• Tidak ada hasil yang ditemukan

administrasi pendidikan islam alma. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "administrasi pendidikan islam alma. pdf"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

“Manajemen Pendidikan Islam”

Dosen pembimbing :

Dr.Afiful Ikhwan M.Pd. I

Disusun Oleh : Alma Mey Lana

(20164711148) PAI – SMT 2

KAMPUS UNIT CAMPURDARAT

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH (STAIM)

TULUNGAGUNG

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan

makalah ini yang berjudul “ADMINISTRASI PENDIDIKAN ISLAM” dalam

bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.

Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta

keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam.

Kemudian dari pada itu, kami sadar bahwa dalam menyusun makalah ini

banyak yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala

hormat kami sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIM) Tulungagung

Bapak Nurul Amin M.Ag

2. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam

penyusunan makalah ini Bapak Dr.Afiful Ikhwan M.Pd.i

3. Teman – teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi

dalam penyelesaian makalah.

Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut kami hanya dapat berdo'a

dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi

amal soleh di mata Allah SWT. Amin.

Dan dalam penyusunan makalah ini kami sadar bahwa masih banyak

kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu kami mengharapkan kritikan positif,

sehingga bisa diperbaiki seperlunya.

Akhirnya kami tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir

amalan kami dan bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi seluruh

pembaca. Amin Yaa Robbal 'Alamin.

(3)

iii DAFTAR ISI

Halaman Judul ……….…..… i

Kata Pengantar ………..…. ii

Daftar Isi ………..…. iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……….. 1

B. Rumusan Masalah ……… 2

C. Tujuan Masalah ……… 2

BAB II PEMBAHASAN A. Administrasi pendidikan islam . . . 3

B. Dasar dan prinsip administrasi pendidikan islam . . . 6

C. Fungsi-fungsi administrasi pendidikan islam . . . 9

D. Ruang lingkup administrasi pendidikan islam . . . 11

E. Tujuan administrasi pendidikan islam . . . 12

BAB III PENUTUP Kesimpulan ………. 14

(4)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Administrasi adalah kegiatan yang menduduki kedudukan sentral di dalam

pembinaan dan pengembangan pada setiap kegiatan kerjasama sekelompok

manusia, dalam kegiatan pendidikan juga harus ada administrasi yang mampu

mengembangkan dan mencapai tujuan pendidikan islam. Karena pada lingkungan

setiap lembaga pendidikan formal terdapat sejumlah manusia, baik yang

berkedudukan sebagai pimpinan maupun sebagai tenaga pelaksana. Mereka tidak

cukup di bekali dengan pengetahuan dan ketrampilan mengenai bidang

pendidikan saja, akan tetapi harus di bekali pula dengan kemampuan bekerjasama

dan kemampuan mengarahkan kerjasama itu guna mencapai tujuan lembaga

pendidikan masing-masing.

Administrasi dalam pendidikan memiliki peranan kunci dalam proses

pendidikan islam bahkan menjadi parameter kemajuan pendidikan itu sendiri. Jika

administrasi bisa berjalan dengan baik maka pendidikan akan mengalami

peningkatan kualitas. Sebaliknya, jika administrasi mengalami masalah, maka

sekolah akan mengalami krisis identitas yang harus segera di penuhi.

Administrasi merupakan proses integrasi seluruh kekuatan untuk

mewujudkan cita-cita bersama. Oleh sebab itu, penguatan kualitas administrasi

dalam pendidikan sangat di butuhkan untuk menghadapi tantangan global yang

semakin kompleks.Juga masih banyaknya insan pendidikan yang belum

memahami hakikat administrasi pendidikan, fungsi, ruang lingkup,

prinsip-prinsip, dan tujuannya.

Dengan hal itu yang melatar belakangi pemakalah menyusun makalah

dengan tema administrasi pendidikan islam. Dengan hal ini di harapkan bisa

(5)

2. Rumusan Masalah

a. Apa pengertian administrasi pendidikan islam?

b. Apa dasar dan prinsip administrasi pendidikan islam?

c. Apa fungsi administrasi pendidikan islam?

d. Bagaimana ruang lingkup administrasi pendidikan islam?

e. Apa tujuan administrasi pendidikan islam?

