• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Pembelajaran at BULLET Sentra Per

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Metode Pembelajaran at BULLET Sentra Per"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran di Kelompok Bermain (Play Group) dan Taman Kanak-kanak (TK) mengacu pada kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan namun dikemas dan dikembangkan kembali sehingga dapat menyentuh dan meningkatkan keterampilan

hidup(lifeskill) anak serta mengedapankan akhlak mulia. Nilai Al Qur’an dan Hadist terintegrasi di dalam setiap kegiatan: • Jurnal • Fonik • Belajar baca Al Qur’an dengan metode UMMI • Bercerita (Story Telling) • Norma kehidupan (Living Values) • Bermain Bebas • Sistem Sentra • Makan bersama • Kegiatan outbond • Kegiatan Berkebun (Farming) • Kunjungan Rumah (Home Visit) • Kunjungan Edukatif.

Sistem Sentra

TK Kreativa menggunakan Sistem Sentra berbasis Montessori sebagai Model Pembelajaran sehari-hari. Keunggulan dari sistem sentra adalah pengembangan potensi tiap anak dapat lebih difokuskan tanpa mengabaikan potensi lainnya. Sistem sentra dapat terlihat dari pembagian kelas juga proses pembagian jadwal pengembangan per potensinya. Kegiatan sentra dibagi menjadi 5 yaitu :

 Sentra Persiapan

 Sentra Seni dan Olah Tubuh

 Sentra Balok

 Sentra Eksplorasi

 Sentra Bermain Peran

Kegiatan Harian Taman Kanak-kanak (TK

Kreativa)

 08:00­09:30 : Kegiatan Pagi (Jurnal, Fonik, UMMI, bermain bebas)

 09:30­09:50 : Snack Time, Snack Sehat

 09:50­10:00 : Circle Time, Story Telling, Games

 10:00­11:30 : Sentra

 11:30­11:50 : Makan Siang

(2)

Tata Tertib Taman Kanak-kanak

1. Kegiatan persekolahan berlangsung sesuai dengan jadual kelompok

TK A, TK B & TK C : Setiap hari (08:00-12:00 WIB)

 Khusus hari Jum’at semua kelompok (08:00-10:00 WIB)

2. Anak didik diharuskan datang setiap hari sebelum jam dimulainya kegiatan

pembelajaran. Apabila berhalangan hadir, orang tua diharuskan memberikan kabar, kepada guru kelas masing-masing.

3. Setelah kegiatan pembelajaran dimulai, pintu gerbang sekolah ditutup, kecuali untuk tamu. Orang tua/pengasuh hanya diperkenankan menunggu selama dua minggu awal pembelajaran.

4. Orang tua tidak diperkenankan mengganggu proses pembelajaran yang berlangsung (berhubungan langsung dengan anak/guru ) kecuali dengan izin Kepala Sekolah.

5. Jadual pemakaian seragam adalah :

 Senin : Kotak-kotak Merah-Kuning/Bintang Merah-Kuning

 Selasa : Bebas

 Rabu : Olah Raga

 Kamis : Bebas

 Jum’at : Bebas Muslim

6. Setiap hari orang tua menyiapkan perlengkapan anak, meliputi :

 Pakaian ganti setiap hari

 Makanan ringan (makanan ringan sehat & bergizi, tanpa kemasan)

 Sandal jepit (disimpan di sekolah)

 Perlengkapan sholat untuk perempuan (mukena)

 Jas hujan/payung (kondisional)

7. Apabila anak didik dijemput oleh orang berbeda, orang tua diharuskan mengkonfirmasikan kepada pihak sekolah.

(3)

9. Anak didik tidak diperkenalkan membawa mainan ke sekolah, kecuali ada permintaan khusus dari guru kelompok melalui pemberitahuan orang tua.

10.Pembayaran SPP dan biaya-biaya lainnya sebelum tanggal 10 setiap

bulannya dilakukan pada hari kerja, Senin – Jum’at dari pukul 08.00 – 13.00 dan harus menyertakan kartu yang dikeluarkan oleh sekolah. Besar pembayaran SPP sesuai dengan kesepakatan yang ditentukan.

11.Besar pembayaran catering adalah satu bulan penuh terhitung tiap bulannya meskipun pada hari-hari tertentu anak tidak makan/tidak sekolah kecuali ada konfirmasi

sebelumnya.

12.Kartu SPP dan biaya-biaya lainnya harap dijaga dan dipelihara, apabila hilang segera menghubungi bagian administrasi dan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 5.000,-.

13.Apabila ada siswa yang mengambil cuti maka berlaku ketentuan berikut :

Melakukan pengajuan cuti ditunjukan pada Kepala Sekolah

Batas masa cuti lebih dari 3 bulan tanpa keterangan maka dianggap mengundurkan diri.

Referensi

Dokumen terkait

The research is focused on the development a tool for converting IOTNE into IOTED and apply the tool to obtain EDM in the Indonesian industrial sector based on the 2008

Peneliti sebagai pelaksana tindakan berdiskusi dengan para observer yang telah mengisi lembar observer. Diskusi membahas tentang kekurangan-kekurangan dalam

Nietzsche melihat manusia sebagai makhluk yang harus terus menerus bereksistensi, yaitu manusia yang memiliki cita-cita yang tinggi untuk menjadi “Manusia Super” ( Über- Mensch )

Algoritme tersebut dinilai cukup baik jika diterapkan dalam query expansion , karena hasil pencarian dari query asli yang dikombinasikan dengan query tambahan akan

Ekosistem, yaitu suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (Soemarwoto, 1983). Tingkatan organisasi

Dalam menghadapi cabaran dan permasalahan yang lebih komplek terutamanya di alaf baru ini, kaunselor perlu lebih berketrampilan dan menyediakan diri dengan pelbagai

Secara sederhana penilaian hasil belajar berbasis Higher Order Thinking Skills, merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir

Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker payudara di Rumah Sakit Pertamina Cilacap.. Lima menit kenali