• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Klorofil dan Laju Pengisian Biji Progeni F4 Hasil Persilangan Kedelai (Glycine Max (L.) Merrill) Varietas Anjasmoro dengan Grobogan Tahan Salin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Klorofil dan Laju Pengisian Biji Progeni F4 Hasil Persilangan Kedelai (Glycine Max (L.) Merrill) Varietas Anjasmoro dengan Grobogan Tahan Salin"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

31

DAFTAR PUSTAKA

Adie, M. M dan A. Krisnawati. 2013. Biologi Tanaman Kedelai. Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian, Malang.

Aini, N., Mapfumo, E., Rengel, Z., Tang, C. 2012. Ecophysiological Responses of Melaleuca Species to Dual Stresses of Water Logging and Salinity. Internat. J of Plant Physiology and Biochemistry 4(4): 52–58.

Aini, N., W. Sumiya, D. Y., Syekfani., R. Dyah dan A. Setiawan., 2014. Kajian Pertumbuhan, Kandungan Klorofil dan Hasil Beberapa Genotip Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Pada Kondisi Salinitas. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal.

Akca, Y and E. Samsunlu. 2012. The Effect of Salt Stress on Growth, Chlorophyll Content, Proline and Nutrient Accumulation, and K/Na Ratio in Walnut. Pak. J. Bot. 44 (5): 1513-1520.

Ali, Y., Z. Aslan, M.Y. Ashraf and G.R. Tahir. 2004. Effect of Salinity on Chlorophyll Concentration, Leaf Area, Yield and Yield Components of Rice Genotypes Grown Under Saline Environment. International Journal of Environmental Science & Technology. 1 (3): 221 – 225.

Ashraf, M and P.J.C. Harris. 2003. Potential Biochemical Indicators of Salinity Tolerance in Plants. Plant Science (166): 3-16.

Badan Pusat Statistik. 2014. Produksi Tanaman Padi dan Palawija. Diakses dari http://bps.go.id.

Barmawi, M., Yushardi, A dan Sa’diyah, N. 2013. Daya Waris dan Harapan Kemajuan Seleksi Karakter Agronomi Kedelai Generasi F2 Hasil Persilangan Antara Yellow Bean dan Thaicun. J. Agrotek Tropika 1 (1): 20-24.

Bellaloui, N and A.M. Gillen. 2010. Soybean Seed Protein, Oil, Fatty Acids, N, S Partitioning as Affected by Node Position and Cultivar Differences. Agricultural Sciences (1):110-118.

Chandramohanan, K. T., V. V. Radhakrishnan., E. A. Joseph and K. V. Mohanan. 2014. A Study on the Effect of Salinity Stress on the Chlorophyll Content of Certain Rice Cultivars of Kerala State of India. Agriculture, Forestry and Fisheries. 3 (2): 67-70.

Christian, B. 2016. Seleksi Galur Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Generasi F3 Pada Tanah Salin Dengan Metode Pedigree. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

(2)

32

Cicek, N and H. Cakirlar. 2002. The Effect of Salinity on Some Physiological Parameters in Two Maize Cultivars. Bulg. J. Plant Physiol. 28 (1-2): 66-74.

Djukri. 2009. Cekaman Salinitas Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA. Universitas Negeri Yogyakarta.

El-Hendawy, S.E. 2004. Salinity Tolerance in Egyptian Springwheat Genotypes. Desertasi. Universitas Munich-Weihenstephan. Jerman. 116 p.

Farid, M dan R. Sjahril. 2006. Mekanisme Ketahanan Kedelai Terhadap Salinitas dan Kekeringan Berdasarkan Karater Morfofisiologis. Buletin Penelitian. 9 (2): 46-153.

Flowers, T.J. and S.A. Flowers. 2005. Why Does Salinity Pose Such a Difficult Problem for Plant Breeders. Agricultural Water Management (78): 15-24.

Golezani, K. G and M. T. Noori. 2011. Sooybean, Biochemistry, Chemistry and Physiology. InTech Europe. 642 pages

Gonzales, A., W. Tezara., E. Rengifo and A. Herrera. 2012. Ecophysiological Responses to Drought and Salinity in the Cosmopolitan Invader Nicotiana glauca. Braz. J. Plant Physiol. 24 (3): 213-222.

Irwan, A. W. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran, Jatinagor.

Kurniasih., Taryono dan Toekidjo. 2008. Keragaan Beberapa Varietas Padi (Oryza spp) Pada Kondisi Cekaman Kekeringan dan Salinitas. Ilmu Pertanian. 15 (1): 49-58.

Liu, X., S.J. Herbert, K. Baath, and A.M. Hashemi. 2006. Soybean (Glycine max) Seed Growth Characteristics in Response to Light Enrichment and Shading. Plant Soil Environ. 52(4):178-185.

Mahboobeh, R.dan E.A. Akbar. 2013. Effect of Salinity on Growth, Chlorophyll, Carbohydrate and Protein Contents of Transgenic Nicotiana plumbaginifolia Over Expressing P5C5 Gene. E3 Journal of Enviromental Research and Management. 4 (1): 0163 – 0170.

Manshuri, A. G. 2011. Laju Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Genotipe Kedelai Berumur Genjah. Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. Penelitian Tanaman Pangan. 30 (3).

(3)

33

Proklamasiningsih, E., I. D. Prijambada., D. Rachmawati dan R. P. Sancayaningsih. 2012. Laju Fotosintesis dan Kandungan Klorofil Kedelai Pada Media Tanam Masam dengan Pemberian Garam Aluminium. Agrotrop. 2 (1): 17-24.

Rahman. A, I. G. M. Subiksa dan Wahyunto. 2007. Perluasan Areal Tanaman Kedelai ke Lahan Suboptimal. Dalam Sumarno, Suyamto, A. Widjono, Hermanto, H.kasim (Penyunting) Kedelai Teknik Produksi dan Pengembangan. Badan Litbang Pertanian. Puslitbangtan. P.185-204.

Rachmawati, D. 2000. Tanggapan Tanaman Sorgum terhadap Cekaman NaCl: Pertumbuhan dan Osmoregulasi. Biologi. Vol. 2: 515-529.

Raka, I. G. N., W. Q. Mugnisjah., J. Wiroatmodjo dan K. Idris. 1995. Hasil dan Mutu Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Dengan Budidaya Basah. Bul. Agron. 23 (1): 22-31.

Saeed, R., S. Mirza and R. Ahmad. 2014. Electrolyte Leakage and Relative Water

Content Affected by Organic Mulch in Okra Plant (Abelmoschus esculentus L.) Moench) Grown Under Salinity. Fuuast. J.

Biol. 4 (2): 221-227.

Salisbury, F. B dan C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid Satu. ITB, Bandung

Salisbury, F. B dan C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid Dua. ITB, Bandung

Sevengor, S., F. Yasar., S. Kusvuran and S. Ellialtioglu. 2011. The Effect of Salt Stresson Growth, Chlorophyll Content, Lipid Peroxidation and Antioxidative Enzymes of Pumpkin Seedling. African Juornal of Agricultural Research. 6 (21): 4920-4924.

Sorveda, N dan Y. Alia. 2013. Pewarisan Sifat Tanaman Kedelai (Glycine maz (L.) Merrill) Toleran Terhadap Naungan Melalui

Karakter Fisiologis Fotosintetik. Jurnal Ilmu Pertanian Kultivar. 7 (1).

Steenis, C. G. G. J. V. 2005. Flora. PT Pradnya Paramita, Jakarta.

Sutoro., N. Dewi dan M. Setyowati. 2008. Hubungan Sifat Morfofisiologis Tanaman dengan Hasil Kedelai. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 7 (3).

Syakir, M., N. Maslahah dan Januwati. 2008. Pengaruh Salinitas Terhadap

Pertumbuhan, Produksi dan Mutu Sambiloto (Andrographis paniculata Nees). Bul. Littro. 19 (2): 129-137.

(4)

34

Wibowo, F. 2016. Keragaan Morfologi, Fisiologis dan Biokimia Hasil Persilangan F2 Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) pada Cekaman Salinitas. Program Magister Agroekoteknologi Fakultas Pertanian. USU.

Widjaya, E. A. 1996. Biosintetik II. Preparat untuk Mahasiswa S2. Program Studi Biologi IPB, Bogor.

Wijayanti, W., Taryono dan Toekidjo. 2014. Keragaan 29 Galur Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) pada Kondisi Salin. Vegetalika. 3 (4): 40-51.

Wirnas, D. I. W., Sobir., Trikosoemoeningtyas dan D. Soepandi. 2006. Pemilihan Karakter Agronomi untuk Menyusun Indeks Seleksi pada 11 Populasi Kedelai Generasi F6. Bul. Agron J. 34 (1):19-24.

Yamika, W. S. D., N. Aini., Syekhfani., R. P. Dyah dan A. Setiawan. 2014. Penentuan Batas Toleransi Salinitas Beberapa Genotip Kedelai. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Hal 391-392.

Yenny, R. F. 2010. Variabilitas Genetik Generasi F2 pada Karakter Ukuran Biji Kedelai (Glycine maz (L.) Merrill). Jur. Agroekotek. 2 (1): 49-52.

Yoshida, S. 1981. Fundamental of Rice. Crops Science. IRR. Los Banos, Philipines

Referensi

Dokumen terkait

proses pemerintahan. Hal ini menunjukkan bahwa parlemen Aceh telah ditasbihkan menjadi lembaga perwakilan yang di beri amanat oleh rakyat Aceh untuk

Stabilitas pertumbuhan dan perlekatan Candida dalam rongga mulut dipengaruhi oleh jumlah saliva yang dapat mempengaruhi kemampuan pengikatan Candida pada permukaan epitel..

urtean argitaratutakoaren arabera, bular berreraikitzea jasan izan duten pazienteek, mastektomia erradikala soilik edo kirurgia kontserbatzailea jaso dutenak baino

Jadi, mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi FIP Unnes yang beasiswanya telah berakhir dan memiliki academic self-efficacy tinggi akan lebih dapat bertahan dalam menghadapi

Kata Kunci : aktualisasi diri, pernikahan dini dan remaja. Aktualisasi diri merupakan salah satu kebutuhan yang dimiliki oleh setiap manusia. Bentuk aktualisasi diri setiap orang

Untuk mengukur mutu modal manusia, United Nations Development Program (UNDP) mengenalkan konsep mutu modal manusia yang diberi nama Human Development Indeks atau

Meskipun strategi lebih sering digunakan dalam bidang militer yang didalamnya tersimpan sederet cara untuk mencapai kemenangan. Begitu juga pada proses pendidikan

Sedangkan untuk kadar nilai nano semen yang dapat memberikan kuat tarik lentur paling optimum didapat pada angka 16,55% dengan nilai intensitas peningkatan kuat tarik