3. Tujuan Masalah

a. Untuk mengetahui pengertian administrasi pendidikan islam.

b. Untuk mengetahui dasar dan prinsip administrasi pendidikan islam.

c. Untuk mengetahui fungsi administrasi pendidikan islam.

d. Untuk mengetahui ruang lingkup administrasi pendidikan islam.

(6)

3 BAB II

PEMBAHASAN

A. Administrasi Pendidikan Islam

1. Pengertian Administrasi

Berdasarkan etimologi “administrasi” berasal dari bahasa latin yang terdiri dari “ad” artinya intensif dan “ministrare” artinya melayani, membantu atau mengarahkan. Jadi pengertian administrasi secara

teminologi adalah adalah melayani secara intensif. Selain itu dikenal juga kata “administratie” yang berasal dari kata belanda, namun memilki arti yang lebih sempit, sebab terbatas pada aktivitas ketatatusahaan yaitu

kegiatan penyusunan dan pencatatan keterangan yang diperoleh secara

sistematis. H.A.Simon merumuskan "administration can be defined aas

the aactivitiesa if group cooperating to accomplish common goals"

(administrasi dapat didefenisikan sebagai kegiatan kelompok orang-orang

yang melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama).

Parajudi Atmosudirjo administrasi adalah pengendalian dan penggerak

dari suatu organisasi sedemikiaan rupa sehingga organisasi itu menjadi

hidup dan bergerak menuju ketercapainya segala sesuatu yang telah

ditetapkan oleh administrator yakni kepala organisasi.1

Ditinjau dari katanya, administrasi mempunyai arti sempit dan arti

luas. Dalam arti sempit diartikan sebagai kegiatan pencatatan data, surat

-surat informasi secara tertulis serta penyimpanan dokumen sehingga dapat

dipergunakan kembali bila diperlukan. Dalam hal ini kegiatan administrasi

meliputi pekerjaan tata usaha.

1

Abu Mansur Al Maturi, Dasar-dasar Administrasi Pendidikan

http://edimansure.blogspot.co.id/2012/10/dasar-dasar-administrasi-pendidikan.html, diunggah

(7)

Dalam arti luas, administrasi menyangkut kegiatan

manajemen/pengelolaan terhadap keseluruhan komponen organisasi untuk

mewujudkan tujuan/program organisasi. Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa pekerjaan administrasi merupakan pekerjaan operatif dan

manajemen.

2. Pengertian Administrasi Pendidikan Islam

Sutisna mengemukakan administrasi pendidikan adalah“keseluruhan

proses dengan mana sumber-sumber manusia dan materi yang cocok dibuat

tersedia dan efektif bagi pencapaian maksud-maksud organisasi secara efisien”. Sears sebagaimana dikutip oleh Daryanto mengemukakan “Education administration is the process as including the following activities planning, organizing, directing, coordinating, and control. administrasi pendidikan adalah “suatu cara bekerja dengan orang-orang, dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif”.2

Nawawi mengemukakan “administrasi pendidikan adalah rangkaian kegiatan atau keseluruhan, proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah

orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara berencana dan sistematis

yang diselenggarakan dalam lingkungan tertentu, terutama berupa lembaga pendidikan formal”3

Dasuqi dan Somantri mengemukakan administrasi pendidikan adalah

upaya menerapkan kaidah-kaidah administrasi dalam bidang

pendidikan.Senada dengan pendapat ini Soepardi mengemukakan bahwa

2

Daryanto, Drs. H.M. Administrasi Pendidikan, dalam

http://makalahnih.blogspot.co.id/2014/10/prinsip-prinsip-dan-unsur-unsur.html, Diunggah pada

Kamis 23 Oktober 2014 pukul 09.05 WIB

3

Nawawi, DR. Hadari. Administrasi Pendidikan, dalam

http://makalahnih.blogspot.co.id/2014/10/prinsip-prinsip-dan-unsur-unsur.html, Diunggah pada

(8)

5

administrasi pendidikan adalah administrasi yang diterapkan dalam bidang

pendidikan.

Selanjutnya Soepardi menjelaskan administrasi pendidikan adalah

semua aspek kegiatan untuk mendayagunakan berbagai sumber (manusia,

sarana dan prasarana, serta media pendidikan lainnya) secara optimal,

relevan, efektif, dan efisien guna menunjang pencapaian tujuan pendidikan.

Sagala mengemukakan bahwa administrasi pendidikan adalah

penerapan ilmu administrasi dalam dunia pendidikan atau sebagai

penerapan administrasi dalam pembinaan, pengembangan, dan pengendalian

usaha dan praktek-praktek pendidikan.4

Berbagai definisi di atas memberikan gambaran bahwa dalam

administrasi pendidikan terkandung makna :

1. Administrasi pendidikan dilakukan melalui kerjasama sejumlah orang.

2. Orientasi pelaksanaan administrasi pendidikan diarahkan untuk mencapai

tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

3. Administrasi pendidikan memanfaatkan sumber daya pendidikan secara

optimal.

4. Administrasi pendidikan dilaksanakan melalui proses perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa administrasi

pendidikan islam adalah proses memanfaatkan sumber daya pendidikan

melalui kerjasama sejumlah orang dengan melaksanakan fungsi

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, untuk mencapai tujuan pendidikan

islam secara efektif dan efisien.

4Jamal Ma’mur Asmani, Tips Praktis Membangun dan Mengolah Administrasi Sekolah

(Jogja: Diva Press, 2011), Hal.18 dalam

(9)

Kegiatan administrasi pendidikan melibatkan banyak pihak seperti

kepala sekolah, para pembina, pengawas, serta pejabat departemen

pendidikan. Keterlibatan tersebut meliputi fungsi dan tugas masing. Semua

unsur yang terlibat berkontribusi terhadap peningkatan dan pencapaian

tujuan pendidikan. Boleh dikatakan bahwa semua unsur tersebut adalah

bagian dari administrator pendidikan.

Secara garis besar komponen administrasi pendidikan dapat

digolongkan menjadi:

1. Administrasi personil sekolah

2. Administrasi kurikulum

3. Administrasi sarana dan prasarana pendidikan

4. Administrasi sekolah dan masyarakat

Istilah lain yang sering dikaitkan dengan administrasi pendidikan

adalah administrasi sekolah. Istilah administrasi sekolah umumnya

dipahami lebih sempit dari administrasi pendidikan. Administrasi

pendidikan mencakup semua unsur yang terlibat dalam berbagai kegiatan

pendidikan, sedangkan administrasi sekolah hanya meliputi tugas tata usaha

sekolah.

Namun demikian, tidak berarti bahwa administrasi sekolah bukan

sesuatu yang penting. Kegiatan administrasi sekolah sebagai bagian dari

administrasi pendidikan justru memiliki peran yang sangat penting di

sekolah. Dalam arti bahwa kegiatan administrasi sekolah merupakan ujung

tombak kegiatan administrasi pendidikan secara keseluruhan.

Di dalam lingkungan sekolah terdapat berbagai unsur yang tiada lain

adalah komponen-komponen kegiatan administrasi pendidikan. Ini berarti

bahwa kegiatan administrasi sekolah tiada lain adalah pelaksanaan

(10)

7

B. Dasar dan Prinsip Administrasi Pendidikan Islam

Berikut ini merupakan dasar yang perlu diperhatikan agar administrator

dapat mencapai sukses dalam tugasnya. Beberapa dasar dalam administrasi

antara lain :

1. Prinsip Efisiensi

Administrator akan berhasil dalam tugasnya bila dia menggunakan semua

sumber, tenaga, dana, dan fasilitas yang ada secara efisien.

2. Prinsip Pengelolaan

Administrator akan memperoleh hasil yang paling efektif dan efisien

dengan cara melakukan pekerjaan manejemen, yakni merencanakan,

mengorganisasikan, mengarahkan dan melakukan pemeriksaan

(pengontrolan).

3. Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan

Bila diharuskan untuk memilih pekerjaan manajemen dan pekerjaan

operatif dalam waktu yang sama, seorang administrator cenderung

memprioritaskan pekerjaan operatif. Namun ia sebaiknya tidak

memfokuskan perhatiannya pada pekerjaan operatif saja karena bila ia

hanya berkecimpung dalam tugas-tugas operatif saja, maka pekerjaan

pokoknya akan terbengkalai.

4. Prinsip Kepemimpinan yang Efektif

Seorang administrator akan berhasil dalam tugasnya apabila ia memiliki

gaya kepemimimpinan yang efektif, yakni memperhatikan hubungan antar

manusia (human relationship), Pelaksanaan tugas serta memperhatikan

situasi dan kondisi (sikon) yang ada.

Adapun tentang gaya kepemiminan yang efektif adalah mampu

memelihara hubungan baik dengan bawahannya. Di samping itu ia juga

harus memperhatikan pembagian dan penyelesaian tugas bagi setiap

anggota organisasi yang sesuai dengan jenis pekerjaanya.

(11)

Administrator dikatakan berhasil dalam melakukan tugasnya bila ia

mampu mengembangkan kerjasama antara seluruh anggota baik secara

horizontal maupun secara vertikal.5

Adapun prinsip-prinsip yang digunakan dalam kurikulum 1975

sebagai landasan operasional kegiatan administrasi di sekolah adalah

berikut ini:

 Prinsip Fleksibilitas

Penyelenggaraan pendidikan di sekolah harus memperhatikan

faktor-faktor ekosistem dan kemampuan menyediakan fasilitas untuk

pelaksanaan pendidikan sekolah.

 Prinsip Efisien dan Efektivitas

Efisiensi tidak hanya dalam penggunaan waktu secara tepat,

melainkan juga dalam pendayagunaan tenaga secara optimal.

 Prinsip berorientasi pada Tujuan

Semua kegiatan pendidikan harus beriorientasi untuk mencapai

tujuan. Administrasi pendidikan di sekolah merupakan komponen

dalam sistem pendidikan maka untuk menjamin tercapainya tujuan

tersebut, tujuan operasional yang sudah dirumuskan harus menjadi

sandaran orientasi bagi pelaksanaan kegiatan administrasi pendidikan di

sekolah.

 Prinsip Kontinuitas

Prinsip kontinuitas ini merupakan landasan operasional dalam

melaksanakan kegiatan administrasi di sekolah. Karena itu, dalam tiap

jenjang pendidikan harus memiliki hirarki yang saling berhubungan.

 Prinsip Pendidikan Seumur Hidup

Setiap manusia Indonesia diharapkan untuk selalu berkembang.

Karena itu masyarakat ataupun pemerintah diharapkan dapat

menciptakan situasi yang dapat mendukung dalam proses belajar

5

Abu Mansur Al Maturi, Dasar-dasar Administrasi Pendidikan, dalam

(12)

9

mengajar. Dalam pelaksanaan administrasi pendidikan, prinsip tersebut

perlu digunakan sebagai landasan operasional.

C.Fungsi-Fungsi Administrasi Pendidikan Islam

Proses administrasi pendidikan islam itu meliputi fungsi-fungsi

perencanaan, kordinasi, komunikasi, supervisi, kepengawasan pembiayaan,dan

evaluasi. Semua fungsi tersebut satu sama lain bertalian sangat erat. Berikut

adalah fungsi-fungsi tersebut:

a) Perencanaan (Planning)

Setiap program ataupun konsepsi memerlukan perencanaan

terlebih dahulu sebelum dilaksanakan.6 Langkah-langkah dalam

perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak di capai.

2. Meneliti masalah-masalah atau pekerjaan yang akan dilakukan.

3. Mengumpulkan data dan informasi-informasi yang di perlukan.

4. Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan.

