• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekonomi Internasional Ekspor Impor Ind

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ekonomi Internasional Ekspor Impor Ind"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS I

EKONOMI INTERNASIONAL

EKSPOR IMPOR INDONESIA

OLEH:

LUH PUTU MIA PUSPITA

1232121121

C3

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WARMADEWA

(2)

Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain

secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses ekspor pada umumnya adalah

tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke

negara lain. Ekspor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai

di negara pengirim maupun penerima. Ekspor adalah bagian penting dari perdagangan

internasional, lawannya adalah impor.

Kegiatan ekspor terbagi menjadi 2, yaitu:

A. Ekspor langsung

Ekspor langsung adalah cara menjual barang atau jasa melalui perantara/ eksportir yang

bertempat di negara lain atau negara tujuan ekspor. Penjualan dilakukan melalui distributor

dan perwakilan penjualan perusahaan. Keuntungannya, produksi terpusat di negara asal dan

kontrol terhadap distribusi lebih baik. Kelemahannya, biaya transportasi lebih tinggi untuk

produk dalam skala besar dan adanya hambatan perdagangan serta proteksionisme.

B. Ekspor tidak langsung

Ekspor tidak langsung adalah teknik dimana barang dijual melalui perantara/eksportir negara

asal kemudian dijual oleh perantara tersebut. Melalui, perusahaan manajemen ekspor (

export

management companies

) dan perusahaan pengekspor (

export trading companies

).

Kelebihannya, sumber daya produksi terkonsentrasi dan tidak perlu menangani ekspor secara

langsung. Kelemahannya, kontrol terhadap distribusi kurang dan pengetahuan terhadap

operasi di negara lain kurang.

Umumnya, industri jasa menggunakan ekspor langsung sedangkan industri manufaktur

menggunakan keduanya.

C. Tahap-tahap

Dalam perencanaan ekspor perlu dilakukan berbagai persiapan, berikut ini 4 langkah

persiapannya:

1. Identifikasi pasar yang potensial

2. Penyesuaian antara kebutuhan pasar dengan kemampuan, SWOT analisis

3. Melakukan Pertemuan, dengan eksportir, agen, dll

(3)

D. Istilah-istilah

Berikut adalah istilah-istilah ekspor yang sering digunakan:

1. Air waybill

Suatu kontrak mutlak yang dikeluarkan perusahaan angkutan udara.

2.

Bill of lading

(B/L)

Surat tanda terima barang yang dimuat di atas kapal dan merupakan bukti kepemilikan

atas barang serta perjanjian pengangkutan barang melalui laut.

3. Invoice

Faktur atau nota yang berisi harga dan jumlah barang serta total harga.

4. C&F (

Cost and Freight

)

Seluruh biaya produksi dan pengapalannya masuk dalam harga barang.

5. Clearance

hak kapal untuk meninggalkan pelabuhan.

Ijin berangkat kapal dari pelabuhan.

Ijin mengeluarkan barang dari pabean.

6. Consignee

Nama dan alamat penerima barang atau pembelinya.

7. O. B (

free on board

)

Suatu kewajiban penjual hanya sebatas sampai pelabuhan pengirim

8. Packing list

Faktur atau nota yang berisi jumlah dan berat barang (berat bersih dan berat kotor)

9. Commodity

Barang yang merupakan hasil pertanian, namun saat ini disebut produk.

10. Phytosanitary certificate

Sebuah surat yang dikeluarkan oleh lembaga karantina hewan dan tumbuhan,

Departemen Pertanian Republik Indonesia. Proses mendapatkannya melalui serangkaian

prosedur dan uji laboratorium, agar tidak terjadi penyebaran penyakit antar negara

maupun antar pulau di Indonesia (surat karantina antar pulau)

11. Weight

(4)

PERKEMBANGAN EKSPOR NONMIGAS (KOMODITI)

(Nilai : Juta US$)

No Uraian 2014 Peran.(%)2014 Jan-Jul Perub.(%)2015/2014 Peran.(%)2015 2014 2015

1 Lemak & Minyak

Hewan/Nabati 21.059,5 14,43 12.181,3 11.216,0 -7,92 14,30 2 Kayu, Barang Dari Kayu 4.071,0 2,79 2.367,6 2.331,0 -1,55 2,97 3 Pakaian Jadi Bukan Rajutan 3.932,4 2,69 2.399,3 2.329,9 -2,89 2,97

4 Kertas/Karton 3.743,8 2,56 2.166,5 2.112,5 -2,49 2,69

5 Barang-Barang Rajutan 3.428,3 2,35 2.075,4 1.925,7 -7,22 2,46 6 Bahan Kimia Organik 3.158,2 2,16 2.034,3 1.324,0 -34,92 1,69 7 Ikan Dan Udang 3.111,6 2,13 1.719,1 1.517,9 -11,70 1,94 8 Plastik Dan Barang Dari

Plastik 2.760,3 1,89 1.595,6 1.367,3 -14,31 1,74

9 Serat Stafel Buatan 2.331,5 1,60 1.340,6 1.338,8 -0,13 1,71 10 Benda-Benda Dari Besi Dan

Baja 2.232,9 1,53 1.335,9 1.129,1 -15,48 1,44

11 Tembaga 1.967,4 1,35 1.061,1 1.030,4 -2,89 1,31

12 Bahan Bakar Mineral 21.057,8 14,43 12.880,3 10.024,3 -22,17 12,78 13 Bijih, Kerak,, Dan Abu

Logam 1.918,6 1,31 334,6 1.949,5 482,56 2,49

14 Perabot, Penerangan Rumah 1.902,1 1,30 1.129,0 1.078,3 -4,49 1,37 15 Kopi, Teh, Rempah-Rempah 1.835,1 1,26 932,4 1.149,7 23,32 1,47

16 Timah 1.813,9 1,24 1.196,5 856,8 -28,39 1,09

17 Bubur Kayu/Pulp 1.721,5 1,18 951,2 990,9 4,17 1,26

18 Filamen Buatan 1.248,2 0,86 728,9 670,4 -8,02 0,85

19 Kakao/Coklat 1.244,5 0,85 715,8 744,3 3,99 0,95

20 Besi Dan Baja 1.148,1 0,79 569,1 762,4 33,95 0,97

21 Daging Dan Ikan Olahan 1.136,2 0,78 636,3 538,3 -15,40 0,69

22 Nikel 1.058,1 0,72 582,1 490,7 -15,70 0,63

23 Mesin/Perlatan Listrik 9.745,7 6,68 5.620,5 4.939,0 -12,12 6,30

24 Tembakau 1.025,4 0,70 600,9 580,7 -3,37 0,74

25 Sabun Dan Preparat

Pembersih 1.016,7 0,70 580,6 518,8 -10,65 0,66

26 Kapas 902,6 0,62 519,9 499,5 -3,92 0,64

27 Berbagai Makanan Olahan 779,7 0,53 449,2 506,2 12,68 0,65 28 Ampas/Sisa Industri

Makanan 771,8 0,53 473,1 329,4 -30,38 0,42

29 Perangkat Optik 759,2 0,52 443,1 343,5 -22,47 0,44

30 Olahan Dari Tepung 725,5 0,50 389,2 370,8 -4,72 0,47

31 Kapal Laut 714,5 0,49 321,5 238,8 -25,73 0,30

32 Aluminium 664,5 0,46 350,0 293,3 -16,21 0,37

33 Minyak Atsiri, Kosmetik

Wangi-Wangian 659,8 0,45 373,3 367,6 -1,53 0,47

34 Karet Dan Barang Dari Karet 7.100,0 4,86 4.441,9 3.506,5 -21,06 4,47

(5)

36 Perangkat Musik 577,5 0,40 328,2 326,2 -0,59 0,42 37 Produk Industri Farmasi 518,1 0,35 276,0 332,7 20,55 0,42

38 Mainan 512,1 0,35 285,1 263,7 -7,52 0,34

39 Pupuk 501,5 0,34 338,6 139,3 -58,85 0,18

40 Bahan Kimia Anorganik 473,6 0,32 257,7 300,0 16,42 0,38 41 Kaca & Barang Dari Kaca 376,6 0,26 210,6 205,7 -2,30 0,26 42 Biji-Bijian Berminyak 369,4 0,25 205,8 162,3 -21,11 0,21 43 Sari Bahan Samak & Celup 367,2 0,25 208,4 219,4 5,28 0,28

