• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PD 1404522 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PD 1404522 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

101

Setyarini Purnamasari, 2016

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS, SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sebagaimana diuraikan pada bab IV, maka sejumlah kesimpulan dapat diutarakan sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan multimedia interaktif dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan multimedia interaktif lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional.

2. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan multimedia interaktif dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan multimedia interaktif lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional.

3. Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemandirian belajar antara siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan multimedia interaktif dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

5.2 IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

(2)

102

Setyarini Purnamasari, 2016

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS, SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan, dapat dikemukakan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. Pembelajaran menggunakan multimedia interaktif dapat dijadikan sebagai metode pembelajaran di sekolah dasar untuk meningkatkan pemahaman dan komunikasi matematis siswa dan pembelajaran ini pun dapat memberikan suasana berbeda untuk menarik minat siswa sehingga siswa dapat lebih termotivasi untuk belajar.

2. Perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis ini berkaitan dengan materi sifat-sifat bangun datar, hal ini tidak berarti bahwa peningkatan kemampuan tersebut berlaku pula pada materi lain atau di sekolah lain. Untuk itu disarankan bagi peneliti lain sebaiknya melakukan penelitian sejenis dengan pokok bahasan yang berbeda atau subjek yang berbeda.

3. Untuk efektivitas penggunaan multimedia interaktif pada saat menggunakan multimedia interaktif, siswa diharapkan sudah memilki kecakapan untuk mengoperasikan komputer.

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning ditinjau dari

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa dengan level kemampuan siswa (tinggi, sedang, rendah) yang memperoleh

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN EKSPLORATIF. Universitas Pendidikan Indonesia |

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN EKSPLORATIF.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jika ditinjau berdasarkan faktor pembelajaran maka terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis dan

Analisis data yang dimaksud untuk mengetahui besarnya peningkatan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis pada kedua kelas eksperimen yang telah diberikan

konvesional), dan Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang belajar menggunakan contextual teaching and learning dengan siswa yang

Apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang belajar matematika menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan