Qurrota Aini Novianti 13031006
D3 Farmasi
Antibiotik yang berasal dari
Bakteri
Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk dalam prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi.
Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri.
Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.
Ditemukannya obat antibiotik pertama oleh
Alexander Flemming yaitu Penicillin-G. Flemming
berhasil mengisolasi senyawa tersebut dari
Penicillium chrysogenum syn. P. notatum.
Dengan penemuan antibiotik ini membuka
sejarah baru dalam bidang kesehatan karena
dapat meningkatkan angka kesembuhan yang
sangat bermakna. Kemudian terjadilah
penggunaan besar-besaran antibiotik pada saat
perang dunia untuk pengobatan berbagai
Antibiotika bekerja seperti pestisida dengan menekan
atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah bakteri. Antibiotika berbeda dengan desinfektan karena cara kerjanya.
Antibiotik tidak efektif menangani infeksi akibat virus,
jamur, atau nonbakteri lainnya, dan setiap antibiotik sangat beragam keefektifannya dalam melawan
berbagai jenis bakteri. Ada antibiotika yang membidik bakteri gram negatif atau gram positif, ada pula yang spektrumnya lebih luas. Keefektifannya bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik
Antibiotik merupakan zat yang dihasilkan oleh
mikroorganisme dan mempunyai daya
hambat terhadap kegiatan MO lain dan
senyawa ini banyak digunakan dalam
Streptococcus griceus adalah bakteri gram positif
yang menghasilkan spora yang dapat ditemukan di tanah. Bakteri ini nonmotil dan berfilamen. Selain di tanah, bakteri ini dapat ditemukan pada tumbuhan yang membusuk.
Streptomycin ini bekerja dengan cara mematikan
bakteri sensitif, dengan menghentikan produksi protein esensial yang dibutuhkan bakteri untuk
bertahan hidup. Obat ini dalam perdagangan berada dalam bentuk garam sulfat. Streptomisin sulfat
merupakan serbuk hygroskopis warna putih yang tidak berbau. Obat ini larut dalam air dan sangat larut dalam alkohol.
Antibiotik yang dihasilkan oleh Streptomyces sangat
banyak, antara lain neomisin dan kloramfenikol. Selain itu antibiotik streptomisin juga dinamakan berdasarkan bakteri penghasilnya, yaitu Streptomyces griseus.
Antibiotik yang dihasilkan oleh genus ini antara lain
nystatin dari S. noursei, amphotericin B dari S.
nodosus, natamycin dari S. natalensis, erythromycin dari S. erythreus, neomycin dari S. fradiae,
streptomycin dari S. griseus, tetrasiklin dari S. rimosus, vancomycin dari S. orientalis, rifamycin dari S. mediterranei, chloramphenicol dari S.
Antibiotik primer Streptomisin dapat diaplikasikan pada manusia sebagai obat antikanker,
immunoregulator, digunakan sebagai herbisida, agen anti-parasit, dan penghasil beberapa enzim penting untuk industri makanan dan industri
lainnya.
Streptomyces dikenal karena kemampuannya untuk mensintesis senyawa yang dapat menghambat
pertumbuhan mikroorganisme lain, antara lain E.coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, Vibrio cholerae, Salmonella typhi,
Staphylococcus aureus, dan Shigella dysenteriae.
Antibiotik ini digunakan untuk penyakit:
tuberkulosis, beserta Obat TB lain
pneumonia
disentri
Streptomyces venezuela menghasilkan
Kloramfenikol yang merupakan suatu
antibiotik broad spectrum yang aktif terhadap
bakteri gram positif dan gram negatif.
Antibiotik ini merupakan antibiotik yang
Penisilin (Penicillin atau PCN) adalah
sebuah kelompok antibiotik β-laktam yang digunakan dalam penyembuhan penyakit infeksi karena bakteri, biasanya berjenis Gram positif.
Penisilin bekerja dengan menghambat
pembentukan dinding sel bakteri, dengan menghambat digabungkannya asam N-asetilmuramat non esensial ke dalam struktur mukopeptida yang biasanya
membuat sel menjadi kaku dan kuat. Cara kerja ini juga berarti bahwa penisilin hanya akan aktif bekerja pada satuan patogen yang sedang tumbuh dengan aktif.
Sebutan "penisilin" juga dapat digunakan
untuk menyebut anggota spesifik dari
kelompok penisilin. Semua penisilin memiliki dasar rangka Penam, yang memiliki rumus molekul R-C9H11N2O4S, dimana R adalah rangka samping yang beragam.
Antibiotika β-laktam bekerja dengan menghambat
pembentukan peptidoglikan di dinding sel. Beta
-laktam akan terikat pada enzim transpeptidase yang berhubungan dengan molekul peptidoglikan bakteri, dan hal ini akan melemahkan dinding sel bakteri
ketika membelah. Dengan kata lain, antibiotika ini dapat menyebabkan perpecahan sel (sitolisis) ketika bakteri mencoba untuk membelah diri.
Pada bakteri Gram positif yang kehilangan dinding
selnya akan menjadi protoplas, sedangkan Gram negatif menjadi sferoplas. Protoplas dan sferoplas kemudian akan pecah (lisis).