di kota-kota besar. Tempe benguk sendiri berbahan dasar biji koro benguk (Mucuna pruriens). Koro benguk merupakan jenis koro-koroan yang bila dibandingkan dengan kedelai, kadar protein dan lemak koro benguk lebih rendah, sedangkan kadar karbohidratnya lebih tinggi, bahkan dua kali kandungan karbohidrat kedelai. Pembudidayaan yang mudah dapat menjadikan koro benguk sebagai alternatif sumber protein.

Selama ini pemanfaatan biji koro benguk sangat terbatas dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang kandungan dan khasiat biji benguk. Salah satu manfaat dari koro benguk adalah mengurangi gejala tremor atau gemetar pada parkinson serta dapat mengatasi impotensi. Selain itu, kacang koro juga berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah, mengurangi resiko hipertensi, anti kanker, menjaga fungsi syaraf pusat, dan menjaga kesehatan kulit.

(6)

sehingga akan tercipta lapangan pekerjaan baru. Selain itu tujuan dari program ini adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat khususnya pada masyarakat Kabupaten Wonogiri dan daerah Sekaran bahwa biji koro benguk dapat diolah

2

menjadi makanan yang bergizi tinggi. Melihat manfaat, keunikan, serta harga yang terjangkau dari produk ini, maka program kewirausahaan Tempe Benguk ini nampaknya akan berkelanjutan sebagai usaha yang bagus dan memiliki prospek yang cukup bagus.

1.2. Rumusan Masalah

Dari adanya masalah diatas, dapat diambil suatu rumusan masalah, yaitu : 1. Bagaimana cara mengolah biji koro benguk menjadi tempe benguk

kreasi yang memiliki nilai jual tinggi?

2. Bagaimana cara menumbuhkan budaya kewirausahaan bagi mahasiswa melalui pembuatan tempe benguk kreasi tersebut?

3. Bagaimana cara mendapatkan profit yang banyak dan usaha yang berkelanjutan?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan adanya program tersebut adalah sebagai berikut :

1. Menghasilkan produk makanan alternatif yang ekonomis dan bergizi tinggi.

2. Merumuskan strategi pemasaran yang efektif dan efisien dimana berusaha agar produk olahan tempe berbahan baku biji koro benguk tersebut dikenal dan diminati.

3. Sebagai upaya untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dengan mendirikan usaha atau bisnis tempe benguk.

1.4. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari usaha yang diuraikan di atas adalah terciptanya produk makanan alternatif yang bernilai ekonomis dan bergizi tinggi serta menghasilkan profit yang yang banyak sehingga nantinya bisa menjadi usaha yang berkelanjutan.

1.5. Kegunaan Program

Manfaat yang diharapkan dari terlaksanakannya program ini adalah : a. Bagi Pemerintah

(7)

2. Informasi mengenai produk akan lebih cepat tersampaikan ke masyarakat.

3 3. Memberikan pengetahuan bahwa bahan makanan yang dipandang sebelah mata bisa diinovasikan menjadi makanan yang lezat dan berkhasiat.

b. Bagi Masyarakat

1. Meningkatkan pendapatan dan kemakmuran masyarakat

2. Menambah pengetahuan serta wawasan mengenai produk makanan dan manfaatnya.

3. Melatih serta menumbuhkan kreatifitas masyarakat tentang cara mengolah serta memasarkan produk.

c. Bagi Akademisi

1. Menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya menkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi tinggi namun tetap ekonomis.

2. Membuka peluang besar untuk membuka usaha dan menjadi wirausahawan sukses.

3. Meningkatkan kreatifitas para pelajar dalam menggali ide-ide untuk meningkatkan potensi-potensi sumber daya alam yang ada.

