• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT

SELAKU KETUA HARIAN TIM KOORDINASI/KETUA TIM PELAKSANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DI KAWASAN PERKOTAAN

NOMOR : 19/KPTS/M/2008

TENTANG

PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DI KAWASAN PERKOTAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT SELAKU KETUA HARIAN TIM KOORDINASI/ KETUA TIM PELAKSANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN

DI KAWASAN PERKOTAAN,

Menimbang : a. bahwa guna mendukung pelaksanaan tugas Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan sebagaimana dimaksud dalam Diktum Keempat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan Nomor : KEP-09/M.EKON/02/2008 tentang Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan, perlu dibentuk Kelompok Kerja Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan;

b. bahwa guna mendukung pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam huruf a, diperlukan perubahan susunan kelompok kerja dan penambahan anggota sebagaimana telah dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat selaku Ketua Harian Tim Koordinasi/Ketua Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan Nomor 15/KPTS/M/2007,

c. bahwa guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas tim dimaksud, perlu untuk ditetapkan kembali pembentukan tim sesuai sebagaimana dimaksud dalam huruf a;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat selaku Ketua Harian Tim Koordinasi /Ketua Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan tentang Pembentukan Kelompok Kerja Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan;

(2)

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3318):

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3372);

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2005;

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2005; 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M tahun 2004 sebagaimana

telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 31/P tahun 2007

6. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2006 tentang Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan;

7. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun Nomor : PER-01/M.EKON/03/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Koordintor Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan Nomor : KEP-01/M.Ekon/02/2008;

8. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 01/PERMEN/M/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Perumahan Rakyat; 9. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim

Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun Nomor : KEP-09/M.EKON/02/2008 tentang Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT SELAKU KETUA HARIAN TIM KOORDINASI/KETUA TIM PELAKSANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DI KAWASAN PERKOTAAN TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DI KAWASAN PERKOTAAN

PERTAMA : Membentuk Kelompok Kerja Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan, yang selanjutnya dalam Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat ini disebut Kelompok Kerja.

KEDUA : Kelompok Kerja meliputi bidang-bidang yang terbagi dalam:

a. Kelompok Kerja I, Bidang Pembiayaan, Perpajakan dan Investasi;

b. Kelompok Kerja II, Bidang Teknologi, Teknik Pembangunan dan Infrastruktur; c. Kelompok Kerja III, Bidang Perizinan dan Kemitraan;

(3)

d. Kelompok Kerja IV, Bidang Pertanahan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup; e. Kelompok Kerja V, Bidang Pengorganisasian Penghuni Rumah Susun.

KETIGA : 1. Kelompok Kerja I, Pembiayaan, Perpajakan dan Investasi, bertugas:

a. melakukan kajian strategis dan memberikan rekomendasi atas penyelesaian masalah sistem pembiayaan, perpajakan dan investasi; b. melakukan kajian strategis dan memberikan rekomendasi atas

kemungkinan-kemungkinan pemberian insentif atas pembiayaan, perpajakan dan investasi, dan biaya-biaya lain kepada pengembang dan pelaku usaha dalam penyelenggaraan pembangunan rumah susun; dan c. menyiapkan usulan program terkait dengan pembiayaan, perpajakan dan

investasi dalam rangka percepatan pembangunan rumah susun di kawasan perkotaan.

2. Kelompok Kerja II, Bidang Teknologi, Teknik Pembangunan dan Infrastruktur bertugas:

a. melakukan kajian strategis dan memberikan rekomendasi atas penyelesaian masalah infrastruktur rumah susun yang mencakup prasarana, sarana dan utilitas;

b. melakukan kajian atas peraturan perundang-undangan di bidang infrastruktur rumah susun dan memberikan rekomendasi atas peraturan perundang-undangan yang diperlukan bagi percepatan pembangunan rumah susun di kawasan perkotaan;

c. melakukan kajian strategis dan memberikan rekomendasi terkait dengan keikutsertaan badan usaha dalam penyelenggaraan infrastruktur rumah susun;

d. mengidentifikasikan teknologi dan teknik pembangunan rumah susun yang tersedia;

e. merumuskan teknologi dan teknik pembangunan rumah susun yang tepat guna; dan

f. melakukan evaluasi atas penerapan teknologi dan teknik pembangunan rumah susun.

3. Kelompok Kerja III, Bidang Perizinan dan Kemitraan, bertugas:

a. melakukan kajian strategis dan memberikan rekomendasi atas penyelesaian masalah perizinan dan kemitraan terkait dengan pelaksanaan program percepatan pembangunan rumah susun;

b. membuat usulan kemudahan prosedur perizinan terkait;

c. merumuskan pola kerjasama/kemitraan antar pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan program percepatan pembangunan rumah susun di kawasan perkotaan;

d. mengupayakan peningkatan kemitraan dalam pelaksanaan program percepatan pembangunan rumah susun di kawasan perkotaan; dan

e. melakukan kajian strategis dan memberikan rekomendasi terkait dengan keikutsertaan badan usaha;

(4)

bertugas :

a. mendata dan menginventarisasi tanah negara yang dimungkinkan untuk digunakan dalam rangka percepatan pembangunan rumah susun di kawasan perkotaan;

b. melakukan kajian strategis dan memberikan rekomendasi atas penyelesaian masalah pertanahan, penataan ruang, pengembangan kawasan serta keserasian dengan lingkungan hidup; dan

c. menyiapkan usulan program terkait dengan pertanahan, penataan ruang dan lingkungan hidup dalam rangka percepatan pembangunan rumah susun di kawasan perkotaan.

5. Kelompok Kerja V, Bidang Pengorganisasian Penghuni Rumah Susun bertugas :

a. melakukan kajian strategis atas masalah pengorganisasian penghuni rumah susun;

b. merumuskan metode pengorganisasian penghuni rumah susun terkait pelaksanaan program percepatan pembangunan rumah susun di kawasan perkotaan;

c. menyiapkan informasi dan tata laksana pembentukan/pengorganisasian perhimpunan penghuni rumah susun terkait dengan program percepatan pembangunan rumah susun di kawasan perkotaan; dan

d. membantu Tim Pelaksana melaksanakan sosialisasi pembentukan/ pengorganisasian penghuni rumah susun dan pendampingan kepada kelompok masyarakat yang terkait pelaksanaan program percepatan pembangunan rumah susun di kawasan perkotaan.

KEEMPAT : Mengangkat Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan anggota Kelompok Kerja dengan susunan sebagaimana terlampir dalam Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat ini.

KELIMA : Kelompok Kerja wajib menjalankan tugasnya sesuai dengan mekanisme dan tata kerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan Nomor : PER-01/M.EKON/03/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan

KEENAM : Dalam pelaksanaan tugasnya Kelompok Kerja dapat dibantu oleh para pakar, akademisi, pemerhati dan ahli yang memiliki pengalaman dan keahlian yang diperlukan.

KETUJUH : a. Dengan berlakunya Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat selaku Ketua Harian Tim Koordinasi/Ketua Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Rumah Susun di kawasan Perkotaan ini, maka Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat selaku Ketua Ketua Harian Tim Koordinasi/Ketua Tim Pelaksana Percepatan pembangunan rumah susun Nomor 15/KPTS/M/2007 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;

b. Hasil pekerjaan Tim yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat selaku Ketua Ketua Harian Tim Koordinasi/Ketua Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Rumah Susun di kawasan Perkotaan Nomor 15/KPTS/M/2007 diserahkan dan dilanjutkan oleh Kelompok Kerja Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan ini, sesuai

(5)

dengan Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat ini.

KEDELAPAN Setiap biaya untuk mendukung kegiatan Kelompok Kerja dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada Kementerian Negara Perumahan Rakyat.

KESEMBILAN : Sesuai dengan kebutuhan dapat dibentuk Kelompok Kerja selain dari Kelompok Kerja sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat ini.

KESEPULUH : Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di J A K A R T A pada tanggal 10 Maret 2008

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT SELAKU KETUA HARIAN TIM KOORDINASI/KETUA TIM PELAKSANA

PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DI KAWASAN PERKOTAAN,

MOHAMMAD YUSUF ASY’ARI

TEMBUSAN :

1. Wakil Presiden RI

2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian 3. Menteri Dalam Negeri

4. Menteri Keuangan 5. Menteri Pekerjaan Umum 6. Menteri Sosial

7. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

8. Menteri Pertahanan

9. Kepala Badan Pertanahan Nasional 10. Direktur Utama Bank Tabungan Negara 11. Direktur Utama PLN

12. Ketua Umum APERSI 13. Ketua Umum REI 14. Gubernur Provinsi

(6)

Lampiran : Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat selaku Ketua Harian Tim Koordinasi/Ketua Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan

Nomor : 19/KPTS/M/2008 Tanggal : 10 Maret 2008

Tentang : Pembentukan Kelompok Kerja Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan

KEANGGOTAAN KELOMPOK KERJA PERCEPATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN DI KAWASAN PERKOTAAN

Kelompok Kerja I

Bidang Pembiayaan, Perpajakan dan Investasi

No. Nama Jabatan Intansi Kedudukan

dalam Tim

1. 2. 3. 4. 5.

1. Dr. Ir. Dedy Supriadi Priatna, M.Sc.

Deputi Sarana dan Prasarana

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Ketua/merangkap anggota

2. Ir. Budi Hidayat, M.Ing Sc. Direktur Permukiman dan

Perumahan

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Wakil Ketua/ merangkap anggota

3. Djalintar Sijabat Direktur Peraturan

Perpajakan I

Direktorat Jenderal Pajak, Departemen Keuangan

Anggota

4. Ir. Tito Murbaintoro, MM Deputi Bidang Pembiayaan Kedeputian Pembiayaan,

Kementerian Negara Perumahan Rakyat

Anggota

5. Ir. Danny Sutjiono Direktur Bina Program Direktorat Jenderal Cipta

Karya, Departemen PU

Anggota

6. Drs. Adriansyah Direktur Pinjaman, Hibah

dan Kapasitas Daerah

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Departemen Keuangan

Anggota

7. Drs Parluhutan Hutahean, MA Direktur Anggaran I Direktorat Jenderal Anggaran,

Departemen Keuangan

Anggota

8. Dr. Ir. Leonard Tampubolon,

MA

Direktur Keuangan Negara Kedeputian Bidang Ekonomi,

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Anggota

9. Brigjen TNI Ali Yusuf Susanto Direktur Fasjas Direktorat Jenderal Kuathan,

Departemen Pertahanan

Anggota

10. Saud Pardede Direktur Treasury PT. Bank Tabungan Negara Anggota

11. Purwadi Direktur Kredit PT. Bank Tabungan Negara Anggota

12. Ir. Siti Iswari Kepala Biro Dukungan

Pengawasan Pengelolaan Penyelenggaraan

Kekayaan Negara

(7)

No. Nama Jabatan Intansi Kedudukan dalam Tim

1. 2. 3. 4. 5.

13. Drs. Baharuddin Abubakar Kepala Biro Moneter dan

Keuangan

Kedeputian Sekretariat Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi

Anggota

14. Dr. Ir. Wahyu Utomo, MS Asisten Deputi Urusan

Perumahan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Anggota

15. Dr. Salip Ak, MSc Kepala Pusat Kebijakan

Pendapatan Negara

Badan Kebijakan Fiskal, Departemen Keuangan

Anggota

16. Drs. Tamim Syaifudin Asisten Deputi Urusan

Pembiayaan dan Penjaminan Kredit

Kedeputian Pembiayaan Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Anggota

17. Drs. Eddy Pudjianto, MSi Asisten Deputi Pola

Pembiayaan

Kedeputian Pembiayaan, Kementerian Negara Perumahan Rakyat

Anggota

18. Ir. Eko Djoeli Heri Poerwanto, MCP

Asisten Deputi Urusan Penyediaan Rumah Tidak Bersusun Kedeputian Bidang Perumahan Formal. KementerianNegara Perumahan Rakyat Anggota

19. Ir. Kuswardono, MCP Plt. Kepala Biro

Perencanaan dan Anggaran

Sekretariat Kementerian Negara Perumahan Rakyat

Anggota

20. Ir. Iwan Noerwanto, Msoc , Sc Plt. Asdep Pengembangan

Sistem Pembiayaan

Kedeputian Pembiayaan, Kementerian Negara Perumahan Rakyat

anggota

21 Ir. Eddy Dharmawan, M.Bus Kepala Divisi Perencanaan

Pelaksanaan Sekretariat Tetap Bappertarum PNS

Bapertarum-PNS Anggota

22. Bonai Subiakto Kepala Pengembangan

Produksi dan Pemasaran

PT. SMF Anggota

23. Nurhadiah Kepala Biro Peningkatan

Kesejahteraan Peserta

PT. Jamsostek Anggota

24. Hakiki Indrajat Direktur Keuangan Perum Perumnas Anggota

25 Kolonel (Purnawirawan) Drs.

YD Tamba

(8)

Kelompok Kerja II

Bidang Teknologi, Teknik Pembangunan dan Infrastruktur

No. Nama Jabatan Intansi Kedudukan

dalam Tim

1. 2. 3. 4. 5.

1. Ir. Budi Yuwono, Dipl, SE Direktur Jenderal Cipta

Karya

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum

Ketua/merangkap anggota

2. Ir. Antonius Boediono, MCM Direktur Penataan

Bangunan dan Lingkungan

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum

Wakil Ketua/ merangkap anggota

3. Eddi Widjiono Direktur Utama

Perusahaan Listrik Negara

Perusahaan Listrik Negara anggota

4. Drs. Afiadi Hasibuan Direktur Pengembangan

Wilayah

Direktorat Jenderal Bina Pengembangan Daerah, Departemen Dalam Negeri

Anggota

5. Ir. Agoes Triboesono, M.Eng Direktur Pembinaan

Pengusahaan Ketenagalistrikan

Direktorat Jenderal Listrik Pemanfaatan Energi,

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral

Anggota

6. Ir. Guratno Hartono, M.Bc. Direktur Pengembangan

Permukiman

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum

Anggota

7. Dr. Ir. Wahyu Utomo, MS Asisten Deputi Urusan

Perumahan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Anggota

8. Ir. Mirna Amin, MT Asisten Deputi Urusan

Penyediaan Rumah Susun

Kedeputian Perumahan Formal, Kementerian Negara Perumahan Rakyat

anggota

9. Ir. Rahim Siahaan Asisten Deputi

Keterpaduan Prasarana Kawasan

Kedeputian Pengembangan Kawasan, Kementerian Negara Perumahan Rakyat

Anggota

10. Ir. Nana Terangna Ginting Dipl. EST.

Kepala Puslitbangkim Departemen Pekerjaan Umum Anggota

11. Ir. Andi Zainal A. Dulung, MCM, M.Sc

Kepala Pusat Pengembangan Perumahan

Kementerian Negara Perumahan Rakyat

Anggota

12. Ir. Lukman Hakim , M.Sc. Asisten Deputi Urusan

Rumah Khusus

Kedeputian Perumahan Formal, Kementerian Negara Perumahan Rakyat

Anggota

13. Ir. Atik Niene Nierani, M.Si Plt. Asisten Deputi

Urusan Penyediaan PSU

Kedeputian Perumahan Formal, Kementerian Negara Perumahan Rakyat

(9)

Kelompok Kerja III

Bidang Perizinan dan Kemitraan

No Nama Jabatan Intansi Kedudukan

dalam Tim

1. 2. 3. 4. 5.

1. Drs. Syamsul Arief Rivai Direktur Jenderal

Pembangunan Daerah

Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negari

Ketua/merangkap anggota

2. Ir. Haryo Sasongko, MSc Direktur Perkotaan Direktorat Jenderal Bina

Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negeri

Wakil Ketua/ merangkap anggota

3. Dr. Ir. Bastari Pandji Indra Direktur Pengembangan

Kerjasama Pemerintah dan Swasta

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

anggota

4. Sri Maharani, SH Direktur Konsolidasi

Tanah

Badan Pertanahan Nasional anggota

5. Ir. Pangihutan Marpaung Asisten Deputi

Pengembangan Sistem Perumahan

Kedeputian Perumahan Formal, Kementerian Negara Perumahan Rakyat

anggota

6. Ir. Kuswardono, M.CP Plt. Kepala Biro

Perencanaan dan Anggaran

Kementerian Negara Perumahan

Rakyat anggota

7. Ir. Tri Wahyusidi Kepala Bidang

Pengembangan Rumah Susun

Kedeputian Perumahan Formal, Kementerian Negara Perumahan Rakyat

anggota

8. Ir. Fuad Zakaria Ketua Umum DPP

APERSI

DPP – APERSI anggota

9. Ir. F. Teguh Satria, MM Sekretaris Jenderal DPP

REI

DPP – REI anggota

Kelompok Kerja IV

Bidang Pertanahan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

No. Nama Jabatan Intansi Kedudukan

dalam Tim

1. 2. 3. 4. 5.

1. Ir. Bambang Eko, HN Deputi BidangHak

Tanah dan

Pendaftaran Tanah,

Kedeputian Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah,

Badan Pertanahan Nasional

Ketua/merangkap anggota

2. Effendi, SH, MH Direktur Pengaturan

dan Penetapan Hak Tanah

Kedeputian Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah,

Badan Pertanahan Nasional

Wakil Ketua/ merangkap anggota

3. Ir. Lucky Eko Wuryanto,

MSc

Direktur Perkotaan, Tata Ruang dan Pertanahan

Kedeputian Regional dan Otonomi Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

(10)

No. Nama Jabatan Intansi Kedudukan dalam Tim

1. 2. 3. 4. 5.

4. Drs. Sofyan Bakar, MSc Direktur Fasilitasi

Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup

Direktorat Jenderal Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Departemen Dalam Negeri

Anggota

5. Drs. Paruli Lubis, MBA Direktur Pelaksanaan

Anggaran

Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Departemen Keuangan

Anggota

6. Dr. Ir. Ruchayat Deni Djakapermana, M.Eng

Direktur Penataan Ruang Nasional

Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum

Anggota

7. Ir. Himawan Arief S.MT Direktur Utama Perum Perumnas Anggota

8. Brata Antakusuma Asisten Deputi Urusan

Usaha Kawasan Industri dan Perumahan

Kedeputian Bidang Usaha Jasa Lainnya,

Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara

Anggota

9. Ir. Bambang Setyabudi,

MURP

Asisten Deputi Urusan Perencanaan

Lingkungan

Kedeputian Bidang Tata Lingkungan, Kementerian Negara Lingkungan Hidup

Anggota

10. Dr. Drs. H. Muhammad Dimyati, MSc.

Asisten Deputi Pengembangan Kawasan Skala Besar

Kedeputian Pengembangan Kawasan, Kementerian Negara Perumahan Rakyat

anggota

11. Bhakti Parikesit, SH. LLM Kepala Bagian

Anggaran Negara dan Jasa Konstruksi, Biro Per-ekonomian dan Industri,

Kedeputian Hukum, Sekretariat Kabinet

RI Anggota

Kelompok Kerja V

Bidang Pengorganisasian Penghuni Rumah Susun

No. Nama Jabatan Intansi Kedudukan

dalam Tim

1. 2. 3. 4. 5.

1. Drs. Ghazali Situmorang.

A.PT.M.Sc. PH

Sekretaris Jenderal Sekretariat Jenderal,

Departemen Sosial

Ketua/merangkap anggota

2. Drs. Natsir Abdullah, MSi Kepala Pusat

Penyuluhan Sosial

Departemen Sosial Wakil Ketua/

merangkap anggota

3. Dr. Sonya Priyadharsini Kepala Biro Kesehatan,

Lingkungan Hidup dan Perumahan Rakyat

Kedeputian Sekretariat Wakil Presiden RI Bidang Kesra

anggota

4. Ir. Widianto Adiputro, Dipl SE Asisten Deputi

Pengembangan Sistem Perumahan Swadaya

Kementerian Negara Perumahan Rakyat

(11)

No. Nama Jabatan Intansi Kedudukan dalam Tim

1. 2. 3. 4. 5.

5. Ir. Tonno Suprapnoto S, SH.

CES.

Asisten Deputi Urusan Perumahan, Pertanahan dan Air Bersih

Pengentasan Kemiskinan

Kedeputian Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan; Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat

anggota

1. 2. 3. 4. 5.

6. Drs. Eka Atmaja Baskarahadi,

MURP

Kasubdit Penataan kawasan Kumuh Perkotaan

Direktorat Jenderal Bina Pengembangan Daerah, Departemen Dalam Negeri

anggota

7. Agus Sumargiarto, SH Kepala Biro Hukum,

Kepegawaian, dan Humas

Kementerian Negara Perumahan Rakyat

anggota

8. Renaldy, SE, MBA Plt. Kepala Biro Umum Kementerian Negara Perumahan

Rakyat

anggota

9. Dra. Yvone L Tarore, MA Kepala Bidang Rumah

Cagar Budaya dan Rumah Khusus Lainnya, Asdep Penyediaan Rumah Khusus.

Kedeputian Perumahan Formal, Kementerian Negara Perumahan Rakyat

anggota

Ditetapkan di J A K A R T A pada tanggal 10 Maret 2008

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT SELAKU KETUA HARIAN TIM KOORDINASI/KETUA TIM PELAKSANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN

RUMAH SUSUN DI KAWASAN PERKOTAAN,

Referensi

Dokumen terkait

Jalan yang merupakan penghubung dari stockpile ke jalan provinsi sejauh 14 kilometer di PT Tantra Coalindo Internasional ini perlu dilakukan pemeliharaan dan pemantauan

Salah satu penyembuhan non farmakologis untuk menurunkan nyeri pemasangan infus dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan aromaterapi lavender dan aromaterapi

Deskripsi mata diklat tersebut adalah membekali peserta dengan kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki best practice dalam pengelolaan

Sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan kebijakan dan rencana strategis pelaksanaan pembangunan ekonomi daerah secara lebih terarah, khususnya yang berhubungan

 Guru menekankan kegiatan membaca Al-Qur’an Surat Al-‘Ashr difokuskan terutama cara membacanya baik tanda baca atau syakal dan mahrojnya, guru memberi contoh

diri yang akan membantu anak didik dalam memilah pengaruh yang baik dan yang buruk' pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Negara Indonesia memiliki tradisi

Berdasarkan hasil survey ditemukan bahwa 44%−98% dari 100 guru-guru ahli fungsi mengalami ketidakmampuan dalam memenuhi kompetensi pedagogi dan kompetensi profesional

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada peristiwa pergantian CEO terjadi praktik manajemen laba yang menaikkan laba (income increasing) periode akhir masa jabatan CEO lama