• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto Tahun 2015"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Kerja (Renja)

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Jeneponto Tahun

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan Rakhmat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto Tahun 2015 dapat terselesaikan.

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto Tahun 2015 ini atas dasar usulan dari berbagai pihak. Usulan program dan kegiatan yang disampaikan telah disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Jeneponto Nomor 16 Tahun 2009 tentang pokok dan rincian tugas jabatan struktural Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto.

Dengan tersusunnya Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 ini, kami berharap agar apa yang dituangkan dalam Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto dapat terlaksana dan menjadi bahan pelaksanaan kegiatan untuk Tahun 2015, serta sebagai acuan untuk pembangunan tahap tahun selanjutnya. Terima Kasih.

Jeneponto, September 2014 PLt. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi

Dan Informatika Kabupaten Jeneponto

H. MANGGAUKANG, SE. M.Adm. Pemb.

Pangkat : Pembina Tk. I

(3)

DAFTAR ISI Kata Pengantar ..………... i Daftar Isi ………... ii Daftar Tabel ... iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………... 1 1.2 Landasan Hukum ………... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ………... 4

1.4 Sistematika Penulisan ………... 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI dan INFORMATIKA TAHUN 2013 2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tahun 2013 dan capaian Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ... 7

2.2 Analisis kinerja pelayanan Dinas Perhubunga, Komunikasi dan Informatika ... 15

2.3 Isu – isu penting penyelenggaraan tugasdan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ... 15

2.4 Review terhadap rancangan awal RKPD ... 18

2.5 Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat 19 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM dan KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap kebijakan nasional ... 20

3.2 Tujuan dan sasaran Renja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ... 21

3.3 Program dan kegiatan ... 23

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto

Tabel 2.2 Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2014 Kabupaten Jeneponto

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Jeneponto khususnya di bidang perhubungan dan kominfo, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto selaku penanggung jawab teknis penyelenggaraan pembangunan daerah berkewajiban menyusun rencana kerja (Renja) tahun 2015 sebagai acuan dalam pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan pada tahun berkenan Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut RKPD, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Rencana kerja (Renja) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) adalah dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintahan daerah maupun yg ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rencana kerja (Renja) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) merupakan sebuah dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan satuan kerja perangkat daerah khususnya, dan pembangunan daerah pada umumnya. Rencana kerja (Renja) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memiliki fungsi yang sangat fundamental dalam sistem perencanaan daerah, karena rencana kerja (Renja) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) merupakan produk perencanaan pada unit organisasi pemerintah terendah dan terkecil. Rencana kerja (Renja) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) berhubungan langsung dengan pelayanan pada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPD sangatlah menentukan pada kualitas pelayanan pada publik.

(6)

Proses penyusunan renja SKPD dimulai dengan persiapan penyusunan rencana kerja SKPD dengan mengumpulkan pengolahan data dan informasi. Menganalisis gambaran pelayanan SKPD untuk menentukan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD sehingga perumusan tujuan dan sasaran yang dihasilkan berdasarkan review hasil evaluasi rencana kerja SKPD tahun lalu berdasarkan rencana strategis (Renstra) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang didasarkan pada penelaahan rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Selanjutnya menjadi perumusan kegiatan prioritas yang juga didasarkan kepada penelaahan usulan kegiatan masyarakat. Prinsip-prinsip di dalam penyusunan rancangan Renja SKPD, adalah sebagai berikut:

1. Berpedoman pada rencana strategis (Renstra) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan mengacu pada rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (RKPD);

2. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

daerah yang memerlukan prioritas penanganan dan

mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD;

3. Penyusunan Renja SKPD bukan kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan merupakan rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD, serta merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan APBD;

4. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan

daerah yang memerlukan prioritas penanganan dan

mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD;

5. Program dan kegiatan yang direncanakan memuat tolok ukur dan target capaian Kinerja, keluaran, biaya satuan per keluaran, total kebutuhan dana, baik untuk tahun n dan tahun n+1.

Keterkaitan Renja SKPD dengan dokumen RKPD dan Renstra SKPD merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena didalam Renja SKPD merupakan penjabaran dan adanya hubungan

(7)

keselarasan dengan dokumen daerah yang ada di atasnya seperti RPJMD, Renstra SKPD dan RKPD. Renja SKPD merupakan masukan utama bagi penyusunan RKP, Renstra SKPD, dan RPJMD, bagi RKA SKPD, KUA, PPAS, dan RAPBD.

