a. KNO3
b. NaHCO3
c. Na2CO3
d. MgSO4.7H2O
e. CaSO4.2H2O Jawaban: D
Obat pencuci perut: garam inggris (MgSO4.7 H2O)
KNO3 digunakan dalam pembuatan korek api, bahan peledak, petasan.→
NaHCO3 (soda kue) digunakan dalam pembuatan roti, penghilang bau tengik dari →
mentega.
Na2CO3 (soda) digunakan untuk menurunkan sadah air, proteksi logam, pembuatan →
detergen, kaca, kertas.
CaSO4.2H2O (gipsum) bahan penutup langitlangit ruangan, penyekat atau partisi →
ruangan.
2. Mineral berikut yang merupakan mangan adalah ….
a. pirit
b. pirolusit
c. malachite
d. ilmenit
e. rutile Jawaban: B
Mineral bijih besi FeS→ 2 (pirit)
Mineral mangan MnO→ 2 (pirolusit)
Mineral tembaga Cu(OH)2CO→ 3 (malachite)
Mineral titanium TiO→ 2 (rutile)
Mineral titanium FeTiO→ 3 (ilmenit)
3. Senyawa yang dapat bereaksi dengan NaOH dan H2SO4 adalah ….
a. Cd(OH)2
b. Fe(OH)3
c. HNO3
d. H3PO3
Jawaban: C
Oksida Al2O3 dapat larut dalam larutan NaOH dan HCl karena Al2O3 merupakan oksida amfoter, yaitu zat yang dapat bersifat sebagai asam dalam lingkungan basa kuat dan sebagai basa dalam
lingkungan asam kuat sehingga dapat bereaksi sebagai asam atau basa. 4. Unsur gas mulia yang mempunyai energi ionisasi paling besar adalah ….
a. Helium
b. Neon
c. Argon
d. Krypton
e. Xenon Jawaban: A
Dalam satu golongan (atas ke bawah) pada sistem periodik, jarijari atom makin panjang sehingga makin mudah melepaskan elektron, energi ionisasinya makin kecil. Maka pada gas
mulia yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah helium.
5. Kereaktifan gas mulia sangat rendah. Hal ini disebabkan karena semua gas mulia ….
a. nomor atomnya genap
b. konfigurasi elektronnya stabil
c. energi ionisasinya rendah
d. molekulnya monoatomik
e. jumlah elektron terluarnya 8 Jawaban: B
Kereaktifan gas mulia sangat rendah karena konfigurasinya stabil. Ini dikarenakan kulit terluarnya 8e–, kecuali He yang kulit terluarnya 2e–, yang merupakan bentuk konfigurasi elektron yang stabil. 6. Nama senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl adalah ….
a. tetraminodiklorokobal (III) klorida
b. tetraamindiklorokobalt (II) diklorida
c. triklorotetraaminkobal (III)
d. diklorotetraaminkobaltat (III) klorida
e. tetraminkobal (III) triklorida Jawaban: A
Tatanama ion dan senyawa kompleks:
Nama ion kompleks terdiri dari dua bagian yang ditulis dalam satu kata.
Bagian pertama: jumlah ligan dan nama ligan.
Bagian kedua: nama logam pusat dan biloksnya.
o
Nama logam pusat: ion kompleks negatif menggunakan akhiran –at dan ion kompleks positif
menggunakan nama bahasa Indonesia/nama biasa.
Ligan yang lebih dari satu jenis diurutkan sesuai alfabet.
Jadi, nama senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl adalah tetraminodiklorokobal (III) klorida. 7. Sifat sifat berikut ini yang bukan merupakan sifat logam alkali adalah ….
a. merupakan unsur yang sangat reaktif
b. terdapat di alam dalam keadaan bebas
c. dibuat dengan cara elektrolisis leburan garamnya
d. ionnya bermuatan satu
e. senyawasenyawanya mudah larut Jawaban: B
Sifat Logam Alkali:
Bersifat sangat reaktif sehinga sulit ditemukan dalam keadaan bebas di alam.
Dapat dibuat melalui proses elektrolisis garamnya.
Bersifat reduktor kuat sehingga mudah larut. 8. Reaksi yang tidak mungkin terjadi adalah ….
a. F2(g) + Cl(g) 2HF(aq) + Cl→ 2(g)
b. Cl2(g) + 2KI(aq) 2HCl(aq) + I→ 2(g)
c. Br2(g) + 2HI(aq) 2HBr(aq) + I→ 2(g)
d. I2(g) + NaF(aq) F→ 2(g) + 2NaI(aq)
e. 2NaBr(g) + F2(g) Br→ 2(g) + 2NaF(aq) Jawaban: D
Gas halogen atas dapat mengoksidasi ion halida dibawahnya, sebaliknya gas halogen bawah tidak dapat mengoksidasi ion halida diatasnya.
