• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Tidur Larut Malam dengan terjadinya Akne Vulgaris di kalangan Mahasiswa FK USU Angkatan 2011-2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Tidur Larut Malam dengan terjadinya Akne Vulgaris di kalangan Mahasiswa FK USU Angkatan 2011-2013"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

Akne vulgaris adalah salah satu penyakit kulit yang sering menjadi masalah bagi remaja dan dewasa muda. Penyebab akne multifaktorial antara lain: faktor genetik, hormonal, makanan, kosmetik, psikis dan kebiasaan tidur yang tidak sehat. Kebiasaan tidur larut malam diduga merupakan salah satu faktor pencetus akne oleh beberapa blog kecantikan dan sebagian masyarakat umum. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk mengetahui hubungan antara tidur larut malam dengan terjadinya akne vulgaris.

Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran USU, mulai dari angkatan 2011-2013, dan melibatkan 120 orang mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi dengan metode consecutive sampling.

Dari penelitian didapati bahwa 94 orang (78,3%) dari responden menderita akne vulgaris. Dari 120 responden, ditemukan bahwa sebanyak 27 responden (22,5%) memiliki kebiasaan tidur <pukul 23.00 WIB dan 93 responden (77,5%) tidur ≥ pukul 23.00 WIB. Hasil analisa statistik dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara tidur larut malam dengan terjadinya akne vulgaris.

Kata Kunci: akne vulgaris, tidur larut malam, mahasiswa

(2)

iii

ABSTRACT

Acne vulgaris is a skin disease which often become problems for teenagers and young adults. Multifactorial causes of acne include: genetic, hormonal, food, cosmetic, psychological and bad sleep behaviour. The habit of late night sleep was estimated that can initiation of acne by some skin beauty blogs and some general community. Therefore, this study was made to determine the relationship between late night sleep with acne vulgaris.

This research is an analytic research with cross sectional study. This research was conducted at the Faculty of Medicine USU, from batch 2011-2013, and involved 120 students who fulfill the inclusion criteria with consecutive sampling method.

From the research found that 94 (78.3%) of the respondents suffered from acne vulgaris. From the 120 respondents, 27 respondents (22.5%) had a habit of sleeping <23:00 pm and 93 respondents (77.5%) ≥23:00 pm. Results of statistical analysis in this study is that there is a relationship between late night sleep with acne vulgaris.

Key words: acne vulgaris, late night sleep, students

Referensi

Dokumen terkait

menunjukkan bahwa hipotesis yang berbunyi kecukupan modal berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas adalah tidak terbukti.Kecukupan modal tidak

Penelitian yang dilakukan oleh Khoirun Nisak bahwa nilai - t hitung &gt; t tabel Artinya “ada pengaruh penggunaan model ARIAS didukung media Benda Konkrit

Setelah formulir Pendaftaran ini diisi dan ditanda tangani, harap diserahkan kembali kepada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul langsung atau

Keuntungan orang yang hidup sederhana antara lain adalah. -

[r]

[r]

[r]

[r]