91 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengarug Capital
Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Beban Operasioanl
Pendapatan Operasional (BOPO) dan Return On Asset (ROA) terhadap pertumbuhan laba. Data penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan publikasi masing-masing bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 sampai dengan 2014. Sampel yang digunakan adalah 30 perusahaan perbankan yang dipilih dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis menggunakan uji F, uji R2 dan uji t, yang sebelumnya telah dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu.
Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis pada penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik sesimpulan sebagai berikut :
1. variabel independen CAR, LDR, BOPO dan ROA berpengaruh secara silmutan terhadap pertumbuhan laba, artinya setiap perubahan yang terjadi pada variabel independen yaitu CAR, LDR, BOPO dan ROA secara simultan atau bersama-sama akan berpengaruh pada pertumbuhan laba bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
2. Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial mempunyai pengaruh
terhadap pertumbuhan laba. Pengaruh negatif yang ditunjukkan oleh CAR mengindikasikan bahwa apabila CAR mengalami penurunan, maka pertumbuhan laba akan mengalami kenaikan, dan sebaliknya apabila CAR mengalami kenaikan, maka pertumbuhan laba akan mengalami penurunan. Hal ini menggambarkan H1 yang diajukan ditolak.
3. Loan to Deposit Ratio (LDR) secara parsial tidak berpengaruh terhadap
pertumbuhan laba. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi pada LDR tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. LDR juga berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba. Pengaruh negatif yang ditunjukan oleh LDR mengindikasikan bahwa apabila LDR mengalami penurunan maka pertumbuhan laba mengalami kenaikan, dan sebaliknya apabila LDR mengalami kenaikan maka pertumbuhan laba akan mengalami penurunan. Hal ini didasari oleh pemikiran bahwa, perusahaan perbankan melakukan aktivitas pemberian kredit sebanyak mungkin dengan harapan akan memperoleh laba.Hal yang terjadi akibat aktivitas tersebut tidak sesuai, maka laba yang diharapkan tidak sesuai dan menghasilkan nilai yang tidak signifikan. Hal ini juga menggambarkan bahwa H2 yang diajukan ditolak.
ditunjukan oleh BOPO mengindikasikan bahwa apabila BOPO mengalami penurunan, maka petumbuhan laba bank konvensional akan mengalami kenaikan, dan sebaliknya apabila BOPO mengalami kenaikan, maka pertumbuhan laba bank konvesional mengalami penurunan. Hal ini juga menggambarkan bahwa H3 yang diajukan diterima.
5. Return On Asset (ROA) berpengaruh secara parsial terhadap pertumbuhan laba. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi pada ROA akan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. ROA juga berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba. Pengaruh positif yang ditunjukan sama ROA mengindikasikan bahwa apabila ROA mengalami kenaikan, maka pertumbuhan laba akan mengalami kenaikan, dan sebaliknya apabila ROA mengalami penurunan, maka pertumbuhan laba juga akan mengalami penurunan. Hal ini juga memggambarkan bahwa H4 yang diajukan diterima.
5.2. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukan ini masih memiliki banyak keterbatasan. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Jumlah variabel yang diteliti terbatas, hanya ada empat variabel yaitu
Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Beban
2. Objek penelitian ini hanya terbatas pada bank konvensional yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)
3. Penelitian ini hanya menggunakan faktor internal untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pertumbuhan laba.
4. penelitian ini hanya menggunkan 30 objek peneltian pada bank konvensioanl yang terdaftar di Bursa Efek Indonesai serta menggunakan periode pengamatan 3 tahun, yaitu tahun 2012-2014 dengan mnggunakan data dari laporan keuangan tahunan yang telah dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, sehingga hasil ini belum dapat menggeneralisasikan hasil penelitian bank umun secara keseluruhan sebanyak 120 bank.
5.3. Saran
Berdasarkan hasil analisis pembahasan serta dari beberapa kesimpulan pada penelitian ini maka sara-saram yang menjadi masukan penelitian agar mendapat hasil yang lebih baik, yaitu :
1. Bagi pihak manajemen perusahan bank konvensional diharapkan meningkatkat kemampuan perolehan asset, pengelolaan modal, serta pendapatan operasionalnya agar tidak terjadi kerugian yang dapat menurunkan laba dan pada akhirnya kan menurunkan pertumbuhan . 2. Bank kovensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia hendaknya
juga harus tetap menjaga rasio CAR dan BOPO juga kerena berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba maka, semakin besar CAR dan BOPO akan berdampak pada penurunan pertumbuhan laba. Oleh karena itu diperlukan sistem dan prosedur operasional yang baik yang menunjang kegiatan usaha bank pada tingkat efisiensi yang tinggi.
DAFTAR RUJUKAN
Artwienda dan Prasetiono, P.,2009. “Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, BOPO, Net Interest Margin, dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Perubahan Laba”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 7(2), 150-165.
Crosse, H. D. H.,& Hempel, G. H. 1980. Administración bancaria (No. 332.1/C95mE).
Darmawi, Herman. 2011. Manajemen Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara. Dendawijaya, Lukman. 2009.Manajemen Perbankan. Bogor: Ghalia Indonesia
Dewi, L.E., dan Herawati, N.T,. 2015. “Analisis Pengaruh Nim, Bopo, Ldr, Dan Npl Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Bank Umum Swasta Nasional Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)”. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi S1), 3(1).
Dewi, D. E. K., & Mukhlis, I., 2010. “Pengaruh CAR, ROA, NPM dan LDR Terhadap Pertumbuhan Laba Bank” (Studi Kasus PT. Bank Mandiri, Tbk). Jurusan Ekonomi Pembangunan, 2, 61.JESP Vol.4, No. 1, 2010 Doloksaribu, T.A., 2013. “Pengaruh Rasio Tingkat Kesehatan Bank Terhadap
Pertumbuhan Laba Perusahaan Perbankan Go Pubic (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2009-2011).” Jurnal ilmiah mahasiswa FEB 1.(2).
Hamidu P. Novia., “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Perbankan Di BEI” Jurnal EMBA 3 (Juni) 711-721.
Hapsari, Epi Ayu. 2007. “Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba”. Tesis tidak diterbitkan. Semarang : Profram Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Imam Ghozali.2011. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jensen, M. C and Meckling, W.H 1976. Theory of the Firm : Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal Of Financial
Economics, Oktober, 1976, V. 3, No, pp. 305-360. Available from:
http://papers.ssrn.com
Joe, H. (1997). Multivariate models and multivariate dependence concepts. CRC Press
Kasmir, 2002. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Lestari, S.A., 2012. “Pengaruh Roa, Car, Ldr, Dan Bopo Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Bank Umum Tahun 2007-2011” (Doctoral dissertation). Nur, A. R., Nusantara, S. T. D., & Syah. 2013. “Analisis Pengaruh Operating
Efficiency Dan Capital Adequacy Ratio Terhadap Laba Bersih Pada PT. Bank Rakyat Indonesia”.
Orsini, N., Li, R., Wolk, A., Khudyakov, P. and Spiegelman, D., 2012. “Meta-analysis for linear and nonlinear dose-response relations: examples, an evaluation of approximations, and software”. American journal of
epidemiology, 175(1), pp.66-73.
Retno, Reny Dyah M. Dan Priantinah, Denies., 2012. “Pengaruh GCG Dan Pengungkapan CSR Terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Nominal,Vol. 1.
Riyadi, Slamet. 2004. Banking Assets And Laibility Mangement. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Sapariyah, R. A., 2010. “Pengaruh Rasio Capital, Assets, Earning Dan Liquidity Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perbankan Di Indonesia (Study Empiris Pada Perbankan Di Indonesia)”. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Perbankan. Vol. 18. No.13 November 2010.
Setyawan, A. A., Sasongko, N., & Fathoni, M. I., 2012. “Pengaruh Tingkat Bank Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Sektor Perbankan”.Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya Vol. 13, No. 1, Juni 2012Syamsuddin, Lukman. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
.
Siamat, D. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan: Kebijakan Moneter & dan Perbankan-5/E.
Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS, Contoh Kasus dan
Pemecahannya. Yogyakarta : Andi.
Uma Sekaran. 2007. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: salemba empat. Wijaya, T. A., & WAHYUDI, S. 2013. “Analisis Pengaruh Non Performing
Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Loan To Deposit Ratio (LDR) Dan Bopo (Biaya Operasional Pendapatan Operasional) Terhadap Perubahan Laba Dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Go
Public Tahun 2008-2012)” (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika
dan Bisnis).
Wirawan, R. Y. 2013. Analisis Tingkat Kesehatan Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan BUMN Sektor Perbankan di
Indonesia (Doctoral dissertation).ISSN 2086-1575 Vol.4,No.1, Maret
2012.
Wolk, H. I., Tearney, M. G., And Dodd, J. L. 2001. Accounting Theory: A Coneptual And Institurional Approach, Fifth Edition, South-Westem College Publishing.
http://finansial.bisnis.com/read/20160104/90/506762/kinerja-perbankan-2015-laba-bank-sulit-berkembang