• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Penilaian Supplier Bahan Baku Di PT. Tripilar Betonmas T0 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T0__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Penilaian Supplier Bahan Baku Di PT. Tripilar Betonmas T0 BAB I"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1.1. Latar Belakang

Dalam sebuah perusahaan baik perusahaan manufaktur atau perusahaan

dagang transaksi pembelian menjadi hal yang utama dalam perusahaan dan pasti

terjadi. Perusahaan manufaktur melakukan pembelian bahan baku untuk kemudian

diproses menjadi barang jadi kemudian dijual. Jenis pembelian dibedakan menjadi

dua yaitu pembelian local dan pembelian impor. Pembelian local dilakukan

dengan supplier dari dalam negeri sedangkan pembelian impor dilakukan dengan

supplier luar negeri. Transaksi pembelian sendiri adalah suatu kegiatan untuk

memperoleh barang dengan membayarkan sejumlah uang yang nilainya sama

dengan barang yang diperoleh. Bagi perusahaan manufaktur barang yang dibeli

adalah untuk memenuhi kebutuhan perusahaan misalnya bahan baku, yang

digunakan untuk proses produksi.

Saat ini sudah banyak perusahaan manufaktur salah satunya adalah PT.

Tripilar Betonmas yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Berlokasi di

Jl. Solo-Semarang Km 6 Noborejo, Salatiga perusahaan ini memproduksi asbes

dan silicaboard dengan bahan baku semen, chrysotile, dan kertas semen. Banyak

transaksi yang ada pada PT. Tripilar Betonmas salah satunya adalah transaksi

pembelian yang dilakukan guna memenuhi kebutuhan produksi dalam penyediaan

bahan baku. PT. Tripilar Betonmas memiliki tiga bahan baku dan setiap bahan

baku yang dimiliki perusahaan mempercayakan kepada lebih dari satu supplier.

(2)

supplier yang akan dipercaya untuk menyuplai bahan baku. Bagian

pembelian tidak menentukan dengan sembarangan supplier yang akan dipakai

namun berdasarkan data penilaian supplier yang dibuat. Dengan begitu bagian

purchasing berkewajiban membuat data penilaian supplier pada setiap barang

yang sudah diterima sebelumnya. Dengan mengacu pada Tanda Terima Barang

(TTB) dari bagian gudang yang kemudian di cocokkan dengan Purchase Order

(PO) yang dikirim ke supplier. Dalam penilaian supplier bagian pembelian masih

meng-input data secara manual dengan menggunakan aplikasi LibreOffice.

Dengan melihat tanggal datangnya barang pada TTB dan tanggal dipesannya

barang pada PO yang dapat dilihat pada sistem MDS (sistem yang di gunakan

dalam kegiatan pembelian).

Data penilaian supplier yang dibuat secara manual mengakibatkan adanya

beberapa masalah seperti misalnya kesalahan pemakai memasukkan data karena

harus melihat satu per satu PO yang sesuai dengan TTB pada sistem MDS,

beresiko kehilangan data penilaian supplier yang hanya disimpan di flashdisk oleh

pemakai. Dalam data penilaian supplier ada beberapa penilaian yang tidak perlu

diinput. Pertama, pada penilaian supplier untuk bahan baku kertas yaitu

‘bersih/kotor’, bagian gudang hanya akan menerima barang yang dianggap bersih

dengan penilaian 100% kemudian membuat TTB dan jika barang dinilai kotor

maka barang ditolak sehingga bagian gudang tidak membuat TTB. Dengan begitu

penilaian ‘bersih/kotor’ tentu sudah pasti sehingga tidak perlu dimasukkan.

Kedua, pada penilaian supplier bahan baku chrusotile dan kertas semen yaitu

‘retur’. Tidak jauh berbeda dengan yang terjadi pada bahan baku kertas, dalam

(3)

bagian gudang akan membuat TTB setelah diterima barang yang baik dan sesuai

pesanan. Jika terjadi retur maka bagian gudang tidak akan membuat TTB,

kemungkinan kecil untuk melakukan retur pembelian pada bahan baku tersebut.

Dengan dibuatnya sistem untuk penilaian supplier yang akan dirancang dengan

menghubungkan langsung database pada sistem MDS dengan sistem yang baru.

Pemakai tidak perlu lagi melihat satu per satu PO pada sistem MDS yang jelas

dibutuhkan ketelitian dan beresiko kesalahan memasukkan data. Data juga akan

tersimpan dengan baik tanpa takut kehilangan atau terhapus. Berdasarkan masalah

tersebut dibuat judul “Sistem Informasi Penilaian Supplier Bahan Baku di PT.

Tripilar Betonmas” sebagai laporan praktek kerja dan tugas akhir. Berisi tentang

pembahasan rancangan sistem untuk data penilaian supplier bagi pemakai yang

disini adalah bagian pembelian.

1.2. Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

 Syarat mengikuti Ujian Akhir dan Tugas Akhir dalam matakuliah

Praktek Kerja dan Tugas Akhir.

 Memperoleh wawasan tentang dunia kerja yang diperoleh di lapangan.

1.2.2 Tujuan Khusus

 Untuk mengetahui masalah atau kendala yang sering terjadi di PT.

Tripilar Betonmas.

 Dapat menganalisa sistem informasi yang diterapkan PT. Tripilar

(4)

 Membuat Sistem Informasi Pembelian pada penilaian supplier di PT.

