• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Ekologi dan Pengaruh Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Ekologi dan Pengaruh Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Data Analisis Vegetasi Mangrove Stasiun 1

Pohon Jenis

mangrove Individu

(2)

Lampiran 1. Lanjutan Stasiun 2

Pohon Jenis

mangrove Individu

(3)

Lampiran 1. Lanjutan Stasiun 3

Pohon Jenis

mangrove Individu

(4)

Lampiran 2. Alat dan Bahan yang Digunakan

pH meter Refraktometer

(5)

Lampiran 2. Lanjutan

Parang Meteran gulung

(6)

Lampiran 3. Kegiatan Penelitian

Pengukuran pH Pengukuran DO dan suhu

Pengukuran vegetasi mangrove Pembagian kuisioner wisatawan

(7)

Pengukuran salinitas

(8)

Lampiran 4. Wawancara untuk masyarakat yang berdomisili di pesisir Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

Pengertian Hutan Mangrove

Tipe hutan yang tumbuh di daerah pantai, yang dipengaruhi oleh pasang surut yang tergenang pada saat pasang dan bebas dari genangan pada saat surut yang dapat mentoleransi garam (salinitas yang tinggi).

B. Hubungan eksistensi hutan mangrove terhadap masyarakat.

1. Apakah saudara/i mengetahui atau mengenal hutan mangrove? a. Ya

b. Tidak

2. Apakah saudara/i memahami manfaat hutan mangrove? a. Ya, Untuk…

b. Tidak

3. Apakah keberadaan hutan mangrove berpengaruh terhadap pendapatan/ perekonomian saudara/i?

a. Ya, berpengaruh b. Tidak berpengaruh

4. Apakah saudara/i mengetahui pengaruh hutan mangrove terhadap lingkungan sekitar tempat anda (sebagai penyangga ekosistem pantai/pelindung pantai)? a. Tahu

b. Tidak tahu

5. Adakah perubahan kondisi fisik hutan mangrove dulu (±5 tahun lalu) dengan yang sekarang, menurut yang saudara amati dan lihat?

a. Ada

Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

(9)

Lampiran 4. Lanjutan b. Tidak

6. Apakah saudara/i setuju jika hutan diganti (dikonversi) dengan kegunaan lain seperti permukiman, perkebunan/ sawah, industry maupun tambak?

a. Setuju b. Tidak setuju

Berikan alasannya…………...

7. Apakah saudara/i pernah atau sedang membuat usaha dengan menggunakan lahan hutan mangrove atau disekitar lahan mangrove?

a.Ya b. Tidak

Jika Ya, sejak kapan dan berapa jaraknya dari hutan mangrove……….

8. Sebagai apakah saudara/i memanfaatkan lahan hutan mangrove? a. Hutan (tidak dimanfaatkan)

b. Area memancing/menangkap ikan maupun mencari cacing (umpan) c. Perkebunan/kebun campuran, tambak tumpang sari

d. permukiman, industry, tambak non-tumpang sari, sawah, lahan gundul 9. Menurut saudara/i apakah kegiatan anda berpengaruh terhadap kondisi

mangrove? a. Berpengaruh b. Tidak berpengaruh c. Tidak tahu

10. Sejak saudara/i tinggal di daerah ini, adakah perubahan garis pantai seperti semakin dekatnya air laut ke daratan?

a. Ada, kira-kira sejauh mana……. b. Tidak

C. Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan atau Rehabilitasi Hutan

Mangrove

Rehabilitasi hutan mangrove

(10)

Lampiran 4. Lanjutan

2. Adakah perbedaan kondisi mangrove dulu dengan sekarang (semakin baik atau semakin buruk)?

a. Semakin baik b. Semakin buruk c. Tidak tahu

3. Bagaimana tanggapan saudara/i melihat kondisi hutan mangrove sekarang? a. Biasa saja

b. Prihatin c. Tidak peduli

4. Menurut saudara apakah hutan mangrove di tempat anda perlu direhabilitasi (diperbaiki)?

a. Perlu b. Tidak Perlu

5. Apakah saudara/i mengetahui cara penanaman mangrove? a. Tahu

b. Tidak Tahu

6. Adakah saudara/i merasakan perubahan terhadap lingkungan karena kondisi mangrove saat ini?

a. Ada, seperti…….. b. Tidak ada

7. Menurut saudara/i siapakah yang seharusnya terlibat dalam proses rehabilitasi mangrove didaerah tempat saudara/i tinggal?

a. Pemerintah b. Masyarakat c. Pengusaha tambak d. Semua pihak a,b,c

8. Apakah sebelumnya ada usaha rehabilitasi yang dilakukan baik masyarakat, pemerintah maupun pengusaha tambak ditempat saudara/i sebelumnya? a. Ada, kapan…..

b. Tidak ada

9. Apakah saudara/i mau mendukung dan berpartisipasi jika ada kegiatan rehabilitasi atau penanaman mangrove didaerah ini?

a. Mau terlibat b. Tidak mau terlibat

10. Apa harapan saudara/i untuk perbaikan lingkungan pesisir dan mangrove didaerah ini?

(11)

Lampiran 5. Kuisioner untuk persepsi wisatawan (pengunjung) di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

A.Data Umum

Nama : ... Umur : ... tahun

Jenis Kelamin : Laki-lakiPerempuan

Pendidikan : ...

B.Persepsi Wisatawan (Pengunjung) Pantai

Bagaimana Keadaan Pesisir Kampung Nipah 1. Keindahan Pantai

a. Buruk b. Sangat Buruk c. Indah d. Sangat Indah e. Tidak Tahu 2. Keindahan Mangrove

a. Buruk b. Sangat Buruk c. Indah

d. Sangat Indah e. Tidak Tahu

3. Keindahan Pasir Pantai a. Buruk

b. Sangat Buruk

Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

(12)

Lampiran 5. Lanjutan c. Baik

d. Sangat Baik e. Tidak Tahu

5. Penyediaan fasilitas wisata (pondok wisata, tempah ibadah, toilet umum) a. Kurang

b. Cukup c. Baik

d. Sangat Baik e. Tidak Tahu

C. Adakah Pengaruh Kegiatan Wisata Terhadap Kondisi Mangrove dan

Kelestarian Lingkungan Pesisir

Pengertian Hutan Mangrove

Tipe hutan yang tumbuh di daerah pantai, yang terpengaruh dengan pasang surut yang tergenang pada saat pasang dan bebas dari genangan pada saat surut yang dapat mentoleransi garam (salinitas yang tinggi).

1. Apakah saudara/i mengenal atau mengetahui hutan mangrove? a. Ya

b. Tidak

2. Apakah saudara/i memahami manfaat hutan mangrove? a. Ya, Untuk…

b. Tidak

3. Apakah keberadaan hutan mangrove menambah keindahan pesisir Kampung Nipah?

a. Ya b. Tidak

4. Apakah saudara/i mengetahui fungsi hutan mangrove terhadap pantai (sebagai pelindung pantai)?

a. Ya b. Tidak

5. Adakah pengaruh kegiatan wisata terhadap kondisi lingkungan di Pantai? a. Ada

b. Tidak Ada

6. Apakah saudara/I setuju jika hutan mangrove diganti (dikonversi) dengan kegunaan lainseperti permukiman, perkebunan/sawah, industri maupun tambak?

(13)

Lampiran 5. Lanjutan

D. Persepsi Wisatawan Tentang Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan

Rehabilitasi Hutan Mangrove

Rehabilitasi hutan mangrove

Pengelolaan hutan mangrove dapat dilakukan salah satunya dengan menjaga kondisi hutan mangrove tetap baik dan merehabilitasinya jika rusak. Rehabilitasi adalah kegiatan yang bertujuan mengembalikan atau memperbaiki kondisi hutan mangrove yang telah rusak, agar hutan mangrove tersebut dapat tetap bermanfaat bagaimana semestinya.

1. Menurut saudara/i bagaimana kondisi hutan mangrove di pesisir Kampung Nipah?

a. Baik

b. Tidak Baik c. Tidak Tahu

2. Bagaimana tanggapan saudara/i melihat kondisi hutan mangrove yang rusak? a. Biasa Saja

b. Prihatin c. Tidak Peduli

3. Menurut Saudara/i apakah hutan mangrove di pesisir Kampung Nipah perlu diperbaiki (rehabilitasi) dan lingkungan pesisir dilestarikan?

a. Perlu b. Tidak Perlu

4. Menurut saudara/i siapakah yang harus terlibat dalam memperbaiki atau merahabilitasi hutan mangrove dan menjaga kelestarian pesisir tersebut?

a. Pemerintah b. Masyarakat

(14)

Lampiran 5. Lanjutan c. Baik

d. Sangat Baik

6. Apakah saudara/i merasa nyaman apabila Pantai di Kampung Nipah dipadati oleh pengunjung lain?

a. Nyaman

b. Kurang Nyaman c. Tidak Nyaman d. Biasa Saja

7. Apakah saudara/i merasa nyaman apabila pantai di Kampung Nipah dipadati oleh Permukiman?

a. Nyaman

b. Kurang Nyaman c. Tidak Nyaman d. Biasa Saja

8. Apa harapan saudara/i untuk perbaikan lingkungan pesisir dan mangrove di Pesisir Kampung Nipah?

Referensi

Dokumen terkait

Badan Pusat Statistik, 2008, Analisis dan Penghitungan Tingkat Kemiskinan,

Hasil penelitian menunjukan bahwa Proses belajar terjadi peningkatan rata – rata skor 45 pada pra siklus menjadi 44 pada siklus 1 atau meningkat 6 atau 9 %

Dari mana anda mendapatkan informasi mengenai tentang adanya Program KPS di tempat anda.. Apakah ada diadakan sosialisasi mengenai Kartu Perlindungan Sosial (KPS) oleh aparat

Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta

Aturan yang berupa larangan dan sanksi yang diberlakukan dalam Hukum Adat Sasi di Desa Ohoider Tawun sudah merupakan bagian dari kehidupan masyarakat desa tersebut

Perilaku merokok yang dipengaruhi oleh konformitas yang terjadi pada remaja putri di lakukan hanya karena perilaku individu didasarkan pada harapan kelompok atau

melo kalisir suatu "leda kan", lagi pula bukan p eralatan dan bahan t erlalu rumit yang diperlukan kiranya t id ak berlebihan bila juga pelayanan laborator

Hasil analisa menggunakan uji wilcoxon test menunjukkan nilai p value 0,000 lebih kecil dari nilai alpha (0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa Ho ditolak yang artinya