44 Produk Keramik 365,0 0,25 205,8 204,5 -0,63 0,26

45 Mesin-Mesin/Pesawat

Mekanik 5.969,1 4,09 3.476,3 2.995,0 -13,85 3,82

46 Kain Perca 322,3 0,22 176,1 157,1 -10,82 0,20

47 Kendaraan Dan Bagiannya 5.213,7 3,57 2.790,6 3.153,9 13,02 4,02 48 Perhiaasan/Permata 4.648,2 3,18 2.919,2 3.627,9 24,28 4,63 49 Berbagai Produk Kimia 4.168,1 2,86 2.548,9 1.637,1 -35,77 2,09

50 Alas Kaki 4.108,4 2,81 2.359,7 2.623,0 11,16 3,34

Lainnya 4.068,4 2,79 2.317,5 2.281,8 -1,54 2,91

Non Migas 145.960,8 100,00 84.767,2 78.426,3 -7,48 100,00

(6)

Negara Tujuan Ekspor 10 Komoditi Utama

No.

Komoditas

Negara Tujuan

1.

TPT

AMERIKA SERIKAT, JEPANG, JERMAN, TURKI, KOREA SELATAN, INGGRIS, UNI EMIRAT ARAB, REP.RAKYAT TIONGKOK, BRASILIA,

MALAYSIA, BELGIA, ITALIA, BELANDA, SPANYOL, KANADA, SAUDI ARABIA, THAILAND, PERANCIS, VIETNAM, TAIWAN

2.

Elektronik

SINGAPURA, AMERIKA SERIKAT, JEPANG, HONGKONG, REP.RAKYAT TIONGKOK, JERMAN, MALAYSIA, BELANDA, KOREA SELATAN, PILIPINA, PERANCIS, THAILAND, INDIA, AUSTRALIA, UNI EMIRAT ARAB, INGGRIS, TAIWAN, VIETNAM, BELGIA, ITALIA

3.

Karet dan Produk

Karet

AMERIKA SERIKAT, JEPANG, REP.RAKYAT TIONGKOK, KOREA SELATAN, SINGAPURA, BRASILIA, JERMAN, KANADA, BELANDA, TURKI, PERANCIS, INDIA, SPANYOL, ITALIA, INGGRIS, BELGIA, TAIWAN, REP.AFRIKA SELATAN, AUSTRALIA, ARGENTINA

4.

Sawit

HONGKONG, INDIA, VIETNAM, REP.RAKYAT TIONGKOK, JERMAN, SINGAPURA, KOREA UTARA, ITALIA, MALAYSIA, THAILAND, SPANYOL, TAIWAN, JEPANG, KAMBOJA, SRI LANGKA, REP.AFRIKA SELATAN, PERANCIS, PILIPINA, AMERIKA SERIKAT, MEKSIKO

5.

Produk Hasil Hutan

INDIA, REP.RAKYAT TIONGKOK, MALAYSIA, BANGLA DESH, BELANDA, MESIR,

SINGAPURA, ITALIA, SPANYOL, UKRAINE, IRAN, FEDERASI RUSIA, PAKISTAN, JERMAN, TANZANIA, BRASILIA, REP.AFRIKA SELATAN, VIETNAM, MYANMAR, KENYA

6.

Alas Kaki

JEPANG, REP.RAKYAT TIONGKOK, AMERIKA SERIKAT, KOREA SELATAN, AUSTRALIA, MALAYSIA, TAIWAN, SAUDI ARABIA, UNI EMIRAT ARAB, INDIA, JERMAN, BELANDA, INGGRIS, VIETNAM, SINGAPURA, BELGIA, ITALIA, PERANCIS, BANGLA DESH, THAILAND

7.

Otomotif

AMERIKA SERIKAT, BELGIA, JERMAN, INGGRIS, BELANDA, ITALIA, JEPANG,

(7)

No.

Komoditas

Negara Tujuan

8.

Udang

THAILAND, JEPANG, SAUDI ARABIA, PILIPINA, MALAYSIA, SINGAPURA, UNI EMIRAT ARAB, REP.AFRIKA SELATAN, BRASILIA, VIETNAM, REP.RAKYAT TIONGKOK, MEKSIKO, OMAN, KAMERUN, TAIWAN, INGGRIS, MYANMAR, JERMAN, INDIA, KUWAIT

9.

Kakao

AMERIKA SERIKAT, JEPANG, REP.RAKYAT TIONGKOK, INGGRIS, BELGIA, HONGKONG, VIETNAM, SINGAPURA, PERANCIS, KANADA, AUSTRALIA, MALAYSIA, TAIWAN, FEDERASI RUSIA, BELANDA, ITALIA, JERMAN, KOREA SELATAN, DENMARK

10.

Kopi

(8)

Negara Tujuan Ekspor 10 Komoditi Potensial

No.

Komoditas

Negara Tujuan

1.

Kulit dan Produk

Kulit

AMERIKA SERIKAT, JEPANG, JERMAN, ITALIA, MALAYSIA, BELGIA, INGGRIS, FEDERASI RUSIA, MESIR, MAROKO, INDIA, TAIWAN, KANADA, AUSTRALIA, GEORGIA, SINGAPURA, ALJAZAIR, EKUADOR, PERANCIS, REP.AFRIKA SELATAN

2.

Peralatan Medis

SINGAPURA, JERMAN, JEPANG, AMERIKA SERIKAT, INDIA, REP.RAKYAT TIONGKOK, BELANDA, MALAYSIA, AFGANISTAN,

THAILAND, TAIWAN, KENYA, IRAN, KANADA, HONGKONG, PERANCIS, AUSTRALIA, TIMOR TIMUR, SAUDI ARABIA, PILIPINA

3.

Tanaman Obat

INDIA, MALAYSIA, AMERIKA SERIKAT, TAIWAN, JEPANG, SINGAPURA, PERANCIS, BELANDA, JERMAN, SWISS, KOREA SELATAN, VIETNAM, AUSTRALIA, HONGKONG, ARGENTINA, THAILAND, INGGRIS, SAUDI ARABIA, UNI EMIRAT ARAB, YORDANIA

4.

Makanan Olahan

AMERIKA SERIKAT, MALAYSIA, PILIPINA, SINGAPURA, JEPANG, REP.RAKYAT TIONGKOK, KAMBOJA, THAILAND, VIETNAM, SAUDI ARABIA, BELANDA, JERMAN, HONGKONG, AUSTRALIA, BELGIA, INGGRIS, INDIA, SPANYOL, KOREA SELATAN, TAIWAN

5.

Minyak Atsiri

AMERIKA SERIKAT, SINGAPURA, PERANCIS, INDIA, SWISS, SPANYOL, JERMAN, BELANDA, REP.RAKYAT TIONGKOK, INGGRIS, MEKSIKO, UNI EMIRAT ARAB, TURKI, ITALIA, BRASILIA, JEPANG, PAKISTAN, HONGKONG, TAIWAN, TIMOR TIMUR

6.

Ikan dan Produk

Perikanan

JEPANG, AMERIKA SERIKAT, THAILAND, VIETNAM, REP.RAKYAT TIONGKOK, SINGAPURA, MALAYSIA, ITALIA, KOREA SELATAN, HONGKONG, TAIWAN, SPANYOL, FEDERASI RUSIA, AUSTRALIA, BELGIA, BELANDA, PERANCIS, JERMAN, INGGRIS, IRAN

7.

Kerajinan

(9)

No.

Komoditas

Negara Tujuan

8.

Perhiasan

SINGAPURA, HONGKONG, REP.AFRIKA

SELATAN, AUSTRALIA, AMERIKA SERIKAT, UNI EMIRAT ARAB, JEPANG, ITALIA, BELANDA, THAILAND, MALAYSIA, JERMAN, KOREA SELATAN, INGGRIS, DENMARK, TURKI, SPANYOL, PERANCIS, SWISS, KANADA

9.

