• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN - MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI PADA ATLET FUTSAL - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN - MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI PADA ATLET FUTSAL - Unika Repository"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

35 A. Orientasi Kancah Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti perlu memahami

tempat penelitian dan mempersiapkan segala sesuatu dengan tujuan

penelitian berjalan lancar. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan futsal

tempat berlatih tim futsal Nafas FC, Venus FC, dan TriyoSport FC. Tim

futsal tersebut adalah tim futsal yang terdaftar secara resmi di Pengcab

futsal Kota Semarang.

Nafas FC yang berdiri pada tahun 2009 ini sebelumnya adalah

tim tarkam yang sekedar berkumpul untuk bermain futsal. Setelah

Nafas FC terdaftar secara resmi menjadi tim futsal Semarang, tim ini

melakukan latihan secara rutin seminggu 2 kali dan merekrut pelatih

futsal untuk melatih tim ini. Mulai tahun 2009 tim ini mulai aktif

mengikuti turnamen – turnamen futsal yang diadakan di sekitar Jawa

Tengah. Nafas FC memiliki berbagai macam prestasi, diantaranya,

juara 1 pengcab se kota Semarang 2011, juara 3 Intersport Gudang

Garam U-23 tahun 2012, juara 1 Kitfutsalismo 2 regional Jawa Tengah

tahun 2011, juara 2 Kitfutsalismo tingkat Nasional 2012, Juara 1

Semarang Futsal League 2016, juara 3 Borobudur Cup tahun 2016.

Jadwal latihan tim Nafas FC pada hari Senin pukul 19.00 – 22.00 di

Lapangan Sumber Waras Semarang dan hari Kamis pukul 19.00 –

(2)

Venus FC berdiri pada tahun 2011. Tim ini terbentuk lewat

diadakannya seleksi pemain untuk menjadi pemain tim Venus FC.

Setelah diadakannya seleksi, maka tim Venus FC terbentuk dan

mendaftarkan sebagai tim resmi Kota Semarang untuk mengikuti

kompetisi yang diadakan pengcab Kota Semarang. Venus FC memiliki

beberapa prestasi, diantaranya, juara 2 Djarum Soccer Camp Regional

Semarang 2016, juara 1 Djarum Super Soccer Regional Jawa Tengah –

DIY tahun 2016, juara 2 Mr Futsal 2014, juara 1 Dandim Cup tahun

2016, Juara 1 Piala Rektor UMM Magelang, juara 2 Liga Nusantara

2015, juara 3 Semarang Futsal League U-23 tahun 2016. Venus FC

melakukan latihan 3x dalam seminggu. Pada hari Senin pukul 16.00 –

19.00 WIB, hari Rabu pukul 19.00 – 21.00 WIB, hari Jumat pukul

17.00 – 19.00 WIB, semua jadwal latihan tersebut dilakukan di

Lapangan Venus Semarang.

TriyoSport FC berdiri pada tahun 2008. Tim ini berawal dari

kumpulan warga Tlogosari untuk bermain futsal. Seiring berjalannya

waktu tim ini berkembang menjadi tim yang bisa dikatakan berprestasi

dengan berhasil menjuarai turnamen – turnamen di Semarang. Pada

tahun 2008 tim ini mendaftarkan diri sebagai tim futsal kota Semarang.

TriyoSport FC memiliki banyak prestasi, diantaranya adalah juara 1

Djarum Soccer Camp regional Semarang tahun 2016, juara 2 Djarum

Super Soccer Regional Jawa Tengah – DIY tahun 2016, juara 2 Zero to

Hero Futsal Tournament tahun 2016, Juara 3 Srintek Sport & TSC Cup

2016, juara 1 Mr Futsal Grobogan tahun 2014. TriyoSport mempunyai

(3)

21.00 WIB dan hari Jumat pukul 20.00 – 22.00 di Lapangan Spider

Semarang. Apabila tim ini mengagendakan jadwal sparing atau uji coba

dalam 3 minggu sekali dan diluar jam latihan TriyoSport FC, seperti

hari Senin, Rabu, atau Kamis.

Tabel 3

Jumlah Atlet Futsal

No Nama Klub Jumlah Atlet

1 Nafas FC Semarang 30

2 Venus FC Semarang 38

3 TriyoSport FC Semarang 28

Adapun beberapa pertimbangan yang mendasari Nafas FC,

Venus FC, dan TriyoSport FC menjadi subyek penelitian ini, antara

lain:

1. Berdasarkan wawancara, tim – tim tersebut terdaftar secara resmi

di Pengcab Kota Semarang sebagai tim futsal Kota.

2. Di tim – tim tersebut belum pernah diadakan penelitian untuk

pemain – pemain dengan judul yang sama.

3. Kesediaan Nafas FC, Venus FC, dan TriyoSport FC untuk

menjadi subyek penelitian.

B. Persiapan Penelitian

1. Penyusunan Alat Ukur

Penelitian ini menggunakan dua macam alat ukur yaitu skala

(4)

ukur dimulai dengan menentukan aspek-aspek dari setiap variabel

yang nantinya digunakan untuk menyusun skala psikologi sesuai

dengan teori yang telah dikemukakan.

a. Skala Motivasi Berprestasi

Penyusunan skala motivasi berprestasi disusun berdasarkan

aspek-aspeknya, yaitu : Memaksimalkan usaha dalam proses

latihan dan kompetisi; Tekun dalam mencapai tujuan secara

spesifik; Mengatasi rintangan, kegagalan, dan kritik, tanpa

mengabaikan tim; Menunjukkan sikap positif; Meningkatkan

keterampilan, fisik, dan mental; Menunjukkan kesenangan ketika

latihan dan kompetisi; dan Menunjukkan kerja sama dengan tim

dan pelatih. Skala motivasi berprestasi terdiri dari 42 item dengan

(5)

Tabel 4

Distribusi Sebaran Item Skala Motivasi Berprestasi

Aspek Motivasi Berprestasi

Item Total

Item

Favourable Unfavourable

Memaksimalkan usaha dalam proses latihan dan kompetisi

1, 9, 24 11, 35, 37 6

Tekun dalam mencapai

tujuan secara spesifik 7, 22, 34 4, 23, 25 6 Mengatasi rintangan,

kegagalan, dan kritik, tanpa mengabaikan tim

2, 8, 26 13, 21, 36 6

Menunjukkan sikap

positif 3, 10, 20 14, 27, 33 6 Meningkatkan

keterampilan, fisik, dan mental

5, 28, 32 15, 19, 42 6

Menunjukkan

kesenangan ketika latihan dan kompetisi

12, 18, 38 6, 29, 31 6

Menunjukkan kerja sama dengan tim dan pelatih

16, 30, 40 17, 39, 41 6

Total Item 21 21 42

b. Skala Kepercayaan Diri

Penyusunan skala kepercayaan diri disusun berdasarkan

aspek-aspek kepercayaan diri, yaitu : Keyakinan kemampuan diri,

Optimis, Ambisi normal, Rasa aman, Mandiri, Mudah

menyesuaikan diri. Skala kepercayaan diri terdiri dari 32 item

(6)

Tabel 5

Distribusi Sebaran Item Skala Kepercayaan Diri

Aspek Kepercayaan diri

Item

Total Item

Favourable Unfavourable

Keyakinan

kemampuan diri 1, 13, 25 7, 19, 31 6 Optimis 8, 20, 32 2, 14, 26 6 Ambisi normal 5, 18, 30 15, 24, 36 6 Rasa aman 3, 12, 27 9, 21, 33 6 Mandiri 10, 22, 34 4, 16, 28 6 Mudah menyesuaikan

diri 6, 17, 29 11, 23, 35

6

Total Item 18 18 36

2. Permohonan Ijin Penelitian

Persiapan yang dilakukan peneliti sebelum melakukan

penelitian adalah meminta surat ijin penelitian dari Fakultas

Psikologi Unika dengan nomer 1685/B.7.3/FP/1/2017 untuk ijin

penelitian di TriyoSport FC, nomer 1686/B.7.3/FP/1/2017 untuk ijin

penelitian di Venus FC, dan nomer 1687/B.7.3/FP/1/2017 untuk ijin

penelitian di Nafas FC . Kemudian surat ijin penelitian dari Fakultas

diberikan kepada tim – tim futsal tersebut. Setelah itu penelitian

dilaksanakan.

C. Pelaksanaan Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian dan pengambilan data, peneliti

melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan try out terpakai. Hal ini dilakukan mengingat terbatasnya waktu, tenaga dan jadwal latihan

(7)

skala atau pengambilan data dilakukan satu kali. Data yang digunakan

untuk uji coba juga digunakan sebagai data penelitian.

Penelitian ini menggunakan metode populasi yang berarti seluruh

pemain futsal dari Nafas FC, Venus FC, dan TriyoSport FC menjadi

subyek penelitian. Penyebaran kuisoner dilakukan pada waktu dan

tempat yang berbeda – beda untuk setiap tim futsal tersebut, adapun

waktu dan tempat pelaksanaan penelitian sebagai berikut :

1. Nafas FC

Tanggal : 16 Januari 2017

Waktu : pukul 18.00 – 21.00

Tempat : Lapangan futsal Sumber Waras Semarang

2. TriyoSport FC

Tanggal : 17 Januari 2017

Waktu : pukul 19.00 – 22.00

Tempat : Lapangan futsal Spider Semarang.

3. Venus FC

Tanggal : 18 Januari 2017

Waktu : pukul 15.00 – 19.00

Tempat : Lapangan futsal Venus Semarang

Dari 30 skala yang dibagikan pada tim futsal Nafas FC, yang

dapat diisi sebanyak 25. Sedangkan pada 5 skala yang tidak kembali

sebagai berikut, 3 pemain tidak mengikuti latihan dan 2 pemain tidak

mengisi skala secara lengkap. Pada TriyoSport FC, dari 28 skala yang

dibagikan, yang dapat diisi sebanyak 24, dari 4 skala yang tidak

(8)

Venus FC, dari 38 skala yang dibagikan, yang dapat diisi sebanyak 33,

dari 5 skala yang tidak kembali sebagai berikut, 3 pemain tidak mengisi

semua skala dan 2 pemain tidak mengikuti latihan.

Jumlah skala yang dibagikan kepada ke 3 tim tersebut berjumlah

96 kuisoner. Dari 96 skala tersebut yang dapat dijadikan data penelitian

berjumlah 82. Sedangkan 14 skala tidak dapat dijadikan data penelitian,

dengan rincian 9 skala tidak diisi dikarena pemain tidak mengikuti

latihan dan 5 skala tidak diisi secara lengkap.

D. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Validitas dan Reliabilitas Skala Motivasi Berprestasi

Hasil uji validitas skala motivasi berprestasi yang terdiri

dari 42 item diperoleh 38 item yang valid dengan koefisien validitas

0,220 sehingga sebanyak 4 item dinyatakan gugur. Koefesien

validitas terendah adalah 0,016 dan koefisien validatas tertinggi

adalah 0,660. Hasil uji reliabilitas diperoleh alpha sebesar 0,928 yang berarti skala ini memiliki reliabilitas yang baik dalam

mengukur motivasi berprestasi. Perhitungan selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran. Sebaran item valid atau gugur skala motivasi

(9)

Tabel 6

Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Motivasi Berprestasi

Aspek Motivasi berprestasi

Item

Total Item

Favourable Unfavourable

Memaksimalkan usaha dalam proses latihan dan kompetisi

1, 9, 24 11, 35, 37 6

Tekun dalam mencapai

tujuan secara spesifik 7, 22, 34 4*, 23, 25 5 Mengatasi rintangan,

kegagalan, dan kritik, tanpa mengabaikan tim

2, 8, 26 13, 21*, 36 5

Menunjukkan sikap positif 3, 10, 20 14, 27, 33 6 Meningkatkan

keterampilan, fisik, dan mental

5*, 28, 32 15, 19, 42 5

Menunjukkan kesenangan ketika latihan dan kompetisi

12, 18, 38 6, 29, 31 6

Menunjukkan kerja sama

dengan tim dan pelatih 16, 30, 40 17, 39*, 41 5

Total Item 20 18 38

Keterangan:

Tanda (*) : Item Gugur

2. Validitas dan Reliabilitas Skala Kepercayaan Diri

Hasil uji validitas skala kepercayaan diri yang terdiri dari 36

item diperoleh 29 item yang valid dengan koefisien validitas 0,220

sehingga 7 item dinyatakan gugur. Koefesien validitas terendah

adalah - 0,032 dan koefisien validatas tertinggi adalah 0,675. Hasil

(10)

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran. Sebaran item

valid atau gugur skala kepercayaan diri dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 7

Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Kepercayaan Diri

Aspek Kepercayaan diri

Item

Total Item

Favourable Unfavourable

Keyakinan kemampuan

diri 1, 13, 25 7, 19, 31 6

Optimis 8, 20, 32 2, 14, 26 6

Ambisi normal 5, 18, 30* 15, 24*, 36* 3

Rasa aman 3, 12*, 27 9, 21, 33 5

Mandiri 10, 22, 34* 4*, 16, 28 4

Mudah menyesuaikan diri 6*, 17, 29 11, 23, 35 5

Total Item 14 15 29

Keterangan:

Gambar

Tabel 3 Jumlah Atlet Futsal
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6
+2

Referensi

Dokumen terkait

Esensi perlindungan hukum jabatan profesi guru dan dosen dimaksud untuk : (1) memberikan jaminan kepastian bagi peserta didik, orang tua dan masyarakat untuk mendapatkan

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 40 soal Ujian Nasional matematika SMA / MA tahun ajaran 2011 / 2012, terdapat sebanyak 39 item soal yang termasuk dalam tipe penalaran

Hasil ini belum dapat dibandingkan dengan hasil penelitian lainnya sehingga belum dapat disimpulkan apakah terdapat konsistensi antara Pengguna Akhir, Prosedur, Data, Perangkat

Kedua faktor dalam Technology Acceptance Model (TAM) yaitu kemanfaatan ( usefulness ) dan Kemudahan Penggunaan ( ease of use ) berpengaruh signifikan dan positif terhadap

Berdasarkan pasal 33 di atas kemudian keluarlah Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2000 tentang Lembaga Penyedia Jasa Pelayanan Penyelesaian Sengketa Lingkungan

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan kemampuan pengguna sistem informasi, keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan, dukungan pimpinan bagian, dan

Dalam melaksanakan tugas yang dimaksud pada pasal 37, Divisi Penerima Manfaat dan Objek Reforma Agraria serta Fasilitasi Penguatan Hak menyelenggarakan fungsi:.. Pelaksanaan

Dana alokasi khusus, selanjutnya disingkat DAK adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu