Vinita Crysentia Narwadan (2014017048) 4A2
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
INTERNAL AUDIT, AUDIT OPERASIONAL DAN AUDIT KEUANGAN PEMERINTAH
AUDITING INTERNAL Definisi Auditing Internal
Auditing internal adalah aktivitas pemberian keyakinan serta konsultasi yang independent dan objektif, yang dirancang untuk menambah nilai dan memperbaiki operasi organisasi. Auditing internal membantu organisasi mencapai tujuannya dengan memperkenalkan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi serta meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian, dan pengelolaan.
Evolusi Auditing Internal
Auditing internal dimulai sebagai fungsi klerikal yang dilakukan oleh satu orang, yang terutama terdiri dari pelaksanaan verifikasi tagihan secara independent sebelum melakukan pembayaran. Setelah bertahun-tahun, auditing internal berevolusi menjadi aktivitas yang sangat professional yang mencakup penilaian atas efisiensi dan efektivitas semua tahap operasi perusahaan, baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan.
Standar-Standar Praktik
IIA telah menetapkan standar praktik yang mengikat para anggotanya. Standar umum yang berkaitan dengan masalah-masalah berikut ini :
a. Indepenensi
b. Keahlian professional c. Ruang lingkup pekerjaan d. Pelaksanaan pekerjaan audit
e. Pengelolaan departemen auditing internal Hubungan dengan Auditor Eksternal
Auditor Internal Auditor Eksternal Pemberi kerja Perusahaan dan
unit-unit pemerintahan
Kantor akuntan public
Organisasi nasional
Institute of Internal Auditors (IIA)
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
Gelar sertifikasi
Certified Internal Auditor (CIA)
Certified Public Accountant (CPA)
Lisensi untuk praktik
Tidak ada Ada
Tanggung jawab utama
Kepada dewan komisaris
Kepada pihak ketiga
Ruang lingkung audit
Semua aktivitas dalam suatu organisasi
Terutama laporan keuangan
AUDITING OPERASIONAL Definisi Auditing Operasional
Auditing operasional adalah suatu proses sistematis yang mengevaluasi efektivitas, efisiensi, dan kehematan operasi organisasi yang berada dalam pengendalian manajemen serta melaporkan kepada orang orang yang tepat hasil-hasil evaluasi tersebut berserta rekomendasi perbaikan. Tahap-tahap dalam Audit Operasional
a. Memilih auditee b. Merencanakan audit c. Melaksanakan audit d. Melaporkan temuan e. Melakukan tindak lanjut
Keterlibatan dan Standar Akuntan Publik Independen
AUDITING PEMERINTAHAN Jenis-jenis Audit Pemerintah
a. Audit keuangan
Audit atas laporan keuangan
Audit terkait yang bersifat keuangan b. Audit kinerja
Audit kehematan dan efisiensi Audit program
Standar Auditing Pemerintah yang Berlaku Umum (GAGAS) a. Standar umum
Ada empat standar dalam kategori ini, yaitu : Kualifikasi
Independensi
Kemahiran profesional Pengendalian mutu
b. Standar pekerjaan lapangan untuk audit keuangan
GAGAS memasukkan lima standar pekerjaan lapangan tambahan sebagai berikut : Komunikasi auditor
Tindak lanjut audit
Ketidaktaatan yang bukan tindakan ilegal
Pendokumentasian penilaian risiko pengendalian untuk asersi-asersi yang secara signifikan tergantung pada sistem informasi yang terkomputerisasi
Kertas kerja
c. Standar pelaporan untuk audit keuangan
Untuk melengkapi keempat standar pelaporan yang berlaku umum yang dikeluarkan AICPA serta SAS terkait, yang semuanya dimasukksn ke dalam GAGAS melalui referensi, yellow book mencantumkan lima standar pelaporan tambahan berikut ini :
Ketaatan pada GAGAS
Ketaatan pada hukum dan peraturan serta pengendalian internal Informasi istimewa dan rahasia