• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN (1)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI Menurut (Purwandari 2006: 12) Bidan merupakan profesi keahlian yang dimiliki oleh seorang wanita untuk menemani dan menolong persalinan disebut “midwife” yang artinya “bersama wanita”. Awal perkembangan pelayanan kebidanan di Yunani dimulai oleh Hipocrates (460-370 SM) yang mendapat kehormatan sebagai Bapak Pengobatan, beliau berasal dari Yunani yang menaruh minat terhadap kebidanan. Ia menganjurkan wanita yang yang sedang mendapat pelayanan selayaknya bersalin dengan dasar kemanusiaan dan

meringankan penderitaan wanita. Oleh karena anjuran tersebut, Yunani dan Romawi menjadi negara yang lebih dulu merawat penderita nifas.

Soranus berasal dari Efesus-Turki (98-138 SM) yang mendapat sebutan kehormatan sebagai Bapak Kebidanan karena yang pertama kalai menaruh minat terhadap kebidanan sesudah Hipocrates. Soranus berpendapat bahwa seorang bidan hendaknya seorang ibu yang telah mengalami sendiri kelahiran bayi. Seorang bidan tidak takut terhadap hantu, setan dan menjauhkan takhayul.

Menurut Walyani (2014: 26- 31) Orang-orang yang berpengaruh dalam kebidanan, adalah : 1. Yunani

Hipocrates pada tahun 370-460 sebelum masehi. Beliau mendapatkan sebutan Bapak Pengobatan.

2. Roma

Soranus pada tahun 98-138 sesudah masehi beliau disebut Bapak Kebidanan. 3. Italia

4. Vesaliuse 5. Febricus

6. Eustachius yang menemukan tuba Eustachius (saluran yang menghubungkan hidung, telinga dan tenggorokan).

7. Fallopius menemukan Tuba Fallopii (saluran yang menghubungan ovarium dan uterus).

8. Arantius menemukan Ductus Arantii (pembuluh darah sementara pada janin) 9. Perancis

10. Amroise Pare (1510=1590) beliau sebagai seoarang bedah, tetapi juga memberikan kontribusi dalam bidang Obstetri dan Gynekologi.

(2)

12. Louise Bourgeois/Boursie (1563/1636) ia adalah seorang bidan yang cakap, juga murid Amroise Pare.

13. Francois Mauriceau

menemukan suatu cara untuk melahirkan kepala pada letak sungsang agar lebih mudah yaitu dengan memasukkan dua jari ke dalam mulut bayi agar kepala bertambah fleksi.

5. Inggris

6. William Smellie (1697-1763)

Beliau mengubah bentuk cunam, serta menulis buku tentang pemasangan cunam dengan karangan yang lengkap, ukuran-ukuran panggul dan perbedaan pangul sempit dan biasa.

1. William Hunter (1718-1783)

Murid dari Willian Smellie, yang meneruskan usahanya. 6. Amerika Serikat

7. Dr. James Lloyd (1728-1810) 8. Dr. Willian Shippen (1736-1808)

Pada tahun 1762 Dr. William Shippen mendirikan kusus kebidanan di Philadelphia Gazette. 1. Dr. Samuel Brad yang hidup pada tahun 1742-1821

Dr. Samuel Brad menulis buku kebidanan. Isis buku tersebut antara lain adalah: 1. a) Cara pengukuran conjugata diagnosis

2. b) Kelainan-kelainan panggul

3. c) Melarang pemeriksaan dalam bila tidak ada indikasi. 4. Dr. Walter Channing (1786-1876)

Dr. Walter Channing adalah seorang dokter yang pertama kali memperhatikan keadaan nifas di RSU Boston, Amerika Serikat.

1. Masa Sebelum Masehi

Menurut Mufdililad (2012: 59- 74) masa sebelum masehi merupakan awal keberadaan manusia, fakta adanya pembantu kelahiran baik dari keluarga maupun di luar keluarga yang mempunyai pengalaman dalam kelahiran. Tidak menetapkan bayaran tetapi mendapatkan hadiah.

1. Mesir

Kebidanan pertama kali dikenal di Mesir:

 Suatu hal yang mulia

(3)

 Mempunyai UU dalam mengontrol praktek dan harus memanggil asisten dari tabib

konsultan bila ada masalah selama persalinan.

Sekolah kebidanan pertama didirikan oleh bangsa Mesir. Pengetahuan yang dipelajari yaitu anatomi, psikologi. Cara memimpin persalinan dan perawatan bayi baru lahir juga

mempelajari sirkumsisi. Tokoh kebidanan di Mesir adalah Socrates dan Aristoteles. 1. Yahudi

Pertolongan persalinan di bangsa Yahudi banyak mencontoh pada bangsa Mesir, hal ini dibuktikan pada pengobatan dan pendidikan kebidanan yang didapatkan dari bangsa Mesir. Hyigiene merupakan hal yang paling utama dalam menolong persalinan, temasuk didalamnya merangsang persalinan dengan bantuan mantra-mantra.

Perawatan neonatus bangsa Yahudi meliputi memotong tali pusat, memandikan bayi, menggosok badan bayi dengan garam dan membungkusnya dengan bedongan. Bidan-bidan di Yahudi telah mendapatkan bayaran atas jasanya.

1. Yunani

Pada saat ini sudah ada bidan untuk menolong persalinan, tapi bidan harus telah mempunyai anak sendiri dan dibayar atas pelayanan dan ada UU keras yang mengontrol praktek bidan. Hipocrates (460-377 SM) sebagai bapak ilmu kedokteran pertama kali menemukan kasus kematian akibat puerperal. Aristoteles mengajarkan pengaruh praktek kebidanan.

1. Roma

Ada dua tipe kebidanan di Roma :

 Memiliki kemampuan sebagai pemimpin atau obstreti yang melakuan praktek sendiri.

 Memiliki status lebih rendah dimana mereka melalui perawatan banyak secara tradisional.

2. Masa Pertengahan (1000 – 1500 M)

Perkembangan kebidanan seiring dengan penyebaran agama kristen. Pengetahuan obstetric membuat beberapa penemuan dan kebutuhan akan bidan untuk dididik telah diakui.

Kebidanan telah dipraktekkan secara utuh oleh wanita biasa. 1. Roma

(4)

Ia merupakan spesialis obgyin pertama kali dia menulis buku kabidanan untuk pertama kalinya dan dia juga yang menggambarkan kualitas atau syarat seorang bidan yang profesional. Beliau yang pertama kali yang menguraikan tentang Versi Podalic. 2. Salerno

Seorang dokter perempuan bernama Trotula yang berasal dari Sekolah Kedokteran terkenal di negeri ini, menulis sebuah karangan Gynekologi dan Kebidanan di mana ia menjelaskan penanganan emergensi bagi bidan dalam penatalaksanaan Retensio Placenta, Perawatan Nifas, Pemeriksaan Bayi Baru Lahir.

Ia juga menjelaskan pentingnya seorang bidan memiliki kepercayaan dan pendekatan etis dalam pekerjaannya. Trotula juga orang yang pertama kali berusaha memperbaiki Laseri Parineum derajad tiga.

3. Kerajaan Byzantium

Daerah di Eropa bagian timur dengan ibu kota Constantinopel, disini pertama kali diketahui adanya rumah sakit kebidanan yang berdiri selama abad ke-12. Paulus of Aegina, adalah penulis ternama waktu itu mengatakan telah ada bidan perempuan pertama kali.

4. Arabia

Dua dokter arab, Rhazez (860-932 M) dan Avincenna (80-1037 M) menulis tentang prosedur kebidanan termasuk didalamnya alat-alat yang digunakan untuk persalinan.

3. Masa Kebangkitan (1500-1700 M)

Pada abad ke-12 sedikit kemajuan telah dibuat dalam hal kebidanan sampai abad ke-16. pengetahuan tentang Anatomi Fisiologi telah maju dengan pesat melalui jasa beberapa orang seperti Leonard de Vinci, Gabriello Fallopio of Italy dan Andreas Vesallius of Belgium.

1. Perancis

 Ambroisepare (1510-1590 M) terkenal sebagai seorang ahli bedah, tetapi dia juga memiliki konstribusi dalam obstretri dan ginokologi yaitu vacum ekstraksi. Beliau juga mendirikan sekolah kebidanan pertama di Perancis.

 Francois Mauriceau (1637-1709 M) seorang ahli yang pertama kali menemukan adanya kehamilan tuba dan presentasi muka dengan letak dahi. Dia secara detail menggambarkan mekanisme persalinannya dan tehnik Moriso.

 Lousye Bourgois (1563-1636 M) bidan yang pertama kali menerbitkan buku tentang

(5)

 Marie Lauyse Duge (abad XVII) bidan yang pertama kali melakukan penelitian

tentang kelahiran bayi, melalui laporan pencatatan dan statistik 40.000 wanita yang ditolong persalinannya.

2.Jerman

Justine Siegemundin (1645) tokoh kebidanan pertama kali di Jerman. Tahun 1690 dia menerbitkan buku tentang kebidanan.

3. Switzerland

Jacob Nuver, melakukan operasi SC Pada isterinya, dia menunggu kelahiran anaknya yang lebih lanjut dan hidup sampai 77 tahun.

4. Belanda

Hendrick Van Roonhuyze (1622 – ?). yang mempromosikan seksio secarea dan Hendrick Van Deventer (1651-1724) yang menggambarkan banyak kelainan punggul keduanya

memberikan kontribusi yang sangat penting pada pelayanan kebidanan dan telah mempublikasikannya di Belanda. Mereka juga mendirikan organisasi profesi.

4. Awal Abad XX (1700-1900)

William Smellie dari Scotlandia (1677-1763) mengembangkan forcepss dengan kurva pelvik seperti kurva shepalik. Dia memperkenalkan cara pengukuran konjungata diagonalis dalam pelvi metri, menggambarkan metode tentang persalinan lahirnya kepala pada presentasi bokong, dan penanganan resusitasi bayi asfiksia dengan pemompaan paru-paru melalui sebuah metal kateler.

Ignaz Phillip Semmelweis, seorang dokter dari Hungaria (1818-1865) mengenalkan tentang cuci tangan yang bersih, mengacu pada pengendalian sepsis puerperium.

James Young Simpson dari Edenburgh, Scotlandia (1811-1870) memperkenalkan dan menggunakan anastesi umum.

Tahun 1824, James Blindell dari Inggris menjadi orang pertama yang berhasil menangani pendarahan pospartum dengan menggunakan tranfusi darah.

Jean Lubumean dari Perancis (orang kepercayaan Rene Leanec, penemu stetoskop pada tahun 1819) pertama kali mendengar bunyi jantung janin dengan stetoskop pada tahun 1920.

John Charles Weaven dari Inggris (1811-1859), pada tahun 1843 adalah orang pertama yang melakukan tes urin pada perempuan hamil untuk pemeriksaan dan menghubungkan

(6)

Adolf Pinard dari Perancis (1844-1934) pada tahun 1878, mengumumkan kerjanya pada palasi abdominal.

Carl Crede dari Jerman (1819-1892) menggambarkan metode stimulasi urin yang lembut dan lentur untuk mengeluarkan plasenta.

Juduig Bandl, dokter obstetri dari Jerman (1842-1992) pada tahun 1875, menggambarkan lingkaran retraksi yang pasti muncul pada pertemuan segmen atas rahim dan segmen bawah rahim dalam persalinan macet atau sulit.

Daunce dari Bordeauz, pada tahun 1857, memperkenalkan penggunaan inkubator dalam perawataan bayi prematur.

5. Abad XX Sampai dengan Sekarang 1. Malaysia

Perkembangan kebidanan di Malaysia bertujuan untuk menurunkan MMR dan IMR dengan menempatkan bidan di desa. Mereka memiliki Basic atau dasar SMP + Juru rawat + 1 tahun sekolah bidan. Bidan di Malaysia selama berabad-abad dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan anak-anaknya. Bidan memepunyai penghargaan dan wibawa yang cukup tinggi dikomunitasnya. Di wilayah utara malaysia profesi bidan mempunyai organisasi yang diberi nama dengan “ Kesatuan Bidan di Wilayah Utara”. Peran bidan di malaysia dalam pelayanan kebidanan yaitu membantu persalinan, melayani konseling dan ahli gizi, dan sebagai ahli pijat perempuan.

Saat ini profesi bidan sudah diakui dengan baik dimasyarakat dan dipemerintah. Bidan tidak lagi menjadi orang pertama yang disalahkan dan diberi tekanan jika terdapat suatu masalah dan bidan di Malaysia sedang menggalangkan program persalinan di rumah. Mereka merujuk pada negara Eropa dan USA, alasan mereka menunjuk negara maju tersebut karena

persalinan di rumah dianggap memberikan rasa aman dan nyaman dibandingkan persalinan di rumah sakit.

2. Jepang

(7)

Australia sudah pada titik perubahan terbesar pada pendidikan kebidanan, sistem ini menunjukkan bahwa seorang bidan adalah seorang perawat yang terintegrasi dengan

kualifikasi kebidanan. Konsekuensinya banyak bidan-bidan yang telah mengikuti pelatihan di Amerika dan Eropa tidak dapat mendasar tanpa pelatihan perawatan. Siswa-siswi yang telah mengikuti kebidanan pertama kali harus terdaftar sebagai perawatan. Kebidanan swasta di Australia berada pada titik awal kritis pada tahun 1990 berjuang untuk bertahan pada waktu perubahan besar. Profesi keperawatan di Australia menolak hak bidan sebagai identitas profesi yang terpisah.

Pendidikan bidan di Australia dimulai dengan Basic(dasar) perawat ditambah 2 tahun. Sejak tahun 2000 telah dibuka University of Technology of sidney yaitu S2 (Doctor of midwifery). Pendidikan kebidanan di Australia terpengaruh oleh model kolonialisme inggris terhadap penerimaan pendidikan perawat. Tidak ada perawat tanpa kebidanan dan kebidanan tanpa keperawatan.

4. Spanyol

Spanyol merupakan salah satu negara di benua Eropa yang telah lama mengenal profesi bidan. Pendidikan bidan Ibukota Madrid dimulai tahun 1789. Bidan disiapkan untuk bekerja secara mandiri di masyarakat, terutama dikalangan petani dan buruh menengah kebawah. Pada tahun 1932 pendidikan bidan disini secara resmi menjadi School of Midwives. Antara tahun 1897 sampai 1988 pendidikan bidan untuk sementara di tutup karena diadakan penyesuaian kurikulum bidan menurut ketentuan negara masyarakat mereka.

5. Ontario Canada

Mulai tahun 1998 wanita dan keluarga tidak puas dengan sistem perawatan. Maternity di Ontaro memiliki latar pendidikan yang berbeda-beda yang terbanyak adalah berasal dari pendidikan di Britain, beberapa pendidikan kebidanan formal di UK Belanda, jerman dan beberapa memiliki latar belakang perawat. Di Ontario secara resmi pendidikan 3 tahun dan mereka yang telah memiliki ijazah bidan diberi kesempatan untuk registrasi dan izin praktik. 6. Denmark

(8)

selama 9 bulan dalam bidang pendidikan dan pengelolaan. Tahun 1973 disusun rangkaian pedoman bagi bidan yang mengelompokkan klien dalam beberapa resiko yang terjadi. Hal ini menimbulkan masalah, karena tidak jelas batasan resiko rendah dan tinggi. Pada tahun 1980 diadakan perubahan pedoman baru yang isinya sama sekali tidak menyinggung masalah resiko. Yang tercantum dalam kata pengantar masa kehamilan adalah sebagai berikut “The perinatal period is abnormal period of family life. The woman, her family and close friend shouid be central. The midwife, doctor and any other staff are only to support the woman and her family”penekanan pelayanannya adalah pada kesehatan dan non invasi care.

7. New zealand

Selama 50 tahun sejarah kebidanan hanya terpaku pada medikalisasi kelahiran bayi yang progresif . Pada tahun 1970 selandia baru telah menerapkan medikalisasi kehamilab , ini di dasarkan pada pendekatan mahasiswa pasca sarjana kebidanan dan universitas auckland untuk terjun kerumah sakit pemerintah khusus wanita . perkumpulan home birth di auckland dibentuk tahun 1978 , ini adalah salah satu gerakan politis untuk melindungi home birth . dimulai dengan keanggotaan 150 orang dan menjadi organisasi nasional dalam 2 tahun yaitu NZNA ( New Zaeland Association ) . Perkumpulan ini didukung oleh para langganan , donatur dan tenaga kerja sukarela atau fulutatif yang bertanggung jawab atas banyaknya perubahan positif dalam sistem rumah sakit . Pada tahun 1980 NZNA membuat garis besar mempunyai statement kebijakan atas pembatasan rumah , hal ini telah disampaikan oleh penasehat panitia material java kepada jawatan kesehatan . panitia maternal jasa adalah suatu panitia dimana dokter kandungan menyatakan peraturan mengenai survei maternal terutama dalam hal merawat rumah .

Sekarang NZNA telah membuat kemajuan yang patut dipertimbangkan dalam menerapkan konsep general perawat secara berkesinambungan menyediakan pelayanan dari kelahiran sampai meninggal . sejak tahun 1904 RS menyediakan pelayanan pelatihan kebidanan selama 6 bulan dan ditutup tahun 1979 , sebagai penggantinya sejak tahun 1978 beberapa politeknik keperawatan berdiri di Selandia baru , selain itu ada yang melanjutkan pendidikan ke

australian dan UK untuk memperoleh keahlian kebidanan . Tercatat 86% bidan telah memperoleh pendidikan kebidanan di luar negri . pada 1986 dari 206 bidan yang ada dan hanya 29 orang lulusan kebidanan Selandia baru tahun 1987.

8. Amerika ( USA )

(9)

supaya wanita itu di usir serta ditakuti agar rasa sakit bertambah dan kelahiran menjadi mudah karena kesakitan dan kesedihan .

Kebidanan di Amerika Serikat hampir dirusak oleh pertentangan profesi medis ( Arney 1982 ) . Imigran baru yang datang ke Amerika Serikat membawa serta bidan mereka , tapi ketika populasi makin sejahtera mereka mencari jasa dokter .

Mary Breckinridge telah melihat bidan bekerja di Eropa , dilatih di Inggris sebelum kembali di Kentucky membentuk FNS (frointher Nursing Service ) . Meskipun melayani populasi yang tidak baik , jasa bidan menunjukkan hasil maternal dan bayi yang lebih baik ( Haire 1990 ) .

Menurut catatan Thomas yang pertama kali berpraktik kebinanan di Amerika adalah Samuel Fuller dengan isterinya kemudian menjual kepada orang lain yang menaruh minat terhadap kebidanan yaitu Anne Hucthinson.

Perkembangan pendidikan Nurse-Midwifery di USA dimulai pada tahun 1990 dan memeperoleh akreditasi pada tahun 1935.

Terdapat beberapa tipe jenjang pendidikan kebidanan diantaranya :

 Certified Nurse Midwifery

1. Terdiri dari 2 disiplin ilmu yaitu nurse dan midwifery.

2. CNM mempunyai sertifikat praktik legal yang berlaku di 50 negara bagian Amerika. 3. Tempat kuliah di The American Collage of Nurce Midwives atau ACNM.

 Direct Entry Midwife atau DEM

1. Praktisi independen yang menempuh pendidikan kebidanan melalui Self Study, magang sekolah kebidanan atau universitas yang mempunyai program dasar disiplin ilmu keperawatan.

2. DEM tidak diperbolehkan di 16 negara bagian Amerika.

 Certified Midwifery

1. Individu yang menempuh pendidikan kebidanan.

2. Tempat kuliah di The American Collageof Nurse Midwives.  Certified Professional Midwives atau CPM

1. Individu yang menempuh pendidikan kebidanan yang telah memenuhi standart internasional sertifikasi dari NORTH American Registry of Idwives atau NARM dan berkualitas untuk disiapkan menjadi model perawatan kebidanan.

(10)

 Lay Midwives

1. Bidan yang tidak mendapat sertifikasi dan tidak berlisensi. 2. Menempuh pendidikan formal.

3. Tapi bukan berarti ini pendidikan bidan yang paling rendah levelnya. 4. Disebut juga dengan Tradisional Midwives.

5. Inggris

Bidan adalah pembantu kelahiran tradisional. Pengetahuan dan keterampilan diperoleh secara turun menurun. Pada abad pertengahan, beberapa bidan tradisional dikutuk sebagai penyihir dan dibakar di tiang. Bidan juga dianggap sebagai suatu ancaman terhadap pria yang sedang berusaha mencari untuk duduk sebagai pemegang tunggal seni perawatan.

Abad XIV dilembaga pensiun Inggris bidan dibayar oleh kerajaan atas jasa yang diberikan. Bidan tersebut mendapat penghormatan yang tinggi.

Abad XVII, muncul bidan pria atau praktisi medis yang mempunyai spesialis dalam kelahiran anak. Kemunculan pembantu kelahiran pria, menimbulkan pengingkatan penerimaan

masyarakat pada mereka dalam suatu area yang sebelumnya dipertimbangkan sebagai tanggung jawab wanita. Hal ini secara tidak langsung menyebabkan kebebasan bidan telah rusak, sementara pendidikan dan kemanpuan membaca para bidan rendah.

Peningkatan beberapa bidan antara lain adalah : Ny.Sarah Stone, 1737, menerbitkan “Praktik Lengkap Kebinanan”. Ny. Sarah Stone menekankan pentingnya pengetahuan menyeluruh tentang anatomi dan merekomendasikan bantuan operasi. Untuk mengatasi peningkatan bidan pria, Ny.Sarah Stone menyarankan bidan harus meningkatkan kemampuan mereka dalam kasus abnormal.

9. Belanda

Hendrick VandroohUize (1622) beliau yang pertama melakukan SC.

Hendrick Van Deventer (1651-1724) menggambarkan beberapa bentuk dari panggul.

Di negara Belanda profesi bidan mendapatkan pengakuan yang jelas dan nyata dimana 50% persalinan dimasyarakat ditolong oleh bidan. Keunggulan bidan di Belanda adalah

(11)

menjadi 3 tahun dan kini 4 tahun (sejak 1994). Pendidikannya adalah Direct Entry dengan dasar lulusan SLTA 3 tahun. Tugas pokok bidan di Belanda adalah keadaan yang normal dan merujuk keadaan yang abnormal kedokter ahli kebinanan. Otoritas bidan sejak tahun 1965, dengan berorientasi bahwa kehamilan dan persalinan merupakan suatu persalinan yang alami, sehingga mayoritas perempuan melahirkan di rumah yang pertolongan persalinannya bidan. 10. Selandia Baru

Pada 20 tahun terakhir tidak ada bidan. Bidan tidak diijinkan untuk bertanggung jawab dalam perawatan selama kehamilan normal dan kelahiran, tapi telah bekerja dibawah arahan medis. Pelatihan kebidanan muncul pada tahun 1779. 50 tahun bebas dari akses menyebabkan hilangnya peran bidan dalam institusi besar. Sentralisasi jasa telah membawa tertutupnya unit lebih jauh terhadap resiko masa depan bidan (Donley 1990).

Pendekatan oleh perguruan tinggi bidan di Selandia Baru menghasilkan amandemen hukum. Hal ini mengijinkan bidan untuk sekali lagi memiliki status yang sama dengan dokter

berdasarkan tanggung jawab perawatan selama kelahiran (Guillang1990).

Tahun 1990 pemerintah Selandia Baru menyetujui perlunya perubahan UU yang mengatur praktik kebidanan. Pada tahun 1980 terdapat pendidikan politeknik. Peserta didiknya adalah perawat yang terdaftar dan telah mempunyai latar belakang akademik yang kuat terhadap pendidikan.

Tahun 1989 pendidikan kebidanan dipisahkan dari pendidikan keperawatan. Tahun 1990 bidan boleh praktik mandiri. Tahun 1992 Aucland Institut of Technology dan Otago Politechnic 1 membuka program langsung 3 tahun kebidanan.

SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI Menurut (Purwandari 2006: 12) Bidan merupakan profesi keahlian yang dimiliki oleh seorang wanita untuk menemani dan menolong persalinan disebut “midwife” yang artinya “bersama wanita”. Awal perkembangan pelayanan kebidanan di Yunani dimulai oleh Hipocrates (460-370 SM) yang mendapat kehormatan sebagai Bapak Pengobatan, beliau berasal dari Yunani yang menaruh minat terhadap kebidanan. Ia menganjurkan wanita yang yang sedang mendapat pelayanan selayaknya bersalin dengan dasar kemanusiaan dan

meringankan penderitaan wanita. Oleh karena anjuran tersebut, Yunani dan Romawi menjadi negara yang lebih dulu merawat penderita nifas.

(12)

mengalami sendiri kelahiran bayi. Seorang bidan tidak takut terhadap hantu, setan dan menjauhkan takhayul.

Menurut Walyani (2014: 26- 31) Orang-orang yang berpengaruh dalam kebidanan, adalah : 1. Yunani

Hipocrates pada tahun 370-460 sebelum masehi. Beliau mendapatkan sebutan Bapak Pengobatan.

2. Roma

Soranus pada tahun 98-138 sesudah masehi beliau disebut Bapak Kebidanan. 3. Italia

4. Vesaliuse 5. Febricus

6. Eustachius yang menemukan tuba Eustachius (saluran yang menghubungkan hidung, telinga dan tenggorokan).

7. Fallopius menemukan Tuba Fallopii (saluran yang menghubungan ovarium dan uterus).

8. Arantius menemukan Ductus Arantii (pembuluh darah sementara pada janin) 9. Perancis

10. Amroise Pare (1510=1590) beliau sebagai seoarang bedah, tetapi juga memberikan kontribusi dalam bidang Obstetri dan Gynekologi.

11. Grllemau, beliau adalah murid dari Amroise Pare yang membantu dan meneruskan minat gurunya.

12. Louise Bourgeois/Boursie (1563/1636) ia adalah seorang bidan yang cakap, juga murid Amroise Pare.

13. Francois Mauriceau

menemukan suatu cara untuk melahirkan kepala pada letak sungsang agar lebih mudah yaitu dengan memasukkan dua jari ke dalam mulut bayi agar kepala bertambah fleksi.

5. Inggris

6. William Smellie (1697-1763)

Beliau mengubah bentuk cunam, serta menulis buku tentang pemasangan cunam dengan karangan yang lengkap, ukuran-ukuran panggul dan perbedaan pangul sempit dan biasa.

1. William Hunter (1718-1783)

(13)

7. Dr. James Lloyd (1728-1810) 8. Dr. Willian Shippen (1736-1808)

Pada tahun 1762 Dr. William Shippen mendirikan kusus kebidanan di Philadelphia Gazette. 1. Dr. Samuel Brad yang hidup pada tahun 1742-1821

Dr. Samuel Brad menulis buku kebidanan. Isis buku tersebut antara lain adalah: 1. a) Cara pengukuran conjugata diagnosis

2. b) Kelainan-kelainan panggul

3. c) Melarang pemeriksaan dalam bila tidak ada indikasi. 4. Dr. Walter Channing (1786-1876)

Dr. Walter Channing adalah seorang dokter yang pertama kali memperhatikan keadaan nifas di RSU Boston, Amerika Serikat.

1. Masa Sebelum Masehi

Menurut Mufdililad (2012: 59- 74) masa sebelum masehi merupakan awal keberadaan manusia, fakta adanya pembantu kelahiran baik dari keluarga maupun di luar keluarga yang mempunyai pengalaman dalam kelahiran. Tidak menetapkan bayaran tetapi mendapatkan hadiah.

1. Mesir

Kebidanan pertama kali dikenal di Mesir:  Suatu hal yang mulia

 Diberkahi oleh dewa

 Mempunyai UU dalam mengontrol praktek dan harus memanggil asisten dari tabib konsultan bila ada masalah selama persalinan.

Sekolah kebidanan pertama didirikan oleh bangsa Mesir. Pengetahuan yang dipelajari yaitu anatomi, psikologi. Cara memimpin persalinan dan perawatan bayi baru lahir juga

mempelajari sirkumsisi. Tokoh kebidanan di Mesir adalah Socrates dan Aristoteles. 1. Yahudi

(14)

Perawatan neonatus bangsa Yahudi meliputi memotong tali pusat, memandikan bayi, menggosok badan bayi dengan garam dan membungkusnya dengan bedongan. Bidan-bidan di Yahudi telah mendapatkan bayaran atas jasanya.

1. Yunani

Pada saat ini sudah ada bidan untuk menolong persalinan, tapi bidan harus telah mempunyai anak sendiri dan dibayar atas pelayanan dan ada UU keras yang mengontrol praktek bidan. Hipocrates (460-377 SM) sebagai bapak ilmu kedokteran pertama kali menemukan kasus kematian akibat puerperal. Aristoteles mengajarkan pengaruh praktek kebidanan.

1. Roma

Ada dua tipe kebidanan di Roma :

 Memiliki kemampuan sebagai pemimpin atau obstreti yang melakuan praktek sendiri.

 Memiliki status lebih rendah dimana mereka melalui perawatan banyak secara tradisional.

2. Masa Pertengahan (1000 – 1500 M)

Perkembangan kebidanan seiring dengan penyebaran agama kristen. Pengetahuan obstetric membuat beberapa penemuan dan kebutuhan akan bidan untuk dididik telah diakui.

Kebidanan telah dipraktekkan secara utuh oleh wanita biasa. 1. Roma

Soranus (98-138 M) adalah seorang spesialis pertama dalam bidang Obstreti Ginekologi. Galen (129-201 M) menulis beberapa teks tentang pengobatan termasuk didalamnya obstetri dan ginekolohi serviks dengan menggunakan jari.

Ia merupakan spesialis obgyin pertama kali dia menulis buku kabidanan untuk pertama kalinya dan dia juga yang menggambarkan kualitas atau syarat seorang bidan yang profesional. Beliau yang pertama kali yang menguraikan tentang Versi Podalic. 2. Salerno

Seorang dokter perempuan bernama Trotula yang berasal dari Sekolah Kedokteran terkenal di negeri ini, menulis sebuah karangan Gynekologi dan Kebidanan di mana ia menjelaskan penanganan emergensi bagi bidan dalam penatalaksanaan Retensio Placenta, Perawatan Nifas, Pemeriksaan Bayi Baru Lahir.

(15)

3. Kerajaan Byzantium

Daerah di Eropa bagian timur dengan ibu kota Constantinopel, disini pertama kali diketahui adanya rumah sakit kebidanan yang berdiri selama abad ke-12. Paulus of Aegina, adalah penulis ternama waktu itu mengatakan telah ada bidan perempuan pertama kali.

4. Arabia

Dua dokter arab, Rhazez (860-932 M) dan Avincenna (80-1037 M) menulis tentang prosedur kebidanan termasuk didalamnya alat-alat yang digunakan untuk persalinan.

3. Masa Kebangkitan (1500-1700 M)

Pada abad ke-12 sedikit kemajuan telah dibuat dalam hal kebidanan sampai abad ke-16. pengetahuan tentang Anatomi Fisiologi telah maju dengan pesat melalui jasa beberapa orang seperti Leonard de Vinci, Gabriello Fallopio of Italy dan Andreas Vesallius of Belgium.

1. Perancis

 Ambroisepare (1510-1590 M) terkenal sebagai seorang ahli bedah, tetapi dia juga memiliki konstribusi dalam obstretri dan ginokologi yaitu vacum ekstraksi. Beliau juga mendirikan sekolah kebidanan pertama di Perancis.

 Francois Mauriceau (1637-1709 M) seorang ahli yang pertama kali menemukan adanya kehamilan tuba dan presentasi muka dengan letak dahi. Dia secara detail menggambarkan mekanisme persalinannya dan tehnik Moriso.

 Lousye Bourgois (1563-1636 M) bidan yang pertama kali menerbitkan buku tentang kebidanan.

 Marie Lauyse Duge (abad XVII) bidan yang pertama kali melakukan penelitian tentang kelahiran bayi, melalui laporan pencatatan dan statistik 40.000 wanita yang ditolong persalinannya.

2.Jerman

Justine Siegemundin (1645) tokoh kebidanan pertama kali di Jerman. Tahun 1690 dia menerbitkan buku tentang kebidanan.

3. Switzerland

Jacob Nuver, melakukan operasi SC Pada isterinya, dia menunggu kelahiran anaknya yang lebih lanjut dan hidup sampai 77 tahun.

(16)

Hendrick Van Roonhuyze (1622 – ?). yang mempromosikan seksio secarea dan Hendrick Van Deventer (1651-1724) yang menggambarkan banyak kelainan punggul keduanya

memberikan kontribusi yang sangat penting pada pelayanan kebidanan dan telah mempublikasikannya di Belanda. Mereka juga mendirikan organisasi profesi.

4. Awal Abad XX (1700-1900)

William Smellie dari Scotlandia (1677-1763) mengembangkan forcepss dengan kurva pelvik seperti kurva shepalik. Dia memperkenalkan cara pengukuran konjungata diagonalis dalam pelvi metri, menggambarkan metode tentang persalinan lahirnya kepala pada presentasi bokong, dan penanganan resusitasi bayi asfiksia dengan pemompaan paru-paru melalui sebuah metal kateler.

Ignaz Phillip Semmelweis, seorang dokter dari Hungaria (1818-1865) mengenalkan tentang cuci tangan yang bersih, mengacu pada pengendalian sepsis puerperium.

James Young Simpson dari Edenburgh, Scotlandia (1811-1870) memperkenalkan dan menggunakan anastesi umum.

Tahun 1824, James Blindell dari Inggris menjadi orang pertama yang berhasil menangani pendarahan pospartum dengan menggunakan tranfusi darah.

Jean Lubumean dari Perancis (orang kepercayaan Rene Leanec, penemu stetoskop pada tahun 1819) pertama kali mendengar bunyi jantung janin dengan stetoskop pada tahun 1920.

John Charles Weaven dari Inggris (1811-1859), pada tahun 1843 adalah orang pertama yang melakukan tes urin pada perempuan hamil untuk pemeriksaan dan menghubungkan

kehadirannya dengan eklampsia.

Adolf Pinard dari Perancis (1844-1934) pada tahun 1878, mengumumkan kerjanya pada palasi abdominal.

Carl Crede dari Jerman (1819-1892) menggambarkan metode stimulasi urin yang lembut dan lentur untuk mengeluarkan plasenta.

Juduig Bandl, dokter obstetri dari Jerman (1842-1992) pada tahun 1875, menggambarkan lingkaran retraksi yang pasti muncul pada pertemuan segmen atas rahim dan segmen bawah rahim dalam persalinan macet atau sulit.

Daunce dari Bordeauz, pada tahun 1857, memperkenalkan penggunaan inkubator dalam perawataan bayi prematur.

(17)

Perkembangan kebidanan di Malaysia bertujuan untuk menurunkan MMR dan IMR dengan menempatkan bidan di desa. Mereka memiliki Basic atau dasar SMP + Juru rawat + 1 tahun sekolah bidan. Bidan di Malaysia selama berabad-abad dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan anak-anaknya. Bidan memepunyai penghargaan dan wibawa yang cukup tinggi dikomunitasnya. Di wilayah utara malaysia profesi bidan mempunyai organisasi yang diberi nama dengan “ Kesatuan Bidan di Wilayah Utara”. Peran bidan di malaysia dalam pelayanan kebidanan yaitu membantu persalinan, melayani konseling dan ahli gizi, dan sebagai ahli pijat perempuan.

Saat ini profesi bidan sudah diakui dengan baik dimasyarakat dan dipemerintah. Bidan tidak lagi menjadi orang pertama yang disalahkan dan diberi tekanan jika terdapat suatu masalah dan bidan di Malaysia sedang menggalangkan program persalinan di rumah. Mereka merujuk pada negara Eropa dan USA, alasan mereka menunjuk negara maju tersebut karena

persalinan di rumah dianggap memberikan rasa aman dan nyaman dibandingkan persalinan di rumah sakit.

2. Jepang

Sekolah bidan di jepang dimulai pada tahun 1912,pendidikan bidan disini dengan Basic (dasar) sekolah perawat selama 3 tahun ditambah 6 bulan sampai 1 tahun pendidikan bidan. Tujuan pelaksanaan pendidikan bidan ini adalah untuk mengangkat pelayanan kebidanan dan neonatos tetapi pada masa itu timbal masalah karena masih kurang tenaga bidan serta bidan hanya mampu melakukan pertolongan persalinan normal saja, tidak siap jika terdapat kegawatdaruratan sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas bidan belum memuaskan. 3. Australia

Australia sudah pada titik perubahan terbesar pada pendidikan kebidanan, sistem ini menunjukkan bahwa seorang bidan adalah seorang perawat yang terintegrasi dengan

kualifikasi kebidanan. Konsekuensinya banyak bidan-bidan yang telah mengikuti pelatihan di Amerika dan Eropa tidak dapat mendasar tanpa pelatihan perawatan. Siswa-siswi yang telah mengikuti kebidanan pertama kali harus terdaftar sebagai perawatan. Kebidanan swasta di Australia berada pada titik awal kritis pada tahun 1990 berjuang untuk bertahan pada waktu perubahan besar. Profesi keperawatan di Australia menolak hak bidan sebagai identitas profesi yang terpisah.

(18)

penerimaan pendidikan perawat. Tidak ada perawat tanpa kebidanan dan kebidanan tanpa keperawatan.

4. Spanyol

Spanyol merupakan salah satu negara di benua Eropa yang telah lama mengenal profesi bidan. Pendidikan bidan Ibukota Madrid dimulai tahun 1789. Bidan disiapkan untuk bekerja secara mandiri di masyarakat, terutama dikalangan petani dan buruh menengah kebawah. Pada tahun 1932 pendidikan bidan disini secara resmi menjadi School of Midwives. Antara tahun 1897 sampai 1988 pendidikan bidan untuk sementara di tutup karena diadakan penyesuaian kurikulum bidan menurut ketentuan negara masyarakat mereka.

5. Ontario Canada

Mulai tahun 1998 wanita dan keluarga tidak puas dengan sistem perawatan. Maternity di Ontaro memiliki latar pendidikan yang berbeda-beda yang terbanyak adalah berasal dari pendidikan di Britain, beberapa pendidikan kebidanan formal di UK Belanda, jerman dan beberapa memiliki latar belakang perawat. Di Ontario secara resmi pendidikan 3 tahun dan mereka yang telah memiliki ijazah bidan diberi kesempatan untuk registrasi dan izin praktik. 6. Denmark

Denmark merupakan negara Eropa lainnya yang berpendapat bahwa profesi bidan tersendiri. Pendidikan bidan disini dimulai pada tahun 1787 dan pada tahun yang sama merayakn berdirinya 200 tahun sekolah bidan. Kini ada 2 pendidikan bidan di Denmark. Setiap tahunnya menerima siswa dengan lama pendidikan bidan di Denmark. Setiap tahunnya menerima siswa dengan lama pendidikan 3 tahun direct entry. Mereka yang menjadi perawat maka pendidikan didasarkan atas perawat maka pendidikannya di tempuh 2 tahun. Hal ini menimbulkan kontraversi di kalangan bidan sendiri. Pendidikan post graduate bagi bidan selama 9 bulan dalam bidang pendidikan dan pengelolaan. Tahun 1973 disusun rangkaian pedoman bagi bidan yang mengelompokkan klien dalam beberapa resiko yang terjadi. Hal ini menimbulkan masalah, karena tidak jelas batasan resiko rendah dan tinggi. Pada tahun 1980 diadakan perubahan pedoman baru yang isinya sama sekali tidak menyinggung masalah resiko. Yang tercantum dalam kata pengantar masa kehamilan adalah sebagai berikut “The perinatal period is abnormal period of family life. The woman, her family and close friend shouid be central. The midwife, doctor and any other staff are only to support the woman and her family”penekanan pelayanannya adalah pada kesehatan dan non invasi care.

7. New zealand

(19)

dasarkan pada pendekatan mahasiswa pasca sarjana kebidanan dan universitas auckland untuk terjun kerumah sakit pemerintah khusus wanita . perkumpulan home birth di auckland dibentuk tahun 1978 , ini adalah salah satu gerakan politis untuk melindungi home birth . dimulai dengan keanggotaan 150 orang dan menjadi organisasi nasional dalam 2 tahun yaitu NZNA ( New Zaeland Association ) . Perkumpulan ini didukung oleh para langganan , donatur dan tenaga kerja sukarela atau fulutatif yang bertanggung jawab atas banyaknya perubahan positif dalam sistem rumah sakit . Pada tahun 1980 NZNA membuat garis besar mempunyai statement kebijakan atas pembatasan rumah , hal ini telah disampaikan oleh penasehat panitia material java kepada jawatan kesehatan . panitia maternal jasa adalah suatu panitia dimana dokter kandungan menyatakan peraturan mengenai survei maternal terutama dalam hal merawat rumah .

Sekarang NZNA telah membuat kemajuan yang patut dipertimbangkan dalam menerapkan konsep general perawat secara berkesinambungan menyediakan pelayanan dari kelahiran sampai meninggal . sejak tahun 1904 RS menyediakan pelayanan pelatihan kebidanan selama 6 bulan dan ditutup tahun 1979 , sebagai penggantinya sejak tahun 1978 beberapa politeknik keperawatan berdiri di Selandia baru , selain itu ada yang melanjutkan pendidikan ke

australian dan UK untuk memperoleh keahlian kebidanan . Tercatat 86% bidan telah memperoleh pendidikan kebidanan di luar negri . pada 1986 dari 206 bidan yang ada dan hanya 29 orang lulusan kebidanan Selandia baru tahun 1987.

8. Amerika ( USA )

Zaman dahulu kala di Amerika Serikat persalinan ditolong oleh dukun beranak yang tak berpendidikan , biasanya bila seseorang wanita suka melahirkan ahli obat menganjurkan supaya wanita itu di usir serta ditakuti agar rasa sakit bertambah dan kelahiran menjadi mudah karena kesakitan dan kesedihan .

Kebidanan di Amerika Serikat hampir dirusak oleh pertentangan profesi medis ( Arney 1982 ) . Imigran baru yang datang ke Amerika Serikat membawa serta bidan mereka , tapi ketika populasi makin sejahtera mereka mencari jasa dokter .

Mary Breckinridge telah melihat bidan bekerja di Eropa , dilatih di Inggris sebelum kembali di Kentucky membentuk FNS (frointher Nursing Service ) . Meskipun melayani populasi yang tidak baik , jasa bidan menunjukkan hasil maternal dan bayi yang lebih baik ( Haire 1990 ) .

(20)

Perkembangan pendidikan Nurse-Midwifery di USA dimulai pada tahun 1990 dan memeperoleh akreditasi pada tahun 1935.

Terdapat beberapa tipe jenjang pendidikan kebidanan diantaranya :

 Certified Nurse Midwifery

1. Terdiri dari 2 disiplin ilmu yaitu nurse dan midwifery.

2. CNM mempunyai sertifikat praktik legal yang berlaku di 50 negara bagian Amerika. 3. Tempat kuliah di The American Collage of Nurce Midwives atau ACNM.

 Direct Entry Midwife atau DEM

1. Praktisi independen yang menempuh pendidikan kebidanan melalui Self Study, magang sekolah kebidanan atau universitas yang mempunyai program dasar disiplin ilmu keperawatan.

2. DEM tidak diperbolehkan di 16 negara bagian Amerika.

 Certified Midwifery

1. Individu yang menempuh pendidikan kebidanan.

2. Tempat kuliah di The American Collageof Nurse Midwives.

 Certified Professional Midwives atau CPM

1. Individu yang menempuh pendidikan kebidanan yang telah memenuhi standart internasional sertifikasi dari NORTH American Registry of Idwives atau NARM dan berkualitas untuk disiapkan menjadi model perawatan kebidanan.

2. Sertifikat yang meliputi pengetahuan, keterampilan, pengalaman vital, untuk bertanggung jawab sebagai praktisi kebidanan.

 Lay Midwives

1. Bidan yang tidak mendapat sertifikasi dan tidak berlisensi. 2. Menempuh pendidikan formal.

3. Tapi bukan berarti ini pendidikan bidan yang paling rendah levelnya. 4. Disebut juga dengan Tradisional Midwives.

5. Inggris

Bidan adalah pembantu kelahiran tradisional. Pengetahuan dan keterampilan diperoleh secara turun menurun. Pada abad pertengahan, beberapa bidan tradisional dikutuk sebagai penyihir dan dibakar di tiang. Bidan juga dianggap sebagai suatu ancaman terhadap pria yang sedang berusaha mencari untuk duduk sebagai pemegang tunggal seni perawatan.

(21)

Abad XVII, muncul bidan pria atau praktisi medis yang mempunyai spesialis dalam kelahiran anak. Kemunculan pembantu kelahiran pria, menimbulkan pengingkatan penerimaan

masyarakat pada mereka dalam suatu area yang sebelumnya dipertimbangkan sebagai tanggung jawab wanita. Hal ini secara tidak langsung menyebabkan kebebasan bidan telah rusak, sementara pendidikan dan kemanpuan membaca para bidan rendah.

Peningkatan beberapa bidan antara lain adalah : Ny.Sarah Stone, 1737, menerbitkan “Praktik Lengkap Kebinanan”. Ny. Sarah Stone menekankan pentingnya pengetahuan menyeluruh tentang anatomi dan merekomendasikan bantuan operasi. Untuk mengatasi peningkatan bidan pria, Ny.Sarah Stone menyarankan bidan harus meningkatkan kemampuan mereka dalam kasus abnormal.

9. Belanda

Hendrick VandroohUize (1622) beliau yang pertama melakukan SC.

Hendrick Van Deventer (1651-1724) menggambarkan beberapa bentuk dari panggul.

Di negara Belanda profesi bidan mendapatkan pengakuan yang jelas dan nyata dimana 50% persalinan dimasyarakat ditolong oleh bidan. Keunggulan bidan di Belanda adalah

pendekatan terhadap perempuan, hal inilah yang menjadi tanda tanya dokter mengapa bidan sangat pintar dalam pendekatan terhadap perempuan. Negara Belanda merupakan salah satu negara yang teguh berpendapat bahwa pendidikan harus dilakukan dari pendidikan perawat. Akademi pendidikan bidan pertama kali pada tahun 1861 di Rumah Sakit Universitas Amstedam. Akademi kedua dibuka pada tahun yang sama bertempat di Rotterdam dan yang ketiga pada tahun 1913 di Haerland. Pada awalnya pendidikan bidan 2 tahun, kemudian menjadi 3 tahun dan kini 4 tahun (sejak 1994). Pendidikannya adalah Direct Entry dengan dasar lulusan SLTA 3 tahun. Tugas pokok bidan di Belanda adalah keadaan yang normal dan merujuk keadaan yang abnormal kedokter ahli kebinanan. Otoritas bidan sejak tahun 1965, dengan berorientasi bahwa kehamilan dan persalinan merupakan suatu persalinan yang alami, sehingga mayoritas perempuan melahirkan di rumah yang pertolongan persalinannya bidan. 10. Selandia Baru

(22)

Pendekatan oleh perguruan tinggi bidan di Selandia Baru menghasilkan amandemen hukum. Hal ini mengijinkan bidan untuk sekali lagi memiliki status yang sama dengan dokter

berdasarkan tanggung jawab perawatan selama kelahiran (Guillang1990).

Tahun 1990 pemerintah Selandia Baru menyetujui perlunya perubahan UU yang mengatur praktik kebidanan. Pada tahun 1980 terdapat pendidikan politeknik. Peserta didiknya adalah perawat yang terdaftar dan telah mempunyai latar belakang akademik yang kuat terhadap pendidikan.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah terbentuknya Pasar Melati yang mengalami perkembangan cukup cepat dan perkembangan pedagang wanita di Pasar Melati yang

Sehubungan dengan hal tersebut bidan harus menjadi role model dimasyarakat dan harus menganggap kehamilan adalah sesuatu yang normal sehingga apabila seorang wanita merasa dirinya

Sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan pelayanan dari seorang profesional yang sama atau dari satu team kecil tenaga profesional, sebab dengan begitu maka

Hasil penelitian menunjukkan 10,2% lulusan prodi DIII kebidanan bekerja bukan sebagai bidan, 37,8% diantaranya menyampaikan bahwa gaji merupakan alasan mereka bekerja di luar

SEJARAH PERKEMBANGAN MATEMATIK Sejarah dalam bidang matematik ini juga Di dunia ini banyak meliputi banyak hal seperti Sejarah sekali sejarah dalam

Setelah mengikuti mata kuliah konsep kebidanan ini Mahasiswa mampu Menganalisis pengertian, filosofi dan defenisi bidan, Menganalisis perkembangan profesi, pelayanan

Rujukan dan record keepingnya 1.1 Pengertian Sistem Rujukan 1.2 Tujuan Rujukan 1.3 Jenis rujukan 1.4 Tata laksana rujukan 1.5 Jalur Rujukan 1.6 Rujukan Kebidanan 1.7 Jenjang Sistem

Komponen-komponen yang menjadi fokus pada penelitian ini antara lain yaitu: 1 Sejarah perkembangan pers di Indonesia, 2 Koleksi-koleksi apa saja yang dimiliki Monumen Pers Nasional