• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MBS 1106107 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "S MBS 1106107 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Camelawati Mentari , 2016

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIS TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA INDUSTRI TAPE KETAN DI KABUPATEN KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 131

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan analisis

deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis regresi linear

sederhana antara kemampuan teknis terhadap keberhasilan usaha pada industri tape

ketan di Kabupaten Kuningan maka berdasarkan penelitian tersebut dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran mengenai kemampuan teknis pada industri tape ketan di Kabupaten

Kuningan diketahui berada di daerah kontinum baik atau dengan kata lain

kemampuan kemampuan teknis tinggi dengan demikian dikatakan bahwa

sebagian besar pengusaha tape ketan di Kabupaten Kuningan memiliki

kemampuan teknis yang baik. Pengusaha dengan kemampuan teknis yang baik

akan dapat meningkatkan keberhasilan usahanya. Kemampuan mengelola

operasional kerja merupakan dimensi yang memiliki nilai tertinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa kemampuan mengelola operasional kerja memberikan

pengaruh yang tinggi terhadap kemampuan teknis pada industri tape ketan di

Kabupaten Kuningan. Sedangkan dimensi pengaruh paling rendah yaitu pada

kemampuan mengelola peralatan, teknologi dan proses produksi.

2. Gambaran mengenai keberhasilan usaha pada industri tape ketan di Kabupaten

Kuningan diketahui berada di daerah kontinum baik atau dengan kata lain

keberhasilan usaha yang dimiliki tinggi dengan demikian dikatakan bahwa

hamper seluruhnya dari pengusaha tape ketan di Kabupaten Kuningan memiliki

keberhasilan usaha yang baik. Pengusaha dengan tingkat keberhasilan usaha yang

tinggi akan dapat mempengaruhi perjalanan dan perkembangan usaha kearah

yang lebih baik. Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal dan

jumlah produksi merupakan dimensi dengan perolehan skor tertinggi. Hal ini

(2)

132

Camelawati Mentari , 2016

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIS TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA INDUSTRI TAPE KETAN DI KABUPATEN KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memberikan pengaruh yang tinggi terhadap keberhasilan usaha. Sedangkan

indikator terendah dalam keberhasilan usaha adalah perluasaan usaha.

3. Kemampuan teknis yang dilakukan pengusaha tape ketan di Kabupaten Kuningan

berpengaruh positif dengan kategori rendah terhadap keberhasilan usaha. Hal ini

menunjukkan bahwa kemampuan teknis yang dimiliki pengusaha bukan faktor

utama dalam mencapai keberhasilan usaha. Dengan tingkat kekuatan yang

dimiliki kemampuan teknis terhadap keberhasilan usaha menunjukkan bahwa

pengusaha dituntut dapat memperluas pengetahuan, meningkatkan keterampilan

dalam usaha yang dijalani serta memiliki kemauan untuk maju, berkembang dan

berkompetitif.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis memberikan

rekomendasi mengenai Kemampuan teknis terhadap Keberhassilan Usaha pada

Industri Tape Ketan di Kabupaten Kuningan yaitu sebagai berikut :

1. Mengelola peralatan, teknologi dan proses produksi yang menjadi dimensi dari

kemampuan teknis dimana berdasarkan penyebaran angket dimensi ini dinilai

memiliki kemampuan yang paling rendah dengan perolehan skor sebanyak 547

atau sebesar 70,39% dengan indikator terendah yaitu kemampuan teknologi 151

atau sebesar 58,30%. Oleh karena itu para pelaku usaha tape ketan harus lebih

memaksimalkan kemampuan dalam mengelola peralatan, teknologi dan proses

produksi tersebut. Khususnya pada kemampuan teknologi karna apabila para

pelaku usaha mampu memaksimalkan penggunaan teknologi mereka akan lebih

mudah mengembangkan usahanya terutama dalam proses pemasaran produk.

2. Pada dimensi keberhasilan usaha dimensi yang memiliki nilai terendah yaitu ada

pada perluasaan usaha. Berdasarkan penyebaran angket dimensi perluasaan

usaha memperoleh skor sebanyak 285 atau sebesar 55,79% Berkaitan dengan ini

(3)

133

Camelawati Mentari , 2016

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIS TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA INDUSTRI TAPE KETAN DI KABUPATEN KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sehingga mereka mampu memperluas usahanya dengan cara berinovasi pada

produk yang sudah ada atau menambah ide baru sehingga mampu membuat

usaha baru yang berbeda dari usaha sebelumnya.

3. Sebagai bahan rekomendasi bagi para peneliti selanjutnya yaitu dapat

mengangkat beberapa kekurangan yang ada pada dimensi kemampuan teknis

diantaranya mengenai kemampuan mengelola peralatan, teknologi, dan proses

produksi ataupun mengenai perluasaan usaha pada Industri Tape Ketan di

Referensi

Dokumen terkait

Jabatan Pustakawan Pelaksana Pengkaji Kebahasaan Analis Kata dan Istilah Penyuluh Kebahasaan Bendahara Pengeluaran. Penyusun Program, Anggaran, dan Laporan Penata

Plotter Pena merupaka plotter yang digunakan dengan cara kerja menggunakan media seperti halnya pena yang satu atau beberapa, yang mana pena tersebut memiliki warna-warna yang

Jika melihat nilai koefisien validitas yang diperoleh dari Item_1, bisa dikatakan bahwa pengukuran usability website berita online tidak sesuai jika dinyatakan

Most of the content in the right column had a transparent background and thus used the existing color underneath, but the news links were a unique problem (refer to Figure 4-1).

Berdasarkan hasil wawancara dengan tiga orang siswa yang tidak tuntas mengenai kesulitan belajar materi tata nama senyawa kimia dan ketidaktuntasan hasil belajar ( posttest ),

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk