• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aris Purwanto Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aris Purwanto Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Aris Purwanto Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB

(2)

APA YANG DIINGINKAN

PEMBELI/KONSUMEN ………?

A. Pemasok yang secara konsisten dapat

mensuplai produk yang bermutu dan bebas dari Hama Penyakit

?

B. Pemasok yang dapat

menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan adalah dijamin

aman dari kontaminasi Biologi, Kimia, Fisik yang berbahaya

(3)

Pangan yang aman

dan bermutu

Good Agricultural Practices (GAP Good Distributon Practices (GDP Good handling Practices (GHP)

(4)

4

HAMBATAN EKSPOR

Hambatan Penanganan Masih lemahnya sistem sortasi dan grading

khususnya di tingkat petani dan pedagang pengumpul

Peningkatan pengetahuan SDM tentang sistem sortasi.

Pendirian kawasan ekspor terpadu

Pembangunan gudang sortasi

Infrastruktur belum menjangkau ke sentra produksi sehingga produk yang dihasilkan tidak mencapai skala ekonomis

Pembangunan pusat

distribusi/distribution point (terminal produk ekspor)

Terbatasnya sarana transportasi yang dapat mempertahankan mutu produk dari

produsen ke konsumen

Penyediaan bahan panduan sistem transportasi yang baik

Bantuan peralatan sarana transportasi (cool box transportation)

Masih panjangnya saluran tataniaga dari tingkat petani ke tingkat konsumen

Memperkuat kelembagaan kemitraan, koperasi dan pengembangan

pemanfaatan resi gudang Masih rendahnya pemahaman tentang Good

Manufacturing Practices (GMP) seperti penggunaan packaging dan labeling

Desiminasi informasi tentang GMP,

penyediaan akses langsung internet dan bantuan design product creative

(5)

5

Kebun Buah/sayuran Truck ke Gudang Membawa hasil panen

Gudang Penyimpanan Stuffing Container

Pelabuhan

Muat Kapal container

Pelabuhan TUjuan Gudang Pembeli Truck ke Gudang Pembeli Rantai Distribusi

(6)

Packing house

Suatu bangunan tempat menangani

kegiatanpenanganan pasca panen hasil hortikultura sejak dipanen sampai

pengemasan dan siap didistribusikan ke pasar tujuan

(7)

Persyaratan packing house

1. Memiliki bangunan permanen/semi permanen 2. Memiliki peralatan yang memadai

3. Memiliki sumberdaya manusia yang kompeten di bidangnya

4. Memiliki daftar pemasok yang mempunyai register kebun dari Direktorat Jenderal teknis terkait

5. Memiliki dokumen prosedur dan rekaman

penanganan produk pangan segar hasil pertanian yang baik (Good Handling Practices/GHP)

6. Memiliki dokumen prosedur dan rekaman

penanganan sanitasi rumah pengemasan yang baik (Sanitation Standard Operation Procedure/SSOP)

(8)

Pasar (domestik/ekspor) Distribusi/transportasi

Packing house Petani pemasok

(9)

Packing house

hortikultura

(Rumah Pengemasan)

 Bangunan sarana penanganan pasca panen sayuran

 Fasilitas penanganan pasca panen mulai dari penerimaan sampai produk sayuran siap didistribusikan ke konsumen/pasar

Tujuan Utama Pengelolaan Rumah Pengemasan:

Menghasilkan Pengelolaan Produk dan Pengolahan Terbaik

(10)

Persyaratan teknis packing house meliputi1. Lokasi2. Bangunan3. Fasilitas4. Sanitasi5. Alat produksi6. Bahan perlakuan

(11)

1. LOKASI

a) Dekat dengan jalan yang mudah

diakses

b) Dekat dengan lahan pertanian atau

sumber pasokan

c) Dekat dengan pemukiman penduduk d) Lahan cukup untuk menampung

perluasan

(12)

2. BANGUNAN

A. Umum

Kuat, aman dan mudah dibersihkan

Luas sesuai dengan kapasitas produksiKondisi sekeliling bersih

Bangunan dirancang untuk mencegah masuknya binatang, hama, serangga

(13)

No Sumber Kapasitas (m2) Type A 50 ton/hari Type B 25 ton/hari Type C 12,5 ton/hari 1 Luasan bongkar muat 150 75 **

2 Luasan ruang

pencucian, sortasi dan pengemasan

500 250 120

3 Luasan orang bekerja dan lalu lintas barang

250 125 **

4 Luasan keseluruhan 900 450 120 5 Ukuran cold storage Vol: 250 m3

Daya 20 kW Lantai 100 m2 Vol: 124 m3 Daya 10 kW Lantai 50 m2 Tidak ada

6 Luasan lalu lintas barang dari packing house ke colld storage

100 50 Tidak ada

7 Luasan parkir 2000 1000 ** Tabel 1. Kebutuhan luasan packing house dan parkir

(14)

B. Tata Ruang

Bangunan terdiri dari ruangan

penanganan dan ruangan pelengkap yang letaknya terpisah

Susunan bagian ruangan penanganan diatur sesuai dengan urutan proses

penanganan sehingga tidak

(15)

C. Lantai

Bahan tidak licin, kuat dan tidak mudah retak

Permukaan lantai yang menggunakan air

harus memiliki kemiringan yang cukup

D. Dinding, langit-langit, atap

Kedap air, tidak mudah mengelupas

Atap terbuat dari bahan yang tidak mudah bocor

(16)

E. Pintu, jendela, ventilasi

Terbuat dari bahan yangmudah dibersihkan

Jumlah ventilasi, jendela, pintu cukup

F. Penerangan

Ruangan cukup terang

G. Sumber energi

Sumber energi dari jaringan PLN atau

(17)

Buruk Buruk Baik Sangat Sangat baik baik

H. Layout Alur

produk

(18)

Tempat Pengemasan dengan Tangan

(19)

Sistim Pembongkaran

Sortasi Pencucian Dan Pengeringan

Grading Pengemasan

Otomatis Ban Berjalan

Manual Otomatis Otomatis

Elektro Mekanis

Otomatis

Penanganan Pasca Panen Sayuran dan Buah-buahan dalam rumah pengemasan di Jepang

PENANGANAN PASCAPANEN

HORTIKULTURA DALAM PACKING HOUSE

Pembongkaran Meja Sortasi

Pencucian Dan

Pengeringan Grading

Pengemasan

Manual Manual Manual air bersih Pengeringan dengan kipas

Manual Mekanis

Manual

Penanganan Pasca Panen Sayuran dan Buah-buahan dalam rumah pengemasan di Indonesia

(20)

Pengemasan di tempat terbuka vs beratap

Petik Kemas Transport dingin/simpan

Petik Transport dingin/simpan Kemas dingin/simpan

Tempat terbuka

Tempat beratap

Warna/keseragaman ukuran dlm 1 box lebih baik Lebih konsisten dalam membuang produk cacat Keseragaman dalam palet yang lebih baik

Rusak lebih banyak? Penundaan lebih lama?

Kerusakan berkurang, lebih cepat dingin, tapi memerlukan Kordinasi yg baik, agak sulit utk menjaga kualitas

(21)

3. FASILITAS SANITASI

Tersedia sarana air bersih

Tersedia sarana pencuci tangan

(22)

Kebersihan sangat penting pada tahap apapun — Produk seringkali dipegang/disentuh

(23)

a

a

Aturan dasar untuk

Fasilitas rumah pengemasan

o 1 untuk setiap 20 pekerja

o Fasilitas terpisah bila > 20 pekerja

o kapasitas pengumpulan > 40 gal

o Cuci tangan di luar

o tissu/handuk sekali pakai

(24)

4. ALAT PRODUKSI

Alat dan perlengkapan mudah dibersihkan

Peralatan yang berhubungan dengan produk tidak boleh berkarat

(25)

MejaBak pencuciKereta dorongKontainer plastikTimbangan mejaAlat pengemasanPisau, guntingAlat sortasiAlat pengkelasanCold storage

Tempat penyimpanan bahan kimia

Truk berpendingin

(26)

E. BAHAN PERLAKUAN

Tidak boleh yang berbahaya terhadap kesehatan manusia

Harus dilakukan pemeriksaan

Penggunaan bahan kimia seminimal mungkin

(27)

B. Proses Penanganan

Pelaksanaan proses penanganan harus

mempunyai rangkaian tahapan proses penanganan

(28)

A. Penerimaan Produk

Pembongkaran produk harus

terlindung dari sinar matahari

Produk yang masuk packing house harus ditimbang dan dicatat

Produk ditempatkan wadah dengan mempertimbangkan sifat dan karakteristik produk

(29)
(30)

Tahapan proses penanganan

1. Sortasi

Selama proses sortasi harus dihindarkan

dari benturan dan gesekan

Produk yang sudah disortasi ditempatkan

dalam wadah yang berbeda

2. Trimming

Pada produk tertentu perlu dilakukan proses

trimming untuk membnuang bagian produk yang tidak diinginkan seperti memotong

tangkai bua/bunga, membuang akar atau membuang titik tumbuh

(31)

3. Pembersihan/pencucian

Menggunakan air yang bersih

Pencucian buah/umbi dan rimpang

dilakukanbersamaan dengan penyikatan dengan sikat yanghalus

Untuk produk tertentu hanya dilakukan

pengelapan

4. Penirisan

Dengan cara

(32)

6. Grading

Dilakukan hati-hati untuk menghindari

gesekan

Mengikuti standar mutu yang berlaku dengan

parameter tertentu (sesuai dengan permintaan pasar)

Produk yang telah di graidng ditempatkan

wadah yang berbeda

5. Pengeringan

(33)

Grading dan Pengemasan dengan mesin dan manual

(34)

7. Pelilinan

Dilakukan untuk memperpanjang masa

simpan

Bahan pelilinan harus aman untuk

dikonsumsi (food grade)

8. Pelayuan

Pelayuan biasanya dilakukan untuk produk umbi seperti bawang merah

(35)

9. Pencelupan

Pencelupan dilakukan untuk produk tertentu untukmencegah bakteri

10. Pemeraman

Pemeraman dilakukan untuk produk klimakterik

(36)

C. Pengemasan/Pelabelan

Persyaratan pasar

Pelabelan yang sesuai dengan

(37)

D. Produk akhir

E. Penyimpanan

Sarana untuk menyimpan produk sebelum produk didistribusikan keluar

F. Pengendalian hama penyakit

G. Kesehatan dan keselamatan kerja

(38)

Meningkatnya persyaratan negara pengimpor terhadap pemenuhan kegiatan rumah pengemasan

Produk yang dari rumah pengemasan teregister (memenuhi aspek dalam GAP) Pengawasan terhadap rumah pengemasan melalui mekanisme

Penilaian rumah pengemasan didasarkan pada standar regional CAC/RCP1-1969 - Rev 4-2003:

Recommended International Code Of Practice General Principles Of Food Hygiene.

(39)

Gapoktan

Koperasi

Manajer

Bagian Keuangan

Bagian Jasa, penanganan dan pemutuan

Bagian Jasa pengadaan dan pemasaran

Referensi

Dokumen terkait

Klasifikasi agregat menjadi kasar, halus dan filler adalah berdasarkan ukurannya yang ditentukan menggunakan saringan. Mutu agregat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan konkrit. Adapun

Sesuai dengan hasil evaluasi kelompok kerja, maka perusahaan Saudara merupakan salah satu penyedia Barang/jasa untuk diusulkan sebagai calon pemenang pada paket tersebut di

Sebagai bahan negosiasi diminta agar Saudara/i membawa asli SKA Personil, Referensi Kerja Personil, Ijazah Personil, audit payroll personil serta dapat menghadiri personil yang

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia

Penelitian ini bersifat eksperimental yang dilakukan pada 6 kelompok, yaitu 4 kelompok yang diberi ekstrak etanol daun Notika dengan dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, 200 mg/kg

Karakteristik, Potensi dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia.. Jurnal

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka penggalang di SD Jaranan Banguntapan Bantul dapat dilihat dari 1) perencanaan pihak

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan,