• Tidak ada hasil yang ditemukan

untuk membeli, bergabung, dan memilih sebuah produk merek tertentu. Istilah komunikasi mulai popular dikenal tahun 1990-an dengan sebutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "untuk membeli, bergabung, dan memilih sebuah produk merek tertentu. Istilah komunikasi mulai popular dikenal tahun 1990-an dengan sebutan"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II KAJIAN TEORI

2.1. Komunikasi Pemasaran

2.1.1. Pengertian Komunikasi Pemasaran

Komunikasi berarti memberikan atau bertukar informasi. Makna lainnya adalah membina hubungan yang berarti atau menjadi terhubung satu dengan yang lain. Komunikasi pemasaran berarti proses menggerakan/mendorong orang lain untuk membeli, bergabung, dan memilih sebuah produk merek tertentu.

Menurut Kotler dan keller (2015:172) komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan berusaha mengimformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk maupun merk yang dijual.

Istilah “komunikasi” mulai popular dikenal tahun 1990-an dengan sebutan integrated marketing communication dimana komunikasi pemasaran dilakukan secara dua arah antara perusahaan dan pelanggan. Ini berbeda dengan promosi yang lebih bersifat satu arah dari perusahaan ke pelanggan. Komunikasi pemasaran menjadi semakin penting mengingat beberapa perubahan lingkungan :

1. Pergeseran pasar dari segmen menjadi lebih terfragmen/komunitas sehingga membutuhkan komunikasi kepada lebih banyak pelanggan yang terbagi-bagi menjadi kelompok kecil pelanggan.

2. Produk semakin menjadi komoditas sehingga perlu dikomunikasikan lebih individual, bukan sekekedar promosi satu arah.

(2)

3. Turbulensi bisnis dimana peluang dan risiko sama-sama besar menyebabkan perusahan harus lebih rajin berkomunikasi dengan pelanggan untuk membangun kredibilitas dan stabilitas kinerja perusahaan.

(3)

Komunikasi pemasaran dipandang lebih melibatkan pelanggan, sehingga pelanggan bukan sekedar menerima pesan melainkan juga dapat menyampaikan kehendak perusahaan.

Komunikasi pemasaran seperti halnya proses komunikasi yang pada hakekatnya merupakan suatu proses penyampaian pesan yang dilakukan sumber kepada penerima yang dilakukan melalui media tertentu. Bagi konsumen komunikasi pemasaran memberikan manfaat yang penting karena mereka dapat mengetahui adanya produk baru, manfaat, cara menggunakannya, bagaimana mendapatkannya, dan lain-lain.

Komunikasi pemasaran yang efektif memberikan keberhasilan pemasaran. Konsumen akan memahami pesan yang disampaikan dan tertarik membeli produk atau jasa yang ditawarkan jika pemasar melakukan komunikasi pemasaran yang efektif. Tujuan dari komunikasi adalah adanya pembelian. Namun perlu hal lebih spesifik lagi untuk membentuk tujuan yang dilakukan.

Komunikasi pemasaran adalah komunikasi yang dilakukan antara produsen, perantara, pemasaran, dan konsumen, dan merupakan kegiatan untuk membantu konsumen mengambil keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran atau transaksi agar lebih memuaskan dengan menyadarkan semua pihak untuk berpikir, berbuat, dan bersikap lebih baik. Salah satu bentuk komunikasi adalah media periklanan.

(4)

2.1.2. Proses Komunikasi Pemasaran

Komunikasi (communication) dari bahasa latin communis yang berarti sama. Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu komunikasi bergantung kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya dan kemampuan penyesuaian dengan pihak yang diajak berkomunikasi.

Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan dikaji para ahli, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 21 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan mengalami perkembangan yang revolusioner.

Berikut ini menggambarkan apa yang kita namakan model universal komunikasi. Dalam peraga ini terdapat elemen-elemen yang ada dalam di setiap tindak komunikasi, terlepas dari apakah komunikasi itu bersifat intrapribadi, antarpribadi, kelompok kecil, pidato terbuka, atau komunikasi massa.

(5)

Gambar 2.1

Model Universal Komunikasi

Sumber: Takada, H.Chattalas, C., Kramer, T., 2009. International Marketing and Communication, ed.10. New York: The McGraw-Hill Companies dalam Hermawan, Agus (2012)

Secara ringkas, elemen-elemen komunikasi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Komunikator (sender); pihak yang mempunyai maksud untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan mengirimkan pesan kepada orang yang dimaksud (komunikan).

KOMUNIKATOR Pengiriman Media Penerimaan Pesan KOMUNIKAN GANGGUAN

(6)

2. Pesan (message); isi/ maksud yang hendak disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Pesan yang disampaikan dapat berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun melalui simbol-simbol yang bisa dimengerti oleh kedua pihak yang berkomunikasi.

3. Fungsi pengiriman (encoding); proses untuk mengubah pesan ke dalam bentuk yang dioptimasi untuk kebutuhan penyimpanan pesan/ data.

4. Media/ saluran (channel); sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator ke komunikan.

5. Fungsi penerimaan (decoding); proses memahami simbol-simbol bahasa (bahasa pesan) berupa simbol grafis ataupun huruf-huruf dengan cara menghubungkannya dengan simbol-simbol dengan bunyi-bunyi bahasa beserta berbagai variasinya yang dilakukan oleh komunikan.

6. Komunikan (receiver); merupakan pihak penerima pesan yang disampaikan oleh komunikator. Setelah menerima pesan, komunikan akan menafsirkannya ke dalam berbagai bahasa yang dimengerti oleh dirinya sendiri.

7. Tanggapan (response); merupakan rangsangan/ stimulus yang timbul sebagai akibat dari perilaku komunikan setelah menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator.

8. Umpan balik (feedback); merupakan informasi yang dikirimkan balik oleh komunikan kepada komunikator sebagai sumber pengiriman pesan.

(7)

9. Gangguan (noise); dapat dikatakan sebagai penghalang dalam proses komunikasi yang terjadi antara komunikator dengan komunikan.

2.1.3.Bauran Komunikasi Pemasaran

Bauran komunikasi pemasaran dapat dijabarkan menjadi beberapa unsur yang terkait erat dengan upaya untuk menciptakan ekuitas merek (brand equity). Komunikasi pemasaran yang baik dalam pelaksanaannya akan berdampak pada persepsi positif (kepercayaan) terhadap merek yang disampaikan, begitu juga sebaliknya kepercayaan merek akan memperlancar komunikasi pemasaran terintegrasi. Unsur komunikasi pemasaran tersebut adalah :

1. Periklanan

Periklanan adalah semua bentuk penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan tertentu. Karena banyaknya bentuk dan penggunaan periklanan, sangat sulit untuk membuat generalisasi yang merangkum semua. Faktor utama kunci periklanan adalah bahwa iklan harus menggugah perhatian calon konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Periklanan juga penting untuk menghubungkan konsumen yang sudah ada dan mengingatkan mereka akan alasan dalam memilih produk yang diiklankan. Periklanan memberikan perusahaan kesempatan untuk mengembangkan suatu merek dan identitas.

2. Promosi Penjualan

Promosi penjualan (sales promotion) adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai intensif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan/atau meningkatkan jumlah barang

(8)

yang dibeli pelanggan. Melalui promosi penjualan, promosi dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong membeli untuk membeli lebih banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana sebelumnya), atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan pengecer. Promosi penjualan mengandung sifat-sifat : komunikasi, yang mengandung arti bahwa promosi penjualan mampu menarik perhatian dan memberi informasi untuk memperkenalkan pelanggan pada produk : Intensif, yaitu memberikan keistimewaan dan rangsaan yang bernilai bagi pelanggan serta. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan menjadi : Promosi kepada pelanggan untuk merangsang/mendorong pelanggan untuk membeli; Promosi dagang bertujuan mendorong/merangsang pedagang grosir, pengecer, eksportir, dan improtir untuk memperdagangkan barang/jasa dari sponsor.

3. Hubungan Masyarakat dan publisitas

Hubungan masyarakat merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Humas adalah sebuah proses terus-menerus dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh sikap baik dan pengertian dari serta membuat pernyataan-pernyataan ke luar kepada publik. Kegiatan hubungan masyarakat meliputi: hubungan pers, publisitas produk, komunikasi korporat, melobi, dan konseling. Hubungan masyarakat dalam praktik komunkasi merupakan perwujudan dari produk humas, yaitu secara operasional

(9)

merupakan bentuk kegiatan-kegiatan nyata dan meliputi upaya melakukan: hubungan karyawan, hubungan keuangan, hubungan komunitas, penanganan krisis komunikasi, dan hubungan pengembangan internet.

4. Pemasaran Langsung

Pemasaran langsung adalah pendekatan pemasaran yang bersifat bebas dalam menggunakan saluran distribusi dan/atau komunikasi pemasaran, yang memungkinkan perusahaan memiliki strategi tersendiri dalam berhubungan dengan konsumen. Tidak ada perantara dalam pemasaran langsung seperti ketika perusahaan memasarkan produknya melalui distributor, pengecer atau pedagang grosir. Maka “langsung” disini berarti dilakukan secara langsung antara perusahaan dan konsumen. Faktor-faktor yang menyebabkan pemasaran langsung berkembang adalah biaya mobilitas manusia yang semakin tinggi, keterbatasan waktu, banyak toko yang tidak menjual barang-barang khusus yang lambat terjual, dan perkembangan dalam bidang teknologi. Keberhasilan pemasaran langsung didukung terutama oleh database pelanggan yang berisi informasi yang detail tentang pelanggan perusahaan. Oleh karena itu keberhasilan pemasaran langsung bergantung pada keakuratan, keterkinian, dan kecukupan database tersebut. Beberapa media yang digunakan dalam pemasaran langsung terdiri dari internet dengan e-commerce sebagai alat utama, surat langsung yang menawarkan biaya murah dan kemungkinan respons yang tinggi, telemarketing, majalah, surat kabar, radio dan televisi.

5. Penjualan Personal

Penjualan personal adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon

(10)

pelanggan dan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Ciri dan sifat khusus penjualan personal adalah personal confrontation, cultivation (mempererat hubungan), dan respons (tanggapan untuk mendengarkan). Sedangkan fungsinya adalah mencari prospek, menentukan sasaran, mengomunikasikan, menjual, melayani, mengumpulkan informasi, dan mengalokasikan.

2.1.4.Faktor-faktor dalam Menentukan Bauran Komunikasi Pemasaran

Perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor dalam mengembangkan bauran komunikasi:

1. Jenis Pasar Produk

Pemasar konsumen cenderung menghabiskan biaya promosi penjualan dan iklan yang lebih banyak, pemasar bisnis cenderung mengabiskan lebih banyak untuk penjualan personal. Secara umum, penjualan personal lebih sering digunakan dalam barang kompleks, mahal, dan berisiko dalam pasar dengan penjual lebih sedikit, tetapi lebih besar (yaitu pasar bisnis). Sejumlah studi menggarisbawahi peran iklan dalam pasar bisnis. Iklan digabungkan dengan penjualan personal dapat meningkatkan penjualan lebih dari yang akan dihasilkan jika perusahaan tidak menggunakan iklan.

2. Tahap Kesiapan Pembeli

Alat komunikasi mempunyai efektivitas biaya yang beragam dan berbagai tahap kesiapan pembeli. Iklan dan publisitas memainkan peran terpenting dalam tahap pembentukan kesadaran. Pemahaman pelanggan terutama dipengaruhi oleh iklan dan penjualan personal. Keyakinan pelanggan

(11)

paling dipengaruhi oleh penjualan personal. Menutup penjualan paling dipengaruhi oleh penjualan personal dan promosi penjualan. Pemesanan kembali juga paling dipengaruhi oleh penjualan personal dan promosi penjulan, dan oleh iklan pengingat.

3. Tahap Hidup Siklus Produk

Alat komunikasi juga mempunyai efektivitas biaya yang beragam dalam berbagai tahap siklus hidup produk. Dalam tahap pengenalan, iklan, acara dan pengalaman, serta publisitas mempunyai efektivitas biaya tertinggi, diikuti oleh penjualan personal untuk mendapatkan cakupan distribusi dan promosi penjualan serta pemasaran lengsung untuk mendorong percobaan.

