• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM STRATEGI (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM STRATEGI (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM STRATEGI PEMASARAN USAHA

MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM)

Tema : Entrepreneur and Information Technology

Andi Ashari

Fakultas Sosial dan Ilmu Politik , Universitas Komputer Indonesia Email : andiashari06@gmail.com

Abstract

The rapid development of information technology is very rapid example of social media brings many advantages in various sectors, one sector of the economy. The advantages offered by social media conducted by development of micro, small,l and medium enterprises. Writing of this scientific paper aims to determine the effect of social media implementation on the development of micro, small and medium enterprises, the influence of social media on increasing marketing of SMEs, and the influence of social media to increase productivity. The perpetrators of SMEs are now growing in direct proportion to the rapid increase of internet users, especially social media. Over time online media is now a major marketing place for SMEs. the role of technology is needed in encouraging the success of the company to expand market access through the utilization of web-based information technology that can be used as a medium of modern marketing communication. The advantages offered by online media ranging from low cost, wide reach, and easy to access by people make many SMEs which initially market their products through Television, Radio, and newspapers to switch to online media that are considered very profitable SMEs. From the results of data collection through two ways, namely Library Research and Field Research the authors found that the most frequently used social media is facebook, Instagram, and twitter. With the presence of social media is expected SMEs perpetrators can continue to grow and compete in a healthy way to run the business.

PENDAHULUAN

Manusia pada hakekatnya adalah mahkluk sosial, yang dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa lepas dari kegiatan interaksi dan komunikasi. Komunikasi merupakan bagian integral kehidupan manusia, apapun statusnya di masyarakat. Sebagai mahkluk sosial, kegiatan sehari-hari selalu berhubungan dengan orang lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan (Tjiptono, 1997: 219).

(2)

Aliran pemikiran pemasaran berkembang dalam empat fase, yaitu aliran ekonomi klasik dan neo-klasik, aliran pemasaran formatif, aliran manajemen pemasaran, dan aliran proses sosial dan ekonomi. Pemasaran memiliki arti yang berbeda dengan ‘penjualan’ dan ‘periklanan’. Pemasaran mulai ikut berkembang dengan revolusi industri. Pusat-pusat pertokoan yang mulai tumbuh dan jumlah penduduk yang makin meningkat memaksa para pengusaha memutar otak untuk meningkatkan penjualan serta menempatkan produk mereka pada level yang berbeda dari produk perusahaan lain agar perusahaan Diawali dengan munculnya internet yang sangat membantu untuk memasarkan produk dan masih banyak lagi. Salah satunya dengan hadirnya perkembangan dari internet yaitu media online yang dapat mempercepat pemasaran serta cakupan yang luas yang dapat diakses oleh siapa saja membuat banyak perusahaan yang memanfaatkan media online ini. Kehadiran media online tidak hanya digunakan oleh perusahan besar online kini menjadi tempat pemasaran utama bagi UMKM. Kelebihan yang ditawarkan media online mulai dari biaya yang murah, jangkauan yang luas, serta mudahnya untuk diakses oleh orang membuat banyak UMKM yang awalnya memasarkan produk mereka lewat Televisi, Radio, dan koran beralih ke media online yang dianggap sangat menguntungkan UMKM. Tidak hanya UMKM yang mendapat keuntunga dengan hadirnya media online, konsumen juga mendapatkan banyak keuntungan yaitu dapat diakses 24 jam, dapat membandingkan satu

produk dengan produk yang lain dengan mudah dan yang paling menguntungkan iyalah harga yang ditawarkan lebih murah dibanding dengan harga di toko offline. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi informasi selamaya berakibat positif, tetapi banyak pula hal negatif yang ditimbulkan contohnya adanya beberapa oknum yang memanfaatkan kelemahan dari pemasaran melalui media sosial yaitu rentan terhadap penipuan. Banyaknya konsumen yang tertarik dengan produk yang ditawarkan pada media online membuat mereka mencari produk yang sama tetapi dengan harga yang jauh lebih murah mengakibatkan para konsumen lupa akan kualitas dari produk ataupun perusahaan yang menawarkan produk tersebut.

Rumusan Masalah

a. Media sosial apa yang paling banyak digunakan oleh Usaha Kecil Menengah (UMKM)?

b. Apakah pengaruh media sosial dan manfaatnya terhadap perkembangan Usaha Kecil Menengah (UMKM)? c. Bagaimana gambaran penggunaan

media sosial pada Usaha Kecil Menengah (UMKM)?

Tujuan Penulisan

a. Mengetahui jenis sosial media yang banyak digunakan oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM)

b. Mengetahui pengaruh implementasi media sosial terhadap perkembangan usaha kecil menengah (UMMKM).

c. Mengetahui pengaruh media sosial terhadap peningkatan pemasaran usaha kecil menengah (UMKM).

Tinjauan Pustaka

(3)

Entrepeneurship atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti kewirausahaan adalah usaha kreatif yang didirikan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan akan terus berkembang sesuai kebutuhan pasar atau perkembangan teknologi. Entrepeneurship juga mengandung arti wiraswasta atau wirausaha ialah cabang salah satu dari cabang ilmu ekonomi yang membahas bagaimana cara agar seseorang dapat mandiri dalam memulai suatu usaha kreatif untuk mencapai tujuannya yaitu mendapatkan profit serta terus mengembangkan seluruh potensi ekonomi yang dimiliki.

Entrepreneur adalah pelaku dari entrepeneurship dan entrepreneur dapat diartikan sebagai orang yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif serta mandiri dalam menjalankan usaha yang dibangunya. Entrepreneur adalah orang yang berjiwa Kreatif, Inovatif, Mandiri, Percaya Diri, Ulet & Tekun, Rajin, Disiplin, Siap Menghadapi Resiko, Jeli Melihat & Meraih Peluang, Piawai Mengelola Sumber Daya, dalam Membangun, Mengembangkan, Memajukan & Menjadikan Usaha atau Perusahaannya Unggul. (Eddy Soeryanto Soegoto, 2009)

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah proses dari sang pemilik usaha merencanakan dan melaksanakan agar tujuan dari pemasarannya dapat tercapai. Isi dari strategi pemasaran itu sendiri ialah strategi atau rencana yang spesifik untuk menentukan posisi produknya di pasaran, sasaran dari produk tersebut dan untung rugi yang akan di dapatkannya. Tujuan dari pemasaran sendiri ialah agar produk yang ditawarkan dapat bersaing di pasaran serta dapat bersaing dan terus berkembang tentunya sesuai permintaan pasar.

Media Sosial

Social media is a term that covers not only New Media platforms but also implies the inclusion of systems like FriendFeed, Facebook, and others that are generally regarded as social networks. The idea is that various media platforms have social components and as a medium of public communication. (Mark Hopkins, 2008)

Pemanfaatan internet saat ini juga telah berkembang pada berbagai aspek Keberadaan media social merupakan sebuah media pemasaran yang paling mudah dan murah yang dapat dilakukan oleh perusahaan, hal ini pula yang menjadi daya tarik bagi para pelaku UKM untuk menjadikannya sebagai media promosi yang dapat dihandalkan melalui website atau blog yang menampilkan profil perusahaan, selain sebagai alat pemasaran interaktif, pelayanan dan membangun komunikasi dengan konsumen serta menjadikannya alat menjual dan membeli secara online. Pemanfaatan teknologi informasi melalui pembuatan media pemasaran berbasis web serta pemanfaatan jaringan sosial, diperuntukan bagi perusahaan dalam mempromosikan usahanya, jalur akses informasi produk, melakukan transaksi usaha, serta melakukan komunikasi bisnis lainnya secara global, dalam rangka memperluas jaringan usahanya, serta dipercaya memiliki efisiensi anggaran yang cukup hemat.

Marketing Online

(4)

internet. E-Marketing is the marketing side of E-Commerce, which is the work of a company to communicate something, promote, and sell goods and services over the internet. (Armstrong dan Kottler, 2004)

Perkembangan teknologi informasi khususnya internet sangat mempengaruhi dunia marketing, bahkan banyak yang beranggapan penggunaan internet untuk marketing adalah pilihan yang tepat pada saat ini. Tingginya pengguna internet berbanding lurus dengan pemanfaatannya di kehidupan sehari-hari khususnya bidang marketing, sehingga dikatakan bahwa marketing online mulai populer sejalan dengan makin pupulernya penggunaan internet (Lasmadiarta, 2011).

Dengan adanya internet saat ini sangat membantu usaha kecil dan menengah di bagian keuangan karena tidak memerlukan biaya yang besar. Hal ini dapat kita lihat sendiri di sekeliling kita dengan banyaknya pelaku usaha kecil dan menengah yang menawarkan produk mereka. Pemasaran melalui internet atau media sosial juga medatangkan kemudahan dan keuntungan bagi konsumen yang membutuhkan produk yang lebih murah karena dengan menggunakan media sosial usaha kecil dan menengah dapat memangkas saluran distribusi yang secara langsung akan mengurangi biaya produk yang di tawarkan. Dengan pemanfaatan internet atau media sosial pula para pemilik usaha kecil dan menengah bisa mendapatkan keuntungan yang lebih karena pemilik usaha kecil dan menengah dapat melayani banyak konsumen dalam waktu bersamaan dan para konsumen juga tak perlu repot-repot untuk mengatri untuk mendapatkan pelayanan. Para konsumen secara langsung dapat memilih produk yang diinginkan lewat internet ataupun media sosial dan langsung menyelesaikan proses pembayaran saat itu juga.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Usaha mikro, kecil, dan menengah atau biasa disingkat UMKM. Hal ini telah diatur didalam Undang-Undang Nomor. 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil. Ada juga Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang kenmitraan yang menjadi pelaksanaan lebih lanjut. Berikut adalah pengertian dari UKM yang terdapat didalam Undang-Undang Nomor 9 Pasal 1 Tahun 1995 :

a. Usaha Kecil adalah kegiatan ekkonomi rakyat yaang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjuaalan tahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini,

b. Usaha Menengah dan Usaha Besar adalah kegiatan ekonomi yang mempunyai kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar daro kekayaan bersih dan hasil penjualan tahunan usaha kecil.

Adapun pengertian dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 sebagai berikut:

(5)

3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

Sesuai dengan pengertian diatas bahwa ada perbedaan yang sangat jelas antara usaha mikro dengan kecil dan usaha kecil dengan menengah. Perbedaan yang besar itu dari segi asset ataupun omzet yang di dapatkan atau dihasilkan dari usaha yang dijalankan.

METODE

1. Metode Penulisan Karya Ilmiah

Penulisan karya ilmiah ini dimaksud agar penulis dapat mendeskriptifkan pemanfaatan media online dalam strategi pemasaran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dalam Penulisan karya ilmiah ini penulis menggunakan metode penulisan deskriptif. Metode deskriptif dapat kita diartikan sebagai cara atau proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau menjabarkan keadaan subjek atau objek dalam penelitian yang dapat berupa orang, lembaga, masyarakat dan yang lainnya yang pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang ada dan benar apa adnya tanpa ada pengurangan dan penambahan.

2. Sasaran Khalayak/Responden

Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis mencoba untuk menentukan sasaran responden yang tidak lain adalah

para pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM) khususnya di Kota Bandung. Penentuan sasaran ini dikarenakan penulis ingin mengetahui mengetahui implementasi media sosial terhadap perkembangan, peningkatan pemasaran peningkatan produktivitas usaha kecil menengah.

3. Teknik Penumpulan Data

Disini dalam teknik pengumpulan data, penulis memakai beberapa Teknik yaitu wawancara dan observasi lapangan. Wawancara yang dimaksud ialah mencoba mendapatkan informasi yang diperlukan kepada narasumber yang sudah dipilih terlebih dahulu. Dalam Teknik wawancara informasi yang didapatkan bisa dalam wanwancara langsung yaitu bertemu atau bertatap muka langsung dengan narasumber. Adapun wawancara yang dilakukan melalui media elektronik. Tujuan dari adanya wawancara ini tidak lain adalah mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penulisan karya ilmiah ini tanpa melupakan fakta yang sebenarnya.

Observasi lapangan adalah Teknik pengumpulan data yang sangat popular saat ini. Hal ini dikarenakan dalam prosesnya penulis mendaapatkan banyak data secara langsung dan benar adanya. Dengan melakukan Teknik observasi ini diharapkan penulis dapat menyajikan/menjabarkan gambaran realistic kejadian untuk mencapai tujuan penulis.

4. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah statistik deskriptif dan analisis kualitatif yang dimana data yang telah dikumpulkan dijabarkan kedalam tulisan karya ilmiah serta ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.

(6)

mencoba untuk mangaitkan dengan beberapa teori yang dianggap berkaitan oleh penulis.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah melakukan pencarian data-data yang dibutuhkan serta menganilis data-data yang terkumpul penulis mendapatkan hasil untuk menulis hasil karya ini. Diharapkan hasil analisis yang dilakukan oleh penulis bisa menjabarkan dengan apa adanya sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.

Dan inilah hasil yang didapatkan setelah melalui beberapa tahapan mencari informasi mulai dari wawancara hingga observasi lapangan :

Media sosial yang banyak digunakan UMKM

Sosial media adalah alat atau sarana yang dapat diakses oleh semua orang tanpa adanya Batasan waktu dan jarak selama terdapat jaringan internet. Dalam sosial media semua orang dapat berinteraksi untuk berbagi informasi ataupun sebaliknya mendapatkan informasi.

Pesatnya perkembangan UKM di Indonesia khususnya di Kota Bandung membuat pemanfaatan media sosial juga semakin tinggi. Pemanfaatan media sosial oleh perusahaan atau pelaku usaha sangat beragam, media yang paling banyak digunakan adalah media online facebook, instagram dan twitter. Pemilihan ketiga media tersebut oleh UKM dikarenakan ketiga jenis media sosial ini sangat familiar di kalangan konsumen dan tentu saja di tambah dengan cara pengoperasiannya yang mudah.

Implementasi Media Sosial Pada UMKM

Seperti yang kita ketahui implementasi memiliki arti pelaksanaan atau penerapan. Dalam proses pelaksanaa ataupun penerapan sudah tersusun atau dirancang

terlebih dahulu sebelum mengimplementasikannya yang diharapkan dapat diterima dengan baik oleh para konsumen sesuai dengan harapan dan keinginan dari pelaku UKM. Hampir seluruh UKM memasukan media sosial kedalam strategi pemasaran usaha mereka seperti facebook, Instagram dan twitter. Penggunan media sosial tidak lain bertujuan untuk menampilkan profil perusahaan dan tentu saja galeri produk yang bisa di akses oleh semua orang. Seperti hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berikut adalah alasan kenapa media sosial menjadi alat atau sarana utama untuk proses pemasaran :

Sumber : www.apjii.or.id

Social media are tools, services, and communications that facilitate relationships between people with each other and have common interests or interests. (Chris Garrett)

Jenis media sosial lain yang berpotensi dan juga dapat dimanfaatkan sebagai komunikasi pemasaran perusahaan namun belum digunakan oleh obyek penelitian ini diantaranya Google+, Linkedln, Pinterest, Tumblr, MySpace

Pengaruh Implementasi Media Sosial terhadap Pengembangan UMKM

(7)

samping itu media sosial juga bermanfaat sebagai forum disukusi, membantu pengambilan keputusan, memberikan respon pada konsumen, mendata kebutuhan konsumen, sebagai media pemasaran dan iklan, dan sebagai saran kontak personal dengan konumen. Adapun kelebihan lain yang ditawarkan kepada UKM yang menggunakan media sosial yaitu mereka selalu dapat memantau perkembangan pasar ataupun strategi competitor untuk memenuhi permintaan pasar. Hal ini memang sudah dianggap biasa dikalangan pebisnis dan hal ini menjadikan persaingan di pasaran semakin sengit.

Dengan banyaknya manfaat yang didapat oleh pelaku usaha menjadi salah satu faktor media sosial menjadi alat utama untuk menyebarkan informasi ataupun pemasaran produk mereka yang bertujuan untuk terus mengembangkan usaha mereka ke level yang lebih tinggi lagi. Berikut adalah data peningkatan. Berikut adalah diagram perkembangan usaha besar dan UMKM yang dimana pemanfaatan media sosial menjadi salah satu faktornya.

Sosial media merupakan salah satu media yang mempermudah komunikasi interaktif antara pengusaha dengan siapapun, termasuk konsumen, dan berbagai pihak yang berkepentingan, kapanpun dan berada dimanapun. Sosial media sangat membantu sebagai penghubung informasi dan komunikasi dari produsen ke konsumen di manapun mereka berada dan berapapun jaraknya. Media sosial merupakan media yang sangat Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) potensial untuk menemukan konsumen serta membangun image tentang merk suatu produk (Merril T,dkk, 2011) Tidak hanya itu, perkembangan informasi dari seluruh dunia juga dapat diakses dimanapun dan oleh siapapun. Oleh karenanya, pengunaan teknologi informasi dan sosial media dapat membantu UKM

untuk terus mengembangkan produknya dan sangat membantu dalam pengambilan keputusan bisnis (R. Miller, N. Lanmass, 2009). Dan yang paling penting , manfaat darimedia sosial ini adalah tidak berbayar dan tidak memerlukan software khusus.

2 0 1 1 2 0 1 2

36.64 38.81

9.94 9.68

13.46 13.59

41.95 40.92

perkembangan usaha besar dan UmKM

usaha makro usaha kecil usaha menengah usaha besar

Sumber : Kementrian Koperasi dan UMKM, 2014

KESIMPULAN

Penulisan karya ilmiah ini menyimpulkan penggunaan media sosial dalam strategi pemasaran telah digunakan oleh banyak UKM. Dengan banyaknya kelebihan dan kemudahan yang terdapat pada media sosial membuat media sosial menjadi alat atau sarana utama penyebaran, perkenalan dan pemasaran profil perusahaan ataupun produk UKM Meningkatnya pengguna media sosial di Indonesia menjadikan media sosial sebagai sarana yang tepat untuk memasarkan produk terlebih lagi dengan pengoperasian yang mudah dan tak membutuhkan biaya yang mahal. Media sosial yang paling banyak digunakan adalah facebook, Instagram dan twitter.

(8)

di negara ini terus berkembang dari tahun ke tahun. Hal ini juga tidak lepas dari para pemilik UKM yang memiliki jiwa entrepreneur. Dengan demikian negara kita juga akan mendapatkan dampak positif tidak hanya dibidang ekonomi melainkan bidang lain seperti Pendidikan, kesehatan dan lain-lain.

REFERENSI

Carter, J., 2014. Social Media Strategies in Small Business. Manchester: Manchester Metropolitan University

Evans, Dave. 2008. Social Media Marketing An Hour A Day. Canada: Wiley Publishing, Inc

Evans, Dave. 2010. Praise for Social Media Marketing: The Next Generation of Business Engagement. Indianapolis: Wiley Publishing, Inc

Puntoadi, Danis. 2011. Meningkatkan penjualan melalui media sosial. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Soegoto, Eddy S., 2014. Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung. Jakarta: PT. Gramedia

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan orang yang tidak sehat mental yaitu individu tidak bisa menerima diri apa adanya, selalu ingin mengikuti standar yang dimiliki oleh orang, tidak puas akan bentuk tubuh

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang peneliti lakukan strategi pemasaran melalui sosial media dapat dilakukan dengan membuatkan akun sosial media dengan

Sardjito melalui beberapa tahapan seperti perencanaan dengan musyawarah bersama dan membagi tugas sesuai program; pengorganisasian dilakukan sesuai dengan tugas yang

There are various types of population structure such as age and sex status, marital status, literacy and educational status, employment status,1. religion status and etc., recorded

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang mengintegrasikan metode ServQual dan Lean Six Sigma dalam mengukur kualitas pelayanan pendidikan

Dalam proses pendampingan pemasaran dilakukan pelatihan dalam mengg unakan media social berupa facebook sebagai media promosi yang mudah, murah dan dapat menjangkau semua lapisan

Dewasa ini, keberadaan media sosial sudah menjadi sebuah kebutuhan. Media sosial tidak hanya digunakan sebagai media komunikasi dan informasi, melainkan juga sebagai

dengan judul Pengaruh Penggunaan Media Sosial Instagram Terhadap Citra Tubuh Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo, penelitian ini dilakukan