• Tidak ada hasil yang ditemukan

macam macam air dan hukumnya.pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "macam macam air dan hukumnya.pptx"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Pendidikan Agama Islam

Kelompok 1 :

Nanda Putri

Marisa Shinta

Amelia Astuti

Kelompok 1 :

Nanda Putri

Marisa Shinta

Amelia Astuti

Dosen pengampuh

Salim Saputra S.Pd.I,M.Pd.I

Program Studi Matematika

(2)

Me

nyu

cik

an

di

ri d

ari

Ha

da

s

da

n n

ajis

de

ng

an

air

ناميلا رطش روهطلا

“Bersuci adalah separuh iman.” (HR. Muslim)

(3)

Bersuci dibagi dua macam :

1. Bathinah Maknawiyah (Bersuci secara

Batin)

Membersihkan hati dari kotoran-kotoran

Syirik, Keraguan, dan Syubhat.

Caranya : -Ikhlas

-Tunduk hanya kerana Allah SWT.

-Mengikuti Ajaran Rasulullah

SAW.

2. Zhahirah Hissiyah (Bersuci secara Lahir)

Membersihkan kotoran

Caranya : Menghilangkan najis / kotoran

dengan air yang suci dari anggota badan,

pakaian / tempat (ibadah), dll.

Membersihkan Hadas

Caranya : -Berwudhu

-Mandi

(4)

DENGAN APA KITA DAPAT

BERSUCI ????

DENGAN APA KITA DAPAT

BERSUCI ????

1. Air Mutlak, Air yang

memang asalnya

bersih/suci, tidak

bercampur dengan sesuatu

atau apapun yang dapat

merubah keasliannya.

(5)

1. Air dan Hukumnya

1. Air dan Hukumnya

a. Macam-macam Air

1) Air suci dan mensucikan (Air Mutlak),

yaitu air yang masih murni, dapat

digunakan untuk bersuci tanpa ada makruh didalamnya.

2) Air yang Suci dan tidak menyucikan (Air Musta’mal), yaitu air yang telah digunakan untuk menghilangkan najis meskipun rasa, warna, dan bau tidak berubah.

3) Air Makruh yaitu air suci (Air

Musyammas), yaitu air yang menjadi panas atau dipanaskan dengan matahari dalam bejana logam, besi atau tembaga selain dan perak. Air tsb dapat mensucikan namun makruh untuk digunakan.

4) Air Mutanajis/Air Najis, yaitu air yang

(6)

b. Hukum Air Sumur

Jika air sumur kurang dari kulla, lalu ada bangkai hewan didalam nya maka air tsb dihukumi najis, meskipun tidak berubah sebagimana jika jatuh sebuah najis.

Namun, jika ukurannya dua kulla atau lebih, maka tidak najis kecuali jika berubah.

Caranya:

o Bangkai Manusia, kambing atau lainnya., Mengurasnya sebanyak 200timba.

(7)

c. Sisa Air Minum

a) Sisa Air Minuman Manusia

Hukumya adalah Suci, baik itu muslim, kafir, junub, dan haidh.

Firman Allah SWT., “… Sesungguhnya orang-orang Musyrik itu adalah Najis…,” (at-Taubah[9]:28).

b) Sisa Air Minum Binatang yang Boleh diMakan

Hukumnya adalah Suci, karena ludah binatang tsb muncul dari daging yang suci. Maka, ludahnya pun suci

c) Sisa Minuman Bigal, Keledai, Binatang, dan Burung. Hukumnya adalah Suci.

d) Sisa Air Minum Kucing Hukumnya ialah Suci

e) Sisa Air Minum Anjing dan Babi

(8)

2. Najis

Setiap benda yang dianggap kotor oleh Syariat islam, dan wajib

dibersihkan karena

menjadi penghalang bagi seseorang dalam

beribadah kepada Allah SWT.,

Setiap benda yang dianggap kotor oleh Syariat islam, dan wajib

dibersihkan karena

menjadi penghalang bagi seseorang dalam

(9)
(10)

PEMBAGIAN NAJIS DAN

CARA MENYUCIKANNYA

1. Najis Mukhaffafah (Najis

Ringan) , Air kencing bayi laki-laki yang usianya  2 tahun dan belum makan apa-apa, selain air susu ibu (ASI), tapi tidak untuk air kencing bayi perempuan.

Cara: Cukup dengan

memercikkan air bersih pada benda yang terkena najis.

اههننأه ننص

ه ح

ح مم ت

م نحبم س

ن

يحقه ممأأ ن

ح ع

ه

ل

م ك

أ أحيه محله رنيغمص

ه اههله ن

ن بحابم ت

ح تهأ

ه

هللا ىلص هملنلا ل

م وحس

أ ره ىلهإم مهاعهط

ن لا

هملنلا ل

أ وحس

أ ره هأس

ه لهجحأ

ه فه ملسو هيلع

همرمجححم ي

ح فم ملسو هيلع هللا ىلص

هأحهض

ه نهفه ءنامهبم اع

ه د

ه فه همبموحثه ىلهعه ل

ه ابهفه

) .