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1. Kondisi Umum Usaha

(8)

2.2. Peluang Pasar

Produk makanan berupa tempe telah banyak dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat. Melalui inovasi berupa tempe berbahan baku biji koro benguk yang bergizi tinggi serta rasanya yang nikmat diharapkan akan meningkatkan konsumsi

4

masyarakat. Harga bahan baku yang terjangkau dapat meminimalisasi biaya produksi, sehingga dengan modal yang sekecil-kecilnya akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

2.3. Aspek Produksi

a. Pengadaan dan Distribusi Bahan Baku

Pengadaan bahan baku biji koro benguk yang digunakan untuk produksi dengan membeli langsung dari petani maupun distributor di pasar. Hal ini dilakukan selain untuk memperoleh harga yang murah, penulis bisa membangun hubungan yang baik dengan penyedia bahan baku. Untuk distribusi bahan baku sendiri, akan dilakukan bertahap sesuai kebutuhan produksi bahan baku.

b. Pengadaan Alat Produksi

Secara umum alat yang digunakan dalam proses pembuatan produk ini sama seperti alat-alat dapur pada umumnya seperti panci dan penggorengan. Untuk alat penunjang lainnya seperti wadah untuk mencampur bahan baku dan pengaduk juga tidak jauh berbeda dengan peralatan dapur pada umumnya.

BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1. Pembuatan Produk

Pembuatan produk Tempe Benguk dibuat berbeda, unik, dan semenarik mungkin agar menarik perhatian calon konsumen sehingga produk siap dipasarkan. Berikut ini adalah cara membuat Tempe Benguk :

a. Siapkan biji koro benguk, ragi, tepung terigu, air, abu gosok, dan daun pisang atau daun jati.

b. Campurkan air, biji koro benguk dan abu gosok

(abu gosok digunakan untuk menghilangkan getah yang ada di biji koro benguk agar rasanya tidak pahit).

c. Rebus semua bahan hingga mendidih, kurang lebih satu jam.

d. Tiriskan kemudian kupas kulit biji koro benguk lalu cuci sampai bersih.

e. Siapkan wadah ditambah air untuk merendam biji koro benguk selama tiga hari.

(9)

h. Bungkus adonan yang telah ditaburi ragi dengan daun pisang atau daun jati. Simpan di tempat yang kering selama satu sampai dua hari.

i. Tempe benguk siap diolah.

5

3.2. Pemasaran Produk

Dalam memasarkan produk ini, kami memiliki berbagai strategi, antara lain: a. Melakukan kerjasama dengan penjual-penjual sayuran di daerah Sekaran,

Tasikhargo, dan sekitarnya.

b. Penyebaran brosur di warung dan toko-toko sekitar Sekaran dan Gunung Pati. c. Penawaran dengan sistem door to door di rumah-rumah di kelurahan

Tasikhargo, kecamatan Jatisrono, kabupaten Wonogiri.

BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya

NO. JENIS PENGELUARAN BIAYA (Rp) 1. Peralatan penunjang 1.315.000 2. Bahan habis pakai 3.356.000

3. Perjalanan 670.000

4. Lain-lain 650.000

JUMLAH 5.991.000

4.2 Jadwal Kegiatan No

.

Kegiatan Bulan

1 2 3 4

1. Persiapan ¥ ¥

2. Monitoring ¥ ¥

3. Pembuatan produk

¥ ¥

4. Promosi dan pemasaran

¥ ¥ ¥

5. Analisa dan Evaluasi

¥ ¥

(10)

6

DAFTAR PUSTAKA

Diniyah, Nurud. 2013. Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Serat dari Berbagai Jenis tempe Koro. Jember: tidak diterbitkan.

https://www.scribd.com/mobile/doc/185787869/tempe-benguk

(11)

7

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Pembimbing, Ketua, dan Anggota A. Identitas Diri Pembimbing

1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Dr. Ade Rustiana, M.Si

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Pendidikan Ekonomi

4 NIDN 0002016803

5 Tempat dan Tanggal Lahir Garut, 02 Januari 1968

6 E-mail ade_68ar@yahoo.com

7 Nomor Telepon/HP 08122536135 B. Riwayat Hidup

SD SMP SMA/K S1 S2 S3

1981 1984 1987 1991 1999 2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No

.

Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Waktu dan Tempat

1 - -

-D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No

.

Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 - -

-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.

(12)

(Dr. Ade Rustiana, M.Pd) 8

A. Identitas Diri Ketua

1 Nama Lengkap Hidayati Retno Palupi

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan IPS / Fakultas Ilmu Sosial

4 NIM 3601415031

5 Tempat dan Tanggal Lahir Wonogiri, 13 April 1997 6 E-mail palupi1rp@yahoo.co.id 7 Nomor Telepon/HP 085600044887

B. Riwayat Hidup

SD SMP SMA/K

Nama Institusi SDN 1 Kutholawas

SMPN 2 Jatisrono

SMKN 1 Wonogiri

Jurusan Akuntansi

Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Waktu dan Tempat

1 - -

-D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 - -

-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.

Semarang, 03 Oktober 2015 Pengusul,

(13)

9

A. Identitas Diri Anggota 1

1 Nama Lengkap Yekti Utami

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan IPS / Fakultas Ilmu Sosial

4 NIM 3601414010

5 Tempat dan Tanggal Lahir Purbalingga, 03 Februari 1995 6 E-mail yekti _ utami28@yahoo.com 7 Nomor Telepon/HP 08818654436

B. Riwayat Hidup

SD SMP SMA/K

Nama Institusi SD N 2 Pengalusan

SMP N 1 Mrebet

SMK Widya Manggala Purbalingga

Jurusan Akuntansi

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No .

Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Waktu dan Tempat

1 - -

-D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No

.

Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 - -

-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.

Semarang, 03 Oktober 2015 Pengusul,

(14)

10

A. Identitas Diri Anggota 2

1 Nama Lengkap Adila Bunga Mewangi

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan IPS

4 NIM

5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-mail

7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Hidup

SD SMP SMA/K

Nama Institusi Jurusan

Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan

Ilmiah

Judul Artikel Waktu dan Tempat

1 - -

-D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No. Jenis

Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 - -

-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.

Semarang, 03 Oktober 2015 Pengusul,

(Adila Bunga Mewangi)

(15)

A. Identitas Diri Anggota 3

1 Nama Lengkap Retno Amar Mandandari

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan Sosiologi & Antropologi / Fakultas Ilmu Sosial

4 NIM 3401415047

5 Tempat dan Tanggal Lahir Wonogiri, 05 November 1996 6 E-mail retnoamandandari@gmail.com 7 Nomor Telepon/HP 085943679245

E. Riwayat Hidup

SD SMP SMA/K

Nama Institusi SDN 1 Kepatihan

SMPN 2 Selogiri

SMKN 1 Wonogiri

Jurusan Administrasi

Perkantoran Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015 F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Waktu dan Tempat

1 - -

-G. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 - -

-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.

Semarang, 03 Oktober 2015 Pengusul,

(Retno Amar Mandandari)

12

(16)

1. Peralatan Penunjang

No Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Keterangan (Rp)

1. Batu bata Alat untuk memasak biji benguk

40 buah 1.500 60.000

2. Panci besar

Sebagai tempat merebus biji benguk

2 buah 75.000 150.000

3. Sotel kayu alat untuk mengaduk rebusan biji benguk

4 buah 15.000 60.000

4. Tampah Sebagai tempat penaburan ragi

4 buah 35.000 140.000 5. Ember Sebagai tempat

mencuci biji benguk

4 buah 50.000 200.000

6. Baskom Sebagai tempat untuk

merendam

4 buah 30.000 120.000

7. Saringan Untuk

menyaring biji benguk

4 buah 15.000 60.000

8. Kipas angin

Untuk

mengeringkan biji benguk

2 buah 150.00 0

1 lusin 5.000 60.000

10. Bak besar Sebagai tempat untuk

mengelupas biji benguk

3 buah 55.000 165.000

SUB TOTAL (Rp) 1.315.000 13 1. Bahan Habis Pakai

No .

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Keteranga n

(17)

1. Biji Koro Benguk

Bahan Utama

300 kg 3.000 900.000 2. Ragi Bahan

Pendukung

20 kg 20.000 400.000 3. Tepung

terigu

Bahan Pendukung

80 kg 5.000 400.000 4. Daun pisang Bahan

Pendukung

20 ikat 25.000 500.000 5. Daun jati Bahan

Pendukung

30 ikat 10.000 300.000 6. Debog

50 ikat 5.000 250.000

7. Air Bahan

Pendukung

- 200.000 200.000 8. Kayu bakar Bahan

Pendukung

28 ikat 10.000 280.000 9. Korek api Bahan

Pendukung

12 buah 3.000 36.000 10. Abu Gosok Bahan

Pendukung

20 kg 4.500 90.000 SUB TOTAL (Rp) 3.356.000

14 2. Perjalanan

No .

(18)

Wonogiri

1 orang 70.000 70.000

4. Sekitar

SUB TOTAL (Rp) 670.000 3. Lain-lain

No .

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Keteranga n

1. Laporan Pembuatan laporan

2 bendel 25.000 50.000 2. Brosur Pembuatan

brosur

200 lembar

3.000 600.000 SUB TOTAL (Rp) 650.000 TOTAL (Keseluruhan) 5.991.000

15

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

(19)

Studi Ilmu i Waktu

Tugas 1. Hidayati

Retno Palupi

Pendidikan IPS

- - Semua aspek

meliputi persiapan, monitoring, produksi, sampai pemasaran dan evaluasi. 2. Yekti Utami Pendidikan

IPS - - Persiapan dan

monitoring 3. Adila

Bunga Mewangi

Pendidikan

IPS - - Produksi danpemasaran 4. Retno Amar

Mandandari

Pendidikan Sosiologi & Antropologi

Sosiologi & Antropologi

- Promosi dan pemasaran

16

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

(20)

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Email: pr3@unnes.ac.id Telp/Fax: (024) 8508003

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Hidayati Retno Palupi

NIM : 3601415031

Program Studi : Pendidikan IPS Fakultas : Ilmu Sosial

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul:

“TEBENGAN ALAI” Inovasi Tempe dari Benguk Sebagai Alternatif Pengganti Kedelai

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015/2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Semarang, 03 Oktober 2015

Mengetahui, Yang menyatakan,

Pembantu Rektor Bidang kemahasiswaan,

Referensi

Dokumen terkait

Biji karet memiliki kandungan protein yang cukup besar tidak kalah dengan kedelai yang kita tahu sekarang sebagai bahan pokok dalam pembuatan tempe.. Padahal biji karet sekarang

2.1.3 Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku Keterkaitan produk Dodol biji salak dengan produk lain adalah memanfaatkan biji salak yang dalam

daun singkong sebagai bahan baku yang digunakan dapat di peroleh dengan harga murah bahkan gratis ,karena minimnya pemanfaatan dan juga minimnya minat dari masyarakat menjadi

Namun tidak banyak masyarakat yang tahu akan keberadaan tanaman ini, manfaat dari tanaman tersebut serta cara pengolahan tanaman obat agar dapat dimanfaatkan

Emping beton merupakan makanan yang dibuat dengan bahan dasar beton yang diharapkan menjadi makanan sehat tanpa mengurangi seluruh manfaat

Salah satu tepung yang memiliki banyak manfaat adalah tepung dari beton atau biji nangka.. Biji nangka ternyata tidak selalu harus dianggap limbah dan dibuang

Pengolahan biji nangka menjadi makanan keripik biji nangka memberikan alternatif lain kepada masyarakat untuk mengkonsumsi buah nangka dalam bentuk produk olahan lain

Berdasar penelitian dalam pembuatan tempe dengan 100% tempe yang terbuat dari biji lamtoro atau campuran antara biji lamtoro dan kedelai dalam prosentase