• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian ini kuantitatif dengan analisa regresi linear dengan maksud

mencari pengaruh antara variabel independent (X) dengan variabel (Y), Sugiyono

(2011:9).

2.2 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Kantor Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli

Serdang yang beralamat di Jl. Jamin Ginting, No. 110, Pancur Batu.

2.3 Populasi dan Sampel

2.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2010:90) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas subyek dan obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelahari kemudian ditarik kesimpulannya.

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh pegawai di kantor

Kecamatan Pancur Batu yang berjumlah 35 orang.

2.3.2 Sampel

(2)

penelitian populasi. Dalam penelitian ini karena jumlah pegawai yang ada di Kantor

Kecamatan Pancur Batu kurang dari 100 yaitu 35 orang, maka dengan demikian

keseluruhan pegawai dijadikan sampel.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data atau informasi,

keterangan-keterangan yang diperlukan penulis menggunakan metode sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data Primer

Yaitu yang dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan

data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data tersebut

dengan cara sebagai berikut:

a. Metode Angket (kuisioner)

Yaitu teknik pengumpulan data melalui pemberian daftar pertanyaan

secara tertutup kepada responden yang dilengkapi dengan berbagai

alternatif jawaban. Respondennya adalah pegawai kantor Kecamatan

Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.

b. Metode Observasi

Pelaksanaan pengamatan secara langsung terhadap fenomena-fenomena

(3)

2. Pengumpulan data sekunder, melalui:

1. Penelitian Kepustakaan

Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan berbagai

litelatur, seperti buku, majalah dan berbagai bacaan yang berhubungan

dengan objek penelitian.

2. Studi Dokumentasi

Yaitu pengumpulan data diperoleh melalui pengjkajian dan penelaahan

terhadap catatan tertulis maupun dokumen-dokumen yang berkaitan

dengan masalah yang diteliti.

2.5 Teknik Penentuan Skor

Teknik pengumpulan oleh nilai yang digunakan untuk penelitian ini adalah

memakai skala ordinal menilai jawaban kuisioner yang disebarkan kepada responden

(Singarimbun, 2006). Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden

terhadap masing-masing alternatif jawaban apakah tergolong dengan skala sebagai

berikut:

1. Untuk alternatif jawaban A diberi skor 5

2. Untuk alternatif jawaban B diberi skor 4

3. Untuk alternatif jawaban C diberi skor 3

4. Untuk alternatif jawaban D diberi skor 2

(4)

Untuk mengetahui atau menentukan kategori jawaban responden dari

masing-masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang atau rendah maka terlebih dahulu

ditentukan skala interval dengan cara sebagai berikut:

skor tertinggi − skor terendah �anyaknya �ilangan

Maka diperoleh n =S−

S

Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden

masing-masing variabel, yaitu:

1. Skor untuk kategori sangat tertinggi = 4.25 – 5.00

2. Skor untuk kategori tinggi = 3.43 – 4.23

3. Skor untuk kategori sedang = 2.62 – 3.42

4. Skor untuk kategori rendah = 1.82 – 2.61

5. Skor untuk kategori sangat rendah = 1.00 – 1.80

Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat

tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah maka dari jumlah skor dari

variabel akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan.

Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban reponden

(5)

2.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang

digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas dan variabel terikat. Adapun

metode statistik yang digunakan adalah:

1. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis kuantitatif dengan metode statistik yang digunakan adalah analisis

regresi linear sederhana. Analisis regresi linear sederhana adalah suatu analisis

yang mengukur antara variabel bebas (X) dan variabel (Y) Sugiyono (2011:9).

Metode analisis regresi linear sederhana ini dilakukan dengan bantuan program

SPSS 17.0 yang merupakan salah satu paket program komputer yang digunakan

dalam mengelola statistik.

Persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut:

Y = a + Bx

Dimana:

a = ∑y ∑x − ∑x ∑xyn∑x − ∑x

� = n∑xy − ∑x∑yn∑x − ∑x

(6)

a = konstanta (nilai Y apabila X=0)

b = koefisien regresi (nilai peningkatan maupun penurunan)

2. Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (� ) merupakan suatu nilai (nilai proporsi) yang

mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas yang digunakan

dalam persamaan regresi, dalam menerangkan variasi variabel tak bebas

(Supranto, 2005:158, Gujarati, 2003:212). Nilai koefisien determinasi berkisar

antara 0 dan 1. Nilai koefsien determinasi � yang kecil (mendekati nol) berati

kemampuan variabel-variabel tak bebas secara simultan dalam menerangkan

variasi variabel tak bebas amat terbatas. Nilai koefisien determinasi � yang

mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel bebas.

D= (rxy)2 x 100

Keterangan:

D : koefisien determinan

(rxy)2 : koefisien product moment antara x dan y

3. Uji signifikansi t

Uji signifikansi koefisien (t) merupakan suatu uji untuk menguji apakah nilai

dari koefisien regresi parsial secara individu bernilai nol atau tidak (Gujarati,

2003:250, Supranto, 2005:196).

Untuk menguji keberartian koefisien antara variabel, digunakan uji statistik t

(7)

� =�√�−−�2

Kriteria pengujian adalah:

Jika harga thitung<ttabel maka hipotesis alternatif ditolak

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Dengan ini diumumkan Penyedia Jasa Konsultansi yang Lulus Prakualifikasi dan Masuk Daftar Pendek Konsultan, sehingga berhak diundang untuk memasukkan penawaran paket

Alarm dengan cahaya ini bekerja dengan catu daya sebesar 9 V DC, dengan menggunakan LDR sebagai sensornya, dan komponen lainnya yang digunakan antara lain IC 4039 sebagai IC 4039

Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Contoh 2 yang telah diterbitkan SKPDKB, apabila dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun sesudah pajak yang terutang

Setelah diadakan penelitian yang di peroleh PT.Kemala Karya Aditama pada tahun 2001 sebesar 54.872 pasang sepatu atau dalam rupiah Rp 4.662.050.925 dimana perusahaan tidak

Dari pesanan yang diterima, Manajer Perencanaan dan Logistik membuat rencana penyediaan bahan baku dengan melibatkan bagian Inventori dan bagian Purchases, rencana biaya tenaga

Ditinjau dari cara kerja rangkaian tersebut, maka masalah diatas dapat dibahas dengan menggunakan komponen-komponen dasar elektronika berupa Resistor, Kapasitor, Transistor, dan