• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PRIORITAS BELANJA DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PRIORITAS BELANJA DAERAH"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-1

BAB III

PRIORITAS BELANJA DAERAH

Keberhasilan pencapaian sasaran utama dan prioritas pembangunan nasional sangat tergantung pada sinkronisasi kebijakan antara pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah dan pemerintah provinsi. Sinkronisasi kebijakan tersebut antara lain diwujudkan dalam penyusunan rancangan KUA dan PPAS yang disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DPRD. Dalam rangka mewujudkan sinkronisasi dengan kebijakan nasional, maka terlebih dahulu diuraikan prioritas nasional dan provinsi yang harus dipedomani. Prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019 adalah sebagai berikut:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat Pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintah bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Penjabaran operasional dari Strategi Pembangunan yang digariskan dalam RPJMN 2015-2019 sebagai berikut:

1. Peningkatan manajemen pemerintahan dan aparatur, 2. Pembangunan Infrastruktur Pemerintahan

(2)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-2 3. Pembangunan infrastruktur irigasi untuk mewujudkan ketahanan pangan

4. Peningkatan pelayanan kesehatan

5. Pengembangan infrastruktur konektivitas antar wilayah khususnya di wilayah perbatasan

6. Pengembangan wilayah strategis, tertinggal, pesisir, dan pulau-pulau kecil 7. Pengendalian pemanfaatan ruang,

8. Pengelolaan Kekayaan Pemerintah Daerah melalui investasi jangka panjang.

Dalam upaya mencapai sasaran prioritas nasional tersebut, pemerintah telah menetapkan tema pembangunan nasional tahun 2017 yang tertuang dalam RKP tahun 2017 yaitu “MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS”. Sedangkan dalam rangka sinkronisasi prioritas nasional dengan prioritas provinsi, maka arah kebijakan belanja Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 difokuskan untuk:

1. Mendukung tema pembangunan Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 yaitu Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dasar Sebagai Landasan Menuju Pembangunan Provinsi Kalimantan Utara Yang Mandiri Dan Sejahtera 2. Menyelesaikan isu strategis daerah yang dilakukan melalui pola pembelanjaan

yang proporsional, efisien, dan efektif.

Upaya-upaya yang dilakukan untuk mendukung arah kebijakan Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 yaitu:

1. Meningkatkan anggaran Belanja Langsung bidang pendidikan dari 3,26 persen pada tahun 2016 menjadi 12,97 persen pada tahun 2017. Hal tersebut akan terus dilakukan sebagai langkah untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Meningkatkan anggaran Belanja Langsung bidang kesehatan dari 2,96 persen pada tahun 2016 menjadi 6,29 persen pada tahun 2017. Hal ini demi peningkatan kualitas dan aksesibilitas pelayanan dasar kesehatan dalam rangka peningkatan indeks kesehatan masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, dengan upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pendekatan preventif dan kuratif.

(3)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-3 3. Mendukung Prioritas Pembangunan Provinsi yang disinkronkan dengan

bidang-bidang pembangunan nasional

4. Mengalokasikan kebutuhan belanja fixed cost dan variable cost secara terukur dan terarah, yaitu:

a. Pemenuhan kebutuhan dasar dalam menjamin keberlangsungan operasional kantor (biaya listrik, telepon, air bersih, BBM, internet, dan pemeliharaan kendaraan);

b. Pengalokasian kebutuhan belanja kegiatan yang bersifat rutin sebagai pelaksanaan tupoksi SKPD, yang meliputi kegiatan koordinasi, fasilitasi, konsultasi, sosialisasi, pengendalian dan evaluasi, serta perencanaan. 5. Pengalokasian kebutuhan belanja kegiatan yang mendukung program-program

pembangunan yang menjadi prioritas dan unggulan SKPD, program/kegiatan yang telah menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (committed budget) dalam rangka penyelesaian isu strategis yang membutuhkan penanganan cepat.

6. Mengalokasikan belanja tidak langsung yang meliputi gaji dan tunjangan PNS, khusus belanja subsidi, belanja hibah, belanja sosial, belanja bagi hasil kab/kota, belanja bantuan keuangan dengan prinsip proporsional, pemerataan, dan penyeimbang akan dilakukan secara selektif, akuntabel, transparan dan berkeadilan dengan mempertimbangkan keuangan daerah.

7. Untuk belanja tidak terduga akan dilakukan secara rasional dengan mempertimbangkan realisasi tahun anggaran 2016 dan estimasi kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak dapat diprediksi dan belum tertampung dalam bentuk program kegiatan pada tahun 2016.

Secara umum sasaran prioritas belanja daerah Provinsi Kalimantan Utara tahun 2017 yang disinkronisasikan dengan bidang-bidang pembangunan nasional dituangkan dalam Matriks Prioritas Pembangunan seperti pada Tabel 3.1 berikut:

(4)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-4 Tabel 3.1

MATRIKS SINKRONISASI KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN BIDANG-BIDANG PEMBANGUNAN NASIONAL

NO

BIDANG-BIDANG PEMBANGUNAN

NASIONAL

KEBIJAKAN NASIONAL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

DAERAH 1 Pengarusutamaan dan

Pembangunan Lintas Bidang

A. Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan:

1. Menjaga pertumbuhan ekonomi dan stabilitas makro 2. Mewujudkan keadilan sosial dalam pembangunan 3. Efisiensi pemanfaatan SDA dan pengurangan limbah 4. Meningkatnya kualitas pelayanan dasar, pelayanan

publik, keterbukaan informasi dan menurunnya tingkat korupsi

B. Pengarusutamaan tata kelola pemerintahan yang baik 1. Peningkatan informasi dan komunikasi publik

2. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan

3. Peningkatan kapasitas birokrasi melalui reformasi birokrasi

4. Peningkatan kualitas pelayanan publik

1. Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

2. Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

3. Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

4. pembinaan para penyandang cacat dan trauma

5. pembinaan panti asuhan /panti jompo

1. Perencanaan pembangunan yang partisipatif

2. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintahan Daerah

3. Pningkatan tata kelola reformasi dan tata kelola pemerintahan

(5)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-5 C. Pengarusutamaan gender

1. Indeks Pembangunan Gender meningkat dari sebelumnya 90,34 pada tahun 2014

2. Indeks ketidaksetaraan/ketimpangan gender menurun dari 0,49 pada tahun 2014

D. Pengarusutamaan anti narkoba dengan sasaran pencegahan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba

E. Pembangunan lintas bidang perubahan iklim dengan sasaran:

1. Menurunnya emisi GRK pada lima sektor prioritas 2. Meningkatnya ketahanan masyarakat terhadap

dampak perubahan iklim

kebijakan sistem dan prosedur pelayanan publik

5. Peningkatan standar layanan prima

1. Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan

2. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 1. Peningkatan Pelayanan dan

Koordinasi Bidang Kesehatan dan Penanggulangan Narkoba

1. Koordinasi Heart of Borneo (HoB) dan RAD GRK

2. Inventarisasi Emisi dan Gas Rumah Kaca

2 Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama

A. Kependudukan dan keluarga berencana

1. Menguatkan akses pelayanan KB dan kesehatan reproduksi

2. Menguatkan advokasi kepada para pemangku kebijakan

3. meningkatkan pembinaan kesehatan reproduksi remaja

4. meningkatkan peran dan fungsi keluarga dalam

1. Penataan administrasi kependudukan 2. Melaksanakan koordinasi dan

(6)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-6 pembangunan keluarga

5. meningkatkan kelembagaan kependudukan dan keluarga berencana yang efektif

B. Kesehatan

1. Mengakselerasi pemenuhan akses pelayanan kesehatan ibu, anak, remaja dan lanjut usia yang berkualitas

2. Mempercepat perbaikan gizi masyarakat

3. Meningkatkan pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan

4. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas

5. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas

6. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan dan kualitas farmasi, dan alat kesehatan 7. Meningkatkan pengawasan obat dan makanan

8. Meningkatkan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

9. Meningkatkan manajemen penelitian dan pengembangan dan system informasi kesehatan

1. Meningkatkan ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

2. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat

3. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

4. Perbaikan Gizi Masyarakat

5. Pengembangan Lingkungan Sehat 6. Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Menular

7. Standarisasi Pelayanan Kesehatan 8. Pelayanan kesehatan penduduk

miskin

9. Peningkatan pelayanan kesehatan anak balita

10. Peningkatan pelayanan kesehatan lansia

11. Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

12. Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit

13. Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit

(7)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-7 C. Pendidikan

1. Pelaksanaan wajib belajar 12 tahun 2. Peningkatan kualitas pembelajaran

3. Peningkatan profesionalisme, akuntabilitas, kualitas, pengelolaan dan penempatan guru dan tenaga kependidikan

4. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini

5. Peningkatan kualitas POD yang mencakup pendidikan keaksaraan, paket A, paket B dan Paket C dan pendidikan keluarga

6. Peningkatan akses dan relevansi kualitas pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja

7. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan keagamaan

8. Peningkatan pendidikan agama, kewargaan dan karakter di sekolah

9. Peningkatan akses dan kualitas serta relevansi dan daya saing pendidikan tinggi

10. Peningkatan tata kelola pendidikan

D. Perpustakaan

1. Meningkatkan budaya gemar membaca 2. Meningkatkan kualitas layanan perpustakaan

1. Meningkatkan kualitas Pendidikan Menengah melalui berbagai upaya yaitu:

- Pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah

- Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

- Pembinaan dan Penghargaan bagi siswa berprestasi

- Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan 2. Meningkatkan kualitas Pendidikan

Luar Biasa

1. Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

2. Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

(8)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-8 E. Pemuda dan Olahraga

1. Meningkatkan pelayanan kepemudaan dan keolahragaan

2. Meningkatkan pemberdayaan dan pengembangan pemuda

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan berolahraga

4. Meningkatkan prestasi olahraga ditingkat regional dan internasional

F. Agama

1. Meningkatkan pemahaman, pengamalan dan pengembangan nilai-nilai keagamaan

2. Meningkatkan pelayanan kehidupan beragama 3. Meningkatkan kerukunan umat beragama 4. Meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji

5. Meningkatkan tata kelola pembangunan bidang agama

G. Kebudayaan

1. Penguatan karakter bangsa yang tangguh

2. Peningkatan apresiasi terhadap keragaman seni 3. Peningkatan perlindungan, pengembangan,

pemanfaatan warisan budaya serta penguatan sistem registrasi warisan budaya

4. Pengembangan rumah budaya nusantara

5. Peningkatan kualitas SDM, penelitian dan

perpustakaan dan kearsipan

1. Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

2. Peningkatan peran serta kepemudaan

Pengembangan Kegiatan Keagamaan

1. Pengembangan Nilai Budaya 2. Pengelolaan Kekayaan Budaya 3. Pengelolaan Keragaman Budaya

(9)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-9 pengembangan arkeologi, serta sarana dan

prasarana

3 Pembangunan Ekonomi

A. Stabilitas harga

1. Peningkatan kedisiplinan dalam menjaga stabilitas dan kesinambungan pertumbuhan ekonomi

2. Peningkatan koordinasi yang erat diantara berbagai pemangku kebijakan di bidang moneter

3. Peningkatan koordinasi yang erat diantara berbagai pemangku kepentingan

4. Peningkatan pengawasan kewajiban penggunaan rupiah

5. Menjaga kecukupan cadangan devisa B. Usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi

1. Peningkatan kualitas SDM, melalui pengembangan kewirausahaan

2. Peningkatan akses pembiayaan dan perluasan

3. Peningkatan nilai tambah produk dan jangkauan pemasaran

4. Penguatan kelembagaan usaha

5. Peningkatan kemudahan, kepastian dan perlindungan usaha.

C. Perdagangan dalam negeri

1. Pembangunan sarana dan prasarana perdagangan 2. Pengendalian harga pangan

3. Peningkatan upaya perlindungan konsumen

1. Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

2. Peningkatan kemampuan teknologi industri

1. Meningkatkan Kualitas Kelembagaan Koperasi

2. Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Meningkatkan efisiensi perdagangan dalam negeri

(10)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-10 4. Pengembangan dan pemantauan skema

perdagangan modern

5. Peningkatan efisiensi perdagangan serta perdagangan antar wilayah

D. Kerjasama ekonomi internasional dengan kebijakan peningkatan kualitas diplomasi ekonomi dalam rangka mendukung tercapainya peningkatan ekspor, pariwisata dan investasi

E. Jasa Keuangan

1. Peningkatan ketahanan dan stabilitas sektor keuangan melalui regulasi yang tepat

2. Penguatan fungsi intermediasi perbankan dan akses keuangan

3. Pengembangan dan optimalisasi peran lembaga/industri keuangan non bank

4. Pengembangan keuangan syariah

F. Data dan Informasi Statistik dengan kebijakan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

G. Ketenagakerjaan

1. Peningkatan pelayanan penggunaan TKA 2. Peningkatan pengendalian TKA

1. Peningkatan dan pengembangan ekspor

2. Pengembangan pemasaran pariwisata 3. Pengembangan destinasi pariwisata

1. Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah melalui intensifikasi dan ektensifikasi sumber-sumber pendapatan

2. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

3. Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten / Kota

Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik

1. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

2. pengembangan wilayah transmigrasi 3. Peningkatan Kesempatan Kerja

(11)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-11 melalui Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan kewirausahaan

4. Program Transmigrasi local

5. Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

6. Percepatan Transmigrasi Pola Khusus 4 Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi

Peningkatan kapasitas inovasi dan teknologi yang diarahkan untuk memberikan sumbangan nyata bagi daya saing sektor produksi, keberlanjutan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam, dan penyiapan masyarakat menyongsong kehidupan global yang maju dan modern

1. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

2. kerjasama informasi dengan mas media

3. Peningkatan Layanan Pengadaan 4. Penelitian dan Pengembangan

Pembangunan 5. Pembangunan Politik 1. Meningkatkan peran kelembagaan demokrasi dan

mendorong kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat sipil

2. Memperbaiki perundang-undangan bidang politik 3. Jaminan dan pemenuhan kebebasan sipil

4. Meningkatkan iklim kondusif bagi berkembangnya demokrasi yang beradab

5. Diseminasi berbagai informasi publik melalui berbagai media

6. Pembinaan pengembangan kebijakan bidang komunikasi dan informasi

7. Peningkatan SDM bidang komunikasi dan informatika 8. Menciptakan iklim kondusif untuk penanganan terorisme

1. Penataan peraturan perundang undangan

2. Peningkatan kelompok masyarakat sadar hukum

3. Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

4. Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

5. Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak criminal

6. Pengembangan wawasan kebangsaan 7. Pendidikan politik masyarakat

(12)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-12 6. Bidang Aparatur 1. Meningkatkan kinerja birokrasi yang efektif dan efisien

2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik 3. Memantapkan akuntabilitas kinerja birokrasi

1. Peningkatan Pelayanan Administrasi 2. Pendidikan Kedinasan

3. Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dalam rangka percepatan reformasi birokrasi

4. Peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah 5. Koordinasi kegiatan keprotokolan 6. Pemanfaatan teknologi informasi 7. Pengembangan Komunikasi, Informasi

dan Media Massa

8. peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

7. Pembangunan

kewilayahan dan tata ruang

A. Sub Bidang Informasi Geospasial

1. Peningkatan Koordinasi Penyelenggaraan Informasi Geospasial

2. Penyelenggaraan Data Dan Informasi Geospasial 3. Penyebarluasan Dan Pemanfaatan Informasi

Geospasial

4. Pemenuhan SDM Dan Kelembagaan Informasi Geospasial

B. Sub Bidang Tata Ruang

1. Meningkatkan Ketersediaan Regulasi Bidang Tata Ruang

2. Pemenuhan SDM Dan Kelembagaan Bidang Informasi Geospasial

3. Penyediaan Teknologi Dan Industri Penyelenggaraan Informasi Geospasial Secara Mandiri

1. Pembangunan Infrastruktur Simpul Jaringan

2. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Data Spasial

1. Perencanaan Tata Ruang melalui penyiapan regulasi penataan ruang 2. Pemanfaatan Ruang untuk

pembangunan dan aksesibilitas publik 3. Perencanan dan pengembangan

(13)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-13 C. Sub Bidang Pengembangan kawasan strategis

1. Pengembangan potensi ekonomi wilayah

2. Percepatan pembangunan infrastruktur pendukung kawasan

3. Pengembangan SDM dan Iptek

4. Penyempurnaan regulasi dan kebijakan 5. Perbaikan iklim investasi dan iklim usaha

1. Perencanaan pembangunan ekonomi wilayah melalui koordinasi pembangunan ekonomi dan Revitalisasi delta kayan sembakung sebagai kawasan budidaya perikanan dan kawasan konservasi mangrove 2. Penguatan Batas Wilayah Negara

Kawasan Perbatasan 3.

8. Bidang Pembangunan Sarana dan Prasarana

A. Perumahan dan prasarana dasar permukiman

1. Meningkatkan akses masyarakat berpendapatan rendah terhadap hunian baru

2. Peningkatan kualitas hunian

3. Peningkatan akses air minum dan sanitasi 4. Pengelolaan infrastruktur air baku dan sanitasi

B. Sarana dan Prasarana Transportasi

1. Membangun dan memperkuat konektivitas melalui pengembangan jalur utama logistik

2. Membangun dan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat daerah terpencil, tertinggal dan kawasan perbatasan

3. Meningkatkan mobilitas transportasi perkotaan

4. Pembangunan transportasi multi moda dan antar moda

Pengembangan Perumahan melalui fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu, pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat serta penetapan kebijakan, strategi, dan program perumahan

1. Pembangunan jalan dan jembatan

2. Pembangunan saluran

drainase/gorong gorong

3. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

4. Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

(14)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-14 5. Penguatan keberlanjutan transportasi

C. Energi dan ketenagalistrikan

1. Meningkatkan akses tenaga listrik

2. Meningkatkan konsumsi listrik per kapita 3. Meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi

D. Ketahanan pangan dan air

1. Meningkatkan peran serta komunitas pada kawasan konservasi

2. Meningkatkan penyusunan masterplan dan strategi pengelolaan Sumber Daya Air

3. Menyempurnakan NSPK infrastruktur bidang SDA 4. Meningkatkan keterpaduan dan system basis data

hidrologi

5. Meningkatkan pengelolaan modernisasi irigasi 6. Meningkatkan pemanfaatan DAK sub bidang irigasi 7. Mendorong penerapan skema BJPSDA, KPBU dan

pembiayaan partisipatif BUMN, swasta dan di bidang SDA

6. pembangunan sarana dan prasarana perhubungan

7. pengendalian dan pengamanan lalu lintas

1. Pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan

2. Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan

3. Pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang erpotensi merusak lingkungan

1. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

2. Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

3. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

(15)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-15 E. Dukungan terhadap percepatan pembangunan sarana

dan prasarana

1. penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah 2. pengembangan sistem informasi

pertanahan

3. Penataan Daerah Otonomi Baru 4. Koordinasi sarana dan prasarana

wilayah

5. Melakukan kerjasama pembangunan 9. Bidang Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup

1. Peningkatan produktifitas dan daya saing hasil produksi pertanian, perikanan dan kehutanan

2. Peningkatan nilai tambah industri mineral dan pertambangan berkelanjutan

3. Peningkatan ketahahanan masyarakat terhadap bencana dipesisir dan laut serta kerjasama antar regional dan internasional dalam konservasi laut

4. Pengendalian kebakaran hutan dan lahan serta restorasi gambut

5. Peningkatan konservasi, pengelolaan DAS serta pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati 6. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, penanggulangan

bencana serta peningkatan kualitas informasi iklim dan kebencanaan

1. Peningkatan Kesejahteraan Petani 2. Peningkatan Ketahan Pangan

3. peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan

4. peningkatan produksi pertanian/perkebunan

5. pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan 6. pencegahan dan penanggulangan

penyakit ternak

7. peningkatan produksi hasil peternakan

8. Promosi atas hasil produksi peternakan unggul daerah

9. pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir

10. peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut 11. pengembangan budidaya perikanan

(16)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-16 12. pengembangan perikanan tangkap 13. Optimalisasi pengelolaan dan

pemasaran produksi perikanan

14. pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar

15. pemanfaatan potensi sumber daya hutan

16. rehabilitasi hutan dan lahan

17. pembinaan dan penerbitan industri hasil hutan

18. Pemberdayaan Penyuluhan Kehutanan

19. Perencanaan pembangunan dan informasi Kehutanan

20. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan (Social Forestry) Kehutanan

(17)

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017

III-17 Tabel 3.2

ALOKASI BELANJA DAERAH TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI TAHUN 2017 DENGAN BIDANG-BIDANG PEMBANGUNAN NASIONAL

No Bidang-bidang Pembangunan Nasional

Jumlah Program Pembangunan

Daerah

Alokasi Anggaran Belanja Daerah

(Rp)

1 Pengarusutamaan dan Pembangunan Lintas Bidang 25 Program 71,330,611,854.96 2 Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama 26 Program 352,953,801,893.30

3 Pembangunan Ekonomi 18 Program 102,838,397,550.00

4 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 4 Program 18,467,130,000.00

5 Pembangunan Politik 8 Program 88,242,485,585.00

6 Bidang Aparatur 18 Program 173,265,668,500.00

7 Pembangunan Kewilayahan dan Tata Ruang 9 Program 33,661,639,500.00

8 Bidang Pembangunan Sarana dan Prasarana 35 Program 1,063,223,611,993.64 9 Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 27 Program 78,729,317,929.30

Referensi

Dokumen terkait

prosedur kompleks, dan negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan Berdasarkan hal tersebut, dapat penulis

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan terhadap rencana kerja anggaran maupun realisasi penggunaan anggaran DBHCHT dari beberapa daerah penerima masih menunjukkan

Hartinah (2008) dapat disimpulkan bahwa terdapat karakteristi penyesuain diri yaitu positf dan nagatif (salah). Secara positif penyesuain diri individu dapa dilihat

Manfaat bagi Rumah Sakit mendapat pembiayaan berdasarkan kepada beban kerja sebenarnya, dapat meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan Rumah Sakit, dokter atau klinisi

NO PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (NAWACITA) RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI JAWA-TIMUR TAHUN 2017 PRIORITAS RKPD TAHUN 2017 dalam kerangka negara kesatuan 4)

pengetahuan umum dan pengetahuan agama. Dengan perpaduan pengetahuan inilah diharapkan dapat menghasilkan pribadi yang kuat dalam beragama sekaligus memiliki pengetahuan umum

Selama ini Cindo Craft Palembang telah melakukan promosi dengan cara melakukan promosi penjualan di pameran-pameran baik di dalam kota Palembang maupun luar kota

Untuk penyerahan atau pengiriman produk diperlukan persiapan yang matang sehinggga barang yang akan diserahkan atau dikirim benar-benar dilaksanakan dengan baik,