• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Perbandingan Algoritma Cache Replacement Pada Squid Berdasarkan Parameter Median Service Time di Linux T0 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Perbandingan Algoritma Cache Replacement Pada Squid Berdasarkan Parameter Median Service Time di Linux T0 BAB IV"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

19 didapat kan hasil seperti berikut:

1. Algoritma LRU (Least Recently Used)

Dari hasil penelitian yang dilakukan menggunakan algoritma LRU (Least Recently Used) di hari pertama waktu yang diperlukan untuk melakukan akses adalah 0.08 detik. Kemudian dihari ke-2 waktu yang diperlukan untuk melakukan akses mengalami kenaikan, waktu yang diperlukan untuk melakukan akses adalah 0.18 detik. Lalu pada hari ke-3 lama waktu yang diperlukan adalah 0.3 detik.

Gambar 4.1 Grafik MedianServiceTime Algoritma LRU (Least Recently Used)

0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35

Hari 1 Hari 2 Hari 3

(2)

2. Algoritma LFUDA (Least Frequently Used with Dynamic Aging) Pada algoritma LFUDA (Least Frequently Used with Dynamic Aging) lama waktu yang di gunakan untuk melakukan analisa juga sama yaitu 3 hari. Pada hari pertama algoritma LFUDA waktu yang diperlukan memiliki lama akses yaitu 0.19 detik. Kemudian pada hari kedua algoritma LFUDA juga mengalami kenaikan lama waktu akses seperti agoritma LRU meskipun selishnya berbeda, lama waktu akses dari algoritma ini adalah 0.3 detik. Namun bedanya dengan algoritma LRU algoritma LFUDA mengalami penurunan kembali untuk lama waktu aksesnya dihari ketiga yaitu 0.2 detik. Hal ini membuat algoritma LFUDA terlihat lebih baik dari algoritma LRU pada hari ketiga.

Gambar 4.2 Grafik algoritma LFUDA (Least Frequently Used with Dynamic Aging)

0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35

Hari 1 Hari 2 Hari 3

(3)

3. Algoritma GDSF (Greedy-Dual Size Frequency)

Pada algoritma GDSF (Greedy-Dual Size Frequency) lama hari yang digunakan untuk penelitian juga tidak berbeda dengan algoritma LRU dan LFUDA. Pada hari pertama lama waktu akses algoritma GDSF lebih rendah dibandingkan algoritma LFUDA yaitu 0.15 detik, meskipun bukan menjadi yang paling rendah tapi hal ini membuat algoritma GDSF terlihat lebih baik dibandingkan LFUDA dihari pertama. Kemudian dihari kedua algoritma GDSF mengalami peningkatan lama waktu akses seperti halnya kedau algoritma lainya yakni dengan lama waktu akses 0.25 detik. Selanjutnya pada hari ketiga algoritma ini mengalami penurunan lama waktu akses yang kurang lebih sama seperti halnya algoritma LFUDA yaitu 0.2 detik.

Gambar 4.3 Grafik Algoritma GDSF (Greedy-Dual Size Frequency) 0

0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3

Hari 1 Hari 2 Hari 3

(4)

Gambar 4.4 Grafik 3 algoritma

Jika dilihat dengan grafik sperti di atas perbedaan lama waktu yang dipelukan untuk akses tidak terlihat begitu berbeda jauh, hanya berbeda sepersekian detik saja. Namun jika dilihat dibandingkan yang lainnya algoritma LRU mengalami kanaikan waktu yang terus meningkat dari hari-kehari. Hal tersebut cukup berbeda dengan algoritma LFUDA dan GDSF yang hanya mengalami kenaikan pada hari kedua saja.

Namun telihat dari algoritma LFUDA dan GDSF memiliki lama waktu akses yang berbeda jika dilihat dari grafik diatas. Dengan algoritma GDSF memiliki lama waktu akses yang lebih rendah pada hari pertama dan kedua jika dibandingkan dengan algoritma LFUDA, meskipun pada hari ketiga kedua algoritma memiliki waktu lama akses yang relatif sama.

0 0,1 0,2 0,3 0,4

Hari 1 Hari 2 Hari 3

Grafik 3 Algoritma

(5)

Gambar 4.5 Grafik rata-rata tiap algoritma selama 3 hari

Akan tetapi setelah dirata-rata , hasil yang didapat algoritma LRU sebagai algoritma default memiliki lama waktu akses yang paling rendah jika dibandingkan dengan algoritma lainya yaitu dengan lama waktu akses 0.19 detik. Sedangkan algoritma LFUDA memiliki lama waktu akses 0.23 detik, 0,04 detik lebih lama dibandingkan algoritma LRU. Dan algoritma GDSF memiliki lama waktu 0.2 detik . lebih lama 0.01 detik jika dibandingkan dengan algoritma LRU dan lebih cepat 0.03 detik jika dibandingkan dengan algoritma LFUDA.

0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25

rata-rata algoritma selama 4 hari

Gambar

Gambar 4.1 Grafik Median Service Time Algoritma LRU (Least
Gambar 4.2 Grafik algoritma LFUDA (Least Frequently Used with
Gambar 4.3 Grafik Algoritma GDSF (Greedy-Dual Size Frequency)
Grafik 3 Algoritma
+2

Referensi

Dokumen terkait

Algoritma ini akan diuji sebanyak 5 kali untuk setiap letak, sehingga untuk algoritma pertama akan dilakukan 40 kali pengujian robot dalam menemukan dan mengangkat baby

Bait pertama dan kedua merupakan bagian pendahuluan yang berfungsi sebagai bagian pengantar dari Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah.. Bait ketiga sampai kesebelas

Gambar 4.18 Konfigurasi rndc.key Habis itu masuk pada bind untuk melihat rndc.key. Gambar 4.19 Melihat

Pada lapangan biru dengan algoritma pertama, robot berhasil memadamkan api sebanyak 63 kali dari 84 kali pengujian, sehingga persentase keberhasilan adalah

Sesuai dengan tabel 1., rata-rata jumlah neutrofil pada hari pertama menunjukkan angka tertinggi dibandingkan dengan hari ketiga, kelima, dan kedelapan pada

games tournament sudah meningkat dibandingkan dengan kegiatan guru pada pertemuan pertama. Hasil observasi kegiatan guru siklus I pertemuan kedua mengalami

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 10 februari 2016 pada jam pelajaran pertama sampai ketiga. Siswa yang berhadir 22 orang. Materi yang diberikan adalah

Hasil dari pengamatan (observasi) di dalam kelas yang dilakukan oleh supervisor pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga untuk responden kelompok eksperimen pada tabel