Rempah-Rempah

AMERIKA SERIKAT, VIETNAM, INDIA, BELANDA, SINGAPURA, JERMAN, JEPANG, ITALIA, MALAYSIA, PERANCIS, REP.RAKYAT TIONGKOK, AUSTRALIA, THAILAND, BELGIA, KOREA SELATAN, BRASILIA, INGGRIS,

FEDERASI RUSIA, KANADA, PAKISTAN

10.

Peralatan Kantor

(10)

Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain

secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor umumnya adalah tindakan

memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke dalam negeri. Impor barang secara besar

umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima.

Impor adalah bagian penting dari perdagangan internasional.

Kegiatan impor mempunyai dampak positif dan negatif terhadap perekonomian dan

masyarakat. Untuk meliridungi produsen di dalam negeri, biasanya suatu negara membatasi

jumlah (kuota) impor. Selain untuk melindungi produsen dalam negeri, pembatasan impor juga

mempunyai dampak yang lebih luas terhadap perekonomian suatu negara. Dampak positif

pembatasan impor tersebut secara umum sebagai berikut:

1. Menumbuhkan rasa cinta produksi dalam negeri.

2. Mengurangi keluamya devisa ke luar negeri.

3. Mengurangi ketergantungan terhadap barang-barang impor.

4. Memperkuat posisi neraca pembayaran.

Negara yang melakukan pembatasan impor juga menerima dampak yang tidak diinginkan.

Dampak negatifnya sebagai berikut:

1. Jika terjadi aksi balas-membalas kegiatan pembatasan kuota impor, maka perdagangan

internasional menjadi lesu. Dampak selanjutnya adalah, terganggunya pertumbuhan

perekonomian negara-negara yang bersangkutan.

2. Karena produsen dalam negeri merasa tidak mempunyai pesaing, mereka cenderung

kurang efisien dalam produksinya. Bahkan tidak hanya itu, produsen juga kurang

tertantang untuk meningkatkan mutu produksinya. Kegiatan pembatasan kuota impor

oleh suatu negara dapat mengakibatkan tindakan balasan bagi negara yang merasa

dirugikan.

(11)

