• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__Daftar Pustaka Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyebab Kegagalan dalam Pemberian ASI Eksklusif: Studi Kualitatif di Desa Warak T1 Daftar Pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__Daftar Pustaka Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyebab Kegagalan dalam Pemberian ASI Eksklusif: Studi Kualitatif di Desa Warak T1 Daftar Pustaka"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

64 DAFTAR PUSTAKA

Arini H. (2012). Mengapa Seorang Ibu Harus Menyusui, Yogyakarta: FlashBooks

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :Salemba

Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan RI. (2010)

Budiarto, E. (2007). Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC

Cox. (2006). Mengapa Seorang Ibu Harus Memberikan ASI Kepada Bayinya. Jogjakarta : Flash Books

Cox. (2006). Breastfeeding with Confidence, Panduan untuk belajar menyusui dengan percaya diri, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, hal. 20

Dinkes Propinsi Jateng. (2012). Profil Kesehatan Propinsi Jawa Tengah

Erni Rahmawati. (2007). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan motivasi Ibu Dalam Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Di Kelurahan Panggang (Kota) dan Di Desa Keling (Desa) Kabupaten Jepara. Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan

Fika dan Syafiq. (2010). Inisiasi menyusu dini. Journal Kedokteran Universitas Trisakti. Jakarta

Fikawati, S. dan Syafiq, A. (2010). Kajian Implementasi Dan Kebijakan Air Susu Ibu Eksklusif Dan Inisiasi Menyusu Dini Di Indonesia. Makara, kesehatan

Gibney, M.J. (2009). Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta:Buku kedokteran EGC

Hanson M, Hellerstedt W, Desvarieux M, Duval S. (2003). Correlates of Breast-Feeding in a Rural population, Am J Health Behav

(2)

65

di Kabupaten Banyumas). Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Khrist Gafriela Josefa. (2011). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberian ASI eksklusif pada Ibu, Semarang: Fakultas Kesehatan

Green, L. W. Kreutter, M. W. (1991). Health Promoting Planning An Educational And Environmental Approach, Second Edition Mayfield Publishing Company, London, p. 142-147

Mardeyati. (2007). Hubungan Status Pekerjaan Dengan Kepatuhan Ibu memberikan ASI Eksklusif di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta

Maryunani, A., & Nurhayati. (2009). Asuhan Bayi Baru Lahir Normal. Edisi 1. Jakarta : Trans Info Media Moehhyi, S.,

Medika Athu, Paula. (2006). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pemberian ASI Eksklusif.

Maryati, S. (2009). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemberian Asi Eksklusif Pada bayi Umur 0-6 Bulan di Kota MedanTahun 2009, Tesis, FKM USU, Jakarta

Matthew B Milles and Huberman, Michael A. (2007). Qualitative Data Analysis.London: Sage Publication

Margawati A. (2005). Patterns of breastfeeding practice in Semarang Indonesia comparison between women in peri-urban and urban area (dissertation). The University of Hull

Mina Murti. B. (2010). Bayi Sehat & Cerdas Melalui Gizi dan Makanan Pilihan : Pedoman Asupan Gizi untuk Bayi dan Balita. Jakarta : Pustaka

Notoadmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta

(3)

66

Nurafifah D. (2007). Faktor-faktor yang berperan dalam kegagalan praktik pemberian ASI ekslusif (Tesis). Semarang: Magister Gizi Masyarakat Univesitas Diponegoro

Prasetyono, D.S. (2009). Buku Pintar ASI Eksklusif. Jogjakarta: DIVA Press

Prehatni, C. (2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Bersalin. Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat. Skripsi. Jakarta :STIK Sint Carolus Proverawati

Polit, D. F., & Hungler, B. P.,(2006). Nursing Research : Principles and Methods 6th edition. Philadelphia : Lippincott Wiliams & Wilkins

Rahmawati. (2010). Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika

Rahmawati dan Kuntari. (2007). ASI Ekslusif Demi Sang Bayi. http://tamanfirdaus.multiply.com/review/item/7.html. Diakses tanggal 02 Mei 2013. Pukul 11.02 WIB

Riset Kesehatan Dasar. (RISKESDAS) (2010).

Rizkianti A, Sitorus CTL, Hateyaningsih E, Tyastirin E, Walanda FP,

Sihombing HC, et al. (2009). Gambaran Perilaku Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu yang Memiliki Bayi 6-12 Bulan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi di Kelurahan Ciganjur Tahun 2009. [laporan praktikum kesmas]. Depok: Universitas Indonesia

Roesli, Utami. (2008). Inisiasi Menyusui Dini. Cetakan II. Pustaka Bunda : Jakarta

Rohani. (2010). Faktor-faktor yang meningkatkan risiko kegagalan pemberian ASI eksklusif pada ibu bayi usia 6-9 bulan di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat.Tesis. Universitas Udayana.Bali

Soeyatno. (2000). Pengaruh pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) tradisional pada usia dini terhadap pertumbuhan bayi pada usia 1-4 bulan (tesis). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada

(4)

67

Widiawati, E. A. (2008). Hubungan antara pengetahuan ibu tentang asi eksklusif dengan pemberian asi eksklusif di RS. Roemani Muhamadyah Semarang

WHO. (2011). Exclusive breastfeeding for six months best for babies everywhere, Geneva:WHO

Wulandari, Y. (2012). Kontroversi susu formula pada ibu hamil dan bayi, Artikel majalah Bunda, Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Ade Dermawan Nasution (1997), Ana/isis Distribusi Laba antara Perusahaan Inti dengan Petani Plasma da/am Proyek P/R-Trans Sawit XYZ.. Oi bawah bimbingan

teknik komunikasi yang disesuaikan dengan keadaan masyarakat sehingga informasi. dapat dimengerti dan dilaksanakan

Berdasarkan temuan-temuan sebe- lumnya, peneliti menduga bahwa individu yang terbiasa menyebut diri dengan na- ma, saat refleksi diri menggunakan nama menilai pemicu stres

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial, dan Kinerja Keuangan Terhadap Financial Risk

Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang

Hasil uji t untuk jumlah pakan terhadap produksi ayam pedaging diperoleh nilai t hitung sebesar 2,692 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,717 pada tingkat

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.. LEMBAR

Setelah itu, toksin yang sudah dinetralkan diubah menjadi senyawa larut air kemudian dibuang melalui urin, keringat atau buang air besar (Nuraini, 2014, hal. Mandi yang dilakukan