“BENGKEL INSANI” SEBAGAI SARANA PEMBANGUN DAN PERBAIKAN AKHLAK PEMUDA DESA DI DESA SELANEGARA
BIDANG KEGIATAN: PKM MENGABDI
Diusulkan oleh :
Kharisma 7211413066 Angkatan 2013
Rokhimah 7101412058 Angkatan 2012
Fathimah Az Zahra 7211312024 Angkatan 2012
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
2015
2. Bidang Kegiatan : PKM-M 3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Kharisma
b. NIM : 7211413066
c. Jurusan : Akuntansi
4. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang
5. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Desa Selanegara RT 04 RW IV, Kec. Kaligondang, Kab. Purbalingga
6. Alamat email : ikharisma68@gmail.com
7. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 8. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 9. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp.12.000.000
b. Sumber lain : Rp -,
10. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Semarang, 09 Juli 2015
Menyetujui,
Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Ketua Pelaksana
RINGKASAN... iv
BAB 1. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah... 1
1.2. Rumusan Masalah... 2
1.3. Tujuan... 2
1.4. Luaran Yang Diharapkan... 2
1.5. Manfaat... 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM... 3
2.1. Kondisi Sasaran... 3
2.2. Masalah Generasi Muda... 3
2.3. Perbedaan dengan Program yang Lain... 4
2.4. Ajaran Pokok Program Bengkel Insani... 4
2.5. Rencana Bengkel Insani... 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN... 5
3.1. Tahap Pendahuluan... 5
3.2. Tahap Pelaksanaan... 5
3.3. Tahap Monitoring... 6
3.4. Tahap Evaluasi... 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 6
.1 Anggaran Biaya... 6
.2 Jadwal Kegiatan ... 7 LAMPIRAN-LAMPIRAN
perubahan yang akan terjadi di dalam masyarakat suatu Negara. Mereka adalah penerus dan pendekar social karena ide-ide dan gagasan mereka, semangat untuk memulai perubahan yang tinggi dan kondisi fisik yang prima, merupakan factor pendukung kelompok ini pantas dianggap motor penggerak perubahan Negara untuk masa depan yang lebih baik.
Namun, kemajuan teknologi dan gencarnya serangan globalisasi membuat tergelusnya pemuda menjadi pemuda yang tidak sesuai dengan fitrahnya. Penyakit kenakalan , perilaku dan sikap negative dan tak beretika dan bernormanya dalam masyarakat. Hal itu, mengundang geram dan rasa cemas para diri orang tua.
Bengkel insani sebagai sarana perbaikan akhlak pemuda desa untuk kembali kepada fitrahnya, dimana mereka memiliki potensi untuk membuat perubahan besar dengan segala kapasitas yang ada. Perbaikan yang dini dan dengan segera mampu mencegah keadaan lingkungan menjadi lebih buruk. Hal yang terpenting adalah bengkel insan ini mampu menjadi wadah bagi pemuda untuk mengoptimalkan peranya di dalam masyarakat dan berperan aktif dalam mengelola dan membangun negara kecil yaitu desa.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan negara bangsa dan agama. Selain itu pemuda mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar social yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu dikembangkan selain itu juga berperan sebagai perubah negara dan bangsa ini. Oleh siapa lagi kalau bukan oleh generasi selanjutnya?
Karena di dalam masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsa karena pemuda sebagai harapan bangsa yang dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Seorang tokoh nasional yang fenomenal, Ir. Soekarno pun dengan lantangnya berkata”berikan aku sepuluh pemuda, maka akan aku goncangkan dunia”. Pemuda ialah kelompok manusia yang memiliki kapasitas proporsional. Fisik mereka masih prima dan sehat, kemampuan menghasilkan ide-ide, gagasan dan pemikiran yang tinggi dengan semangat yang membara.