يراخبلا هاور هألحس

م غحيه م

ح لهوه)

“Diceritakan dari Ummu Qois bahwa ia datang menemui

Rosûlullah . Dengan membawa anak kecil yang tidak

mengkonsumsi (selain susu), kemudian ia meletakkan anak kecil tersebut di pangkuan

Rosûlullah . Setelah dipangku oleh Beliau, anak kecil tersebut kencing di baju Beliau. Kemudian Beliau meminta diambilkan air, dan oleh Beliau air itu dipercikan ke bajunya, tanpa

(11)

2. Najis Mutawwasithah (Najis Sedang) , Kotoran

manusia/hewan, seperti air

kencing, nanah, darah, bangkai, minuman keras.

– Najis ‘Ainiyah : Jelas terlihat rupa, rasa atau tercium baunya.

– Najis Hukmiyah : Tidak tampat (bekas kencing & miras)

Cara: ‘ainiyah caranya dengan dibasuh 1 s/d 3 dengan air bersih hingga hilang benar najisnya. Sedangkan untuk najis hukmiyah dapat kembali suci dan hilang

najisnya dengan jalan dialirkan air di tempat yang kena najis.

هملنلا ل

م وحس

أ ره ىلهإ ةةأ

ه رهمحا تحءهاجه

تلهاقهفه ملسو هيلع هللا ىلص

:

ح

م ده ن

م

ح مم اههبهوحثه ب

أ يحص

م يأ انهادهححإم

ل

ه اقه ؟ همبم عأنهص

ح ته ف

ه يحكه ض

م

يححهلحا

م

ن ثأ ءمامهلحابم هأص

أ رأقحته م

ن ثأ هأتتح

أ ته

)

هاور هميحفم ي

ح لمص

ه تأ م

ن ثأ هأح

أ ض

ه نحته

ملسمو يراخبلا)

"Seorang perempuan datang menghadap Rasûlullah.

Kemudian ia bertanya ;“Baju salah satu dari kami terkena darah haidl. Bagaimana sikap kami?” Rasûlullah . menjawab “ Digosok sekiranya sifat-sifatnya hilang. Setelah itu dibasuh,

(12)

3. Najis Mughaladah (Najis

Berat), yaitu najis yang berupa air liur anjing, babi dan

sebangsanya.

Cara: Dicuci dengan air bersih 7 kali dimana 1 kali diantaranya menggunakan air dicampur tanah.

"Sucinya bejana kalian semua ketika dijilati anjing adalah

dengan dibasuh tujuh kali, yang pertama dicampuri dengan

debu.".(H.R. Muslim)

اذهإم محكأدمحهأه ءمانهإم رأوحهأط

أ

ن

ح أه ب

أ لحك

ه لحا هميحفم غهلهوه

ت

ن ارنمه عهبحس

ه هألهس

م غحيه

).

(13)
(14)

SESI PERTANYAAN !!!!

SESI PERTANYAAN !!!!

1.

2.

3.

4.

Referensi

Dokumen terkait

Dari Tabel 13 dapat dilihat bahwa setelah pengaplikasian arang aktif terjadi perubahan bau terhadap air namun hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan standar mutu air yaitu

d) hujan deras ( rain ), yaitu curahan air yang turun dari awan yang temperatur nya di atas titik beku dan diameter butirannya kurang lebih 7 mm... 2. Berdasarkan

Perbezaan diantara kedua qawl al-Shafi‛i ini adalah sekiranya air mengalir yang terkena najis itu, tidak berubah salah satu daripada tiga sifatnya, maka apakah air

Selain PVC dan uPVC ada pipa baru yang diklaim tidak mengandung zat berbahaya,lebih kuat dan bisa dipakai baik untuk air panas dan air dingin,yaitu pipa berbahan polyethylene atau PEX

dan Gambar 1., bahwa parameter fisik air yaitu rasa, bau dan warna dalam pipa bambu relatif tidak mengalami perubahan, sedangkan suhu air mengalami perubahan seiring

bahwa menurut mazhab Syafi’i jika najis terkena benda yang mengkilap, keras dan kedap air (shaqil) seperti pedang dan cermin tidak bisa suci hanya dengan diusap, tapi harus

Berikut hasil penelitian kualitas air dengan parameter fisika yaitu bau air sungai dan warna air sungai, parameter biologi yaitu banyak kandungan virus maupun bakteri yang ada dalam

54 Pengujian Visual Warna, Bau Setelah dilakukan penjernihan secara kimia maupun fisika, terdapat perubahan fisik pada air sumur yaitu, air sumur memiliki fisik tidak berwarna