4. Mengukur Hasil Komunikasi

Manager senior ingin tahu hasil dan pendapatan yang dihasilkan dari investasi komunikasi. Meskipun demikian, seringkali direktur komunikasi mereka hanya memasok hasil dan pngeluaran: jumlah pemuatan di pers, jumlah iklan yang ditempatkan, biaya media.

2.2. Bisnis Online

2.2.1. Pengertian Bisnis Online

Bisnis online merupakan segala jenis kegiatan bisnis yang dilakukan secara online (melalui internet). Setiap pelaku usaha yang sebagian aktivitasnya ataupun semua aktivitas bisnisnya dilakukan melalui internet, bisa dikatakan mereka menjalankan bisnis online. Aktivitas bisnis online ini bisa meliputi

(12)

kegiatan jual beli online, maupun menyediakan jasa secara online, dan banyak jenis bisnis lainnya yang bisa kita temukan online di berbagai bidang industri.

Cara bisnis manual memerlukan biaya yang besar dan sulit untuk ditimbang. Hal ini disebabkan oleh rasio 1:1 dan sifat waktu riil kontak personal. Penggunaan metode online lebih fleksibel. Mengunakan bisnis online bisa mencapai banyak pelanggan dalam waktu yang sama.

Pada saat yang bersamaan, bisnis online adalah bisnis digital telah menjadi bisnis sistem (Hermawan Kertajaya, 2003;53 ). Banyak kelebihan yang bisa didapat dari menjalankan bisnis online, diantaranya sebagai berikut :

1. Pasar yang tidak terbatas yaitu menjalankan bisnis melalui internet memungkinkan anda untuk mempromosikan dan menjual produk/jasa keseluruh pelosok dunia dengan kecepatan tinggi dan biaya yang sangat rendah.

2. Modal sedikit, dengan investasi yang minimal, kita bisa membangun toko online. Investasi yang sangat kecil bila dibandingkan dengan mendirikan toko konvensional.

3. Biaya operasional juga bisa ditekan seminimal mungkin, internet juga menurunkan secara drastis berbagai kebutuhan dasar untuk menjalankan usaha. Tidak perlu menyewa kantor atau gedung.

4. Buka 24 jam sehari, konsumen dapat mengunjungi bisnis online kita 24 jam sehari dengan zona waktu yang berbeda dengan kita. Selama pemilik bisnis online tidur, toko akan tetap buka, mempromosikan dan menjual produk

(13)

5. Tidak perlu banyak waktu, dengan internet, anda dapat menjalankan bisnis hanya di waktu luang saja karena promosi maupun pemasaran sebagai besar sudah berjalan secara otomatis.

2.2.2. Peraturan-peraturan dalam Bisnis Online

Melakukan pemasaran dengan menggunakan media sosial, harus diingat bahwa media sosial tidak melibatkan hanya satu orang saja. Itulah mengapa dalam melakukan pemasaran online harus mematuhi peraturan-peraturan dan norma-norma, sebagai berikut :

1. Jangan hanya promosi

Ketika membuat posting-an, buatlah posting-an sewajarnya. Ada baiknya posting-an tersebut tidak hanya perihal iklan dan promosi atas produk yang dipasarkan, tetapi juga berbagai info yang mungkin berbagai info yang bermanfaat bagi calon customer.

2. Jadilah pendengar yang mau mendengaran

Sebuah komunikasi yang efektif juga bisa anda lakukan di dunia maya, yaitu sebuah komunikasi yang didalamnya terdapat hubungan timbale balik antara pemberi informasi dengan penerima informasi. Ketika hendak melakukan pemasaran melalui media sosial, usahakan untuk menyediakan fasilitas chat bagi pengunjung, agar pengunjung bisa menyampaikan pertanyaan atau keluhannya mengenai produk ataupun diluar produk dari perusahaan.

(14)

Makna kata berteman dalam hal ini tentu saja bukan sekedar mengirimkan permintaan pertemanan lalu disetujui.

4. Teruslah berbagi pengalaman dan pengetahuan

Customer memang sangat membutuhkan informasi mengenai produk yang ditawarkan. Namun, tidak selamanya mereka membutuhkan hal tersebut. Mereka juga membutuhkan testimoni keberhasilan dari produk yang dipasarkan.