Anehnya banyak hal yang terjadi dikarenakan perilaku kenakalan dan penyelewengan sikap dan perilaku para pemuda yang bertolak belakang dengan fitrahnya. Pemuda adalah sesuatu yang luar biasa, seperti yang telah dibicarakan sebelumnya walaupun emosi yang sangat labil tapi pemuda memiliki kelebihan-kelebihan yang menonjol adalah mau menghadapi perubahan, baik berupa perubahan sosial maupun kultural dengan menjadi pelopor perubahan itu sendiri Perubahan. Tetapi sering kali informasi yang diterima tidak melalui seleksi yang ketat sehingga seorang pemuda mudah terbawa arus dan pengaruh media massa yang ada.
dengan lingkungan sosialnya, hilang kepekaan terhadap yang lain, hingga lupa perkara akhiratnya. Padahal masa muda adalah masa yang gemilang, masa yang tidak akan pernah kembali lagi. Pergaulan yang bebas menyebabkan hancurnya moral dan pribadi pemuda, yang sebenarnya merekalah yang menjadi harapan bangsa.
Bagaimana peran pemuda sekarang? Itulah mengapa tim kami mengambil judul “Bengkel Insani sebagai Sarana Pembangun dan Perbaikan Akhlak Pemuda di Desa Selanegara dengan berbagai kondisi yang ada. Untuk keadaan pemuda di Desa Selanegara sendiri, mereka tidak pernah terlihat dalam kegiatan desa, mereka sibuk dengan perkara yang kurang berkualitas dan bahkan cenderung kea rah pergaulan bebas seperti berduaan di sawah di jam malam, mereka lebih memilih membuat keributan dimalam hari dengan geng motornya ketimbang mengerjakan tugas, belajar, baca buku atau apapun yang berhubungan dengan statusnya sekarang.
Bengkel insani mencoba mengembalikan fungsi pemuda pada dasarnya, mencoba memperbaiki akhlak manusia lewat masjid. Kami terinspirasi dengan strategi dan taktik seorang pembuat peradaban besar yaitu Nabi Muhammad saw, karena Rasullallah saw pun memulai memperbaiki akhlak umatnya di masjid. Dilandaskan, pemuda merupakan generasi bangsa yang akan melanjutkan dan meneruskan perjuangan dalam suatu lingkungan masyarakat. Mereka adalah kelompok yang akan menentukan perubahan-perubahan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu, pemuda yang berintelek dan memiliki kesadaran tinggi terhadap perannya di dalam masyarakat adalah sebuah hal yang harus diusahakan oleh masyarakat itu sendiri.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah kami paparkan di atas, maka dapat dirumuskan masalah-masalah yang di hadapi sebagai berikut:
1. Apa manfaat Bengkel Insani?
2. Bagaimana pelaksanaan Bengkel Insani?
1.3 Tujuan
1. Mengembalikan peran pemuda pada fitrahnya
2. Membangun semangat pemuda dalam membangun masyarakat 3. Meningkatkan peran pemuda dalam masyarakat
4. Mengurangi kenakalan dan penyelewengan nilai masyarakat oleh pemuda
1.4 Luaran yang Diharapkan
1. Pemuda yang berkepribadian unggul, intelek dan berakhlak 2. Pemuda yang memiliki kesadaran sosial dan kepekaan yang
tinggi dalam masyarakat
1.5 Manfaat Program
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN 2.1 Kondisi Sasaran
Sasaran program bengkel insani adalah semua pemuda di Desa Selanegara, Kec. Kaligondang, Kab. Purbalingga yaitu usia 15 - 25 tahun. Kondisi pemuda desa saat ini, menunjukan keadaan seperti berikut :
a. Pemuda yang tidak aktif dalam kegiatan keagamaan b. Pemuda yang enggan memakmurkan masjid
c. Pemuda yang membuat keributan di malam hari
d. Pemuda yang sibuk dengan perkara duniawi dan lupa urusan akhirat e. Pemuda yang tidak jelas masa depannya
f. Pemuda yang tergilas oleh globalisasi
2.2 Masalah Generasi Muda
Adapun masalah yang terjadi pada generasi muda Desa Selanegara adalah sebagai berikut :
a. Tidak ada pemuda yang aktif dalam kegiatan masyarakat desa
b. Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealism dan patriotism di generasi muda
c. Ketidakpastian masa depan yang dirasakan oleh generasi muda
d. Ketidakseimbangan antara fasilitas pendidikan yang tersedia dengan jumlah generasi muda
e. Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja
f. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur g. Pergaulan bebas
h. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
i. Belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.