9. Perhatikan unsurunsur dengan nomor atom berikut: 11X, 15Y dan 17Z
Pernyataan yang tidak benar tentang sifat unsurunsur tersebut adalah ….
a. unsur Z bersifat nonlogam
b. keelektronegatifan unsur Z > Y > X
c. ketiga unsur tersebut memiliki jumlah elektron valensi yang sama
d. X dan Z dapat membentuk senyawa dengan rumus XZ
Jawaban: C
Unsur X, Y, dan Z berada pada golongan yang berbeda sehingga jumlah elektron valensinya tidak sama.
10. Di antara unsurunsur golongan alkali tanah yang sifatnya mirip dengan aluminium adalah ….
a. Mg
b. Be
c. Ra
d. Ca
e. Sr Jawaban: B
Logam aluminium termasuk amfoter, unsur yang dapat bersifat asam maupun basa. Logam lainnya yang memiliki sifat yang sama adalah Be, seng, timah. Contoh zat amfoter yang lainnya adalah asam amino, protein, dan air.
11. Kelompok unsur yang merupakan oksidator kuat golongan unsur ….
a. alkali
b. alkali tanah
c. halogen
d. gas mulia
e. aluminium Jawaban: D
Pada sistem periodik makin ke kanan maka oksidatornya semakin kuat. Oleh karena itu unsur yang merupakan okidator terkuat adalah golongan halogen.
12. Logam yang paling kuat bereaksi dengan air adalah ….
a. Ba
b. Sr
c. Mg
d. Ca
e. Ra Jawaban: C
Pada logam alkali tersebut yang paling mudah bereaksi dengan air adalah Magnesium. 13. Unsurunsur dibawah ini berada dalam satu golongan dalam sistem periodik, kecuali ….
a. arsen
b. nitrogen
c. selenium
Jawaban: C
Semua unsur yang tercantum termasuk golongan VA, kecuali selenium yang termasuk golongan VI. 14. Unsurunsur periode ketiga terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar. Atas dasar konfigurasi elektronnya maka dapat dikatakan bahwa ….
a. Na paling sukar bereaksi
b. P, S, dan Cl cenderung membentuk basa
c. Si adalah logam
d. Na, Mg dan Al dapat berperan sebagai pengoksidasi
e. Energi ionisasi pertama Ar paling besar Jawaban: E
Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar adalah unsurunsur pada perioda 3 dari kiri ke kanan. Pada suatu sistem periodik berlaku:
Makin ke kiri makin mudah membentuk basa.
Makin ke kiri makin bersifat reduktor sehingga paling mudah bereaksi dengan air.
Na, Mg, Al merupakan unsur logam. Si unsur semi logam. P, S, dan Cl merupakan unsur
nonlogam. Ar merupakan gas mulia.
Dari kiri ke kanan (dalam satu periode) energi ionisasinya semakin besar. 15. Beberapa kegunaan unsur/senyawa berikut ini:
1. bahan baku pupuk
2. peralatan masak
3. bahan baku semen Portland
4. menetralisir asam di lambung; dan
5. pembentukan tulang
Kegunaan unsur kalsium/senyawanya terdapat pada nomor ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 3 dan 5 Jawaban: E
Beberapa kegunaan unsur kalsium dan senyawanya adalah: sebagai cetakan, pembalut tulang patah, membuat kapur tulis, bahan baku dalam industri gula, pembuatan soda, dan pembuatan semen. Di tubuh, kalsium berguna untuk pembentukan tulang dan gigi.
Natrium terdapat di alam dalam senyawaan. Antara lain natrium klorida (NaCl) yang terlarut dalam air laut dan sebagai garam batu dalam tanah; natrium nitrat (NaNO3); dan natrium karbonat (Na2CO3) sebagai soda alam. Natrium karbonat berupa hablur putih yang larut dalam air. Bentuk hidratnya disebut soda cuci, Na2CO3 . 10 H2O. Natrium klorida atau garam dapur terdapat banyak sekali di seluruh dunia.
