• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Air Hujan dan Macam Macam Huj (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengertian Air Hujan dan Macam Macam Huj (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian Air Hujan dan

Macam-Macam Hujan

A . Pengertian Air hujan

Hujan merupakan peristiwa sampainya air dalam bentuk cair maupun padat yang dicurahkan dari atmosfer menuju ke permukaan bumi. Hal ini dikarenakan titik-titik air yang terkandung di dalam awan bertambah

semakin banyak sampai pada keadaan dimana awan sudah tidak mampu lagi untuk menampung titik-titik air tersebut, maka akan dijatuhkan kembali ke permukaan Bumi dalam bentuk air hujan atau presipitasi.

Bagaimana caranya mengukur curah hujan ?

(2)

Gambar: Alat penakar curah hujan yang terdiri dari corong dan tabung (sumber: infoplease.com)

Dari pengukuran curah hujan ini nantinya akan didapatkan beberapa data yang bisa kita olah menjadi 3 macam hasil pengukuran hujan, yakni:

1) Jumlah curah hujan harian. Merupakan hasil pengukuran hujan selama 24 jam.

2) Curah hujan bulanan. Merupakan jumlah total curah hujan harian selama sebulan.

3) Curah hujan tahunan. Merupakan jumlah total curah hujan harian selama 12 bulan.

B. Macam-Macam Air Hujan

Nah, hujan itu sendiri dapat kita bedakan menjadi beberapa macam, antara lain;

1. Berdasarkan Ukuran Butirnya

(3)

b) Hujan salju (snow), terdiri atas kristal-kristal es yang temperatur udaranya berada di bawah titik beku.

c) Hujan batu es, merupakan curahan batu es yang turun di dalam cuaca panas dari awan yang temperaturnya di bawah titik beku.

d) hujan deras (rain), yaitu curahan air yang turun dari awan yang temperatur nya di atas titik beku dan diameter butirannya kurang lebih 7 mm.

2. Berdasarkan Proses Terjadinya

a) Hujan zenithal

Hujan zenithal terjadi karena massa udara yang banyak mengandung uap air naik ke atas secara vertikal (angin

mendorongnya ke atas). Akibatnya terjadilah penurunan suhu (semakin naik, suhu berkurang) sehingga terjadi peristiwa kondensasi (pengembunan) dan membentuk awan konveksi. Adapun tanda-tanda hujan Zenith yaitu butir-butir airnya kasar, jatuhnya jarang dan turunnya tiba-tiba, serta berhenti lebih cepat.

(4)

Untuk daerah tropis, hujan zenithal dapat terjadi

sebanyak 2 kali setahun sedangkan daerah lintang 23,5° LU/LS dapat mengalami satu kali hujan dalam setahun.

b) Hujan frontal

Hujan frontal terjadi di daerah pertemuan antara massa udara panas dan massa udara dingin. Massa udara panas yang kurang padat akan naik ke atas sedangkan massa udara dingin yang lebih padat akan turun ke bawah.

Tempat pertemuan antara kedua massa itu disebut

bidang front. Hujan terjadi di daerah front karena massa udara panas yang lembap bertemu dengan massa udara dingin sehingga terjadi kondensasi. Kemudian, terbentuklah awan pada akhirnya turun hujan.

Gambar: Proses terjadinya hujan front akibat pertemuan massa udara panas dan dingin (Sumber: isidunia.com)

c) Hujan Orografis

Hujan orografis, terjadi karena massa udara yang

(5)

pegunungan. Fenomena itulah yang dinamakan hujan orografis (Hartono.2007. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta).

Referensi

Dokumen terkait

PENDUGAAN CURAH HUJAN BERDASARKAN DATA DISTRIBUSI AWAN DAN AIR MAMPU CURAH DARI DATA SATELIT NOAA-TOVS DI WILAYAH SUB DAS TULANG BAWANG.. OLEH: N U R S A

PENDUGAAN CURAH HUJAN BERDASARKAN DATA DISTRIBUSI AWAN DAN AIR MAMPU CURAH DARI DATA SATELIT NOAA-TOVS DI WILAYAH SUB DAS TULANG BAWANG. OLEH: N U R S A

Menurut sumber Kementerian Perumahan da n Kerajaan, kaedah “rainwater harvesting” atau penuaian air hujan adalah merupakan salah satu pendekatan dimana air hujan yang turun

laut yang hangat mendukung pembentukan awan - awan hujan dengan kondisi atmosfer yang kelembabannya cukup basah dari lapisan 850 mb hingga 500 mb mengindikasikan kondisi

Tanah yang bertekstur kasar mempunyai kapasitas infiltrasi yang tinggi; sedangkan tanah yang bertekstur tanah halus mempunyai kapasitas infiltrasi kecil, sehingga dengan curah

Lama-kelamaan udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh), sehingga terjadi pengendapan (presipitasi) yang menyebabkan titik-titik air tersebut turun ke bumi menjadi

Teknik pemanenan air hujan yang digunakan adalah teknik dengan atap bangunan (rooftop rain water harvesting). Jadi, air hujan ditampung melalui atap rumah kemudian dialirkan

Prediksi kejadian curah hujan ekstrim lebih dari 626 mm/bulan menggunakan regresi logistik paling tinggi terjadi pada bulan februari dengan nilai peluang 0,940.. Dalam mengatasi adanya