Tripilar Betonmas

1.3. Cakupan Topik Bahasan

Berikut ini pokok topik yang akan di bahas:

 Konsep Database

 Pengembangan Database

 Data Flow Diagram (DFD/Diagram Arus Data)

1.4. Jadwal Praktek Kerja

Tabel 1.1. Jadwal Praktek Kerja

Waktu Uraian Pekerjaan

Minggu ke-1

(5 Jan- 10 Jan)

Membuat Purchase Order (PO), mengirim PO ke supplier via facsimile, melakukan konfirmasi ke supplier via phone, melakukan pengarsipan PO dan Tanda Terima Barang (TTB), mengecek barang yang sudah diterima.

Minggu ke-2

(12 Jan-17 Jan)

Membuat PO, mengirim PO ke supplier via fax, melakukan konfirmasi ke supplier via phone atas PO yang dikirim, menginput catatan pembelian, mengecek barang yang belum datang, mengubah data supplier, menginput Purchase Received (PR).

Minggu ke-3

(19 Jan-24 Jan)

Membuat PO, menginput PR, mengirim PO ke supplier via fax dan konfirmasi ke supplier via phone, menginput catatan penerimaan barang, mengarsip PR.

Minggu ke-4

(26 Jan-31 Jan)

Mengirim PO ke supplier via fax dan konfirmasi ke supplier via phone, menginput PR, menginput penilaian supplier, membuat PO, mengecek barang yang belum konfirmasi ke supplier via phone

Minggu ke-6

(9 Feb-14 Feb)

(5)

yang belum datang.

Minggu ke-7

(16 Feb-21 Feb)

Membuat PO, menginput PR, mengarsip PO, mengirim PO ke supplier via fax dan konfirmasi ke supplier via phone, menginput penilaian supplier, mengarsip PR, mengecek barang yang sudah datang, menginput data supplier

Minggu ke-8

(23 Feb-28 Feb)

Membuat PO, menginput PR, mengirim PO ke supplier via fax dan konfirmasi ke supplier via phone, menginput penilaian supplier, mengecek barang yang belum datang, membuat PO.

Minggu ke-9

(2 Mar-7 Mar)

Menginput PR, menginput penilaian supplier, mengecek barang yang belum datang, membuat PO, mengirim PO ke supplier via fax dan konfirmasi ke supplier via phone.

Minggu ke-10

(9 Mar-12 Mar)

Membuat PO, menginput PR, mengirim PO ke supplier via fax dan konfirmasi ke supplier via phone, mengarsip PO, mengarsip PR, mengecek barang yang belum datang.

Minggu ke-11

(16 Mar-20 Mar)

Menginput PR, membuat PO, mengirim PO ke supplier via fax dan konfirmasi ke supplier via phone, mengecek barang yang belum datang, menginput penilaian supplier.

Minggu ke-12

(23 Mar-26 Mar)

Melakukan verifikasi TTB ke faktur, mengarsip TTB

Minggu ke-13

(30 Mar-2 April)

Melakukan verifikasi TTB ke faktur piutang, mengecek penerimaan TTB, mengarsip PO, mengarsip PR

1.5. Metode Pelaksanaan dan Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penulisan laporan praktek kerja dan tugas

akhir:

1. Praktek Kerja

Penulis mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan melihat relevansinya

melalui jalur pengembangan diri dengan mendalami aplikasi. Dengan

(6)

mendapat penempatan di Bagian Pembelian. Penulis mengamati dan

melakukan analisis kegiatan atau transaksi di Bagian Pembelian.

2. Pengamatan

Pengamatan secara langsung terhadap objek dilakukan untuk mendapatkan

data sesuai dengan keadaan sebenarnya di lapangan.Selain melakukan

pekerjaan penulis juga melakukan pengamatan di Bagian Pembelian

khususnya yang berhubungan dengan bahan laporan penulis.

Yang diamati antara lain adalah:

 Prosedur penilaian supplier khususnya supplier bahan baku

 Aplikasi yang digunakan oleh Bagian Pembelian

 Proses peng-input-an penilaian supplier

 Menganalisa masalah yang dimiliki Bagian Pembelian dalam

penggunaan aplikasi yang sedang digunakan

3. Wawancara

Bertanya secara langsung dan meminta penjelasan secara rinci pada

sumber-sumber yang terkait, yang lebih memahami terhadap objek

penelitian yang sedang dilakukan.

4. Studi Pustaka

Pengambilan data dengan cara membaca literature dan buku-buku yang

berhubungan dengan masalah

Pengambilan data dengan cara membaca literature dan buku-buku yang

Gambar

Tabel 1.1. Jadwal Praktek Kerja

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi strategi kebijakan pelayanan kesehatan reproduksi remaja di Kabupaten Semarang serta mengidentifikasi faktor apa

Pada table 4.1 tersebut dapat dilihat bahwa dengan penambahan %massa Nb akan meningkatkan jumlah porositas paduan zirkonium, serta menurunkan parameter densifikasi dari

Penelitian ini menjawab permasalahan yang akan dikaji diantaranya adalah bagaimana mengembangkan perangkat lunak yang mengimplementasikan metode Gifshuffle untuk meyisipkan

Nach Resektion der Talus- nase und partieller Spaltung des dista- len Retinaculums wurde der Patient innert 3 Wochen schmerzfrei und war wieder auf demselben hohen Niveau sportf

Electronic Mail atau popular disebut email adalah perangkat lunak sistem korespondensi antara satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan system jaringan komputer

kepadamu beberapa latihan sadar penuh hadir utuh ( mindfulness ) yang selama ini saya lakukan, meskipun saya masih berusaha melatihnya dengan tekun dan sabar sampai

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka penelitian ini dibatasi pada pengembangan multimedia pembelajaran geografi yang dikemas dalam bentuk

Sebelum Islam datang, di masing-masing wilayah Nusantara telah berkembang budaya- budaya lokal dengan beragam coraknya, dan setelah Islam datang, ajaran Islam