PUTUSAN PENGADILAN AGAMA TERHADAP PEMBATALAN NIKAH DISEBABKAN OLEH HUBUNGAN SEDARAH YANG DIKETAHUI SETELAH PERNIKAHAN (Studi Kasus di Pengadilan Agama Sumber dengan Perkara Nomor: 3187/Pdt.G/2011/PA.Sbr) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Teks penuh
Dokumen terkait
Setelah perkara pembatalan perkawinan memperoleh putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, maka perkawinan tersebut batal sejak saat perkawinan tersebut
Pelaksanaan Itsbat Nikah di Pengadilan Agama (PA) Sidoarjo Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Itsbat Nikah adalah sebuah proses penetapan Pernikahan dua
Dengan demikian, tindakan perlawanan yang telah dilakukan oleh Penggugat (CHOIRIYAH BINTI P. SULHA) kepada Pengadilan Agama Lumajang yang merupakan
Dari sebuah hasil penelitian yang penulis lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam putusan hakim yang memutuskan pembatalan perkawinan terhadap perkara permohonan
Oleh karena itu akibat hukum dari pembatalan perkawinan karena wali nikah yang tidak sah setelah adanya putusan pengadilan, perkawinan yang sebelumnya terjadi dinyatakan batal
Pertimbangan Hakim dalam Putusan Pengadilan Agama Nomor 72/Pdt.G/2011/PA.Bji menggunakan Pasal 181 Kompilasi Hukum Islam dan Surah An-Nisaa’ ayat 176 mengenai Kalalah,
Setelah Pengadilan Agama memeriksa perkara maka ia harus mengadili atau memberikan putusan. Dimana putusan merupakan keputusan pengadilan atas perkara gugatan berdasarkan adanya
Analisa yuridis terhadap putusan isbat nikah poligami siri perkara 311/Pdt.P/2022/PA.Bjb di Pengadilan Agama Banjarbaru, Hakim mengabulkan isbat nikah pada perkara ini berdasarkan dalam