• Tidak ada hasil yang ditemukan

478285652.doc 1.28MB 2015-10-12 00:17:53

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "478285652.doc 1.28MB 2015-10-12 00:17:53"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

SABUN HERBAL DAUN JAMBU BIJI ANTISEPTIK ALTERNATIF HARGA EKONOMIS

BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

1. Puput Rohmawati (1401415080) Tahun 2015 2. Sri Wahyu Lestari (1401415170) Tahun 2015 3. Intan Purnama Sari (1401415272) Tahun 2015

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

2015

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Sabun Herbal Daun Jambu Biji Antiseptik Alternatif Harga Ekonomis

2. Bidang Kegiatan : PKM-K 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Puput Rohmawati

b. NIM : 1401415080

c. Jurusan : PGSD Semarang S1 d. Universitas/Institut/Politeknik : UNNES

e. Alamat Rumah dan Nomer Telp. /Hp : Kedunggandu RT 23, Bumiaji, Gondang, Sragen 085725553807

f. Alamat Email : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN

c. Alamat Rumah dan No Telp./Hp 6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 7.442.000,00

b. Sumber Lain (Sebutkan...)

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Semarang, 30 September 2015 Menyetujui

DAFTAR ISI

(3)

Lembar Pengesahan... i BAB II GAMBARAN UMUM PELUANG USAHA 2.1. Gambaran Umum... .. 3

(4)

Tanaman jambu biji merupakan tanaman yang mudah tumbuh di mana saja. Namun sampai saat ini hanya buahnya saja yang dimanfaatkan. Belum banyak orang memanfaatkan daunnya, padahal daunnya memiliki banyak manfaat. Untuk kami melakukan inovasi dengan membuat sabun herbal dari daun jambu biji sebagai antiseptic alternative. Kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas dan rasa ingin tahu kami terhadap hal-hal di sekitar.

Kegiatan ini juga sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa bidikmisi. Karena keuntungan dari penjualan produk sabun herbal daun jambu biji dapat menjadi uang saku tambahan.

Sehubungan dengan luas dan banyaknya kreativitas yang dapat dibuat dari daun jambu biji maka kami membatasinya bahwa kami hanya akan membuat cemilan “Sabun Herbal Daun Jambu Biji”. Jika sebelumnya daun jambu biji tidak memiliki ekonomis, setelah di olah menjadi sabun herbal menjadi memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Kami akan menjual sabun herbal daun jambu biji Rp 5000,00/pcs

BAB I PENDAHULUAN

(5)

1.1 Judul Program

“Herbal Daun Jambu Biji Antiseptik Alternatif Harga Ekonomis “

1.2 Latar Belakang

Tumbuhan jambu biji hampir selalu ditemukan di mana saja, baik sengaja ditanam oleh pemilik kebun atau tumbuh dengan sendirinya. Karena termasuk dalam kategori tumbuhan yang mudah untuk ditanam dan ditemukan keberadaannya, mayoritas orang mengetahui bahwa manfaat jambu biji sangat banyak sekali, seperti untuk obat demam berdarah, anti radang, anti virus, menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati diabetes mellitus, mengobati jantung koroner, menyembuhkan infeksi, dan menghambat sel kanker, terutama kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.

Namun tidak banyak orang yang tahu bahwa daun jambu biji memiliki banyak manfaat, memiliki sifat obat dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Mereka adalah antioksidan, memiliki antibakteri, anti-inflamasi, dan sebagai tanin. Daun jambu biji segar dianggap sebagai analgesik alami. Bahan kimia yang terkandaung dalam setiap lembar daun jambu biji seperti polifenol, karotenoid, flavonoid dan tanin yang sangat efektif dalam mengobati berbagai penyakit.

Untuk itu kami ingin mengembangkan suatu usaha sabun herbal daun jambu biji sebagai antiseptik alternatif , dengan harapan bisa mengoptimalkan manfaat tanaman jambu biji di sekitar kita dan juga menciptakan sabun herbal yang bermutu tinggi dengan harga yang ekonomis untuk masyarakat.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan permasalahan berikut :

a. Bagaimana cara mengembangkan usaha sabun herbal daun jambu biji antiseptic alternatif harga ekonomis?

b. Bagaimana cara mengolah daun jambu biji menjadi sabun herbal antiseptic alternative ?

c. Apakah manfaat dari daun jambu biji yang di jadikan sabun herbal tersebut?

1.4 Tujuan

1. Mengetahui bagaimana cara mengembangkan usaha sabun herbal daun jambu biji antiseptic alternatif harga ekonomis?

(6)

2. Mengetahui bagaimana cara mengolah daun jambu biji menjadi sabun herbal antiseptic alternative ?

3. Mengetahui apakah manfaat dari daun jambu biji yang di jadikan sabun herbal tersebut?

1.5 Manfaat

Secara umum manfaat dari program ini untuk menciptakan suatu produk sabun alami yang bermutu tinggi dengan harga ekonomis

a. Mampu meningkatkan hasil produktivitas pengolahan daun jambu biji b. Mampu menambah lowongan kerja dan peluang usaha,

c. Mampu menambah wawasan kami tentang inovasi daun jambu biji

1.6 Luaran yang diharapkan

Luaran yang diharapkan dari kewirausahaan ini ialah menjadikan daun jambu biji mempunyai nilai manfaat tinggi setelah di olah menjadi sabun herbal sebagai antiseptic alternative. Dan juga dapat menambah kreativitas mahasiswa dalam hal inovasi.

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Gambaran Umum

(7)

Sabun herbal daun jambu biji yang telah diproduksi akan di uji kandungannya terlebih dahulu di laboratorium dan juga di lakukan uji terhadap beberapa kulit tangan selama 15 hari. Kemudian setelah lolos uji laboratorium sabun dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan mempunyai peran penting dalam pemasaran suatu produk, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari produk yang dihasilkan tapi berperan dalam persaingan pasar. Di mana konsumen akan cenderung tertarik pada produk yang dikemas dengan rapi dan menarik. Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) image yang bagus. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah plastik.

Selain itu, pada kemasan juga akan diberi label. Pada penulisan label akan dituliskan kata-kata yang aneh dan menarik agar konsumen mudah mengenali produk yang kami jual. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan label: Sabun Herbal Daun Jambu Biji

Hal ini merupakan peluang besar untuk mengembangkan usaha karena bahan baku berasal dari lingkungan sekitar yang mudah di dapat.

Rincian analisis penjualan sabun herbal daun jambu biji yaitu sebagai berikut :

Variable Aset : Rp 6.448.000 Fix Aset : Rp 994.000

Jika dalam proses pembuatan sabun herbal daun jambu biji dari 60 sendok NaOH, 10 liter air, 6 liter minyak goreng/minyak, 5 liter ekstrak daun jambu biji dapat menghasilkan 300 bungkus sabun dan akan jual seharga Rp 5.000/bungkus. Maka dalam sekali proses maka akan menghasilkan Rp 1.500.000. Maka akan mendapatkan laba :

Penghasilan : Rp 1.500.000,00 Fix Aset : Rp 994.000,00

Laba : Rp. 506.000,00/proses

Dengan hasil yang cukup, sangat pantas usaha ini untuk dikembangkan. Kreatifitas dan inovasi serta kemauan yang kuat merupakan kunci untuk mewujudkan hal tersebut.

2.2Analisis Peluang Pasar

(8)

Indonesia adalah Negara tropis. Sehingga Indonesia mengalami 2 musim yaitu musim penhujan dan musim kemarau. Ketika musim kemarau kondisi alam sangat panas. Banyak debu beterbangan dan juga kita mudah berkeringat. Dan pada saat itu kuman berkembang sangat cepat. Begitu pula pada saat musim penghujan, cuaca tidak tentu juga menyebabkan penyebaran penyaki sangat mudah. Dengan keadaan ini masyarakat Indonesia memerlukan sabun antiseptic untuk mencegah kuman dan penyakit.sehingga produk sabun herbal daun jambu biji ini memiliki peluang yang bagus untuk dikembangkan.

Untuk memasarkan sabun herbal daun jambu biji ini, kami menggunakan metode pemasaran dengan mengemas produk lebih menarik disertai tulisan yang membuat konsumen penasaran. Selain itu kami memberikan pelayanan yang baik pada pelanggan dan membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan agar para pembeli menyebarkan informasi tentang sabun herbal daun jambu biji i(dari mulut ke mulut). Seperti yang telah saya sebutkan bahwa opini publik sangat berpengaruh pada penjualan produk ini, sehingga diharapkan dengan penyebaran informasi dari mulut ke mulut ini akan membuat produk ini bisa bersaing di pasaran.

Sasaran pasar sabun herbal daun jambu biji utamanya adalah mahasiswa penghuni asrama putri PGSD, teman-teman di kampus, serta akan memsarkanya lewat sosial media. Selain itu kami akan mempromosikan di daerah kami masing-masing. Selain itu kita akan menganalisa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik sehingga kita bisa menyusun strategi sesuai dengan keadaan pasar.

2.3 Tingkat Persaingan

Melihat situasi pasar dimana produk ini akan dipasarkan, sabun herbal daun jambu biji ini akan laku di pasaran karena harga produk yang terjangkau, sesuai dengan kantong para pembeli, serta bermanfaat tinggi. Selain itu belum adanya pesaing produk ini khususnya di kampus PGSD UNNES.

(9)

Produk yang akan dipasarkan adalah sabun herbal daun jambu biji. Sabun telah diproduksi akan dikemas di dalam plastik dengan desain semenarik mungkin. Produk yang dihasilkan memiliki nilai manfaat yang tinggi dan kualitas yang baik.

3.1.2 Place (lokasi/distribusi)

Usaha ini berlokasi di Kabupaten Semarang, dengan tempat penjualan di kampus PGSD UNNES, asrama putri PGSD UNNES, warga sekitar, media sosial serta akan mempromosikanya ke daerah kami masing-masing. Namun target utama kita adalah warga kampus PGSD UNNES dan warga sekitar kampus PGSD UNNES.

3.1.3 Price (harga)

Penentuan harga jual dilakukan dengan menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain kemudian akan ditentukan berapa laba yang akan diambil dari satu buah kemasan. Penentuan harga produk berdasarkan modal yang dikeluarkan untuk membuat produk kemudian kita perkirakan laba yang akan diambil. Rencana harga jual kami adalah Rp.5000/pcs.

3.1.4 Promotion (promosi)

Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menyebarkan dari mulut ke mulut, membuka kedai promosi di tempat strategis, memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai sarana e-business.

1.7 Proses Produksi

1.7.1.2 Cara Pembuatan Sabun Herbal Daun Jambu Biji:

1. Sebanyak 1kg daun jambu biji hijau segar dimasukkan 5 liter air dan didihkan sekitar 10 menit, kemudian pisahkan ekstraknya dengan daunnya, dan diamkan hingga dingin

(10)

2. Sebanyak 10 liter air dan 6 liter minyak sayur/goreng dicampur dan diaduk selama 30 menit

3. Menuangkan ekstrak daun jambu biji dalam larutan air dan minyak tadi dan diaduk selama 30 menit

4. Kemudian tambahkan 60 sendok makan kaustik soda dan aduk selama kurang lebih 30 menit

5. Setelah mulai memadat, campuran dimasukkan ke dalam cetakan dan didinginkan atau dikeringkan dalam tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

3.2.1.3 Proses Finishing:

1. Kemas sabun yang sudah jadi dengan plastic yang sudah di desain menarik yang sudah dibuat sebelumnya

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Rencana Anggaran Biaya

(11)

Rencana penggunaan dana bantuan adalah unuk kebutuhan

1 Kompor GAS 1 Unit 889.000 889.000 A

2 Tabung Gas 12 kg 1 Unit 670.000 670.000 A

3 Panci 3 Buah 120.000 360.000 A

4 Pengaduk 3 Unit 30.000 90.000 A

5 Cetakan Sabun 300 Buah 5000 1.500.000 A

6 Pembungkus 300 Buah 500 150.000 T

7 Transportasi 3 0rang 100.000 300.000 T

8 Administrasi 1 Paket 300.000 300.000 T

9 Regulator 1 Unit 489.000 489.000 A

10 Uji Laboratorium 2.000.000 A

11 Gelas Ukur 3 Buah 50.000 150.000 A

12 Desain Pembungkus 300.000 300.000 A

(12)

Jika dalam proses pembuatan sabun herbal daun jambu biji dari 60 sendok NaOH, 10 liter air, 6 liter minyak goreng/minyak, 5 liter ekstrak daun jambu biji dapat menghasilkan 300 bungkus sabun dan akan jual seharga Rp 5.000/bungkus. Maka dalam sekali proses maka akan menghasilkan Rp 1.500.000. Maka akan mendapatkan laba :

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Puput Rohmawati

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi PGSD Semarang S1

(13)

4 NIM/NIDN 1401415080

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sragen, 11 Mei 1997

6 E-mail Puputrohmawatis @gmail.com

7 Nomor telepon/ HP 085725553807

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N Bumiaji 2 SMPN 2 Gondang SMAN 1 Sragen

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuain dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian Biodata yang saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreatifitas Mahasiswa bidang kewirausahaan (PKM-K)

Semarang, 30 September 2015 Ketua Pelaksana

(Puput Rohmawati) NIM. 1401415080

Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Sri Wahyu Lestari

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi PGSD Semarang S1

4 NIM/NIDN 1401415170

5 Tempat dan Tanggal Lahir Batang, 17 September 1997

(14)

6 E-mail [email protected]

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuain dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian Biodata yang saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreatifitas Mahasiswa

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Intan Purnama Sari

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi PGSD Semarang S1

4 NIM/NIDN 1401415272

5 Tempat dan Tanggal Lahir Rembang,28 Maret 1997

6 E-mail [email protected]

7 Nomor telepon/ HP 085727961478

(15)

B. Riwayat Pendidikan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuain dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian Biodata yang saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreatifitas Mahasiswa

c. Alamat : Jalan Bukit BeringinTimur IV Blok E/39 Ngaliyan Semarang

d. No. HP : 085226060185

e. Universitas : UniversitasNegeri Semarang

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuain dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian Biodata yang saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreatifitas Mahasiswa bidang kewirausahaan (PKM-K)

(16)

Semarang, 30 September 2015

Lampiran 2

Justifikasi Aanggaran Biaya

No Uraian Jml Satuan Harga

Satuan Rp

Total Rp Ket. Alat-Alat

1 Kompor GAS 1 Unit 780.000 780.000 A

2 Tabung Gas 12 kg 1 Unit 670.000 670.000 A

3 Panci 3 Buah 120.000 360.000 A

4 Pengaduk 3 Unit 30.000 90.000 A

5 Cetakan Sabun 300 Buah 5.000 1.500.000 A

6 Pembungkus 300 Buah 500 150.000 T

7 Transportasi 3 0rang 300.000 900.000 T

8 Administrasi 1 Paket 300.000 300.000 T

9 Regulator 1 Unit 489.000 489.000 A

(17)

10 Uji Laboratorium 2.000.000 A 11 Gelas ukur 3 Buah 50.000 150.000 A

12 Desain pembungkus 300.000 300.000 A

Bahan-Bahan

12 Daun Jambu Biji T

13 NaOH 2 Kg 27.000 54.000 T

14 Minyak

Sayur/Minyak Goreng

7 Kg 20.000 140.000 T

Ket : T = Fixed Asset A = Variable Asset

Lampiran 3 Susunan Organisasi

No Nama NIM Program

Study

Alokasi Waktu

Tugas 1 Puput Rohmawati 1401415080 PGSD 1-5 bulan Ketua Pelaksana 2 Sri Wahyu Lestari 1401415170 PGSD 1-5 bulan Bendahara 3 Intan Purnama

Sari

(18)

Lampiran 4.

SuratPernyataanKetuaKegiatan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Gedung H, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508091- 8508092

http://www.unnes.ac.id

Surat Pernyataan Ketua Pelaksana Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Puput Rohmawati

NIM : 1401415080

Program Studi : PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) Fakultas : FIP ( Fakultas Ilmu Pendidikan)

(19)

Dengan ini menyatakan bahwausulan PKM Kewirausahaan saya dengan judul Sabun Herbal Daun Jambu Biji yang diusulkan untuk tahun 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Referensi

Dokumen terkait

mengembangkan taman herbal dalam setiap rumah tangga sebagai salah satu program untuk meningkatkan minat bagi masyarakat Desa Kalisapu terhadap kesehatan yang berbasis

Mengetahui kadar ektrak etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) pada gel Antiseptik Tangan (Hand Sanitizer) yang optimal dalam menghambat

Dengan mengubah tampilan daun sirih menjadi makanan ringan berupa keripik herbal daun sirih, diharapkan mampu menarik simpati banyak orang untuk bisa mengonsumsinya, terlebih

Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan yang berjudul Kerajinan Gantungan Kunci dari Daun dan Ranting Pohon Sirsak adalah salah satu kegiatan yang bermaksud

Produk luaran kami adalah produk emping biji rambutan yang memang siap untuk dinikmati, sehingga disini emping biji rambutan kami adalah emping yang sudah kami olah, untuk

Pengolahan biji nangka menjadi makanan keripik biji nangka memberikan alternatif lain kepada masyarakat untuk mengkonsumsi buah nangka dalam bentuk produk olahan lain

Dengan inovasi pengolahan jambu air menjadi manisan dapat dijadikan sebagai suatu peluang usaha baru yang juga bermanfaat sebagai alternatif inovasi makanan yang

Saat ini, produk pengolahan daun sirsak masih sangat minim. Masyarakat yang sedang menjalani terapi pengobatan herbal dengan daun sirsak biasanya hanya direbus