No Uraian 2014 Peran.(%)2014 Jan-Jul Perub.(%)2015/2014 Peran.(%)2015 2014 2015

1 Rep. Rakyat Tiongkok 30.461,6 22,61 17.303,0 16.500,9 -4,64 24,04

2 Taiwan 3.633,9 2,70 2.139,0 1.901,1 -11,12 2,77

3 India 3.563,9 2,65 2.214,3 1.639,3 -25,97 2,39

4 Vietnam 3.225,4 2,39 1.865,8 1.843,4 -1,20 2,69

5 Brasilia 2.553,5 1,90 1.200,8 1.407,9 17,25 2,05

6 Kanada 1.859,3 1,38 1.081,9 972,0 -10,16 1,42

7 Hongkong 1.810,6 1,34 1.027,3 986,4 -3,98 1,44

8 Italia 1.722,3 1,28 1.001,2 795,5 -20,55 1,16

9 Argentina 1.460,7 1,08 755,1 771,6 2,18 1,12

10 Perancis 1.290,1 0,96 786,8 705,0 -10,39 1,03

11 Federasi Rusia 1.183,2 0,88 789,6 534,8 -32,26 0,78

12 Jepang 16.938,2 12,57 9.992,3 7.995,5 -19,98 11,65

13 Saudi Arabia 969,6 0,72 514,4 387,9 -24,60 0,57

14 Belanda 903,9 0,67 510,7 428,2 -16,17 0,62

15 Inggris 894,1 0,66 530,1 450,1 -15,10 0,66

16 Selandia Baru 836,0 0,62 523,3 393,6 -24,78 0,57

17 Pilipina 698,1 0,52 389,7 396,4 1,71 0,58

18 Finlandia 668,4 0,50 342,1 364,1 6,44 0,53

19 Swedia 662,5 0,49 408,1 395,5 -3,08 0,58

20 Swiss 627,2 0,47 348,0 368,0 5,74 0,54

21 Belgia 582,9 0,43 352,9 337,5 -4,37 0,49

22 Spanyol 515,6 0,38 313,8 262,8 -16,25 0,38

23 Singapura 10.150,5 7,53 6.035,1 5.024,7 -16,74 7,32

24 Rep.Afrika Selatan 477,4 0,35 290,1 131,0 -54,84 0,19

25 Uni Emirat Arab 424,4 0,31 208,7 206,7 -0,94 0,30

26 Austria 343,0 0,25 209,7 197,2 -5,93 0,29

27 Ukraine 298,8 0,22 207,5 57,3 -72,36 0,08

28 Kuwait 278,9 0,21 153,4 138,3 -9,86 0,20

29 Turki 260,2 0,19 142,4 139,9 -1,72 0,20

30 Pantai Gading 245,4 0,18 82,7 81,0 -2,02 0,12

31 Chili 241,5 0,18 149,7 98,9 -33,92 0,14

32 Norwegia 213,0 0,16 93,6 88,2 -5,81 0,13

33 Oman 193,6 0,14 112,9 49,5 -56,20 0,07

34 Thailand 9.694,8 7,20 5.662,0 4.722,3 -16,60 6,88

35 Meksiko 187,3 0,14 120,9 120,5 -0,31 0,18

36 Belarus 186,4 0,14 88,1 133,9 51,92 0,20

37 Qatar 183,1 0,14 110,9 87,4 -21,20 0,13

38 Batam 177,2 0,13 104,0 69,3 -33,34 0,10

39 Republik Czech 175,6 0,13 93,4 93,5 0,16 0,14

40 Denmark 167,9 0,12 97,5 115,1 18,07 0,17

41 Pakistan 159,4 0,12 79,5 93,7 17,81 0,14

42 Yordania 152,5 0,11 78,3 97,4 24,31 0,14

43 Mesir 145,9 0,11 86,3 56,9 -34,08 0,08

44 Polandia 142,8 0,11 83,3 82,4 -1,01 0,12

45 Amerika Serikat 8.102,4 6,01 4.916,9 4.402,6 -10,46 6,41

(12)

47 Korea Selatan 7.756,4 5,76 4.501,9 3.773,4 -16,18 5,50

48 Malaysia 5.778,5 4,29 3.407,9 2.929,8 -14,03 4,27

49 Australia 5.490,8 4,08 3.052,4 2.806,1 -8,07 4,09

50 Jerman 4.081,4 3,03 2.373,8 2.030,4 -14,47 2,96

Lainnya 1.808,5 1,34 1.048,7 885,8 -15,53 1,29

Non Migas 134.718,9 100,00 78.066,5 68.640,8 -12,07 100,00

Sumber: BPS, Processed by Trade Data and Information Center, Ministry of Trade

PERKEMBANGAN IMPOR MENURUT GOL. BARANG

(Nilai : JutaUS$)

No Sektor 2014 Jan-Mei Perub.(%)2015/2014

2014 2015

TOTAL 178.178,8 74.255,9 60.972,1 -17,89

I. BARANG KONSUMSI 12.667,2 5.141,4 4.395,5 -14,51

1 Makanan Dan Minuman (Belum diolah) Untuk Rumah Tangga 1.542,3 666,9 507,6 -23,89

2 Makanan Dan Minuman (Olahan) Untuk Rumah Tangga 2.755,0 1.028,0 878,5 -14,54 3 Bahan Bakar Dan Pelumas (Olahan) 1.222,9 527,2 238,9 -54,68