Selain terlarut dalam air laut (hampir 3%) juga dalam lapisan-lapisan di dalam tanah (garam darat) yang kadang-kadang sampai ratusan meter tebalnya. Garam dapur banyak dihasilkan di Pulau Madura. Natrium nitrat juga disebut sendawa chili, terdapat di alam di perbatasan antara Chili dan Peru. Diduga, bahwa sendawa chili di daerah tersebut terbentuk dari pelapukan tumbuhan laut dan kotoran-kotoran burung dengan pengaruh oksigen dan bakteri-bakteri sendawa.
2. Kalium
Kalium dalam alam hanya terdapat dalam senyawaan, seperti silvinit (KCl), karnalit (KCl ? MgCl2 ? 6 H2O), dan kainit (KCl? MgSO4 ? 3 H2O). Adapun potas atau garam abu (K2CO3) dihasilkan dari pembakaran tumbuh-tumbuhan darat.
3. Nitrogen
Nitrogen merupakan unsur yang paling melimpah yang dapat dengan mudah diakses oleh manusia. Di alam, nitrogen berbentuk sebagai senyawa N2 dengan kadar 78,03% volum dan 75,45% berat. Nitrogen adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa, serta mencair pada suhu – 195,8 °C dan membeku pada suhu –210 °C. Nitrogen dalam keadaan bebas sebagai N2. Nitrogen di udara terdapat kurang lebih 80% dari volume udara. Senyawaan nitrogen di alam, antara lain seperti berikut.
1) Zat telur (protein), amonia, dan berbagai senyawa organik.
2) Tumbuh-tumbuhan, hanya tumbuh-tumbuhan dari keluarga leguminosa yang mengambil nitrogen dari udara.
Nitrogen diperoleh dengan cara distilasi bertingkat udara cair. Mula-mula udara disaring untuk dibersihkan dari debu. Udara bersih yang diperoleh kemudian dikompresikan yang menyebabkan suhu udara meningkat. Setelah itu dilakukan pendinginan.
Pada tahap ini, air dan karbon dioksida membeku sehingga sudah dapat dipisahkan. Setelah melalui menara pendingin, udara kemudian diekspansikan sehingga suhu akan turun lagi dan sebagian udara akan mencair, sedangkan udara yang belum mencair disirkulasikan/dialirkan lagi ke dalam kompresor.
Beberapa senyawa nitrogen sebagai berikut : a). Amonia
Wujud amonia adalah gas dengan bau yang khas dan sangat menyengat, tidak berwarna, dengan titik didih –33,35 °C dan titik beku –77,7 °C. Amonia dibuat dengan proses Haber-Bosch, pada suhu 370 – 540 °C dan tekanan 10 – 1.000 atm, dengan menggunakan katalis Fe3O4. Katalis berfungsi untuk memperluas kisi dan memperbesar permukaan aktif, sedangkan suhu tinggi dilakukan untuk mendapatkan laju reaksi yang diinginkan.
Reaksi: N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
Dalam skala laboratorium, amonia dibuat dengan mereaksikan garam amonium dengan basa kuat sambil dipanaskan.
Reaksi: NH4Cl + NaOH → NaCl + H2O + NH3
b). Asam Nitrat
jernih pada suhu biasa dan dapat bercampur sempurna dengan air dalam segala perbandingan. Asam nitrat dibuat dengan melalui tiga tahap, dikenal dengan proses Oswald, sebagai berikut.
Mula-mula amonia dan udara berlebih dialirkan melalui katalis Pt – Rh pada suhu 950 °C, kemudian didinginkan sampai suhu mencapai 150 °C di mana gas dicampur dengan udara yang akan menghasilkan NO2. NO2(g) dan udara sisa dialirkan ke dasar menara, kemudian disemprotkan dengan air pada temperatur sekitar 80 °C, maka akan diperoleh larutan yang
Oksigen merupakan unsur yang paling banyak di bumi dan merupakan elemen paling penting dalam kehidupan. Semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk proses respirasi (pernapasan). Oksigen terdapat di alam dalam keadaan bebas dan dalam bentuk senyawa. Dalam keadaan bebas di alam, oksigen mempunyai dua alotropi, yaitu gas oksigen (O2) dan gas ozon (O3).
Kelimpahan oksigen di alam ± 20% dan dalam air ± 5%. Unsur oksigen mudah bereaksi dengan semua unsur, kecuali dengan gas mulia ringan. Gas oksigen tidak berwarna (oksigen padat/cair/lapisan tebal oksigen berwarna biru muda), tidak berbau, dan tidak berasa sehingga tidak tereteksi oleh panca indra kita. Oksigen mengembun pada –183 °C dan membeku pada – 218,4 °C. Oksigen merupakan oksidator yang dapat mengoksidasi logam maupun nonlogam.
