396122876.doc 69.15KB 2015-10-12 00:17:48

(1)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CEMPE KARSA (Ice Cream Tempe Aneka Rasa)

“Peningkatan Nilai Jual Tempe di Kawasan Penisihan sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”

BIDANG KEGIATAN:

PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Disusun oleh:

3401414045/2014 (Nur Lathifah) 3401414044/2014 (Astikah)

3401414069/2014 (Risalatul Izzah) 31014143080/2013 (Rizka Tri Utari) 7211412072/2012 (Ria Rahmawati)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)

HALAMAN PENGESAHAN PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan :CEMPE KARSA (Ice Cream Tempe Aneka Rasa): “Peningkatan Nilai Jual Tempe di Kawasan Penisihan sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”

2. Bidang Kegiatan : PKM-M 3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Nur Lathifah

b. NIM : 3401414045

c. Jurusan : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi d. Universitas : Universitas Negeri Semarang

e. Alamat Rumah dan No.hp :Jalan Raya Sawunggalih No.131 Cinyawang, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap/085726750198, 087832898055

f. Alamat Email :

nurlathifah [email protected]/[email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 orang

5. Dosen Pendamping :

a. Nama Lengkap dan gelar :

b. NIDN :

c. Alamat dan No.Telp/HP : 6. Biaya Kegiatan Total :

a. Dikti : Rp 12.476.000

b. Sumber Lain :

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Semarang, 8 Juni 2015 Menyetujui

Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi Ketua Pelaksana Kegiatan

( ) () NIP. NIM.

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

() () NIP. NIDN

(3)

(4)

Upaya pengembangan UKM yang kreatif dan inovatif saat ini sedang digencar-gencarkan oleh pemerintah. Hal ini tentu bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan pendapatan ekonomi bagi masyarakatnya. Tak terkecuali tempe. Makanan yang terbuat dari kedelai ini memiliki nilai gizi yang tinggi, mudah diperoleh serta ekonomis. Akan tetapi tak sedikit produsen tempe yang mengeluh karena harga kedelai naik turun, yang mengakibatkan harga tempe menjadi naik dan berakibat pada menurunnya daya beli masyarakat. Tempe juga hanya dibuat “itu-itu saja” seperti tempe goreng, tempe bacem yang disandingkan sebagai lauk pauk.

Melalui program “Cempe Karsa” diharapkan mampu mewujudkan UKM yang kreatif dan inovatif dalam pengolahan tempe. Melalui program ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai jual tempe serta memajukan kesejahteraan masyarakat khususnya produsen tempe. Dengan diadakannya pelatihan pembuatan ice cream tempe bersama mahasiswa dan praktisi tata boga, ibu diharapkan dapat membuka wawasan para produsen tempe khususnya ibu-ibu bahwa tempe bisa dijadikan es krim aneka rasa yang memiliki nilai jual lebih tinggi serta dapat mengolah es krim tempe dengan baik sehingga hasilnya akan memuaskan dan disukai oleh semua kalangan.

Metode yang digunakan dalam program Cempe Karsa adalah dengan penyampaian urgensi usaha kreatif dan inovatif dalam berwirausaha, mengadakan sosialisasi program, kemudian melakukan pelatihan pembuatan es krim tempe bersama praktisi tata boga, implementasi program, setelah program terlaksana akan dilakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program yang telah dijalankan dan pada tahap terakhir adalah melakukan proses pengembangan usaha.

(5)

CEMPE KARSA (Es Krim Tempe Aneka Rasa)

“Peningkatan Nilai Jual Tempe di Kawasan Penisihan sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”

1.1 Latar Belakang

Daerah penisihan desa Sidanegara, kecamatan kedungreja merupakan daerah penghasil tempe yang cukup potensial.. Tempe merupakan makanan tradisional yang telah menjadi bagian keseharian kita, mudah diperoleh, familiar dan cukup murah.Tempe juga mengandung berbagai zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Bahkan berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti anti biotika, menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degenerative. Akan tetapi, tempe-tempe yang dihasilkan di daerah panisihan desa sidanegara hanya sebatas untuk dijual ke pasar-pasar tradisional dan dijual di rumah sendiri. Sehingga kegiatan ekonomipun cenderung susah untuk berkembang karena minimnya inovasi dan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai berbagai aneka olahan tempe yang inovatif dan memiliki nilai jual tinggi dan lebih disegani dari pada tempe pada umumnya. Lalu masa simpannya juga pendek (2-3 hari), dengan menggunakannya untuk produk pangan maka akan memperluas jangkauan pemasaran dan menaikkan nilai ekonominya. Es krim merupakan suatu produk makanan yang disukai oleh semua orang dalam seluruh tingkatan usia. Kelezatannya menjadikan makanan tersebut tidak saja berefek pada kesehatan namun juga pada efek psikologis. Oleh karena itu, kami akan mencoba inovasi baru dalam pengolahan tempe menjadi ice cream.

1.2 Tujuan Program

1. Tujuan umum dari program ini adalah untuk menaikan nilai jual tempe serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Sidanegara.

2. Tujuan khusus program ini adalah untuk menciptakan jiwa wirausaha yang kreatif dan inovatif di desa Sidanegara serta mengenalkan produk kreatif dari tempe yang sehat dan lebih digemari oleh banyak orang.

1.3 Luaran yang Diharapkan

Kontribusi yang dapat disumbangsihkan dari pengabdian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Memberikan wawasan kepada masyarakat tentang olahan tempe yang lebih kreatif dan menarik

2. Melalui program ini diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya berinovasi dan kreativitas dalam keberlangsungan wirausaha

(6)

1.4 Manfaat Kegiatan

1) memberikan wawasan kepada masyarakat tentang olahan tempe yang lebih kreatif dan menarik

2) dapat meningkatkan nilai jual tempe

(7)

Objek masyarakat di program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) adalah para ibu-ibu pembuat tempe yang tergabung dalam RT 11 RW 13 .

Masyarakat panisihan desa Sidanegara merupakan masyarakat yang sebagian besar penduduknya adalah usia produktif, akan tetapi banyak anak usia sekitar 20-30 tahun pergi merantau ke kota. Karena minimnya lapangan pekerjaan di desa. Sekitar 70% penduduknya bekerja sebagai petani. Entah itu menanam padi, singkong, kedelai dll. Untuk nilai jual padi di desa Sidanegara dan pengolahan nya sudah cukup optimal. Karena dibuktikan ada beberapa kelompok tani yang telah terorganisir dengan baik. Bahkan telah diperhatikan oleh pemerintah dengan diberikan berbagai penyuluhan. Akan tetapi untuk komoditas kedelai masih belum optimal, sedangkan ada beberapa keluarga yang menggantungkan hidupnya dengan membuat tempe. Padahal jika kita lihat dari kondisi alam, desa sidanegara memiliki potensi untuk menghasilkan kedelai lebih baik dan kuantitasnya lebih banyak.

Dari aspek social, masyarakat belum memiliki jiwa inovasi dalam berwirausaha, masyarakat Sidanegara sangat ngopeni antara satudengan yang lain. Jika lihat, masyarakat desa memang bertipe paguyuban (gemeinshaft). Paguyuban merupakan bentuk kehidupan bersama dimana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta bersifat kekal. Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memang telah dikodratkan (Sosiologi Suatu Pengantar Prof. DR.Soerjono Soekanto halaman 116) dari teori yang dicetuskan oleh ferdinan tonnies memberikan peluang yang cukup efektif dalam menjalankan program ini. Karena masyarakat yang tingkat solidaritas dan kekerabatannya tinggi yang mengakibatkan tingkat kerjasama dalam membangun suatu usaha akan berhasil.

2.2 Langkah-Langkah Membuat Es Krim Tempe Bahan:

* 1 susu kedelai

* 150 g tempe, kukus dengan daun pandan, haluskan

* 100 g stroberi

* 250 g gula pasir

* 15 g tepung maizena

* 1/4 sdt garam

* 1 sdt esen stroberi

Cara Membuat:

(8)

* Tuang ke panci. Tambahkan gula, maizena, dan garam. Didihkan. Angkat, dinginkan.

* Tambahkan esens stoberi, angkat, dinginkan.

* Bekukan dalam freezer selama 3 jam. Mikser sampai hancur lalu bekukan lagi. Ulang hingga tekstur es krim lembut.

*Jika ingin rasa lain yang lebih variatif, tinggal ganti stroberi dan esens yang digunakan sesuai selera

Untuk 10 porsi

Nilai gizi per porsi:

Energi: 169 Kkal

Protein: 6,2 g

Lemak: 4,3 g

Karbohidrat: 33,2 g

(9)

Untuk mendapatkan pencapaian yang maksimal maka diperlukan usaha perencanaan yang terdiri sebagai berikut:

1. Perencanaan program

a. Menyusun proposal kegiatan

b. Mengamati penyebab kurangnya nilai jual tempe

c. Mengamati pentingnya mengadakan program karena latar belakang masyarakat yang kurang memiliki jiwa inovasi dan kreativitas dalam mengolah tempe

d. Menyusun waktu pelaksanaan program kegiatan

e. Meminta ijin kepada pihak yang berwenang di desa sidanegara

f. Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan sosialisasi 2. Pelaksanaan program

a. Melakukan kegiatan sosialisasi program

Mahasiswa mempersiapkan kegiatan sosialisasi dengan memaparkan tujuan kegiatan program, perkenalan program, dan latar belakang program dilaksanakan serta urgensi program.

b. Mengadakan pelatihan pembuatan ice cream tempe bersama praktisi tata boga Pelatihan ini dilakukan dengan cara menyampaikan dan mempraktekan cara-cara membuat es krim tempe. Mulai dari pengenalan bahan-bahan pembuat es krim tempe, alat-alat yang digunakan dalam pembuatan es krim tempe, manfaat dari kandungan masing-masing bahan, nilai ekonomi dari es krim tempe serta langkah-langkah pembuatan es krim tempe. Pelatihan bersama pembuat tempe ini di dampingi oleh praktisi tata boga yang akan memandu bagaimana pembuatan es krim tempe.

c. Implementasi program

Para pembuat tempe menerapkan program yang telah di sampaikan kepada mereka yakni mengenai pembuatan es krim tempe. Mahasiswa memantau implementasi program ini.

d. Evaluasi dan pemantauan

Mahasiswa melakukan evaluasi dan pemantauan lanjutan terhadap ibu-ibu dengan melakukan wawancara tentang kegiatan implementasi yang telah dilakukan oleh para pembuat es krim tempe pada tahap sebelumnya. Dari evaluasi ini mahasiswa dapat memperkirakan perubahan apa yang terjadi setelah pelaksanaan program pembuatan es krim tempe.

3. Program pengembangan

(10)

koperasi unit desa sebagai lembaga simpan pinjam untuk memudahkan dalam kepengurusan modal. Mahasiswa bertugas sebagai pendukung dan pemantau dalam proses pelaksanaan program pengembangan tersebut.

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Rancangan Biaya

(11)

1 Peralatan Penunjang 5.000.000

2 Bahan habis pakai 2.176.000

3 Perjalanan 4.800.000

4 Lain-lain 500.000

Jumlah 12.476.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Berikut jadwal kegiatan yang kami laksanakan:

N o

Kegiatan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing 1. Biodata Ketua

a. Identitas Diri

1 Nama Nur Lathifah

(12)

3 Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi

4 NIM 3401414045

5 Tempat dan Tanggal Lahir

Cilacap, 28 Januari 1996

6 E-mail [email protected]

7 Nomor HP 085726750198

b. Riwayat Pendidikan

Tahun Masuk-Keluar 2002-2008 2009-2011 2012-2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa bidang pengabdian kepada masyarakat (PKM-M) dengan judul “CEMPE KARSA (Es Krim Tempe Aneka Rasa): Peningkatan Nilai Jual Tempe di Kawasan Penisihan sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”

Semarang, 10 Juni 2015 Pengusul

Nur Lathifah

1. Biodata Anggota 1

a. Identitas Diri

1 Nama Astikah

2 Jenis Kelamin P

(13)

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kudus,30 Oktober 1996

6 Email [email protected]

7 Nomor HP 085691961964

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa bidang pengabdian kepada masyarakat (PKM-M) dengan judul “CEMPE KARSA (Es Krim Tempe Aneka Rasa): Peningkatan Nilai Jual Tempe di Kawasan Penisihan sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”

Astikah

2. Biodata Anggota 2 a. Identitas Diri

1 Nama Risalatul Izzah

2 Jenis Kelamin P

4 NIM 3401414069

(14)

7 Nomor HP 085640769117

SD SMP SMA

Nama Institusi SD NEGERI CANGKRING B.3

Risalatul Izzah

1 Nama Rizka Tri Utari

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan Sejarah

4 NIM 3101413080

(15)

6 Email

7 Nomor HP 087832898025

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N 03 Limbangan SMP N 03 Ulujami SMA N 01 Ulujami

Jurusan Sejarah

Tahun Masuk-Keluar

2001-2007 2007-2010 2010-2013

Rizka Tri Utari

1 Nama Ria Rahmawati

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Akuntansi S1

4 NIM 7211412072

(16)

7 Nomor HP 08996667014

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N 2

Karangkembang

MTs N 1 Kebumen SMK N 1 Kebumen

Jurusan Akuntansi

Tahun Masuk-Keluar

2000-2006 2006-2009 2009-2012

Ria Rahmawati 5. Biodata Dosen Pembimbing

(17)

7 NOMOR HP b. Riwayat Pendidikan

S1 S2

NAMA INSTITUSI JURUSAN

TAHUN

MASUK-KELUAR

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang

No Nama Barang Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

1 Penyusunan dan penggandaan laporan

300.000 300.000

2 MMT 4X2 M 2 150.000 300.000

(18)

4 Kulkas kecil 2 1.000.000 2.000.000

5 Mixer ice cream 2 500.000 1.000.000

6 Baskom 5 10.000 50.000

7 Blender 2 300.000 600.000

8 Panci 3 50.000 150.000

9 Kompor 2 200.000 400.000

10 Sendok 1 set 50.000 50.000

11 Cup es krim 100 500 50.000

Jumlah 5.000.000

2. Bahan Habis Pakai

Jumlah (Rp)

1 Susu kedelai 10 2000 20.000

2 Tempe 5 3000 15.000

3 Gula pasir 2 kg 10.000 20.000

4 Tepung maizena 3 5000 15.000

5 Stroberi 10 5000 50.000

6 Cokelat 5 15.000 75.000

7 Pandan 10 2000 20.000

8 Garam 3 1000 3000

9 Esen stroberri dan cokelat 6 3000 18.000

10 Kertas a4 80 gram 2 40.000 80.000

11 Amplop 5 3000 15.000

12 Tinta hitam 3 50.000 150.000

13 Tinta berwarna 1 150.000 150.000

14 Bolpoint 1 pak 10.000 20.000

15 Snack peserta dan pemateri 50x3 kegiatan 8000 1.200.000 16 Konsumsi rapat dan

koordinasi

300.000 300.000

17 Buku catatan (block note) 5 5000 25.000 Jumlah 2.176.000

3. Perjalanan

No Nama barang kuantitas Harga satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

1 Transportasi panitia selama pelaksanaan

4.500.000 4.500.000

2 Transportasi pemateri yang diundang

200.000 200.000

(19)

Jumlah 4.800.000

4. Lain-lain

Jumlah (Rp)

1 Sewa Printer 1 100.000 100.000

2 Sewa Camera Digital 1 100.000 100.000

3 Cetak Digital Camera 200.000 200.000

4 Uang Kebersihan Dan Keamanan

100.000 100.000

Jumlah 500.000

Rekapitulasi dana

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang 5.000.000

2 Bahan Habis Pakai 2.176.000

3 Perjalanan 4.800.000

4 Lain-Lain 500.000

Jumlah 12.476.000

Lampiran 3

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

(20)

Dan

Akuntansi Akuntansi Bulan Ke Lima