5. Merumuskan bagaimana masalah-masalah itu akan di pecahkan dan

bagaimana pekerjaan itu akan di selesaikan

b) Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian sebagai fungsi administrasi pendidikan islam

menjadi tugas utama bagi para pemimpin pendidikan termasuk kepala

sekolah. Pengorganisasi ialah aktivitas-aktivitas menyusun dan

membentuk hubungan-hubungan kerja antara orang-orang sehingga

terwujudlah kesatuan usaha dalam mencapai maksud-maksud dan

tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.7 Didalam pengorganisasian terdapat

pembagian tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab secara terinci

menurut bidang-bidang dan bagian-bagian, sehingga terciptalah adanya

6

Ngalim Purwanto, Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, ( Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), hal.15

7

(13)

hubungan-hubungan kerjasama yang harmonis dan lancar menuju

pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian antara lain ialah

bahwa pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab hendaknya

disesuaikan dengan pengalaman, bakat, minat, pengetahuan, dan

kepribadian masing-masing orang yang diperlukan dalam menjalankan

tugas-tugas tersebut.

c) Pengoordinasian (coordinating)

Kordinasi adalah aktivitas membawa orang-orang, material,

pikiran-pikiran, teknik dan tujuan kedalam hubungan yang harmonis dan

produktif dalam mencapai suatu tujuan. 8

d) Komunikasi

Menurut sifatnya komunikasi di bagi menjadi dua yaitu

komunikasi bebas dan komunikasi terbatas. komunikasi bebas, setiap

anggota dapat berkomunikasi dengan setiap anggota yang lain.sedangkan

komunikasi terbatas setiap anggota hanya dapat berkomunikasi dengan

dengan beberapa anggota tertentu saja. Komunikasi dalam setiap

bentuknya adalah suatu proses yang hendak mempengaruhi sikap dan

perbuatan orang-orang dalam struktur organisasi.

e) Supervisi

Supervisi sebagai fungsi administrasi pendidikan berarti

aktivitas-aktivitas untuk menentukan komdisi-kondisi/syarat-syarat yang esensial

yang akan menjamin tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.

Fungsi supervise yang terpenting adalah:

1. Menetukan kondisi-kondisi/syarat-syarat apakah yang di perlukan.

2. Memenuhi/mengusahakan syarat yang di perlukan itu.

f) Kepegawaian (staffing)

Dalam kepegawaian yang menjadi titik penekanannya adalah

personal itu sendiri. Aktivitas yang dilakukan personal antara lain

menentukan, memilih, menempatkan dan membimbing personal.9

8

(14)

11

g) Pembiayaan (budgeting)

Tanpa biaya yang mencukupi, tidak mungkin terjamin kelancaran

jalannya suatu organisasi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam fungsi pembiayaan itu ialah:

1. Perencanaan tentang berapa biaya yang di perlukan.

2. Dari mana dan bagaimana biaya itu dapat di peroleh/diusahakan.

3. Bagaimana penggunaanya.

4. Siapa yang melaksanakannya

5. Bagaimana pembukuan dan pertanggungjawabannya.

6. Bagaimana pengawasannya.

h) Penilaian(evaluating)

Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan islam adalah

aktivitas untuk meneliti dan mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang

dilakukan dalam proses keseluruhan organisasi mencapai hasil sesuai

rencana atau program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian

tujuan pendidikan setiap kegiatan baik yang dilakukan oleh pimpinan

maupun oleh bawahan memerlukan adanya evaluasi.

D. Ruang lingkup Administrasi Pendidikan Islam

ruang lingkup yang tercakup di dalam administrasi pendidikan dapat

dikelompokkan sebagai berikut :

1. Administrasi material, yaitu kegiatan administrasi yang menyangkut

bidang-bidang materi/ benda-benda seperti ketatausahaan sekolah, administrasi

keuangan, dan lain-lain.

2. Administrasi personil, mencakup didalamnya administrasi personil guru dan

pegawai sekolah, dan juga administrasi peserta didik.

3. Administrasi kurikulum, yang mencakup didalamnya penyusunan

kurikulum, pembinaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, seperti

9

(15)

pembagian tugas mengajar pada guru-guru, penyusunan silabus, dan

sebagainnya.10

D. Tujuan Administrasi Pendidikan Islam

Tujuan administrasi pendidikan islam dapat dikelompokkan kepada

tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah, dan tujuan jangka panjang.

Tujuan jangka pendek dari administrasi pendidikan islam adalah agar

tersusun dan terlaksana suatu system pengelolaan komponen instrumental

dari proses pendidikan yang meliputi komponen siswa, pegawai guru,

sarana/prasarana, organisasi, pembiayaan, tata usaha dan hubungan sekolah

dengan masyarakat, agar terlaksananya proses pendidikan islam di sekolah

secara efektif yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan islam di

sekolah yang bersangkutan. Tujuan jangka menengah administrasi pendidikan

islam mengarah kepada pencapaian tujuan institusional setiap jenis dan

jenjang serta program pendidikan. Sedangkan tujuan jangka panjang

administrasi pendidikan islam adalah tujuan yang diarahkan untuk mencapai

tujuan pendidikan islam yaitu tertanamnya akhlakhul karimah beserta jiwa

nasionalisme.

Disamping itu secara operasional administrasi pendidikan bertujuan untuk:

1. Memudahkan pekerjaan administrasi dalam bidang pendidikan islam,

memudahkan proses pelaksanaannya, memanfaatkan potensi manusia dan

material yang diharapkan akan dapat menghasilkan keputusan-keputusan

administrasi dalam bidang pendidikan yang sifatnya realistis, kolektif, dan

sehat untuk mencapai penyelesaian masalah administrasi dalam bidang

pendidikan yang dihadapi.

2. Menciptakan iklim ruhaniah, psikologis dan sosial dengan memperhatikan

dan memupuk kejujuran, amanah, keikhlasan dalam bekerja.

10 Oemar Hamalik, Manajemen Pengembangan Kurikulum (Bandung: PT Remaja

(16)

13

3. Meningkatkan moral dan semangat kesetiakawanan di antara individu

yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan administrasi pada lembaga

pendidikan.

4. Meningkatkan produktivitas kerja para pekerja, serta memperbaiki

kualitas, metode dan media dalam kaitannya untuk mencapai tujuan

pendidikan islam.

5. Meningkatkan kemampuan pekerja dan mempertinggi pengetahuan,

keterampilan dan sikap secara terus menerus dalam melakukan pekerjaan

yang diemban.

6. Mengadakan perubahan yang diinginkan dalm proses pendidikan dengan

seluruh aspeknya dan mendorong peserta didik dalam mencapai

pertumbuhan yang menyeluruh dan utuh, serta dapat melakukan

penyesuaian dalam masyarakat yang selalu mengalami perubahan.

7. Menghubungkan antara proses pendidikan dan tujuan-tujuan

pembangunan dalam masyarakat, serta mempererat hubungan pendidikan

dengan masyarakat/ lingkungan.11

11 Sopiatun Nahiyah, Makalah Administrasi Pendidikan, dalam

(17)

14

PENUTUP

Kesimpulan

1. Administrasi pendidikan islam adalah proses memanfaatkan sumber daya

pendidikan melalui kerjasama sejumlah orang dengan melaksanakan

fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, untuk mencapai tujuan

pendidikan islam secara efektif dan efisien.

2. Prinsip administrasi pendidikan islam adalah:

a. Prinsip Efisiensi

b. Prinsip Pengelolaan

c. Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan

d. Prinsip Kepemimpinan yang Efektif

e. Prinsip Kerjasama

Adapun prinsip-prinsip yang digunakan dalam kurikulum 1975

sebagai landasan operasional kegiatan administrasi di sekolah adalah

berikut ini:

a. Prinsip Fleksibilitas

b. Prinsip Efisien dan Efektivitas

c. Prinsip berorientasi pada tujuan

d. Prinsip Kontinuitas

e. Prinsip Pendidikan Seumur Hidup

3. Fungsi-Fungsi administrasi pendidikan islam:

a. Perencanaan (Planning)

b. Pengorganisasian (Organizing)

c. Pengoordinasian (Coordinating)

d. Komunikasi

e. Supervisi

f. Kepegawaian (Staffing)

g. Pembiayaan (Budgeting)

(18)

15

4. Ruang Lingkup administrasi pendidikan islam:

a. Administrasi Material

b. Administrasi personil

c. Administrasi Kurikulum

5. Tujuan Administrasi pendidikan islam:

secara operasional administrasi pendidikan islam bertujuan untuk:

a. Memudahkan pekerjaan administrasi dalam bidang pendidikan.

b. Menciptakan iklim ruhaniah, psikologis dan sosial.

c. Meningkatkan moral dan semangat kesetiakawanan di antara individu.

d. Meningkatkan produktivitas kerja para pekerja.

e. Meningkatkan kemampuan pekerja dan mempertinggi pengetahuan,

keterampilan dan sikap.

f. Mengadakan perubahan yang diinginkan dalam proses pendidikan

g. Menghubungkan antara proses pendidikan dan tujuan-tujuan

pembangunan dalam masyarakat, serta mempererat hubungan

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Al Maturi, Abu Mansur.2012. Dasar-dasar Administrasi Pendidikan, dalam

http://edimansure.blogspot.co.id/2012/10/dasar-dasar-administrasi-pendidikan.html, diunggah pada Senin, 22 Oktober 2012 pukul 07.02 WIB

Drs. H.M, Daryanto. 2014. Administrasi Pendidikan, dalam

http://makalahnih.blogspot.co.id/2014/10/prinsip-prinsip-dan-unsur-unsur.html,

Diunggah pada Kamis 23 Oktober 2014 pukul 09.05 WIB

Nawawi, DR. Hadari. 2014. Administrasi Pendidikan, dalam

http://makalahnih.blogspot.co.id/2014/10/prinsip-prinsip-dan-unsur-unsur.html,

Diunggah pada Kamis 23 Oktober 2014 pukul 09.10 WIB

Ma’mur Asmani , Jamal. 2014. Tips Praktis Membangun dan Mengolah Administrasi Sekolah (Jogja: Diva Press, 2011), Hal.18 dalam

http://makalahnih.blogspot.co.id/2014/10/prinsip-prinsip-dan-unsur-unsur.html,

Diunggah pada Kamis 23 Oktober 2014 pukul 09.02 WIB

Purwanto, Ngalim. 2010. Administrasi Dan Supervisi Pendidikan,Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. 2006. Manajemen Pengembangan Kurikulum Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Nahiyah, Sopiatun.2012, Makalah Administrasi Pendidikan, dalam

Referensi

Dokumen terkait

Ahmad Dahlan ini meliputi:66 1 Tujuan Pendidikan Menurut Ahmad Dahlan Pendidikan Islam hendaknya diarahkan pada usaha membentuk manusia muslim yang berbudi pekerti luhur, yaitu

Rumusan materi pelajaran dijadikan acuan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam pendidikan Islam yaitu terciptanya suatu penyeimbangan pribadi para siswa dengan menyeluruh

Dalam Pendidikan Islam, tujuan pokok dan terutama adalah mendidik budi pekerti dan pendidikan jiwa. 34 Tujuan dari pendidikan adalah taqarrub kepada Allah dan

Ayat di atas menjelaskan kepada kita bahwa tujuan pendidikan islam secara umum adalah untuk mencapai tujuan hidup Muslim, yakni menumbuhkan kesadaran manusia sebagai

Prinsip pendidikan Islam adalah pendidikan mencapai keseimbangan pertumbuhan kepribadian manusia secara menyeluruh dan seimbang yang dilakukan melalui latihan jiwa,

Berdasarkan uraian di atas, Kurikulum pendidikan Islam adalah sebuah konsepsi pendidikan tentang tujuan, bahan, metode, isi dan evaluasinya dalam mencapai tujuan pendidikan Islam yang

Administrasi pendidikan merupakan perpaduan dari dua kata yakni “administrasi” dan “pendidikan” yang masing-masing dari kata tersebut memiliki arti tersendiri, tetapi bila dirangkaikan membentuk arti baru. Pada hakikatnya, administrasi pendidikan merupakan penerapan ilmu administrasi dalam dunia pendidikan atau pembinaan, pengembangan, dan pengendalian usaha praktek-praktek pendidikan. Kata administrasi secara harfiah dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai tujuan (Purwanto, 2007:1). Sedangkan pengertian administrasi pendidikan adalah serangkaian kerjasama menggunakan seperangkat fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia baik personel, material maupun spiritual untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien (Sagala,

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perencanaan pendidikan Islam diarahkan untuk mempersiapkan semua komponen pendidikan, agar dapat terlaksana proses belajar mengajar yang baik