Secara industri, dengan proses pemisahan kriogenik distilasi udara akan diperoleh oksigen dengan kemurnian 99,5%, sedangkan dengan proses adsorpsi vakum akan diperoleh oksigen dengan kemurnian 90 – 93% (Kirk – Othmer, vol. 17).
Dalam skala laboratorium, oksigen dapat diperoleh dengan cara berikut. Pemanasan campuran MnO2dan H2SO4, proses ini pertama kali diperkenalkan oleh C. W. Scheele(1771)
Reaksi: MnO2(s) + H2SO4(aq) → MnSO4(aq) + H2O(l) + O2(g)
Pemanasan HgO, proses ini pertama kali diperkenalkan oleh Priesttley (1771) kalsit, batu kapur (gamping), pualam, batu karang, dan kulit kerang; CaSO4 ? 2 H2O dalam gips atau albar atau batu tahu; Ca3(PO4)2 dalam tulang; dan CaF2. Sebagian besar cadangan batu kapur Indonesia terdapat di Sumatra Barat.
6. Magnesium
Magnesium di alam terdapat sebagai garam-garam karbonat, klorida, silikat, dan sulfat. Misal magnesit (MgCO3), dolomit (CaCO3, MgCO3), karnalit (KCl, MgCl2 , 6H2O), kainit (KCl, MgSO4, 3H2O), kiserit (MgSO4, H2O), asbes (CaSiO3, 3MgSiO3), talek (3 MgO, 4SiO2, H2O), dan mika yaitu berbagai jenis Al- Mg-K-Silikat. Dolomit banyak ditemukan di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura dan Papua.
tumbuhan. Mg adalah salah satu zat yang dibutuhkan oleh tumbuh-boraks (Na2B4O7 ? 10 H2O).
8. Aluminium
Unsur yang terpenting pada golongan IIIA adalah aluminium. Kelimpahan aluminium terdapat dalam berbagai senyawaan, seperti batu manikam (Al2O3), tanah liat (Al2(SiO3)3), kriolit (NaF ? AlF3), bauksit (Al2O3 ? 2 H2O). Bauksit merupakan bahan terpenting untuk memperoleh aluminium antara lain terdapat di Kepulauan Riau, dan Pulau Bintan.
9. Karbon
Karbon terdapat di alam dalam keadaan bebas seperti intan dan grafit. Adapun dalam keadaan ikatan sebagai bahan bakar mineral, antrasit, batu bara, batu bara muda, dan sebagai minyak tanah, aspal, gas CO2, dan CaCO3. Karbon di alam juga terdapat sebagai hasil pembuatan arang amorf, misalkan kokas dari penyulingan kering batu bara, arang kayu dari pembakaran kayu. Karbon amorf sesungguhnya adalah grafit yang hablur-hablurnya sangat halus.
10.Fosfor
Unsur ini tidak pernah terdapat dalam keadaan bebas, karena daya gabungnya terhadap oksigen besar. Senyawaan fosfor yang terdapat di alam antara lain apatit yang banyak mengandung Ca3(PO4)2 selanjutnya mengandung kapur, CaCl2, dan CaF2. Fosforit (kalsium fosfat) terdapat dalam tulang binatang menyusui. Apatit dapat ditemukan di Propinsi Aceh, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Pulau Jawa.
11.Belerang
Belerang terdapat dalam keadaan bebas di daerah-daerah gunung berapi sebagai senyawaan dalam FeS2 (pirit), ZnS (sfaterit), PbS (galenit), CaSO4 (gips), BaSO4 (barit), dan dalam zat putih telur.
12.Klor
Klor terdapat di alam karena daya gabung klor terhadap unsur-unsur lain yang biasanya sangat besar membentuk senyawaan terutama dalam garam dapur NaCl, KCl dan MgCl2.
13.Brom
Brom mula-mula diperoleh dari dalam air laut. Unsur-unsur ini sekarang diusahakan dalam jumlah yang besar sebagai bromida, misal NaBr, MgBr2.
14.Iod
Iod terdapat sebagai Na-iodat dalam mutterlauge, sendawa chili sebagai iodida dalam ganggang laut dan dalam sumber air iodium di Jawa Timur (Mojokerto) serta dalam kelenjar gondok manusia dan hewan.