2.3 Perbedaan dengan Program Keagamaan yang Lain
2.4 Ajaran Pokok Program Bengkel Insani
Ajaran pokok program Bengkel Insani mengarah pada pembinaan dan pengembangan generasi muda agar memiliki keselarasan dan keutuhan antara ketiga sumbu orientasi hidupnya yakni :
a. Orientasi kepada Allah Swt b. Orientasi kepada diri sendiri
c. Orientasi kepada lingkungan masyarakat
2.5 Rencana Program Bengkel Insani
Program bengkel insani direncanakan untuk menggerakan pemuda agar turut berperan aktif dalam pembangunan desa menuju masyarakat desa yang madani. Bengkel insani merupakan program yang berupaya menuju kebangkitan bangsa yang dimulai dari lingkup pemerintahan yang kecil yaitu di lingkup desa.
Program bengkel insani tidak hanya bergerak dalam bidang keagamaan namun lebih luas yaitu pada lingkup ekonomi dengan Kompas dunia yang dibuat oleh pemuda desa untuk melatih mental wirausahaa serta membangun perasaan cinta alam dan lingkungan hidup, social ; dengan Bakti Desa, dll. Keadaan pemuda desa yang kurang dalam memilih kegiatan positif untuk mengisi hari-harinya, pemuda yang disibukkan dengan kegiatan dan aktivitas yang kurang berkualitas, pemuda yang kurang bersosialisasi dengan masyarakat. Oleh karena itu, setelah pemuda desa mengikuti program bengkel insani ini, mereka siap untuk memutuskan mengambil peran dalam lingkungan dimana ia tinggal dan memberikan ide-ide dan gagasan untuk kepentingan umat dan masyarakt.
Adapun rencana dari program bengkel insani yaitu : a. Kuliah Insan
b. Diskusi umat c. Tahsin
d. Training Pemimpin Muda e. Bakti Desa
f. Bio CR (Bioskop Cinta Rasul)
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan tim pelaksana program mengajak pemuda untuk mengikuti program Bengkel Insan dengan membuat surat special yang ditunjukan kepada mereka dan mengurus izin tempat dimana program bengkel insani di laksanakan yaitu di Masjid Al-Mashud Selanegara.
3.2 Tahap Pelaksanaan
a. Pelaku : tim pelaksana program b. Kegiatan :
kelompok lingkaran kecil sebagai langkah awal mempererat persaudaraan dan membantu kelancaran pembinaan insan muda nantinya.
Program-program bengkel insani yang sudah dirancang kemudian dilaksanakan sesuai apa yang telah ditetapkan. Adapun rincian teknis program adalah sebagai berikut :
1. Kuliah Insan
Tujuan : menumbuhkan sikap pemuda untuk selalu memperbaiki diri
Bentuk kegiatan : kajian rutin dengan pembicara dan tema tematik Waktu kegiatan : setiap hari minggu jam 16.00
2. Diskusi umat
Tujuan : menambah wawasan dan informasi mengenai kondisi masyarakat dan umat Indonesia dan mempererat persaudaraan
Bentuk kegiatan : pertemuan rutin
Waktu kegiatan : setiap dua minggu sekali 3. Tahsin
Tujuan : memperbaiki bacaan Al-Qur’an 4. Training Pemimpin Muda
5. Bakti Desa
Bentuk kegiatan : berkunjung ke panti asuhan dan penanaman pohon 6. Bio CR (Bioskop Cinta Rasul)
Bentuk kegiatan : melihat film islami 7. CM together (Cleaning Masjid bersama-sama)
Bentuk kegiatan : membersihkan Masjid Al-Mashud
8. Kompos Dunia
Tujuan : melatih mengolah limbah sampah dan pemanfaatan ekonomis
Bentuk kegiatan : mengolah sampah dan menjualnya
3.3 Tahap Monitoring
a. Pelaku : Tim Pelaksana Program
b. Kegiatan : Memantau jalannya program baik proses pembinaan maupun pengaplikasian dalam masyarakat
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Dalam progam ini membutuhkan anggaran biaya : No
. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang 3.699.000
2. Bahan habis pakai 4.783.500
3. Perjalanan 1.312.500
4. Administrasi 2.031.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Program kreatifitas mahasiswa ini direncanakan dalam waktu 5 (lima) bulan pada tahun 2015, perkiraan waktu dan kegiatan pokok program pengabdian ini disajikan pada table dibawah ini.
