• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KERJA PENEHATAN HYGIENE SANITASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROGRAM KERJA PENEHATAN HYGIENE SANITASI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KERJA PENYEHATAN HYGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN

A. PENDAHULUAN

Rumah Sakit merupakan suatu institusi yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Dengan semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan social ekonomi masyarakat, maka system nilai dan orientasi dalam masyarakatpun mulai berubah. Masyarakat mulai menuntut pelayanan kesehatan yang baik sehingga rumah sakit menghadapi berbagai tantangan untuk dapat melaksanakan fungsinya memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna.

Sejalan dengan visi Rumah Sakit Umum Ganesha untuk menjadikan RSU Ganesha pilihan utama dan terpercaya masyarakat dalam mencapai pelayanan kesehatan, maka RSU Ganesha perlu meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan. Hal ini akan menyebabkan RSU Ganesha dapat memberikan pelayanan yang bermutu yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pasien.

Peningkatan kualitas dan mutu pelayanan harus didukung oleh tersedianya program peyehatan hygiene sanitasi makanan dan minuman yang mendukung kegiatan kesehatan di Rumah Sakit. Pemantauan aspek sanitasi makanan dan minuman membantu rumah sakit mencegah timbulnya masalah terkait pengolahan makanan di rumah sakit.

B. LATAR BELAKANG

(2)

Menurunnya kualitas makanan dan minuman di rumah sakit dapat menimbulkan resiko infeksi nosokomial bagi pasien atau karyawan dari proses pengelolaan makanan yang tidak sesuai dengan standart. Hal tersebut dapat timbul dari beberapa kegiatan pengelolaan yaitu persiapan bahan makanan, penyimpanan, pengolahan makanan dan penyajian makanan. Sehingga dari semua tahap tersebut harus dilakukan monitoring dan juga evaluasi sehingga dapat terus dilakukan perbaikan dan meningkatkan mutu pelayanan makanan dan minuman di rumah sakit.

Dari hal tersebut di atas maka di susun program kerja terkait monitoring proses penyehatan makanan dan minuman di RSU Ganesha.

C. TUJUAN PROGRAM 1. Tujuan Umum

Adapun tujuan umum yang ingin di capai dari penyusunan program pengelolaan linen Rumah Sakit adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi Rumah Sakit Umum Ganesha.

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penyususnan program pengelolaan linen Rumah Sakit Umum Ganesha adalah sebagai berikut:

a. Melakukan monitoring hygiene peralatan pengolahan makanan b. Melakukan monitoring hygiene pengolahan makanan

c. Melakukan monitoring penyimpanan bahan makanan d. Melakukan monitoring hygiene penjamah makanan

e. Melakukan monitoring sanitasi air dan lingkungan kerja unit gizi f. Melakukan Uji Laboratorium kualitas bakteri makanan dan rectal

sweb.

A. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan 1 Melakukan monitoring

pengelolaan sanitasi makanan dan minuman di instalasi gizi.

a. Melakukan monitoring hygiene peralatan pengolahan makanan b. Melakukan monitoring

(3)

penjamah makanan.

d. Melakukan monitoring sanitasi air dan lingkungan kerja unit gizi.

e. Monitoring hygiene pengolahan makanan.

2 Uji Laboratorium a. Uji laboratorium kualitas bakteriologis makanan dan minuman.

b. Uji laboratorium kualitas bakteriologis usap alat masak. c. Uji laboratorium rectal sweb

penjamah makanan. d. Uji laboratorium kualitas

bakteriologis air bersih di unit gizi.

B. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Edukasi dan Pelatihan Staf

Berbagai bentuk pelaksanaan edukasi atau pelatihan staf akan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman staf pada semua tingkatan di rumah sakit Pelaksanaan kegiatan dapat berupa kuliah, diskusi peragaan/demonstrasi dalam bentuk kelas atau dapat juga diskusi langsung di lapangan saat kunjungan harian/mingguan/bulanan. Materi edukasi atau pelatihan adalah yang berkaitan erat dengan kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi di unit gizi (pengolahan makanan).

2. Melakukan monitoring setiap bulan yang akan dilaksanakan oleh petugas sanitasi dan tim PPI mengenai beberapa aspek berikut ini :

a. Hygiene peralatan pengolahan makanan b. Hygiene pengolahan makanan

c. Penyimpanan bahan makanan d. Hygiene penjamah makanan

e. Sanitasi air dan lingkungan kerja unit gizi

f. Periksaan laboratorium kualitas bakteri makanan, peralatan, fasilitas, dan penjamah makanan yang dilaksanakan oleh laboratorium

terakreditasi (UPT Balai Laboratorium Provinsi Bali).

(4)

dan minuman, sehingga dapat diketahui gambaran proses pengelolaan sanitasi dapur di RSU Ganesha. Dari proses tersebut tindakan evaluasi program akan lebih mudah di lakukan dan dilakukan tindakan perbaikan baik fasilitas maupun kinerja karyawan.

(5)

makana 5 Sanitasi air

dan

(6)

D. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No KEGIATAN BULAN

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AG

S SEPT OKT NOV DES Ket

PENGELOLAAN LINEN

1 Monitoring hygiene peralatan pengolahan makanan 2 Monitoring pengolahan makanan dan minuman 3 Monitoring penyimpanan bahan makanan 4 Monitoring hygiene penjamah makanan 5 Monitoring sanitasi air dan lingkungan kerja 7 Pengujian laboratorium kualitas bakteri makanan 8 Pengujian laboratorum bakteriologis air bersih 9 Pengujian kualitas bakteriologis alat

10 Pengujian rectal sweb penjamah makanan 11 Perhitungan Biaya Pengeluaran

(7)

E. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA

No. Jenis Kegiatan

BULAN

Ket.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Monitoring hygiene peralatan pengolahan makanan 2 Monitoring pengolahan makanan dan minuman 3 Monitoring penyimpanan bahan makanan 4 Monitoring hygiene penjamah makanan 5 Monitoring sanitasi air dan lingkungan kerja 6 Pengujian laboratorium kualitas bakteri makanan 7 Pengujian laboratorum bakteriologis air bersih 8 Pengujian kualitas bakteriologis alat

(8)

F. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI KEGIATAN 1. Pencatatan Pelaksanaan Kegiatan

Dalam melaksanakan kegitan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi menggunakan formulir pencatatan :

a. Form monitoring hygiene sanitasi makanan dan minuman. 2. Pelaporan Hasil Kegiatan

No Jenis Laporan

Waktu Pelapora

n

Sumber Data Tujuan Laporan 1 Laporan Bulanan Bulanan - Form monitoring

hygiene sanitasi makanan dan minuman

Komite PPI

2 Laporan

Triwulan

3 Bulan

an

Laporan Bulanan

Komite PPI

3. Evaluasi Program

Referensi

Dokumen terkait

Anna Lasmanah yang meliputi: cara pemilihan bahan makanan, cara penyimpanan bahan makanan, cara pengolahan makanan, cara pengangkutan makanan, cara penyimpanan makanan jadi,

Hasil penelitian terkait hygiene dan sanitasi pada tiga industri tahu di Kota Banda Aceh, dipilah berdasarkan pemilihan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan,

Pembersihan semua permukaan alat/ tempat setelah digunakan untuk makan Kunci keberhasilan dalam pengolahan makanan yang aman dan sehat salah satunya adalah kesehatan penjamah

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan terdapat hubungan personal hygiene penjamah makanan dengan keberadaan Escherichia coli pada makanan di tempat pengolahan makanan

Hasil penelitian terkait hygiene dan sanitasi pada tiga industri tahu di Kota Banda Aceh, dipilah berdasarkan pemilihan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan,

Penjamah makanan adalah orang Penjamah makanan menurut Depkes RI (2004) adalah orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap

Analisa Bivariat Hubungan Pengetahuan Penjamah Makanan dengan Penerapan Hygiene Sanitasi Makanan pada Ampera di Bangkinang Kota Tabel 8 Tabulasi Silang Pengetahuan Penjamah Makanan

Terutama pada tempat pengolahan makanan, penyimpanan bahan mentah, penyajian makanan, pencucian peralatan makan dan penyimpanan peralatan makan yang masih perlu diperbaiki, sehingga