4 Mobil Penumpang 783,7 376,1 300,3 -20,18

5 Alat Angkutan Bukan Untuk Industri 267,0 150,9 128,1 -15,09 6 Barang Konsumsi Tahan Lama 1.418,3 552,9 449,6 -18,68 7 Barang Konsumsi Setengah Tahan Lama 1.993,8 862,8 844,5 -2,12 8 Barang Konsumsi Tidak Tahan Lama 2.150,5 840,9 851,2 1,23 9 Barang Yang Tidak Diklasifikasikan 533,7 135,6 196,7 45,10 II. BAHAN BAKU PENOLONG 136.208,6 56.855,7 46.113,3 -18,89 1 Makanan dan Minuman (Belum Diolah) Untuk Industri 4.935,4 2.155,1 1.871,8 -13,14 2 Makanan dan Minuman (Olahan) Untuk Industri 3.247,1 1.479,3 1.249,0 -15,57 3 Bahan Baku (Belum Diolah) Untuk Industri 6.001,7 2.462,8 2.287,7 -7,11 4 Bahan Baku (Olahan) Untuk Industri 57.171,7 23.318,9 21.808,4 -6,48 5 Bahan Bakar Dan Pelumas (Belum Diolah) 13.369,4 5.868,9 3.463,2 -40,99

6 Bahan Bakar Motor 15.006,3 6.157,5 3.826,8 -37,85

7 Bahan Bakar Dan Pelumas (Olahan) 13.733,2 5.851,1 3.030,7 -48,20 8 Suku Cadang Dan Perlengkapan Barang Modal 15.679,3 6.598,5 5.986,5 -9,27 9 Suku Cadang Dan Perlengkapan Alat Angkutan 7.064,5 2.963,6 2.589,0 -12,64

III. BARANG MODAL 29.303,0 12.258,9 10.463,3 -14,65

1 Barang Modal Kecuali Alat Angkutan 25.661,8 10.628,9 9.423,6 -11,34

2 Mobil Penumpang 783,8 376,1 300,3 -20,18

3 Alat Angkutan Untuk Industri 2.857,4 1.253,9 739,4 -41,03

Sumber: BPS, Processed by Trade Data and Information Center, Ministry of Trade

PERKEMBANGAN IMPOR NONMIGAS (KOMODITI)

(Nilai : Juta US$)

No Uraian 2014 Peran.(%)2014 Jan-Jul Perub.(%)2015/2014 Peran.(%)2015

(13)

1 Mesin-Mesin/Pesawat Mekanik 25.834,8 19,18 14.951,90 12.831,64 -14,18 18,69

2 Kapas 2.499,6 1,86 1.439,58 1.273,98 -11,50 1,86

3 Berbagai Produk Kimia 2.074,6 1,54 1.191,20 1.120,68 -5,92 1,63 4 Perangkat Optik 2.070,0 1,54 1.127,13 1.016,97 -9,77 1,48 5 Karet Dan Barang Dari Karet 2.005,3 1,49 1.170,52 975,98 -16,62 1,42

6 Pupuk 1.822,1 1,35 1.030,60 1.211,44 17,55 1,76

7 Bahan Kimia Anorganik 1.817,4 1,35 1.063,16 985,58 -7,30 1,44

8 Bubur Kayu/Pulp 1.749,5 1,30 989,30 770,40 -22,13 1,12

9 Aluminium 1.656,4 1,23 881,42 897,06 1,77 1,31

10 Gula Dan Kembang Gula 1.567,5 1,16 1.074,07 859,29 -20,00 1,25 11 Biji-Bijian Berminyak 1.504,0 1,12 1.096,90 819,42 -25,30 1,19 12 Mesin/Perlatan Listrik 17.226,5 12,79 10.095,45 8.920,45 -11,64 13,00 13 Susu, Mentega, Telur 1.374,2 1,02 833,57 563,62 -32,38 0,82

14 Tembaga 1.373,4 1,02 762,41 724,31 -5,00 1,06

15 Sari Bahan Samak & Celup 1.368,7 1,02 799,69 732,09 -8,45 1,07

16 Kertas/Karton 1.367,6 1,02 791,35 758,04 -4,21 1,10

17 Serat Stafel Buatan 1.366,7 1,01 772,65 741,31 -4,06 1,08

18 Kain Rajutan 1.352,1 1,00 752,38 791,33 5,18 1,15

19 Filamen Buatan 1.316,4 0,98 737,09 753,68 2,25 1,10

20 Kapal Laut 1.212,7 0,90 610,63 719,22 17,78 1,05

21 Garam, Belerang, Kapur 1.127,2 0,84 632,24 616,22 -2,53 0,90 22 Minyak Atsiri, Kosmetik Wangi-Wangian 1.027,6 0,76 613,31 558,60 -8,92 0,81

23 Besi Dan Baja 8.354,4 6,20 4.987,40 3.738,11 -25,05 5,45

24 Pebt 977,0 0,73 671,99 244,22 -63,66 0,36

25 Buah-Buahan 789,2 0,59 459,06 359,60 -21,66 0,52

26 Berbagai Makanan Olahan 697,9 0,52 412,05 389,56 -5,46 0,57 27 Produk Industri Farmasi 692,8 0,51 372,50 424,06 13,84 0,62

28 Binatang Hidup 682,4 0,51 356,88 314,02 -12,01 0,46

29 Tembakau 671,7 0,50 381,33 243,47 -36,15 0,35

30 Sayuran 644,0 0,48 409,70 326,43 -20,33 0,48

31 Perabot, Penerangan Rumah 626,2 0,46 359,78 353,68 -1,70 0,52 32 Berbagai Barang Logam Dasar 619,8 0,46 355,27 315,85 -11,09 0,46 33 Kain Ditenun Berlapis 612,0 0,45 369,21 320,17 -13,28 0,47 34 Plastik Dan Barang Dari Plastik 7.921,0 5,88 4.515,77 4.016,04 -11,07 5,85 35 Kapal Terbang Dan Bagiannya 580,6 0,43 332,50 427,68 28,63 0,62 36 Sabun Dan Preparat Pembersih 567,9 0,42 327,14 302,00 -7,69 0,44 37 Jangat Dan Kulit Merah 519,4 0,39 287,16 286,50 -0,23 0,42

38 Bahan Bakar Mineral 487,5 0,36 248,22 251,81 1,45 0,37

39 Kakao/Coklat 469,0 0,35 209,40 187,45 -10,48 0,27

40 Perkakas, Perangkat Potong 464,4 0,34 270,75 280,94 3,76 0,41

41 Perekat, Enzim 458,9 0,34 274,61 253,02 -7,86 0,37

42 Daging Hewan 448,1 0,33 260,79 129,91 -50,19 0,19

43 Bijih, Kerak,, Dan Abu Logam 446,5 0,33 219,31 323,06 47,31 0,47

44 Kapas Gumpalan, Tali 431,2 0,32 240,81 267,97 11,28 0,39

45 Bahan Kimia Organik 7.096,3 5,27 4.151,63 3.402,92 -18,03 4,96

46 Alas Kaki 408,5 0,30 243,75 254,36 4,35 0,37

(14)

Lainnya 6.911,7 5,13 3.836,01 3.821,36 -0,38 5,57 Non Migas 134.718,9 100,00 78.066,49 68.640,82 -12,07 100,00

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai masukan bagi sekolah yang bersangkutan dalam usahanya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas siswa sehubungan dengan faktor yang mempengaruhi hasil

Interferensi mungkin terjadi pada rentang frekuensi rendah (100-300 Hz) karena suara pernafasan pada frekuensi tersebut tumpang tindih dengan suara jantung (Charbonneau

Dasar yang dikenali sebagai Dasar Ekonomi Baru ini adalah satu dasar yang dilancarkan oleh kerajaan dalam tahun 1970 melalui Rancangan Malaysia Kedua (1971-1975)

Berdasarkan hasil observasi dengan Administrator SMK Diponegoro Tulakan dapat diambil kesimpulan bahwa sistem dalam pengolahan data siswa baru pada SMK Diponegoro Tulakan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat RW.IV Kelurahan Fontein Kota Kupang terhadap penggunaan antibiotik, yang berpengetahuan baik

Hasil Penelitian ini akan sangat bermanfaat sebagai pengetahuan bagi masyarakat untuk pemahaman yang jelas bagaimana filosofi pelaksanaan srah-srahan dalam pernikahan adat Jawa

Wasir atau ambeien adalah jenis penyakit yang bisa di alami karena terdapat pembengkakan pada bagian anus atau bokong yang merupakan bagian tubuh untuk menjadi

Atau jika anda ingin menyimpan dengan nama ekstensi yang lain (.pptx atau.potx untuk jenis umum powerpoint template), kita bisa menyimpannya dengan melakukan Save As pada