Program Bengkel Insani
Bulan
1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kuliah insan Diskusi Umat Tahsin
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing A. Identitas Diri Ketua
1. Nama Lengkap Kharisma
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Akuntansi
4. NIM 7211413066
5. Tempat dan tanggal lahir Purbalingga, 14 Juni 1995
6. E-mail ikharisma68@gmail.com
7. No. Telepon/ HP 085740702685
B. Riwayat Pendidikan
Jurusan - - Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus 2001 - 2007 2007 – 2010 2010 – 2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No
.
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1.
3.
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan yang berjudul .
Semarang, 8 Juni 2015 Pengusul,
Kharisma
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat Tanggal lahir
6 Email
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No
.
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM – Kewirausahaan.
Semarang, 8 Juni 2015 Pengusul,
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang
Material PemakaianJustifikasi Kuantitas Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Sewa LCD Kuliah insan
Bio CR
25 kali 75.000 1.875.000
Sewa Proyektor Kuliah insan
Bio CR 25 kali 15.000 375.000
Sewa Laptop Kuliah insan Bio CR
Speaker Kuliah insan Bio CR
1 buah 500.000 500.000
Papan tulis Kuliah insan 1 buah 80.000 80.000
Talenan Kompos Dunia 5 buah 10.000 50.000
Pisau Rajang Kompos Dunia 10 buah 15.000 150.000
Sekop Kecil Kompos Dunia 2 buah 12.000 24.000
Gelas takar Kompos Dunia 2 buah 20.000 40.000
Ember Besar Kompos Dunia 2 buah 25.000 50.000
Sarung Tangan Kompos Dunia 5 buah 5.000 25.000
Drum Besar Kompos Dunia 3 buah 80.000 240.000
Plastik Besar Kompos Dunia 40 buah 1.000 40.000
SUB TOTAL (Rp) 3.699.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
HVS Surat
Undangan 1 rim 35.000 35.000
Buku Controling
Diri Kontroling 100 bendel 5.000 500.000
Snack pembicara Kuliah InsanTahsin 40 kali 5.000 200.000
Snack pembicara
Training Pemimpin Muda
5 kali 7.500 37.500
Snack peserta
Training Pemimpin Muda
Air Minum
Training Pemimpin Muda
5 dus 19.000 95.000
Spidol Kuliah Insan 120 buah 1.800 216.000
Pohon Bakti Desa 100 buah 15.000 1.500.000
Sembako dan
sumbangan Bakti Desa 800.000 800.000
Buku Panduan BTQ Tahsin 50 buah 20.000 1.000.000
SUB TOTAL (Rp) 4.783.500
3. Perjalanan
Material Justifikasi pemakaian
Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Bensin Akomodasi (5 bulan) tujuan mendistribusikan hasil produksi kompos
45 liter 7500 337.500
Sewa Truk Akomodasi (5bulan) tujuan perjalanan ke tempat penanaman pohon dan panti asuhan
2 unit 487.500 975.000
SUB TOTAL 1.312.500
Material PemakaianJustifikasi Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Honorarium
pembicara kuliah insan
Kuliah Insan 20 kali 50.000 1.000.000
Honoratium pembicara Training
Pemimpin Muda
Training pemimpin
muda
5 orang 100.000 500.000
Pembuatan CD Persyaratan 3 buah 5.000 15.000
Pembelian CD
kosong Persyaratan 3 buah 2.000 6.000
Sewa tempat Pelaksanaan 1 ruangan 400.000 400.000
MMT Training
Pemimpin Muda Publikasi 1 buah 110.000 110.000
SUB TOTAL (Rp) 2.031.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
(Akuntansi) Ekonomi 5
Mengkoordi
Ekonomi 5 Manajemen
Manusia
3 Fathimah Az Zahra/
7101413005 Akuntansi Ekonomi 5
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H, Kampus Sekaran-Gunung Pati- Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081, Fax. (024) 8508082
Email: unnes@unnes.ac.id Website: http://www.unnes.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Kharisma
NIM : 7211413066
Program Studi : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi
Selanegara yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Semarang, 8 Juni 2015 Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Yang Menyatakan,