1.2 Landasan Hukum

Dalam menyusun rencana kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto mempunyai landasan hukum dalam penetapan rencana kerja, adapun landasan hukumnya adalah :

1. Undang – Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah – Daerah Tingkat II Sulawesi (Lembaran Negara RI Nomor 1822);

2. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4286);

3. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4022);

4. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437);

5. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4022); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2000 tentang Rencana Kerja

Pemerintah (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4285) ;

(8)

8. Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005 tentang RPJMN Tahun 2004 – 2009 (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 11);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pokok – Pokok Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kab. Jeneponto Tahun 2004);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Daerah Kab. Jeneponto;

12. Peraturan Bupati Jeneponto Nomor 16 Tahun 2009, tentang Pokok dan rincian tugas Jabatan Struktural Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto;

1.3 Maksud dan Tujuan 1. Maksud

Rencana kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto Tahun 2015 dimaksudkan sebagai pedoman dan penuntun dalam menyusun anggaran kegiatan tahun 2015 dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah.

2. Tujuan

a. Menjabarkan rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto ke dalam rencana kegiatan tahunan berdasarkan musyawarah rencana pembangunan.

b. Untuk mewujudkan pola perencanaan tahunan berdasarkan kondisi aktual secara sistematis.

c. Untuk menjamin konsistensi dan kesinambungan perencanaan kearah terciptanya penganggaran yang produktif dan efisien.

(9)

3. Sasaran

a. Tersusunnya kerangka kegiatan dan penganggaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto tahun 2015.

b. Terumuskannya prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan.

c. Terwujudnya rencana kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto

1.4 Sistematika Penulisan

Kerangka substansi dan sistematika penulisan rencana kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tahun 2015

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

(10)

BAB III Tujuan, Sasaran Program dan Kegiatan 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan

(11)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI dan INFORMATIKA TAHUN 2013

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tahun 2013 dan Capaian Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Jeneponto adalah penjabaran perencanaan tahunan dan rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Renja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran kinerja sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto selama tahun 2013 dan perkiraan target tahun 2014. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran

melalui tahapan sebagai berikut : 1. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator

(12)

lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

2. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja

Evaluasi Program Tahun 2013

Anggaran Tahun 2013 Dishubkominfo Kabupaten Jeneponto dengan pagu anggaran sebesar Rp 5.769.590.000,- yang terdiri dari 7 program dan 39 kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp. 5.692.400.594,- (Lima Milyar Enam Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Empat Ratus Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Empat Rupiah) atau 96,02 % dari pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 5.769.590.000,- (Lima Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Ribu rupiah).

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan rencana kerja tahun anggaran 2013 pada Dishubkominfo Kabupaten Jeneponto mencapai 96,02%. Dan perkiraan capaian tahun berjalan akan lebih menurun, hal ini disebabkan karena adanya defisit anggaran pada pemerintah Kabupaten Jeneponto sehingga program dan kegiatan yang akan terealisasi hanyalah program dan kegiatan yang menjadi skala prioritas. Namun Dishubkominfo Kabupaten Jeneponto tetap merealisasikan seluruh program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014

Capaian Renstra 2014 – 2018

Sedangkan pencapaian Renstra sudah cukup terpenuhi dengan terealisasinya hampur seluruh kegiatan. Adapun kegiatan yang sudah terealisasi sampai tahun 2013 yaitu :

(13)

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Sasaran program ini adalah tata kelola pelayanan administrasi perkantoran terarah dengan baik untuk mencapai sasaran program tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut :

a. Penyediaan jasa surat menyurat

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik c. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

d. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

e. Penyediaan jasa administrasi keuangan f. Penyediaan jasa kebersihan kantor g. Penyediaan ATK

h. Penyediaan barang cetak dan penggandaan

i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang – undangan j. Penyediaan makan dan minum

k. Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah l. Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah m. Pengadaan peralatan komunikasi (HP, HT, RIG)

n. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Sasaran pekerjaan adalah meningkatkan mutu sarana dan prasarana serta memperlancar operasional perkantoran. Untuk mencapai sasaran program tersebut, maka ditetapkan kegiatan sebagai berikut :

a. Pengadaan peralatan gedung kantor b. Pengadaan brankas

c. Pengadaan filling cabinet d. Pengadaan mesin fotocopy

e. Pengadaan simson dan pemotong rumput f. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor g. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

h. Pemeliharaanrutin/berkala kendaraan dinas/operasional i. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

(14)

j. Pemeliharaan portal

k. Pemeliharaan kantor dan taman l. Pemeliharaan tempat parkir ojek

m. Rehabilitasi berat/sedang kendaraan dinas/operasional n. Pemeliharaan kantor PKB

o. Operasional petugas lapangan

p. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor q. Pengadaan mobil bus kantor

r. Pembangunan pagar kantor dan pintu gerbang 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Sasaran program adalah peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, untuk mencapai sasaran tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut :

a. Sosialisasi peraturan perundang – undangan b. Pengumpulan dan analisis database

c. Fasilitas perizinan bidang laut

d. Bimtek implementasi peraturan perundang - undangan 4. Program Peningkatan Pembangunan System Laporan Capaian

Sasaran program adalah peningkatan pengembangn system pelaporan capaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, untuk mencapai sasaran program tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut :

a. Penyusunan Lakip Dishubkominfo Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

b. Penyusunan laporan keuangan semesteran c. Penysusuan laporan keuangan akhir tahun d. Penyusunan renja

e. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

(15)

Sasaran program adalah terpenuhinya dan tersedianya sarana dan fasilitas perhubungan, untuk mencapai sasaran program tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut :

a. Perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan b. Penyusunan kebijakan norma, standar dan prosedur bidang

perhubungan

c. Koordinasi dalam pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

d. Sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan

e. Peningkatan pengelolaan terminal angkutan sungai, danau dan penyeberangan

f. Peningkatan pengelolaan terminal angkutan darat g. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

h. Penyuluhan pelaksanaan tertib berlayar i. Pemeliharaan speedboat

j. Pemantauan pos retribusi k. Pemeliharaan pos retribusi l. Pembangunan halte

m. Pembangunan pos penarikan retribusi n. Pembanguna tempat parkir ojek

o. Pengadaan motor pemburu p. Pembangunan tower dan reviter

6. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

Sasaran program adalah semua kegiatan yang sifatnya untuk peningkatan pelayanan angkutan sehingga tercipta kenyamanan dan ketertiban unutk mencapai sasaran kegiatan tersebut dirancang kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk meningkatkan keselamatan penumpang

b. Kegiatan peningkatan disiplin masyarakat menggunakan angkutan

(16)

c. Kegiatan temu wicara pengelola angkutan guna meningkatkan keselamatan penumpang

d. Kegiatan uji kelayakan sarana transportasi guna keselamatan penumpang

e. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum dijalan raya

f. Kegiatan penciptaan keamanan dan kenyamanan penumpang di lingkungan terminal

g. Kegiatan pengawasan peralatan keamanan dalam keadaan darurat dan perlengkapan pertolongan pertama

h. Kegiatan penataan tempat – tempat pemberhentian angkutan umum

i. Kegiatan penciptaan disiplin dan pemeliharaan kebersihan dilingkungan terminal

j. Kegiatan penciptaan pelayanan cepat, tepat, murah dan mudah k. Pengumpulan dan analisis database pelayanan angkutan

l. Pengembangan sarana dan prasarana pelayanan jasa angkutan m. Fasilitas perizinan dibidang perhubungan

n. Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalulintas dan angkutan

o. Kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan sopir/juru mudi/awak kendaraan angkutan umum teladan

p. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan q. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

r. Inventarisasi kendaraan s. Pemeliharaan halte

7. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

Sasaran program adalah tersedianya rambu – rambu jalan dan peningkatan keterampilan para petugas yang bertujuan untuk pengendalian dan pengamanan lalulintas. Untuk mencapai hal tersebut maka ditetapkan kegiatan sebagai berikut :

a. Pengadaan rambu – rambu lalulintas b. Pengadaan marka jalan

(17)

c. Pengadaan pagar pengaman jalan d. Pekan keselamatan transportasi jalan

e. Pelatihan peraturan lalulintas dan PBB baginpersonil patwal dan LLJR

f. Operasional petugas penertiban jalan raya g. Operasional pengamanan kendaraan terminal h. Pengadaan senter tongkat

8. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Sasaran program adalah pengoperasian balai pengujian kendaraan bermotor dan berfungsinya rambu – rambu jalan serta peningkatan disiplin para sopir yang bertujuan untuk meningkatkan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor. Untuk mencapai sasaran kegiatan tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut :

a. Pembangunan balai pengujian kendaraan bermotor b. Pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor c. Pelaksanaan uji petik kendaraan bermotor d. Pemantauan izin trayek lokal

e. Pemantauan buku PKB f. Pemeliharaan traffic light

g. Pengadaan rambu – rambu jalan

9. Program Rehabilitasi, Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Sasaran yang ingin dicapai pada program ini adalah terpeliharanya sarana dan prasarana yang dimiliki sehingga dapat leih awet, efektif dan efisien. Untuk mencapai sasaran kegiatan tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut :

a. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana alat penguji kendaraan bermotor

b. Rehabilitasi/pemeliharaan prasarana alat penguji kendaraan bermotor

c. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana jembatan timbang

(18)

10. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

Sasaran program ini adalah tersedianya sarana dan prasarana perhubungan sehingga para pengguna jalan merasa aman, lancar, tertib, dan nyaman. Untuk mencapai sasaran tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut :

a. Pembangunan halte dan parkir kendaraan ojek

11. Program Pengembangan Komunikasi, Informatika dan Media Massa Sasaran program ini adalah terpenuhinya kegiatan masyarakat tentang informasi sehingga semua berita – berita dapat diketahui. Untuk mencapai hal tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut :

a. Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informatika

b. Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informatika

c. Pengadaan alat studio dan komunikasi

d. Pengkajian dan pengembangan system komunikasi

e. Perencanaan dan pengembangan kebijakan informasi dan komunikasi

12. Program Peningkatan Kualitas Materi dan Penyebaran Informasi

Sasaran program ini adalah terpenuhinya penyebaran informasi kepada masyarakat, untuk mencapai hal tersebut dirancang kegiatan sebagai berikut :

a. Pemutaran film dan sosialisasi kebijakan pemda b. Penerangan keliling

c. Operasional radio pa’buritta

Kegiatan yang sampai saat ini belum tereralisasi :

 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

Sasaran program ini adalah tersedianya sarana dan prasarana perhubungan sehingga para pengguna jalan merasa aman, lancar, tertib dan nyaman. Untuk mencapai hal tersebut diatas maka dirancang kegiatan sebagai berikut :

(19)

a. Pembangunan gedung terminal

b. Pembangunan jembatan penyeberangan

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto ada beberapa pelayanan yang diberikan seperti : a. Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)

Pada pelayanan pengujian kendaraan bermotor indikatornya adalah menurunnya jumlah kecelakaan pada kendaraan roda empat dan waktu layanan tersebut dua hari. Selama ini pelaksanaan pelayanan pengujian kendaraan bermotor telah berjalan sesuai yang diharapkan. Hanya saja kadang kala masih terdapat beberapa kekurangan yang disebabkan karena jumlah petugas yang berkompoten dalam layanan PKB ini hanya dua orang.

b. Pelayanan Retribusi Parkir

Pada layanan retribusi parkir ini indikatornya adalah tertibnya parkir kendaraan dan meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD). Selama ini layanan retribusi parkir telah berjalan sesuai yang diharapkan c. Pelayanan Retribusi Izin Trayek

Pada layanan retribusi izin trayek indikatornya adalah menurunnya jumlah kendaraan yang laik jalan dan waktu layanan tersebut dua hari. Selama ini pelaksanaan layanan izin trayek telah berjalan sesuai yang diharapkan.

2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

1. Isu Internal

a. Sumber Daya Manusia Aparatur

1. Mengikuti pendidikan lanjutan, kursus, pelatihan untuk meningkatkan proses dan hasil kegiatan.

(20)

2. Kriteria kelayakan sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan tupoksi dan kebutuhan untuk meningkatkan profesionalisme aparatur.

3. Kriteria kelayakan sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan tupoksi dan kebutuhan untuk seleksi rekruitmen aparatur yang sesuai dengan latar belakang profesionalisme

b. Sarana dan Prasarana

1. Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas.

2. Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan secara bertahap dan optimasi pemeliharaan

c. Keterbatasan Kemampuan Anggaran Pemerintah Daerah

Keterbatasan pada kemampuan anggaran tersebut tidak saja dialami oleh pemerintah pusat namun juga dialami oleh pemerintah daerah Kabupaten Jeneponto. Salah satu konsekuensi menjadi daerah otonom harus mampu membiayai seluruh kebutuhan daerah, sehingga Kabupaten Jeneponto menerapkan skala prioritas untuk berbagai kebutuhan program dan kegiatan. Sehingga tidak semua program dan kegiatan yang disusun dapat disetujui penganggarannya. Diperlukan kreativitas dan inovasi dalam menyikapi keterbatasan anggaran sehingga dapat menampung semua aspirasi dan program yang ada.

2. Isu Eksternal

a. Masih tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas Meningkatnya jaminan keselamatan pelayanan transportasi umum guna peningkatan keselamatan transportasi, ini berkaitan dengan isu internasional yaitu Road Map zero to accident diupayakan dengan meningkatkan jaminan keselamatan transportasi pemeliharaan infrastruktur dan prasarana lalu lintas, untuk mendukung pembangunan dan memperkuat perekonomian rakyat yaitu dengan melakukan penertiban angkutan umum dan

(21)

penertiban angkutan sungai, penyiapan / pembersihan lokasi jembatan timbang, pengadaaan rambu lalu lintas, pengadaan Traffic light/warning light/APILL/LPJU, dan melaksanakan sosialisasi keselamatan / kebijakan / peraturan transportasi.

b. Meningkatkan pelayanan transportasi umum/massal

Masih sulitnya masyarakat menggunakan angkutan umum untuk keluar daerah ini menimbulkan pergerakan perekonomian masyarakat menjadi lambat sehingga upaya menciptakan kemudahan menggunakan transportasi umum/massal guna peningkatan pelayanan transportasi, hal tersebut dilakukan dengan meningkatkan pelayanan transportasi umum / massal. c. Membuka keterisoliran informasi kepada masyarakat

Membuka keterisoliran informasi kepada masyarakat terisolirnya masyarakat terhadap informasi dan komunikasi yang kurang baik pembukaan keterisoliran Desa dan Kecamatan melalui sektor komunikasi dan informasi keterbukaan informasi dan kelancaran berkomunikasi keterbukaan informasi umum kepada masyarakat Informasi umum yang transparan pengadaan sarana dan prasarana jaringan internet, pengendalian menara telekomunikasi / warnet / telepon desa

Permasalahan

Didalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto masih menghadapi permasalahan sebagai berikut :

 Sumber daya manusia  Pembinaan aparat bawahan  Pendidikan dan pelatihan

 Belum terciptanya sistem pelayanan transportasi lokal dan regional yang efektif dan efisien

 Kecenderungan menurunnya tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak dan retribusi

(22)

 Manajemen lalu lintas belum berfungsi optimal

 Masih tingginya tingkat pelanggaran lalu lintas bagi pengguna jalan di Kabupaten Jeneponto

 Masih terbatasnya infrastruktur jalan dan terminal sehingga menjadi kendala dalam meningkatkan pelayanan masyarakat

 Penertiban dan penataan kendaraan roda dua (ojek) di Kabupaten Jeneponto belum optimal

 Sarana komunikasi dan informatika yang tersedia seperti Radio Pa’buritta belum dapat menjangkau secara keseluruhan dengan suara yang tajam (sterio) karena masih terbatasnya daya pancar dan sarana pendukung lainnya yang belum maksimal yang masih perlu membutuhkan penambahan daya pancar dan penggantian alat – alat studio yang lebih berkualitas.

Tantangan dan Peluang

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

(Dishubkominfo) Kabupaten Jeneponto harus menyiapkan dengan matang dan cermat segala kebutuhan perencanaan pembangunan sehingga dikemudian hari apa yang menjadi sasaran yang dikeluarkan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dapat dipertanggung jawabkan. Hasil penyelenggaraan dari perencanan yang bertujuan untuk mengatasai permasalahan guna peningkatan pelayanan transportasi kepada masyarakat, peningkatan pelayanan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika dapat dipantau agar mengejar ketertinggalan dengan daerah lain yang lebih maju sehingga segala aspek-aspek ekonomi dan pembangunan dapat berjalan dengan lancar.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2014 terhadap hasil analisis kebutuhan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

(23)

2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto akan menampung usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan.

(24)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Didalam Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang system Perencanaan Pembangunan Nasional, mengamanahkan bahwa Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagai salah satu SKPD yang diwajibkan untuk menyusun perencanaan yang baik dan benar. Olehnya itu untuk menyusun perencanaan yang benar tentunya harus didasarkan pada profil perhubungan, komunikasi dan informatika selanjutnya dianalisa lalu dituangkan dalam program dan kegiatan yang disertai pengalokasian dana yang memadai rasional, dari anggaran APBD Kabupaten.

Perhubungan mencakup perhubungan darat, laut dan komunikasi informatika. Dimana pada hakekatnya merupakan urat nadi perekonomian suatu daerah yang mempunyai fungsi sebagai penggerak, pendorong, penunjang pembangunan. Tersedianya sarana dan prasarana perhubungan seperti transportasi darat, laut serta sarana komunikasi informatika hal ini merupakan suatu system yang harus didukung oleh tata laksana, sumber daya manusia, jaringan pelayanan, adanya pergerakan elemen yang saling terkait. Hal ini bisa tercapai apabila memiliki perencanaan secara sistematis untuk menuntaskan masalah perhubungandikabupaten Jeneponto yang akan datang. Salah satu kewajiban dalam suatu daerah adalah menetapkan jaringan perhubungan seperti sarana transportasi dan jaringan pelayanan, disamping itu juga berkewajiban untuk melaksanakan tugas pembangunan sarana dan prasarana transportasi darat, laut serta sarana komunikasi informatika

Dengan semakin terbatasnya anggaran pembangunan menuntut perubahan pola pikir kearah perencanaan dan penempatan prioritas pembangunan dan penyebaran sarana dan prasarana perhubungan secara efektif, sesuai permintaan yang mendasar, realistis, sesuai pada aktifitas,

(25)

pola bangkitan. Pola pergerakan, sebaran pergerakan serta keunggulan komperatif dalam suatu wilayah.

Perencanaan perhubungan, komunikasi dan informatika yang disusun ini tidak sekedar direncanakan kemudian lahir menjadi dokumen kabupaten. Namun dari perencanaan tersebut akan bermanfaat untuk melakukan koreksi dan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Program dan kegiatan yang dianggap berhasil dan membawa dampak yang lebih baik akan diteruskan sebaliknya program dan kegiatan yang kurang berhasil akan dilakukan perbaikan sehingga diperlukan langkah yang tepat untuk segera mencari solusinya atau mengatasinya. Sehingga dengan demikian akan tercipta suatu perencanaan yang baik yang dibutuhkan selama 5 (lima) tahun untuk mengembang tugas – tugas perhubungan komunikasi dan informatika Kabupaten Jeneponto. Pergeseran paradigma pembangunan saat ini menciptakan perubahan sistem perencanaan pemerintahan Indonesia dari pola sentralisasi menjadi pola desentralisasi. Demikian juga halnya dalam model perencanaan perencanaan atau strategic planning. Pergeseran dari sentralisasi regional yang perkenaannya pada visi dan misi sebagai acuan yang akan mengarahkan yang harus diemban atau dilaksanakan sehingga lebih memudahkan dalam pencapaian tujuan dari pembanguan.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Tujuan

Tujuan merupakan hasil implementasi dari visi dan misi serta akan berfungsi menjadi indikator untuk mencapai visi dan misi tersebut. Sehingga tujuan dirumuskannya guna menetapkan pencapaian misi secara spesifik, terukur, realistik, relevan dan terikat waktu perumusan tujuan.

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto yang merupakan tujuan pembangunan pada bidang perhubungan, komunikasi dan informatika 2008 – 2013, dilakukan dengan mempertimbangkan harapan publik dalam pembangunan sektor

(26)

perhubungan, komunikasi dan informatika dalam lebih memahami tujuan yang harus dicapai dan dipertanggungjawabkan. Tujuan tersebut dirumuskan sebagai berikut :

 Terwujudnya sistem pelayanan yang prima yang transparan, efektif, efisien, merata dan memiliki responsibilitas yang baik untuk memberikan pelayanan yang prima formal maupun non formal.

 Terciptanya sistem pembelajaran yang mengintegrasikan IPTEK dan IMTAQ.

 Tersedianya sarana dan prasarana perhubungan, komunikasi dan informatika yang bermutu dan tepat fungsi pada setiap unit kerja.

 Tersedianya tenaga profesional serta penyebarannya yang merata pada setiap unit kerja pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

 Terimplementasinya gerakan budaya mutu dalam pola fikir, perilaku, dan sikap pada semua aktivitas di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

 Terciptanya masyarakat yang sadar dan peduli terhadap pentingnya mengetahui aturan – aturan lalu lintas.

 Terwujudnya pelayanan perhubungan terbuka, berkeadilan dan inklusif serta menerima kritikan dan masukan yang bersifat konstruktif.

Sasaran

Adapun sasaran yang ingin dicapai yaitu terselenggaranya sistem perhubungan, komunikasi dan informatika yang handal, serta efektif dan efisien melalui pengelolaan yang profesional guna menunjang kemajuan pembangunan daerah Kabupaten Jeneponto.

(27)

3.3 Program dan Kegiatan

Program peningkatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto bertujuan :

 Mewujudkan transportasi lokal yang handal dan berkemampuan tinggi dalam menunjang sekaligus menggerakkan dinamika pembangunan, peningkatan mobilitas manusia dan atau barang dalam kabupaten antar wilayah kabupaten dalam propinsi dan antar propinsi/pulau dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah dengan terciptanya pola distribusi yang mantap dan dinamis.

 Mewujudkan sistem transportasi dan pelayanan transportasi yang efisien, efektif dan harmonis. Selanjutnya program dan dan kegiatan bidang perhubungan darat, perhubungan laut, bidang komunikasi dan informatika, teknis sarana dan prasarana serta bagian tata usaha dan lebih rinci kami uraikan dalam lampiran rencana kerja ini.

Sejalan dengan Visi Kabupaten Jeneponto tahun 2014 – 2018 yaitu Mewujudkan Kepemerintahan Yang Baik dan Penguatan Daya Saing Daerah Menuju Masyarakat Jeneponto Yang Sejahteradan sesuai dengan Visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto Tahun 2014 – 2018 yaitu Terselenggaranya Sistem Perhubungan dan Komunikasi Informatika Yang Handal, Serta Efektif, dan Efisien. Melalui Pengelolaan Yang Profesional Guna Menunjang Kemajuan Pembangunan Daerah Kabupaten Jeneponto, maka program dan kegiatan yang dirancang Dishubkominfo Kabupaten Jeneponto tahun 2015 terdiri dari :

a. Program Utama :

1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan; 2. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan;

3. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas;

4. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor;

5. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ; 6. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan;

(28)

7. Program Pengembangan Komunikasi, Informatika dan Media Massa;

8. Program Peningkatan Kualitas Materi dan Penyebaran Informasi; 9. Program Perencanaan Pembangunan Daerah;

b. Program Penunjang :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

(29)

BAB IV PENUTUP

Rencana kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto tahun 2015 merupakan rencana kerja tahunan yang disusun berdasarkan rencana strategis tahun 2014 – 2018. Rencana kerja ini memuat program – program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2015 dan rencana kerja ini diharapkan berperan sebagai rujukan dalam menuntun pelaksanaan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto begitu pula rencana kerja ini diharapkan sebagai acuan dalam penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah secara sistematis sehingga produktivitas dan efisiensi anggaran dapat memadai.

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pekerjaan siswa dianilisis menggunakan pedoman penskoran Szetela dan Nicol (1992). Pada konten perubahan dan hubungan sebanyak 48,75% siswa salah dalam

A. he wanted 9anifa to teach him mathematics. the mathematics test will be held tomorrow. he,d li#e to tell his new phone number. 9anifa and Naditya will meet at Naditya,s

Danny menarik nafas kelegaan dan senang dengan roti besar yang bisa ia beli dengan harga kurang dari 10 sen.. Sam pasti

present tense usage in descriptive text as written by the tenth grade. students of MA Muslimat NU

1. Profil kemampuan PCK calon guru dalam merencana- kan pembelajaran melalui CoRe. Mahasiswa calon guru, dokumen peta konsep dan dokumen CoRe. Format analisis peta

Juga dilakukan penet.apan kadar meE.oksil dalam. met.ilselulosa hasil

[r]

32 tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah, pemilihan kepala daerah (bupati, walikota, gubernur) dipilih langsung oleh rakyat. Universitas