i ABSTRAK
Kawasan simpang Kayu Besar merupakan gerbang menuju Kualanamu, dimana konsep Aerotropolis suatu bandara akan menjadi pusat kegiatan yang dikelilingi oleh berbagai fasilitas pendukung yang terletak di dalam bandara maupun di luar bandara. Pusat perbelanjaan ini berskala besar di kawasan Kualanamu sebagai fungsi pendukung bagi fungsi transit seperti bandara kualanamu. Konsep perencanaan pusat perbelanjaan ini kemudian dikembangkan lagi fungsinya, dimana kegiatannya tidak hanya sekedar untuk berbelanja, akan tetapi juga bisa untuk tempat rekreasi, hiburan, bermain, dan melakukan kegiatan lainnya. Dalam perancangan pusat perbelanjaan ini menggunakan gaya arsitektur metafora bersifat kombinasi yang desain bangunannya dirancang dengan menganalogi karakter fisik dari pesawat terbang sebagai identitas utama di Kualanamu.
Kata Kunci : Aerotropolis, kualanamu, pusat perbelanjaan, metafora
ii ABSTRACK
Big Timber for section region is a gateway to Kualanamu , where the concept of Aerotropolis an airport will be the center of activity surrounded by various support facilities are located inside the airport area and outside the airport area. This large-scale shopping center in the region of Kualanamu as a support ability for the transit function as Kualanamu. The concept of this shopping center planning later developed more functions, where activities are not just for shopping , but also for recreation, entertainment, play, and perform other activities . In the design of this shopping center using metaphors architectural style is a combination of building design with analogic physical characteristic of the aircraft as the primary identity in Kualanamu.
Keywords : Aerotropolis, kualanamu, shopping center , metaphor