• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Media Sosial dalam Membentuk dan Menggerakan Gerakan Sosial: Studi Kasus pada Akun @ketimbang.ngemis.soloo di Instagram dalam Membentuk dan Menggerakan Gerakan Sosial Anti Menge

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Media Sosial dalam Membentuk dan Menggerakan Gerakan Sosial: Studi Kasus pada Akun @ketimbang.ngemis.soloo di Instagram dalam Membentuk dan Menggerakan Gerakan Sosial Anti Menge"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

61 BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan mengenai peran media sosial dalam membentuk dan menggerakkan gerakan sosial anti mengemis di Solo, dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:

1. Media sosial yang digunakan oleh komunitas Ketimbang Ngemis Solo yaitu Instagram, LINE dan BBM. Ketiganya memiliki peran masing-masing. Instagram berperan sebagai media komunikasi antara komunitas dengan khalayak dan juga sebagai media publikasi komunitas. LINE berperan sebagai media komunikasi dan diskusi internal antar anggota komunitas. Sedangkan BBM tidak lagi digunakan oleh komunitas karena perangkatnya merngalami kerusakan dan kegiatan komunitas di media sosial terfokus pada LINE dan Instagram.

2. Dari tiga akun media sosial yang dimiliki oleh komunitas KN Solo, akun di Instagram adalah yang paling berpengaruh dalam membentuk dan menggerakkan gerakan sosial anti mengemis karena keputusan untuk berpartisipasi seluruh narasumber (5 pengikut akun dan 2 donatur) sangat dipengaruhi oleh akun @ketimbang.ngemis.soloo di Instagram. Hal ini juga berlaku bagi seluruh admin dan anggota komunitas KN Solo. Keputusan mereka untuk berpartisipasi dengan komunitas KN Solo sangat dipengaruhi oleh akun @ketimbang.ngemis.soloo.

3. Jika diklasifikasikan berdasarkan tipe gerakan sosial, maka gerakan sosial anti mengemis yang dilakukan oleh komunitas KN Solo termasuk sebagai alternative movement karena gerakan ini bertujuan mengubah sebagian

perilaku perseorangan dalam masyarakat.

4. Faktor yang menyebabkan terjadinya gerakan sosial anti mengemis di media sosial antara lain adalah:

a. Adanya fenomena sosial mengemis dalam masyarakat

(2)

62 c. Munculnya kesadaran masyarakat untuk memerangi fenomena sosial

mengemis

d. Tingginya tingkat penggunaan internet dan media sosial dalam masyarakat

e. Munculnya komunitas diluar institusi pemerintah yang melakukan gerakan anti mengemis yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana kampanye kepada masyarakat.

f. Komunitas tersebut berhasil membangun kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap kampanye mereka karena ada kesesuaian antara sasaran kampanye dan penggunaan media yang tepat. Selain itu, admin media sosial komunitas terorganisir dengan baik dan memiliki standar dalam menjalankan kegiatannya.

5.2. Saran

Setelah melakukan penelitian tentang peran media sosial dalam membentuk dan menggerakkan gerakan sosial anti mengemis di Solo, penulis dapat memberikan saran untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan agar penelitian dilakukan mengenai dampak dari gerakan sosial melalui media sosial.

Referensi

Dokumen terkait

Dari latar belakang keluarga dan latar belakang pengetahuan yang ia pelajari, penulis berpendapat bahwa pola pemikiran Ibnu Khaldun sangat dipengaruhi oleh

Para pelaku tindak pidana penyelundupan gula dalam menyelundupkan gula tersebut tidak mempunyai dokumen-dokumen terhadap barang yang mereka bawa, bahkan gula

Dalam penelitian ini data disajikan dalam bentuk tabel yang sesuai dengan jenis variable yang diolah yang menggambarkan hasil penelitian Gambaran Telur Cacing

Untuk kelompok siswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran Konvensional, hasil belajar Matematika antara kelompok siswa yang diberi bentuk tes uraian lebih kecil

Pada dasarnya, fungsi dari milk al-daulah tidak bisa dialihkan, dikuasai dan dimanfaatkan semena-mena untuk kepentingan pribadi/individu atau kelompok akan tetapi harus

Menurut penelitian Paryono dan Ari Kurniarum di Desa Kajoran Klaten Selatan pada tahun 2014 ada sekitar 33orang (82,5%) meminum jamu setap harinya dan 6 orang

Tersangka yang ditangkap dan dilakukan penahanan atas dirinya terkadang tidak diketahui oleh keluarganya, disebabkan ketika penangkapan terjadi tersangka berada ditempat

Rekonstruksi Kompetensi Pengadilan Niaga dan Pengadilan Hubungan Industrial dalam Melindungi Upah Hak Tenaga Kerja Sebagai Kreditor Preferen pada Perusahaan Pailit.. Ronald