5. Berikan apresiasi anda

Jika sudah memutuskan untuk menekuni pemasaran online, maka yag harus perlu juga diperhatikan memberikan apresiasi pada pelanggan yang meluangkan waktu untuk mengunjungi bisnis online.

2.3.Pemasaran Online

2.3.1. Kelebihan Pemasaran Online

Manfaat dan kelebihan memanfaatkan media sosial sebagai media komunikasi pemasaran.

1. Jumlah pemakai media sosial semakin hari terus bertambah dan berkembang. Berdasarkan data statistik yang dikutip pada tahun 2011 Indonesia menempati Negara dengan jumlah pemakai internet terbanyak ke-4 di Asia, di bawah Cina, India dan Jepang. Jumlah pemakai internet di Indonesia diperkirakan telah lebih dari 55 juta orang (nyaris ¼ dari jumlah penduduk Indonesia). Tentu jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan kemajuan teknologi (helianthusonfri, 2012:5).

(15)

2. Biaya pemasaran relative lebih murah. Melakukan pemasaran secara konvensional di dunia nyata, maka uang jutaan bahkan belasaan jutaan rupiah terkadang masih kurang untuk mendukung upaya pemasaran bisnis. Namun tidak dengan internet, kita bisa memanfaatkan segudang sumber daya yang sudah ada untuk mengembangkan bisnis kita. Misalnya dengan memanfaatkan website, blog, promosi via iklan , pemasaran dengan facebook, dan sebagainya.

3. 24 jam sehari 7 hari seminggu. Salah satu kelebihan pemasaran lewat media sosial atau internet adalah adanya sistem otomatis yang bekerja. Jika didunia nyata, rasanya jarang sekali ada suatu toko atau perusahaan yang buka 24 jam 7 hari seminggu. Namun beda dengan internet atau media sosial, kita bisa menciptakan sistem. Sistem seperti toko online, email marketing, pemasaran via jejaring sosial itu bisa bekerja 24 jam sehari 7 hari seminggu. Selain itu, hanya membutuhkan beberapa karyawan saja, semua pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh sistem itu akan menjadi bagian sistem, sehingga biaya gaji karyawan bisa anda hemat. 4. Simple, efektif dan bisa diakses dari mana saja. Baik pemasar, maupun

target pasar semuanya merasa simple dan efektif. Sebab semua kegiatan pemasaran bisa dilakukan dari mana saja asal terkoneksi internet, entah itu di kantor, di rumah, di dalam kamar. Intinya pemasaran via internet itu gratis.

5. Inovasi sangat dikembangkan. Pemasaran via internet atau media sosial kaya akan inovasi. Ada banyak media yang bisa kita manfaatkan untuk

(16)

berinovasi, seperti berbagai media sosial yang sudah tersedia, beragam fitur.

2.3.2. Proses Pembelian Online

Agar sebuah perdagangan antara pembeli dan penjual dapat dilakukan, maka harus ada satu proses tertentu. Proses ini mencakup tahap-tahap sebagai berikut:

1. Pembeli dengan menggunakan media sosialnya masuk ke pasar. 2. Pembeli mencari produk, masuk ke homepage penjual produk. 3. Pembeli memilih produk, lewat catalog.

4. Pembeli memesan produk, mengisi order pembelian, terjadi proses transaksi. 5. Order pembelian dikirim ke penjual

6. Penjual mengkonfirmasi pesanan.

7. Pembeli membayar, menggunakan beberapa pilihan pembayaran, terjadi transaksi.

8. Informasi pembayaran dikirim ke bank 9. Kredit dicek pada bank pembeli

10. Kredit disetujui, dibayarkan pada bank penjual 11. Produk dikirim oleh penjual.

12. Produk diterima oleh pembeli.

2.4. Media Sosial

(17)

Pemanfaatan internet dewasa ini juga telah demikian berkembang pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah sosial media, di mana sosial media merupakan sebuah media sosialisasi dan interaksi, dapat dilihat dan dikunjungi oleh setiap orang yang berisikan berbagai informasi mengenai produk dan lain sebagainya. Keberadaan media sosial merupakan sebuah media pemasaran yang paling mudah dan murah yang dapat dilakukan oleh perusahaan, hal ini pula yang menjadi daya tarik bagi para pelaku bisnis online untuk menjadikannya sebagai media promosi yang handal melalui website/blog atau media sosial yang menampilkan profil perusahaan, selain sebagai alat pemasaran interaktif, pelayanan dan membangun komunikasi dengan konsumen serta menjadikannya alat menjual dan membeli secara online.

