Penerapan Sistem Reward dan
Punishment melalui E-kinerja
dalam Peningkatan Performa PNS
Banda Aceh
1. Amelia Ayang Sabrina
2. Annisa Sista Nandasari
3. Artika Pertasari
4. Imas Qurhotul A.
5. Rysa Yulianda
“The third and last duty of the sovereign or commonwealth is that of erecting and maintaining those public institutions and
those public works, which, though they may be in the highest degree advantageous
Indonesia masih kalah dengan India, Vietnam bahkan Malaysia sudah menempati urutan 61
dan Thailand berada di urutan ke 70.
Peringkat Kinerja Pelayanan Publik Indonesia:
129
Mengapa?
Salah satu permasalahan birokrasi:
manajemen sumber daya manusia
Kwik Kian Gie, 2003: (a) rencana kerja dan penugasan yang tidak jelas; (b) sistem rekrutmen
tidak sesuai dengan prosedur dan kebutuhan; (c) masih rendahnya penegakkan sistem ganjaran dan
hukuman; dan (d) tidak adanya ekspose kinerja birokrasi pemerintah secara transparan sehingga
Sistem reward and punishment di Indonesia menjadi
upaya peningkatan kinerja aparatur yang biasa dilakukan di tingkat pusat maupun daerah, dan biasanya
penghargaan diberikan dalam bentuk insentif uang.
Pemkot Banda Aceh: Top 99
Inovasi Pelayanan Publik di
Indonesia
,memberikan insentif berupa voucher Umroh dan melakukan monitoring kinerja online melalui
Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh sistem
reward
dan
punishment
serta sistem pengukuran kinerja
melalui e-Kinerja yang dilakukan oleh
Landasan Teori
Metode Kajian
Penulisan makalah menggunakan teknik
pengumpulan data studi dokumen dan penulisan secara deskriptif
Definisi metode dokumen menurut Payne dan Payne
(2004)
Sumber penulis memperoleh data :
Domain publik Pemerintah Kota Banda Aceh
website e-kinerja
Media elektronik berita tentang e-kinerja
Penulisan makalah menggunakan model
deskriptif
Alasan penulisan ini termasuk dalam
Profil Kota Banda Aceh
•Visi:
“Terwujudnya Aparatur Pemerintah Kota Banda Aceh yang Profesional dan Islami”
•Sasaran: Meningkatkan kualitas
pelayanan pemerintah kepada publik
E-Kinerja
Aplikasi yang dikembangkan oleh
Latar Belakang E-kinerja
•Rendahnya kinerja pegawai negeri Sipil (PNS) Kota Banda Aceh dan terjadinya peningkatan jumlah PNS pada tahun 2010.
•Sulitnya pemerintah dalam melakukan penilaian dan pengawasan terhadap
kinerja PNS.
•Mekanisme DP3 (Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan) yang kurang efektif.
Reward and Punishment
•PNS dengan performa yang baik
•Punishment yang diberikan yaitu berupa pemotongan tunjangan kerja dan
pemecatan.
•Dengan reward dan punishment akan
memacu setiap pegawai untuk bekerja
Dampak dari e-kinerja
PNS TRIO
Permasalahan E-Kinerja
a. PNS cenderung melakukan spekulasi dalam pengisian e-kinerja.
Evaluasi Sistem E-Kinerja
Simpulan
•Penerapan e-kinerja memberikan dampak yang baik terhadap pegawai, pemerintah, SKPD, dan masyarakat publik.
•Sistem reward dan punishment memacu setiap pegawai untuk bisa memberikan atau
Saran
1. Pemimpin meningkatkan motivasi bagi para PNS agar lebih rajin dan tepat waktu dalam mengisi laporan beban kerja ke sistem
e-kinerja.
2. Melakukan perbaikan terhadap aplikasi