iii
ABSTRAK
Stroke merupakan gangguan peredaran darah di otak akibat tersumbat atau
pecahnya pembuluh darah. Stroke dibagi menjadi 2 berdasarkan patologisnya
yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Dari seluruh jumlah kasus stroke, 80%
menderita stroke iskemik dan 20% menderita stroke hemoragik. Stroke
merupakan penyebab kematian utama di Indonesia.
Untuk mengetahui karakteristik penderita stroke hemoragik yang dirawat
inap, dilakukan penelitian di RSUP Haji Adam Malik Medan dengan desain
case
series. Populasi dan sampel penelitian berjumlah 101 orang pada tahun 2014-2015
yang tercatat di rekam medis rumah sakit. Data univariat dianalisis secara
deskriptif sedangkan data bivariat dianalisis dengan
chi-square, fisher exact
dan
mann whitney.
Proporsi berdasarkan sosiodemografi tertinggi laki-laki pada umur 26-35
tahun 19,8% dan tertinggi perempuan pada umur 36-40 tahun 9,9%, tamat SLTA
48,5%, Islam 70,3%, wiraswasta 33,7%, luar kota Medan 80,2%, belum kawin
50,5%. Proporsi berdasarkan status rawatan tertinggi kedasaran menurun dan
kejang 72,3%, hemiparesis dextra 43%, hipertensi 37,6%, Perdarahan
Intraserebral (PIS) 67,3%, hemifer serebri 25,7%, tindakan konservatif 78%, lama
rawatan rata-rata 8,06 hari, bukan biaya sendiri 77,2%, pulang berobat jalan dan
meninggal 39,6%. Tidak ada perbedaan yang bermakna antara umur dengan hasil
CT-Scan (p=0.441), penatalaksanaan medis berdasarkan hasil CT-Scan (p=0,336),
hasil CT-Scan berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p=0,997) dan tindakan medis
berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p=0,060).
Penderita yang memiliki riwayat hipertensi untuk melakukan kontrol rutin
serta menerapkan pola hidup sehat. Tindakan medis dan perawatan dilakukan
secara intensif bagi penderita untuk menekan angka kematian. Bagi pihak rekam
medik RSUP Haji Adam Malik Medan untuk melengkapi pencatatan data
penderita seperti suku, lokasi perdarahan.
Kata Kunci: Karakteristik penderita, Stroke Hemoragik
iv