Pemanfaatan teknologi informasi melalui pembuatan media pemasarann berbasis web serta pemanfaatan social networking dan media sosial, diperuntukan bagi perusahaan dalam mempromosikan usahanya, jalur akses informasi produk, melakukan transaksi usaha, serta melakukan komunikasi bisnis lainnya secara global, dalam rangka memperluas jaringan usahanya, serta dipercaya memiliki efisiensi anggaran yang cukup hemat. Berikut ini defenisi dari media sosial yang berasal dari berbagai literature penelitian (Nasrullah, 2015:11):

1. Menurut Mandibergh (2015), media sosial adalah media yang mewadahi kerjasama diantara pengguna yang menghasilkan konten (user generated-contenct).

2. Menurut Shirky (2008), media sosial dan perangkat lunak sosial merupakan alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagi (to share), bekerja sama (to co-porate) diantara pengguna melakukan tindakan secara

(18)

kolektif yang semuanya berda diluar kerangka institusional maupun organisasi.

3. Menurut Van Dijk (2013), media sosial adalah flatprom media yang memutuskan pada konsistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktivitas maupun kolaborasi. Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai medium online yang menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus ikatan sosial.

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Media sosial merupakan hasil perkembangan dari teknologi web baru berbasis internet, yang memudahkan bagi setiap orang untuk dapat berkomunikasi, saling berbagi dan membentuk sebuah jaringan secara online.

2.4.2. Media Sosial Instagram

Media sosial instagram lebih fokus kepada foto/image hal ini yang membuat para konsumen jika ingin berbelanja di media sosial ini tidak kerepotan dalam mencari produk yang diinginkan karena tidak bergabung dengan status atau kata-kata seperti media sosial lainnya. Foto yang telah diambil dengan kamera dapat langsung di upload atau diposting pada instagram. Dengan menggunakan intagram tentunya produk yang diiklankan akan memiliki nilai lebih ketika diperlihatkan dalam account instagram. Instagram memiliki fitur-fitur yang

(19)

menarik dan mudah digunakan. Pemula dapat dengan mudah memakainya, salah satu fitur diinstagram yang cukup bagus adalah label foto.

Dengan label foto ini dapat dimasukkan suatu kata kunci yang berhubungan dengan foto tersebut. Semakin banyak kata kunci yang dimasukkan akan semakin mudah melakukan pencarian foto tersebut. Fitur lainnya yang tidak kalah menarik adalah like/suka. Dengan tombol ‘suka’ ini akan memberikan pesan bahwa foto yang telah diunggah disukai oleh banyak orang. Semakin banyak foto di-like maka foto tersebut akan semakin popular. Sama halnya dengan program-program untuk platform android sebelumnya, instagram juga dapat diakses melalui program komputer. Salah satunya gramblr dengan program ini kamu dapat melakukan update gambar/foto untuk account intagram melaui PC.

Berikut fitur-fitur yang ada dalam instagram:

1. Pengikut (followers)

Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi mengikuti akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut Instagram. Dengan demikian komunikasi antara sesama pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan juga mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya. Pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting, dan jumlah tanda suka dari para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto yang populer atau tidak. Untuk menemukan teman-teman yang ada di dalam Instagram, dapat menggunakan teman-teman mereka yang juga

(20)

menggunakan Instagram melalui jejaring sosial seperti Twitter dan juga Facebook.

2. Mengunggah Foto

Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat untuk mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya. Foto yang ingin diunggah dapat diperoleh melalui kamera iDevice ataupun foto-foto yang ada di album foto di iDevice tersebut.

3. Kamera

Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan di dalam iDevice tersebut. Penggunaan kamera melalui Instagram juga dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada, untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang pengguna. Ada juga efek kamera tilt-shift yang fungsinya adalah untuk memfokuskan sebuah foto pada satu titik tertentu. Setelah foto diambil melalui kamera di dalam Instagram, foto tersebut juga dapat diputar arahnya sesuai dengan keinginan para pengguna. Foto-foto yang akan diunggah melalui Instagram tidak terbatas atas jumlah tertentu, namun Instagram memiliki keterbatasan ukuran untuk foto. Ukuran yang digunakan di dalam Instagram adalah dengan rasio 3:2 atau hanya sebatas berbentuk kotak saja. Para pengguna hanya dapat mengunggah foto dengan format itu saja, atau harus menyunting foto tersebut terlebih dahulu untuk menyesuaikan format yang ada. Setelah para pengguna memilih sebuah foto untuk diunggah di dalam Instagram, maka pengguna akan dibawa ke halaman selanjutnya untuk menyunting foto tersebut. 4. Efek foto

(21)

Dalam pengaplikasian efek, para pengguna juga dapat menghilangkan bingkai-bingkai foto yang sudah termasuk di dalam efek tersebut. Fitur lainnya yang ada pada bagian penyuntingan adalah tilt-shift yang fungsinya sama dengan efek kamera melalui Instagram, yaitu untuk memfokuskan satu titik pada sebuah foto, dan sekelilingnya menjadi buram. Dalam penggunaannya aplikasi tilt-shift memiliki 2 bentuk, yaitu persegi panjang dan bulat. Kedua bentuk tersebut dapat diatur besar dan kecilnya dengan titik fokus yang diinginkan.

5. Judul foto/caption

Setelah foto tersebut disunting, maka foto akan dibawa ke halaman selanjutnya, dan foto tersebut akan diunggah ke dalam Instagram ataupun ke jejaring sosial lainnya. Di dalamnya tidak hanya ada pilihan untuk mengunggah pada jejaring sosial atau tidak, tetapi juga untuk memasukkan judul foto, dan menambahkan lokasi foto tersebut. Sebelum mengunggah sebuah foto, para pengguna dapat memasukkan judul untuk menamai foto tersebut sesuai dengan apa yang ada dipikiran para pengguna. Para pengguna juga dapat memberikan label pada judul foto tersebut, sebagai tanda untuk mengelompokkan foto tersebut di dalam sebuah kategori. 6. Arroba (at)

Seperti Twitter dan juga Facebook, Instagram juga memiliki fitur yang dapat digunakan penggunanya untuk menyinggung (tag) pengguna lainnya dengan manambahkan tanda arroba (@) dan memasukkan nama akun Instagram dari pengguna tersebut. Para pengguna tidak hanya dapat menyinggung pengguna lainnya di dalam judul foto, melainkan juga pada

(22)

bagian komentar foto. Pada dasarnya penyinggungan pengguna yang lainnya dimaksudkan untuk berkomunikasi dengan pengguna yang telah disinggung tersebut.

7. Label foto (hastag)

Sebuah label dalam Instagram adalah sebuah kode yang memudahkan para pengguna untuk mencari foto tersebut dengan menggunakan "kata kunci". Bila para pengguna memberikan label pada sebuah foto, maka foto tersebut dapat lebih mudah untuk ditemukan. Label itu sendiri dapat digunakan di dalam segala bentuk komunikasi yang bersangkutan dengan foto itu sendiri. Pada saat ini, label adalah cara yang terbaik jika pengguna hendak mempromosikan foto di dalam Instagram.

8. Publikasi organisasi

Di dalam Instagram juga banyak organisasi-organisasi yang mempublikasikan produk mereka. Contohnya saja seperti Starbucks, Red Bull, Burberry, ataupun Levi’s. Banyak dari produk-produk tersebut yang sudah menggunakan media sosial untuk memperkenalkan produk-produk terbarunya kepada masyarakat, hal ini dikarenakan agar mereka tidak harus mengeluarkan biaya sepersen pun untuk melakukan promosi tersebut.

9. Geotagging

Setelah memasukkan judul foto tersebut, bagian selanjutnya adalah bagian Geotag. Geotagging sendiri adalah identifikasi peta data geografis dalam

(23)

situs web ataupun foto. Dengan Geotag, para penguna dapat terdeteksi lokasi mereka telah mengambil foto tersebut atau tempat foto tersebut telah diunggah.

10. Jejaring sosial

Dalam berbagi foto, para pengguna juga tidak hanya dapat membaginya di dalam Instagram saja, melainkan foto tersebut dapat dibagi juga melalui jejaring sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, Foursquare, Tumblr, dan Flickr yang tersedia di halaman Instagram untuk membagi foto tersebut. 11. Tanda suka (love)

Instagram juga memiliki sebuah fitur tanda suka yang fungsinya memiliki kesamaan dengan yang disediakan Facebook, yaitu sebagai penanda bahwa pengguna yang lain menyukai foto yang telah diunggah.

12. Popular

Bila sebuah foto masuk ke dalam halaman popular, yang merupakan tempat kumpulan dari foto-foto popular dari seluruh dunia pada saat itu. Secara tidak langsung foto tersebut akan menjadi suatu hal yang dikenal oleh masyarakat mancanegara, sehingga jumlah pengikut juga dapat bertambah lebih banyak.

2.5 Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian terdahulu yang digunakan sebagai bahan referensi dalam penelitian ini antara lain:

1. Putri (2009) melakukan penelitian yang berjudul “Aplikasi Instagram sebagai media komunikasi pemasaran online shop”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial Instagram dapat dimaksimalkan sebagai

(24)

media komunikasi pemasaran yang memberikan dampak terhadap peningkatan penjualan.

2. Rahmawati (2011) melakukan penelitian yang berjudul “Pemilihan dan Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran”. Hasil penelitian menunjukkan pengguna Instagram sebagai komunikasi pemasaran online sangat bermanfaat dan menigkatkan pemasaran.

3. Lestari (2007) melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Strategi Internet Marketing butik online di Surabaya melalui Instagram”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh pemilik butik online tersebut adalah celebrity endorse dan eventline berupa giveaway. 4. Setiawati (2008) melakukan penelitian yang berjudul “Peran Media Sosial

Sebagai Upaya Pemasaran Bisnis Online”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada era jejaring sosial saat ini peningkatan dan upaya media sosial menjadi maksimal serta strategi bagi para pebisnis untuk memasarkan barang daganganya secara online.

5. Anshari (2009) melakukan penelitian yang berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran Melalui Media Online Dan Tingkat Kepuasan Membeli”. (Studi Korelasional tentang Strategi Penjualan Produk Fashion melalui “Instagram” terhadap Kepuasan Membeli Mahasiswa FISIP USU). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang cukup berarti antara Stategi Penjualan Melalui Media Online dan Tingkat Kepuasan Membeli Mahasiswa FISIP USU.

(25)

Dalam penelitian ini peneliti menganalisis data dilakukan saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat melakukan wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancara. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel. Pada penelitian ini peneliti menganalisis bagaimana komunikasi pemasaran yang dilakukan Parnasib Etnik melalui aplikasi media sosial Instagram.

(26)

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Sumber: Penulis (2017) Bisnis Online Parnasib Etnik Komunikasi Pemasaran Instagram

Gambar

Gambar 2.2  Kerangka Berpikir  Sumber: Penulis (2017)  Bisnis Online  Parnasib Etnik  Komunikasi Pemasaran Instagram

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi berjudul “Pengendalian Hama pada Tanaman Kubis dengan Sistem Tanam Tumpangsari” telah diuji dan disahkan oleh Program Studi Agroteknologi Fakultas

Syukur Alhamdulilah Kehadiran ALLAH SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Perbedaan

variabel independen CAR, LDR, BOPO dan ROA berpengaruh secara silmutan terhadap pertumbuhan laba, artinya setiap perubahan yang terjadi pada variabel independen

empat area yang layak untuk dibangun fasilitas penyeberangan bagi pejalan kaki yaitu pada area sekitar gerbang kedua Pontianak Mall berupa pelican crossing, area di

Pengawasan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa anggota dibawahnya melakukan pekerjaan sesuai dengan rencana (program kerja) apalagi disini yang berkaitan dengan

Tahap ketiga merupakan pendidikan berbasis kompetensi untuk mencapai kemampuan profesi klinik dan kedokteran komunitas yang dilakukan minimal tiga semester (FKUI 4

Fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada masyarakat untuk kebutuhan jasa dengan agunan berupa fixed asset atau kendaraan bermotor selama jasa dimaksud